Makalah Peranan Ilmu Sosial Dan Ruang Lingkupnya
Makalah Peranan Ilmu Sosial Dan Ruang Lingkupnya
Makalah Peranan Ilmu Sosial Dan Ruang Lingkupnya
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Dita (3062256196)
Gusti Eva Rosanti (3062256146)
Nur Fitri (3062256075)
ROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU
UNIVERSITAS
BANJARMASIN
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Peranan Ilmu sosial...........................................................................................................
B. Ruang Lingkup Ilmu Sosial..............................................................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
penyusunan desain maupun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar IPS
pada sekolah dasar dan menengah (Hati, 2018)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan ilmu sosial?
2. Bagaimana ruang lingkup ilmu sosial?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peranan ilmu sosial
2. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu sosial
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
5. Sebagai substansi kekuatan lembaga pendidikan yang memiliki disiiplin
ilmu sosial
6. Sebagai rumpun ilmu yang dibutuhkan untuk pembangunan negara,
terutama efek pembangunan fisik terhadap kehidupan masyarakat.
7. Sebagai rumpun ilmu yang dapat membangun kecintaan kepada
kekayaan kultural dan variadi sosial, sehingga dapat membangun rasa
cinta bangsa dan menjaga persatuan nasional
4
a. Sosiologi umum mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia
pada umumnya dalam mengadakan hubungan masyarakat.
b. Sosiologi khusus mempelajari dan menyelidiki bermacam-macam
sektor kehidupan bermasyarakat dari suatu segi kehidupan tertentu.
Contoh sosiologi khusus menurut Soerjono Soekanto, yakni:
1) Sosiologi pendidikan, yaitu membahas hubungan gejala
kemasyarakatan dengan pendidikan.
2) Sosiologi perkotaan, yaitu membahas masyarakat di kota-kota
3) Sosiologi pedesaan, yaitu membahas masyarakat di pedesaan. d.
Sosiologi hukum, yaitu membahas tingkah laku manusia dan
masyarakat dalam kaitannya dengan hukum yang berlaku.
4) Sosiologi politik, yaitu membahas masyarakat dalam hubungannya
dengan politik
5) Sosiologi industri, yaitu membahas masyarakat dalam dunia
industry
6) Sosiologi pembangunan, yaitu membahas masyarakat di dalam
pembangunan (Devianty, 2019).
2. Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau
muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri
fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Ruang lingkup antropologi sebagai berikut:
a. Antropologi fisik
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis
yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan
menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis (spesies).
Contoh: para antropologi umumnya memiliki anggapan bahwa nenek
moyang manusia adalah sejenis kera dan monyet karena memiliki
kemiripan-kemiripan tertentu
5
b. Antropologi budaya
Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan
manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland
(1999:12), cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi
tiga bagian, yakni antropologi prehistori, etnolinguistik, dan etnologi.
Untuk memahami pekerjaan para ahli antropologi budaya, kita harus
tahu tentang hakikat kebudayaan, menyangkut konsep kebudayaan,
dan karakteristiknya; bahasa dan komunikasi, menyangkut hakikat
bahasa dan bahasa dalam kerangka kebudayaan; serta kebudayaan dan
kepribadian (Triyana, 2021)
3. Geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi
dan graphein yang berarti lukisan atau tulisan. Berdasarkan asal kata
tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan,
menguraikan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan
bumi. Dalam bukunya yang berjudul Scope of Geography, Rhoard
Murphey merumuskan tiga pokok ruang lingkup studi geografi, yaitu
sebagai berikut:
a. Pesebaran dan keterbatasan penduduk dimuka bumi dengan sejumlah
aspek keruangan serta begaimana manusia memanfaatkannya
b. Interaksi antara manusia dan lingkungan fisik merupakan salah satu
bagian dari keragaman wilayah
c. Kajian terhadap region atau wilayah (Devianty, 2019)
4. Sejarah
Sejarah secara umum adalah peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu. Arti sejarah pun memiliki makna yang luas, yakni meliputi unsur-
unsur dan ciri-ciri tertentu. Dalam bahasa Arab, kata sejarah disebut
sajaratun (syajaroh) yang memiliki arti pohon dan keturunan, maksudnya
pada saat membaca silsilah raja akan tampak seperti pohon dari yang
6
terkecil hingga berkembang menjadi besar. Jadi, sejarah diartikan sebagai
silsilah keturunan para raja yang memiliki arti peristiwa pemerintahan
keluarga raja yang ada pada masa lampau.
Ruang lingkup sejarah yakni:
a. Sejarah sebagai peristiwa (history as event)
Ruang lingkup sejarah yang pertama ialah sejarah sebagai
peristiwa. Sejarah dikatakan sebagai peristiwa ialah menyangkut
kejadian yang penting, nyata dan aktual. Sejarah ini telah benar terjadi
pada masa lalu dan tidak berulang-ulang. Poin pentingnya, kejadian
tersebut benaran terjadi pada masa lalu. Tanpa adanya kejadian
tersebut pada masa lalu, tidak boleh disebut sebagai sejarah. Jadi,
antara peristiwa yang terjadi itu harus terdapat hubungan sebab akibat,
yang terdapat dalam konteks waktu, pelaku, dan tempat. Adapun
contoh sejarah sebagai peristiwa yaitu pertempuran10 November,
pertempuran Bandung Lautan Api, Supersemar, peristiwa G 30 S PKI,
dan lain-lain.
b. Sejarah sebagai kisah (history as narrative)
Ruang lingkup sejarah kedua ialah sejarah sebagai kisah. Sejarah
adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusun berdasarkan
ingatan, tafsiran manusia, ataupun kesan tentang kejadian yang terjadi
pada masa lalu. Kisah yang disajikan pun dapat dilakukan secara lisan
maupun tertulis. Apabila secara lisan, kisah dapat disampaikan dalam
bentuk ceramah, pidato dan sebagainya. Kalau secara tertulis, kisah ini
dapat dijadikan kedalam bentuk cerita pendek, majalah atau buku.
Kisah yang disajikan pun berbeda-beda tergantung dari pihak mana
yang menceritakan kisahnya. Contohnya yaitu kisah tentang perang
kemerdekaan Indonesia melawan Belanda, Bila pihak Belanda yang
berkisah, maka berisi tentang tantara Belanda melawan
pemberontakan. Namun, bila pihak Indonesia yang berkisah maka
berisi tentang perang melawan penjajahan belanda.
c. Sejarah sebagai ilmu (history as science)
7
Ruang lingkup sejarah ke-3 ialah sejarah sebagai ilmu. Sejarah
sebagai ilmu mempelajari kenyataan dengan mengadakan penelitian
dan pengkajian mengenai peristiwa cerita sejarah. Konsep ini
merupakan ruag lingkup terpenting dari sejarah. Sejarah sebagai ilmu
karena merupakan pengetahuan tentang peristiwa dan cerita yang
terjadi di masyarakat pada masa lalu yang disusun secara sistematis
dengan metode kajian yang ilmiah, kemudian menggunakan
pemikiran yang rasional serta bersifat objektif untuk mendapatkan
kebenaran dan fakta. Untuk lebih mudahnya, sejarah sebagai ilmu
maksudnya sejarah dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan
dan menambah wawasan (Dora & Endayani, 2018)
5. Ekonomi
Secara etimologi, kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos yang artinya keluarga/rumah tangga dan nomos yang artinya tata
aturan/hukum. Arti ilmu ekonomi secara umum adalah sebuah bidang
kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan
negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Ekonomi
merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya
yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau
distribusi.
Ruang Lingkup Ilmu ekonomi meliputi ekonomi makro dan
ekonomi mikro. Tujuan pembagian tersebut untuk memberikan batasan
dan asumsi yang jelas agar ilmu ekonomi dapat dipelajari dengan lebih
mudah
a. Ekonomi makro (macroeconomic)
Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
tentang keseluruhan (aggregate) perilaku ekonomi melalui pemakaian
efisien berbagai faktor produksi demi mencapai kemakmuran
masyarakat yang maksimum. Inti dari ekonomi makro adalah
penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan. Ini
8
menjadi alasan mengapa makroekonomi dikenal sebagai teori
pendapatan (income theory).
b. Ekonomi mikro (microeconomic)
Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
tentang aspek-aspek individual dari suatu kegiatan ekonomi. Ekonomi
mikro menggunakan analisis konsumen dan analisis produsen dalam
suatu pasar. Inti dari ekonomi mikro adalah penentuan harga. Ini
menjadi alasan mengapa mikroekonomi disebut sebagai teori harga
(price theory)
6. Politik
Istilah politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti
negara kota. Orangorang yang mendiami kota disebut polites atau disebut
juga warga negara, sedangkan kewarganegaraan dalam bahasa Yunani
disebut politikos. Dari istilah-istilah tersebut, kemudian lahir suatu istilah
politike episteme yang berarti ilmu politik. Ruang lingkup ilmu politik
pada dasarnya, yaitu:
a. Filsafat dan teori politik. Filsafat politik mencari penjelasan yang
berdasarkan ratio, sedangkan teori politik tidak memajukan suatu
pandangan tersendiri mengenai metafisika dan epistemologi, tetapi
berdasarkan atas pandangan-pandangan yang sudah lazim pada masa
itu.
b. Struktur dan lembaga-lembaga politik. Merupakan kajian terhadap
lembaga-lembaga politik khususnya peranan konstitusi, eksekutif,
birokrasi, yudikatif, partai politik, dan sistem pemilihannya
c. Partai politik dan organisasi masyarakat. Partai-partai, golongan-
golongan, dan pendapat umum, banyak memakai konsep-konsep
sosiologis dan psikologis dan sering disebut political dynamic oleh
karena sangat menonjolkan aspek-aspek dinamis dari proses-proses
politik.
9
d. Partisipasi warga negara. Kegiatan seseorang dalam partai politik
merupakan bentuk partisipasi politik.
e. Hukum dan lembaga-lembaga internasional. Sub bidang ilmu politik
menfokuskan pada masalah-masalah yang beragam menyangkut
organisasi-organisasi iyternasional, ekonomi politik internasional,
kajian perang, kajian perdamaian, dan analisis kebijakan luar negeri
(Dora & Endayani, 2018).
7. Psikologi
Psikologi sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu psyche dan logos.
Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti pengetahuan. Berarti
pengertian psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.
Namun demikian, pengertian psikologi ini sudah banyak bergeser karena
saat ini pengertian Psikologi lebih banyak mempelajari tentang perilaku
manusia.
Ruang lingkup psikologi adalah sebagai berikut:
a. Psikologi umum
Psikologi meneliti dan mempelajari kegiatan-kegiatan psikis
manusia yang tercermin dalam prilaku pada umumnya, yang dewasa,
yang normal dan yang berkultur. Psikologi umum memandang
manusia seakan akan terlepas dalam hubungan dengan manusia lain.
b. Psikologi khusus
Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi segi kekhususan
dari aktivitas aktivitas psikis manusia. Hal hal yang khusus yang
menyimpang dari hal hal yang umum dibicarakan dalam psikologi
khusus. Psikologi khusus masih berkembang terus sesuai dengan
bidang bidang berperannya psikologi. Pada umumnya psikologi
khusus merupakan psikologi praktis, yang diaplikasikan sesuai dengan
bidangnya (Dora & Endayani, 2018)
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ilmu sosial memiliki tiga peran yakni sebagai berikut : 1) Critical
discourse (wacana kritis) ilmu sosial sangat gencar dalam percaturan teori
dan metode dengan pertanyaan mendasar apa, bagaimana, mengapa
terhadap suatu gejala sosial. 2) Academic enterprise, ilmu sosial termasuk
mengkaji tentang bagaimana mestinya sesuatu fenomena sosial harus
terjadi. 3) Applied science llmu sosial diperlukan untuk mendapatkan atau
mencapai hal-hal praktis dan berguna bagi kehidupan manusia
2. Ruang lingkup ilmu sosial meliputi sosiologi, antropologi, ekonomi,
sejarah, demografi, ilmu politik, dan psikologi.
B. Saran
Semoga dengan adanya penulisan makalah ini pembaca dapat mengambil
manfaat. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu penulis mengharapkan saran, pendapat maupun kritikan terhadap
makalah ini, supaya makalah ini dapat disempurnakan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13