PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

PUSKESMAS LASEM
Jln.Stasiun No 02 ,Telp (0295) 531118, 531141 Kec Lasem
Kab.rembang

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul                            : ASI eksklusif
Kagiatan                      : Kelas ibu Balita
Sasaran : Ibu balita
Pemberi materi            : Agus Sofiyati, Amd.Keb
Tempat                        : Balai desa Sriombo
Waktu                          : 30 menit, jam 10.00 WIB – 10.30 WIB
Tanggal               : 15 Januari 2012
I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan ASI
eksklusif dan cara menyusui yang benar.

II. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI
4. Menjelaskan persiapan menyusui
5. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar

III. Materi
1. Pengertian ASI eksklusif
2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Kandungan (isi) ASI
4. Persiapan menyusui
5. Langkah-langkah menyusui yang benar

IV. Kegiatan Penyuluhan

No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode

1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam, Ceramah
2. Memperkenalkan diri memperhatikan dan
3. Menjelaskan tujuan umum mendengarkan.
dan tujuan khusus
Memberi pengertian ASI
eksklusif, manfaat ASI
eksklusif bagi ibu dan bayi,
Mendengar,
kandungan (isi) ASI,
melihat dan
persiapan menyusui,
memperhatikan.
2. Inti 10 menit langkah-langkah menyusui Ceramah
2.1 Ceramah yang benar.
Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta.
Menyimpulkan semua
penyuluhan yang telah
dilaksanakan.
Salam penutup.
Bertanya.
2.2 Tanya Jawab 10 menit Ceramah,
Tanya
3. jawab
2.3 kesimpulan Mendengar.
Ceramah
dan penutup 5 menit Menjawab salam.

V. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

VI. Media
1. Buku KIA
2. Alat Peraga
3. Materi SAP

VII. Kegiatan Evaluasi

Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan
tujuan khusus peserta dapat :
1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar,
2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan
3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.
 MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

I. Pengertian ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI
eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan
sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)

II. Manfaat
1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang
sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi
dan penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari
9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA.
Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih
rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila
mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing,
dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti
mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat
rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak
yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak
ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASI

ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama,
seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus,
Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI

PROTEIN 12 gr 3,3 gr
LEMAK 3,8 gr 3,8 gr
LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr
KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal
VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI
VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr
VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr
KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr
BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula

Perbedaan ASI Susu Formula

Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi yang terkandung
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, di dalamnya dapat diserap oleh tubuh
terutama DHA, dalam kadar tinggi. ASI bayi. Misalnya, protein susu sapi tidak
juga mengandung whey (protein utama mudah diserap karena mengandung
dari susu yang berbentuk cair) lebih lebih banyak casein. Perbandingan
banyak daripada kasein (protein utama whey: casein susu sapi adalah 20:80.
dari susu yang berbentuk gumpalan)
dengan perbandingan 65:35.
Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan kaya Protein yang dikandung oleh susu
akan DHA (asam lemak tidak polar yang formula berguna bagi bayi lembu tapi
berikat banyak) yang dapat membantu kegunaan bagi manusia sangat terbatas
bayi menahan infeksi serta membantu lagipula immunoglobulin dan gizi
perkembangan otak dan selaput mata. yang ditambah di susu formula yang
telah disterilkan bisa berkurang
ataupun hilang.
Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein yang Tidak mudah dicerna: serangkaian
lebih mudah dicerna selain itu ada sejenis proses produksi di pabrik
unsur lemak ASI yang mudah diserap mengakibatkan enzim-enzim
dan digunakan oleh bayi. Unsur pencernaan tidak berfungsi. Akibatnya
elektronik dan zat besi yang dikandung lebih banyak sisa pencernaan yang
ASI lebih rendah dari susu formula tetapi dihasilkan dari proses metabolisme
daya serap dan guna lebih tinggi yang yang membuat ginjal bayi harus
dapat memperkecil beban ginjal bayi. bekerja keras. Susu formula tidak
Selain itu ASI mudah dicerna bayi karena mengandung posporlipid ditambah
mengandung enzim-enzim yang dapat mengandung protein yang tidak
membantu proses pencernaan antara lain mudah dicerna yang bisa membentuk
lipase (untuk menguraikan lemak), sepotong susu yang membeku
amilase (untuk menguraikan karbohidrat) sehingga berhenti di perut lebih lama
dan protease (untuk menguraikan oleh karena itu taji bayi lebih kental
protein). dan keras yang dapat menyebabkan
susah BAB dan membuat bayi tidak
nyaman.
Kebutuhan Dapat memajukan pendirian hubungan Kekurangan menghisap payudara:
ibu dan anak. ASI adalah makanan bayi, mudah menolak ASI yang
 dapat memenuhi kebutuhan bayi, menyebabkan kesusahan bayi
memberikan rasa aman kepada bayi yang menyesuaikan diri atau makan terlalu
dapat mendorong kemampuan adaptasi banyak, tidak sesuai dengan prinsip
bayi. kebutuhan.
Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat-alat, Biaya lebih mahal: karena
makanan, dll yang berhubungan dengan menggunakan alat,makanan,
pemeliharaan, mengurangi beban pelayanan kesehatan, dll. Untuk
perekonomian keluarga. memelihara sapi. Biaya ini sangat
subjektif yang menjadi beban
keluarga.
Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi bias Polusi dan infeksi: pertumbuhan
menghindari penyucian botol susu yang bakteri di dalam makanan buatan
tidak benar ataupun hal kebersihan lain sangat cepat apalagi di dalam botol
yang disebabkan oleh penyucian tangan susu yang hangat biarpun makanan
yang tidak bersih oleh ibu. Dapat yang dimakan bayi adalah makanan
menghindari bahaya karena pembuatan bersih akan tetapi karena tidak
dan penyimpanan susu yang tidak benar. mengandung anti infeksi, bayi akan
mudah mencret atau kena penularan
lainnya.
Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih mudah Penyusuan susu formula dan alat yang
dibawa keluar, lebih mudah diminum, cukup untuk menyeduh susu.
minuman yang paling segar dan suhu
minuman yang paling tepat untuk bayi.
Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut untuk Penyusuan susu formula dengan botol
menghisap ASI, hal ini dapat membuat susu akan mengakibatkan penyedotan
gigi bayi menjadi kuat dan wajah yang tidak puas lalu menyedot terus
menjadi cantik. yang dapat menambah beban ginjal
dan kemungkinan menjadi gemuk.
Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang alergiterhadap susu
menghindari alergi karena susu formula formula tidak dapat menghindari
seperti mencret, muntah, infeksi saluran mencret, muntah,infeksi saluran napas,
pernapasan, asma, bintik-bintik, asma, kemerahan, pertumbuhan
pertumbuhan terganggu dan gejala terganggu dan gejala lainnya yang
lainnya. disebabkan oleh susu formula.
Kebaikan Dapat membantu kontraksi rahim ibu, Tidak dapat membantu kontraksi
bagi ibu lebih lambat datang bulan sehabis rahim yang dapat membantu
melahirkan sehingga dapat ber-KB alami. pengembalian tubuh ibu jadi rahim
Selain itu dapat menghabiskan kalori perlu dielus sendiri oleh ibu. Tidak
yang berguna untuk pengembalian postur dapat memperlambat waktu datang
tubuh ibu. Berdasarkan biodata statistik, bulan yang dapat menghasilkan cara
ibu yang menyusui ASI lebih rendah KB alami. Berdasarkan biodata
kemungkinan menderita kanker statistik, ibu yang menyusui susu
payudara, kanker rahim dan keropos formula lebih tinggi kemungkinan
tulang. menderita kanker payudara.

Mengetahui
Kepala Desa Sriombo Petugas

Suryo Anik Duwi Narko, AMd Agus Sofiyati, Amd.Keb

 LAPORAN HASIL KEGIATAN

______________________________________________________________________________

Dasar : Surat Tugas dari Kepala UPT Puskesmas Lasem No.

800/130/2012 Tanggal 15 januari 2012 untuk Melaksanakan
Kegiatan Kelas Ibu Balita

Tujuan kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Kelas Ibu Balita di Ds

Sriombo tanggal 15 januari 2012
Hasil Kegiatan :
 Acara di mulai pukul 10.00 WIB
 Pembukaan
 Jumlah petugas 1 orang
 Jumlah peserta yang hadir 15 orang
 Materi yang diberikan : ASI Ekskusif
 Sesi tanya jawab
 Penutup.

Kesimpulan / saran : Kegiatan berjalan lancar

Peserta antusias mengikuti kegiatan

Mengetahui Lasem, 15 januari 2012

Kepala Desa Sriombo
Pelapor

Suryo Anik Duwi Narko, AMd Agus Sofiyati, Amd.Keb