Laporan Prakerin Emban
Laporan Prakerin Emban
Laporan Prakerin Emban
Di susun oleh :
1. Emban 0044319247
2. Adi Septiana 0050373195
3. Salsabila Utami 0036212893
4. Ayu Fitria 0022469598
5. Yeni 0050579674
1
YAYASAN GEMA BHAKTI NURUL HIDAYAH
SMK GEMA BHAKTI 1 JASINGA
Oleh :
Ketua Pelaksana Guru Pembimbing
Mengetahui :
Ma’mur,S.Pd
2
LEMBAR PENGESAHAN DARI INSTANSI
Oleh :
Mengetahui,
KANTOR
KECAMATAN TENJO
3
IDENTITAS SEKOLAH
Kepala Sekolah
Ma’mur,S.Pd
4
IDENTITAS INSTANSI
Fax : 0218755947
Kec : Tenjo
Kab : Bogor
Pembimbing DU/DI
Supiyan
5
IDENTITAS SISWA
2. NIK/NISN : 0044319247
5. Kelas/Tingkat : XI ( Sebelas )
7. Golongan Darah :-
8. Alamat : Kp.Hajere
RT.02/RW.01
Desa.Tapos
Kec.Tenjo
Kab.Bogor
Tlp.0857-7297-3962
Emban
6
IDENTITAS SISWA
2. NIK/NISN : 0016359985
5. Kelas/Tingkat : XI ( Sebelas )
7. Golongan Darah :-
RT.006/RW.003
Desa.Neglasari
Kec.Jasinga
Kab.Bogor
Tlp.085719057918
Adi Septiana
7
IDENTITAS SISWA
2. NIK/NISN : 0036212893
5. Kelas/Tingkat : XI ( Sebelas )
7. Golongan Darah :-
8. Alamat : Kp.Maribaya
RT.001/RW.001
Desa.Pangaur
Kec.Jasinga
Kab.Bogor
Tlp.0815-1974-5936
Salsabila Utami
8
IDENTITAS SISWA
2. NIK/NISN : 0022469598
5. Kelas/Tingkat : XI ( Sebelas )
7. Golongan Darah :-
8. Alamat : Kp.sakelat
Desa.pangaur
RT.03/RW.06
Kec.Jasinga
Kab.Bogor
Tlp.0858-8949-5233
Ayu Fitria
9
IDENTITAS SISWA
2. NIK/NISN : 0050579674
5. Kelas/Tingkat : XI ( Sebelas )
7. Golongan Darah :-
8. Alamat : Kp.Babakan
RT.004/RW.004
Desa.Tapos
Kec.Tenjo
Kab.Bogor
Tlp.0858-9137-2075
Yeni
10
MOTTO
KAMI BERJUANG
BERSAMA-SAMA MENUJU
HARAPAN YANG HARUS
TERWUJUDKAN !!
11
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah Nya kepada penulis dalam menyusun laporan praktik kerja industri
(PRAKERIN) Di Kantor Kecamatan Tenjo Jl. Raya Jasinga Tenjo Km 18
Tersusun nya laporan ini berkat bantuan berbagai pihak yang telah
membantu,baik berupa dorongan semangat maupun materil.Pada kesempatan kali
ini,penulis ingin mengucapka terima kasih kepada :
12
DAFTAR ISI
Halaman judul………………….……………………………………...1
BAB
PENDAHULUAN
14
3. UUSPN BAB XIII pasal 47 ayat 1
4. PP 29 BAB IX pasal 29 ayat 1
5. PP 29 BAB XIII pasal 32 ayat 2
6. PP 39 BAB III pasal 4 butir 8
7. PP 39 BAB XIII pasal 8 ayat 8
SMK dapat memilih penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut :
Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara profesional
sebagai wahana pelatihan.
Melaksanakan sebagian kelompok Bidang Diklat (Bidang Keahlian
Kejuruan) disekolah dan yang sebagian di Dunia Usaha/Industri.
Melaksanakan kelompok bidang diklat sepenuhnya di masyarakat dunia
usaha dan industri.
Undang-undang Sisdiknas yang baru terbit tahun 2004, di mana sistem
pendidikan adalah mengarahkan siswa agar memiliki penguasaan bidang
“Life Skill” (Keterampilan dalam hidup).
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Bab ini menguraikan tentang Latar belakang prakerin kerja
industri,metode pengumpulan data,,dan sistematika penulisan laporan.
BAB II KAJIAN TEORI
15
Pada bab ini menguraikan tentang pengertian administrasi perkantoran,
tujuan dan fungsi administrasi perkantoran dan kegiatan manajemen administrasi.
BAB lll URAIAN UMUM
Pada bab ini menjelaskan mengenai uraian umum yang di awali dengan
sejarah instansi ( DU/DI ) , Visi dan Misi ( DU/DI ) Wilayah kerja dan Struktur
Organisasi.
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pada bab ini menjelaskan tentang tempat dan waktu pelaksanaan dan
kegiatan pelaksanaan prakerin.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan akhir dari keseluruhan penulisan laporan ini,dimana
bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran saran, pada bagian akhir meliputi
Kesimpulan Saran , DAN LAMPIRAN DOKUMENTASI.
16
BAB ll
KAJIAN TEORI
Membantu perusahaan memelihara persaingan.
17
Memberikan semua keterangan yg lengkap & diperlukan siapa saja,
kapan & di mana hal itu diperlukan untuk
pelaksanaan perusahaan secara efisien
Fungsi Administrasi
18
C. Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
19
BAB III
TINJAUAN UMUM INSTANSI
A. SEJARAH INSTANSI
Kecamatan Tenjo salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang berada
paling barat Kabupaten Bogor serta berbatasan langsung sebelah utara dengan
Kabupaten Tangerang , sebelah Barat dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Tangerang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Jasinga dan Kecamatan
Cigudeg serta sebelah Timur Berbatasan Langsung dengan Kecamatan Parung
Panjang.
Dengan luas wilayah 6.483.035 Ha yang terdiri dari 9 Desa 20 Dusun 44
RW dan 196 RT dengan Jumlah Penduduk 74,410 Jiwa dan 22.828 Kepala
Keluarga.
Dalam sejarahnya yang beredar di masyarakat dengan berbagai versi salah
satunya asal muasal nama Tenjo yang artinya (lihat) dalam Bahasa Indonesia di
ceritakan dahulu terdapat sebuah pohon besar yang dapat terlihat dari 4 penjuru
mata angin, konon dapat terlihat sampai Serpong (Saat ini Ibukota Tangerang
Selatan yang berjarak 80 KM), dan warga dari kejauhan sering menyebut pohon
tesebut dengan sebutan TENJO (lihat) yang dalam artian “melihat pohon dan
mengunjungi wilayah tersebut dengan kata Tenjo”.
Kecamatan Tenjo adalah Kecamatan dari Pemekaran Parungpanjang (Desa
Batok, Desa Babakan, Desa Cilaku, Desa Tenjo) dan Kecamatan Jasinga (Desa
tapos dan Desa Bojong) pada tahun 1985 Kecamatan Tenjo resmi menjadi
Kecamatan Tersendiri denga 9 Desa yaitu Desa Batok, Desa Babakan, Desa
20
Cilaku, Desa Tenjo, Desa Tapos , Desa Bojong dan Desa Ciomas. Dengan Camat
Pertama yakni Hamzah Djanuari pada tahun 1989.
21
B. STRUKTUR ORGANISASI
22
C. STRUKTUR WILAYAH KEC.TENJO
GAMBARAN UMUM
KONDISI GEOGRAFIS Kecamatan Tenjo salah satu Perangkat daerah di
Kabupaten Bogor yang Berada dibagian Barat menjadi Barometer dengan
Provinsi Banten dengan Kondisi Curah Hujan rata-rata 171.4 mm/tahun dan suhu
27 c- 37 C.
KONDISI DEMOGRAFIS Secara admnistratif luas wilayah Kecamatan Tenjo
tersebut terbagi kedalam 9 Desa 24 Dusun 42 RW dan 192 RT dengan Jumlah
Penduduk 74,782 Jiwa dan 24.936 Kepala Keluarga.
KONDISI UMUM :
A. Pada saat ini kondisi tanah dikecamatan tenjo lebih dari 700 Ha terindikasi
terlantar karena hanya ditumbuhi alang-alang dan tumbuhan kecil, Kondisi
demikian berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dan
23
pembangunan kecamatan tenjo pada umumnya. Tanah tersebut merupakan
tanah milik pengembang yang belum dibangun.
B. Struktur perekonomian Kecamatan Tenjo didominasi Sektor Pertanian,
Peternakan dan Perkebunan yang didukung Jasa dan jasa Perusahaan dan
dalam upaya pengembangan wilayah perencanaan yang ditetapkan
berpijak kepada struktur sosial yang ada sehingga program yang
ditetapkan akan sejalan dengan aspirasi serta kebutuhan masyarakat
dengan ciri masyarakat perkotaan.
C. Kecamatan Tenjo didukung oleh letak Geografis kecamatan Tenjo
berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten tangerang dan akses
Jalur Kereta Api Jakarta – Merak dan menjadi Barometer Kabupaten
Bogor dengan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten memerlukan
pengembangan infrastruktur yang melengkapi kedudukannya sebagai
Kecamatan Penyangga dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya yang
majemuk. Hal ini tentunya dapat didukung dengan luasan lahan dan
wilayah yang memungkinkan untuk pengembangan perkotaan sesuai
ketentuan yang telah ada.
D. Peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada upaya
peningkatan pendidikan masyarakat, peningkatan kesehatan masyarakat,
pengetahuan kesehatan dan kehidupan sosial budaya.
E. Sektor lapangan usaha masyarakat Kecamatan Tenjo, tidaklah berbeda
dengan sektor lapangan yang ada di wilayah Kecamatan lainnya di
Kabupaten Bogor. Tiap sektor lapangan senantiasa membawa pengaruh
bagi peningkatan dan penurunan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
masyarakat, yang secara tidak langsung akan berpengaruh pula bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
F. Kecamatan Tenjo termasuk dalam wilayah pengembangan perkotaan,
namun sangat dirasakan ternyata Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), di sebagian wilayah masih belum membudaya. Terutama pada
lokasi permukiman. Disamping kurangnya penyediaan infrastruktur serta
pengaruh geografis kewilayahan yang kurang mendukung, yang tentunya
sedikit banyak berpengaruh terhadap tercapainya tingkat derajat kesehatan
masyarakat, antara lain :
- Jauhnya jarak pelayanan kesehatan ( Rumah Sakit )
- Di sebagian wilayah masih dapat ditemui Lingkungan Yang Tidak Sehat
(RAKSA), diantaranya penggunaan Jamban Keluarga baru mencapai 65%.
G. Untuk peningkatan pengetahuan, pembentukan sikap dan pengarahan
perilaku individual, keluarga masyarakat yang sangat berpengaruh bagi
tercapainya kesehatan lingkungan dan pembangunan kesehatan,
penyediaan sarana prasarana kesehatan yang dapat mendukung terciptanya
kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Tenjo adalah ;
H. Denyut nadi perekonomian Kecamatan Tenjo didukung oleh sarana dan
prasarana wilayah yang ada, yang merupakan aspek pendukung utama
24
dalam pembangunan perkotaan yang secara tidak langsung akan
berpengaruh kepada tingkat perekonomian masyarakat.
I. Sarana prasarana tersebut dalam pengembangan pembangunan berperan
sebagai pengarah pembentukan tat ruang kota, pemenuhan kebutuhan
infrastruktur, pemacu pertumbuhan wilayah dan pengikat wilayah. Sarana
dan prasarana yang mendukung pengembangan perkotaan, diantaranya
adalah ketersediaan industry, transportasi, pengairan,jaringan listrik,
telekomunikasi pasar, lembaga keuangan dan permukiman.
J. Apabila melihat kehidupan sosial budaya masyarakat dibidang pendidikan,
diketahui bahwa minat dan tingkat kesdaran masyarakat terhadap
pendidikan usia sekolah sudah cukup tinggi, hal ini ditunjang oleh
keberadaan dan peran Program Pendidikan Luar Sekolah (Kejar Paket,
PKBM dll) yang sudah cukup mampu memberikan andil dalam penanganan
masalah pendidiakan, adanya program pemberian beasiswa bagi siswa
berprestasi, melalui program yang dicanangkan oleh pemerintah.
K. Namun demikian, dari hasil analisa yang dilakukan oleh UPT Pendidikan
TK/SD ternyata angka Drop Out usia sekolah tingkat SD 14%, MI 9%, SMP
45%, MTS 22%, dan SMA 10% dan cukup menghambat penuntasan Wajar
Dikdas 9 tahun. Oleh karena itu untuk lebih meningkatkan pencapaian
target, disebagian kecil wilayah masih memerlukan adanya peningkatan
sarana prasarana pendidikan.
L. Sangat dirasakan bahwa, peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat pula
dipengaruhi oleh upaya peningkatan pendidikan masyarakat. Oleh karena
itu, sarana prasarana pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM
sangat mempunyai peran yang cukup penting. Sarana dan prasarana
pendidikan di Kecamatan Tenjo keadaan Desember 2017, yaitu :
M. Jaringan transportasi jalan di Kecamatan Tenjo kondisinya rusak berat,
diperkirakan dari seluruh jalan yang ada hanya mencapai 45 % yang baik,
hanya terbantu tersedianya jalur kereta api tujuan Jakarta Merak.
N. Kondisi kesejahteraan sosial penduduk berdasarkan pendekatan perhitungan
IPM meliputi 3 (tiga) indikator yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli
(ekonomi) cenderung tergolong masih rendah.
O. Kondisi sosial pendidikan masyarakat cenderung masih dominan tamatan
SD (57,05%), dan masih terdapat penduduk yang belum melek huruf
terutama dalam kategori usia antara 15 – 45 tahun. Penduduk yang
berpendidikan SLTA hingga tamatan perguruan tinggi (Diploma dan S.1)
masih sangat sedikit.
P. Kondisi sosial ekonomi sebagian besar relatif masih rendah, dengan sumber
pendapatan penduduk kebanyakan bekerja menjadi petani (38.89%),
pedagang (23.58%) dan buruh (29.86%) umumnya bekerja pada sektor jasa
dan indusrty diluar wilayah.
Q. Kondisi sosial kesehatan masyarakat dalam upaya pencapaian indikator
akselerasi IPM pada tahun 2008, hanya kegiatan penemuan penderita TB
25
paru yang mencapai target sebesar 83,36%. Sedangakan pencapaian
kegiatan upaya kesehatan ibu dan anak yang mencangkup kunjungan ibu
hamil, imunisasi, kunjungan neonatus semuanya tidak mencapai target, dan
kesehatan lingkungan yang meliputi sarana air bersih, jamban keluarga,
sarana pembuangan air limbah dan jamban keluarga masih dibawah target.
R. Sejalan dengan itu, untuk mengantisipasi naik turunnya denyut
perekonomian maka pembangunan perekonomian pada setiap bidang
pembangunan penyebarannya harus merata. Dalam hubungan ini,
perencanaan pembangunan yang ditetapkan dan upaya pengembangan
infrastruktur senantiasa diarahkan bagi pemenuhan masyarakat perkotaan
dengan konsep pengembangan potensi yang dimiliki wilayah.
S. Sebagai contoh, selain sebagai daerah yang diperuntukkan bagi
pengembangan perkotaan, adanya potensi pengembangan wilayah
Kecamatan Tenjodi bidang pariwisata. Potensi alam tersebut adalah :
1. Situ Singabangsa dengan luas 5 Ha terletak di Desa Singabangsa.
2. Situ Cikukuk dengan luas 1, 5 Ha terletak di Desa Tapos.
3. Situ Singabraja dengan luas 1 Ha terletak di Desa Singabraja.
4. Situ Sukajaya dengan luas 1 Ha terletak di Desa Singabraja.
T. Disamping itu, dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan wilayah
yang cukup pesat pada sektor jasa dan pemukiman, maka pengendalian dan
perubahan tata ruang wilayah sangat mendesak untuk dilakukan, mengingat
wilayah Tenjo yang diproyeksikan sebagai kawasan perkotaan memerlukan
upaya pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan
perkotaan secara umum.
D. DATA STATIS
1. DATA UMUM
1.1. Ketinggian Wilayah Kecamatan dari Permukaan : 34-105 m dpl.
1.2. Suhu maksimum/minimum : 18°-34°C
1.3. Jarak Kantor Kecamatan dengan
a. Desa /Kelurahan terjauh : 20 Km.
b. Ibukota Kabupaten : 150 Km. c. Ibukota Provinsi : 296 Km.
1.4. Curah Hujan Rata-rata Pertahun : 2.500-5000 mm.
1.5. Bentuk Wilayah a.Bidang pedataran : ± 59 % b.Bidang Perbukitan :
± 41 %
1.6.Batas Wilayah Kecamatan Sebelah Utara : Kab.Tangerang Pro
Banten Sebelah Barat : Kab. Lebak Prop. Banten Sebelah Timur :
Kec. Parungpanjang Bogor Sebelah Selatan : Kec. Jasinga/Cigudeg
Bogor
1.7. Lokasi Kantor Kecamatan : Jln.Raya Jasinga-Tenjo Km.05.
26
1.8. Titik Kordinat : 106˚2513211 - 106˚32115411BT : 6˚1811211 -
6˚2613211 LS
1.9. Jumlah Desa/ Kelurahan : 9 Desa /Kelurahan.
1.10.Telpon/fax/e-mail : 021-59760015
1.11. E-mail : [email protected]
1.12. Website : kecamatantenjo.bogorkab.go.id
2.KECAMATAN
2.1 KANTOR KECAMATAN
a. Luas Tanah : 2 Ha
b. Luas bangunan : 680 M2
c. Tahun dibangun : 2012
d. Status Kepemilikan : Milik Pemerintah
27
c.Status Kepemilikan : Milik Pemerintah
28
3
16. SUPIAN - PELAKSANA 197201152009061003
29
17. Rak Arsip 4 unit
18. Lemari Arsip 4 unit
19. Tiang bendera 2 unit
20. Papan monografi - unit
21. Sice 2 unit
22. Kursi putar 6 unit
23. TV LED 32’in 1 unit
24. Mesin Rumput 2 unit
DATA DINAMIS
1.INSTANSI PEMERINTAH YANG ADA DI KECAMATAN A. PERANGKAT
PUSAT 1. POS POLISI
2. POS MILITER
3. KANTOR URUSAN AGAMA
4. PETUGAS BPS
A. PERANGKAT DAERAH
1. KOORDINATOR PENDIDIKAN SD & SMP
2. UPT PUSKESMAS TENJO
3. UPF PUSKESMAS PASAR REBO
4. UPT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI LAHAN KERING
5. UPT JALAN DAN JEMBATAN
6. UPT BINA MARGA DAN PENGAIRAN
7. Korlap PPLKB
30
8. KPDL DISPENDA
B. BUMN/BUMD
1. PT.TELEKOMUNIKASI
2. PT.KERETA API INDONESIA
3. PT.PERHUTANI
4. PT.POS INDONESIA
31
d. ORARI/KRAP : 0 Buah.
e. Pemancar Radio : 0 Buah.
f. Pengguan Telepon Rumah : 6 Buah.
g. Pengguna Telpon Genggam :20,588Buah.
h. Pengguna Listrik PLN : 15.721Buah
i. Pengguan Listrik Non PLN : 0 Buah.
j. Pengguna PDAM : 0 Buah
k. Pengguna PAM : 0 Buah.
l. Pengguna Pompa air : 712 Buah.
m. Pengguna Sumur : 15.745Buah.
32
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
33
a. Menerima Surat Masuk dan Di Masukan Ke Dalam Kartu Kendali
Masuk dan Di Disposisi
Dalam tugas ini kami di tugaskan untuk menerima surat masuk
yang dating dari luar atau fax jika sudah di terima surat tersebut kita
menulis laporan nya dalam kartu kendali dan didisposisi, Lalu setelah di
tulis kami antar kan surat yang sudah di disposisi dalam ruang sekretaris
setelah surat keluar dan paraf oleh sekretaris kemudian di catat di buku
eksidisi dan di antar kan ke ruangan kepala dinas,agar bias di ketahui
kemana surat harus di antar jika surat tersebut sudah di disposisi oleh
sekretaris maka kita tidak perlu untuk mengantar nya lagi ke ruangan
kepala dinas cukup dengan mengantar nya langsung ke bidang yang sudah
di tentukan.
b. Menggandakan Surat (Foto Coppy)
Dalam tugas ini kami ditugaskan untuk menggandakan surat-surat atau
berkas-berkas untuk di foto coppy yang ditugaskan oleh masing-masing
bidang. Dan untuk menunjang kinerja saat bekerja menggnakan mesin foto
coppy , mesin foto coppy dilengkapi dengan berbagai tombol, biasanya para
pengembang turut menyertakan penggunaan warna pada masing-masing
tombol untuk membedakan fungsi setiap tombolnya. Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan penggunaan mesin foto coppy sehingga dapat
digunakan secara benar.
c. Menggunakan Peralatan Kantor Atau Mesin Kantor
Dalam tugas ini kami ditugaskan untuk mempergunakan peralatan
kantor atau mesin kantor untuk menyelesaikan atau mempermudah
pekerjaan kantor.
Misalnya menggunakan Mesin Scanner :
Fungsinya : Hampir menyamai mesin foto coppy hasilnya dapat langsung
dilihat pada kertas, sedangkan mesin scanner hasilnya ditampilkan pada
layar monitor computer dahulu kemidian baru dapat dirubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
34
Mesin penghancur kertas, Mesin foto coppy, Telepon, Penjepit kertas,
Pembolong kertas, dan lain-lain.
d. Mengetik Agenda Surat Masuk
Dalam tugas ini kami di tugaskan untuk mengetik agenda surat
masuk, surat yang sudah di masukan dalam buku disposisi dan kami input
ke dalam komputer. Hal-hal yang kami input dari buku disposisi adalah :
Nomor urut surat,
Asal surat,
Perihal,
Kode surat,
Tanggal penerimaan dan
Isi ringkasan surat
Setelah itu kami mengeprintnya dan di susun sesuai kode surat dari mulai
yang kecil sampai yang terbesar. Agenda ini kami buat sebagai laporan
akhir bulan.
e. Mengetik Agenda Surat Keluar
Dalam tugas ini kami di tugaskan untuk mengetik agenda surat
keluar,surat yang sudah di masukan ke buku besar kami input kedalam
komputer, Hal-hal yang kami input adalah asal surat. Setelah itu kami
mengeprint nya dan di susun sesuai kode surat dari mulai yang terkecil
samapai yang terbesar. Laporan yang sudah di print dan di susun lalu di
satukan dengan agenda surat masuk.
f. Memberi Cap Atau Stempel Pada Surat
Setelah menggandakan surat kemudian surat-surat tersebut di beri stempel
Dinas untuk menandakan bahwa surat tersebut resmi dan diterima oleh
penerima surat atau berkas tersebut.
i. Mengantarkan Surat
Dalam tugas ini kami ditugaskan untuk mengantarkan surat atau berkas ke
bidang yang bersangkutan, untuk menerima surat atau berkas tersebut
kadang tidak diperbolehkan jika tidak ditandatangani terlebih dahulu oleh
penerima surat atau berkas tersebut.
j. Mengeprint Berkas
Dalam tugas ini kami ditugaskan untuk mencetak dokumen-dokumen yang
ada dikomputer, sebelum mencetak dokumen atur terlebih dahulu ukuran
kertas pada lembar kerja Ms. Word atau perangkat lainnya, sesuaikan
pengaturan kertas (page layout) dengan kertas yang akan digunakan.
Jika mencetak atau mengeprint dokumen dengan jumlah banyak disarankan
untuk menggunakan perintah (page) dan cetaklah dokumen sedikit demi
sedikit, misalnya 10 sampai dengan 15 lembar tiap 1x mencetak.
Jika sudah mencetak dengan jumlah yang banyak, lakukan cleaning pada
printer.
36
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) di
Kantor Kecamatan Tenjo Selama ± 2 bulan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa praktek kerja industri itu sangat penting bagi pelajar
sekolah menengah kejuruan (SMK), karena secara langsung peserta diklat
dapat terjun kelapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab terhadap
apa yang telah dilaksanakannya dalam prakerin tersebut.
Dan melalui prakerin ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai
kemampuan diri sendiri. Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa
ternyata pengalaman yang di dapatkan dilapangan kerja khususnya dari segi
teknik pelaksanaannya, lebih sulit jika di bandingkan pelajaran yang
diterima disekolah, hal ini disebabkan dilapangan dituntut untuk
memenfaatkan waktu yang secepat mungkin serta dituntut kedisplinan yang
tinggi dan yang terpenting adalah menanamkan jiwa bertanggung jawab
dalam melakukan pekerjaan.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditunjukan hal yang
sebenarnya, yaitu dari teori bedasarkan ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah, hal ini berdasarkan
dari pengalaman yang telah diperoleh penulis dengan membandingkan kerja
dilapangan industri secar lebih teliti dengan di sekolah. Namun sebenarnya
teori yang digunakan dilapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang
sama dengan yang di pelajari di sekolah.
37
Alasan memilih PKL di Kantor Kecmatan Tenjo :
1. Karena kami diperbolehkan PKL di Kantor Kecamata Tenjo.
2. Karena jarak kantor kecamatan tenjo dekat dengan rumah.
3. Mudah untuk Pulang Pergi.
38
LAMPIRAN
39
40
Dokumentasi Saat Melaksanakan PRAKERIN
Di Kantor Kecamatan Tenjo
41
42
43
44
45
46
47
48