Proposal MPP

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PELATIHAN MANAJER
PELAYANAN PASIEN

RUMAH SAKIT MITRA SEHAT

Desa Curah Jeru RT II RW XI Kec. Panji,


Kab. Situbondo, Jawa Timur 68323
Mobile | +62 82333282112
No. Telp/Fax | (0338) 678141
Email | [email protected]
Website |http://www.rsmitrasehatsitubondo.com
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit pada era millennium ini haruslah dapat menjamin
tercapainya keselamatan pasien, karena tanpa keselamatan pasien tidak dapat dikatakan
pelayanan yang bermutu. Keselamatan pasien baru dapat dijamin atau diyakini tercapai apabila
rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan
paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan berfokus pasien (Patient Centered Care). Konsep
Patient Centered Care (PCC) dilansir pertama kali oleh Harvey Picker pada tahun 1988 melalui
Picker Institute di Ingris. Konsep ini mulai dikenal luas sejak tahun 2000 setelah IOM
mensistimatiskan konsep PCC serta menyebarluaskan keseluruh dunia.

Pelayanan rumah sakit yang menggunakan konsep PCC adalah pelayanan yang melaksanakan 4
konsep dasar yaitu : Martabat dan Respek kepada pasien, Berbagi informasi dengan pasien,
Partisipasi pasien dalam pelayanan dan kolaborasi / kerjasama. Untuk tercapainya pelayanan
berfokus pasien, asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah asuhan yang terintegrasi, dimana
semua profesional pemberi asuhan berkolaborasi dalam menjalankan asuhan. Rumah sakit
menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan
pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.

Pasien mungkin menjalani banyak jenis pemeriksaan diluar dan didalam rumah sakit oleh
berbagai unit kerja dan berbagai pelayanan. Akibatnya, terdapat berbagai informasi, hasil tes dan
data lain di rekam medis pasien. Manfaatnya akan besar bagi pasien, apabila staf yang
bertanggung jawab atas pasien bekerja sama menganalisis temuan pada asesmen dan
mengkombinasikan informasi dalam suatu gambaran komprehensif dari kondisi pasien. Dari
kerja sama ini, kebutuhan pasien di identifikasi, ditetapkan uru urutan kepentingannya, dan
dibuat keputusan pelayanan. Integrasi dari temuan ini akan memfasilitasi koordinasi pemberian
pelayanan.

Agar asuhan teritegrasi dapat terlaksana secara efektif, maka perlu kolaborasi yang intens
diantara professional pemberi asuhan pasien. Diperlukan suatu kompetensi khusus yang disebut
dengan kompetensi intra dan interprofesional kolaboratif.

TUJUAN PELATIHAN

Umum :

Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit maka diperlukan perubahan cara
pandang pihak manajemen dan klinisi.
Khusus :

1. Pelayanan difokuskan kepada pelanggan dengan meningkatkan mutu produk,servis dan


informasi
2. Pelayanan difokuskan kepada pelanggan dengan meningkatkan mutu produk,servis dan
informasi
3. Dalam upaya peningkatan mutu maka harus melakukan perbaikan system yang ada.
4. Dibutuhkan juga kemitraan dengan pelanggan dan karyawan.
5. Diperlukan upaya untuk mengurangi waste yaitu mengurangi pemborosan baik resources
maupun sumberdaya manusia dengan meningkatkan alur kerja dan mengoptimalkan stok
/persediaan /resources. Lingkungan kerja pun harus diubah. Rumah Sakit perlu
memperbaiki mekanisme untuk mengenal pelanggan maupun keinginan dan kebutuhan
pelanggan.
6. Pengembangan manajemen waktu,pengurangan variasi proses juga perlu dilakukan
untuk mengurangi error dan memperbaiki produk dan pelayana sesuai kebutuhan dan
harapan pelanggan.

A. Sasaran Kegiatan

Seluruh rumah sakit di Indonesia yaitu rumah sakit publik dan rumah sakit privat, rumah sakit
umum dan rumah sakit khusus yang akan mempersiapkan akreditasi rumah sakit.

PESERTA WORKSHOP DARI RUMAH SAKIT :

1.Para pimpinan RS

2.Komite Medis

3.Komite Keperawatan

4.Pokja Akreditasi Rumah Sakit.

5.Kepala Ruangan

6.Perawat/Bidan

KETENTUAN PESERTA WORKSHOP SEBAGAI BERIKUT:

1.Peserta adalah dari staf/pegawai rumah sakit penyelenggara workshop

2.Peserta adalah dari kelompok/group rumah sakit penyelenggara workshop


3.Bila RS penyelenggara mengundang rumah sakit lain dan dipungut biaya, wajib meminta
persetujuan terlebih dahulu ke secretariat KARS dan KARS akan menentukan kegiatan tersebut
tetap termasuk workshop MPP di RS atau termasuk workshop MPP yang diselenggarakan secara
kerjasama antara KARS dengan RS.

B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilalaksanakan di:
1. Tempat
Ruang pertemuan RS Mitra Sehat
2. Waktu

18– 19 Maret 2022 pukul 08.00-17.00 WIB

A. Jadwal Acara

Jam Kegiatan Pembicara

08.00 – 08.30 Peserta join online

08.30 – 09.00 Pembukaan


 Menyanyikan lagu Indonesia
Raya
 Pembacaan doa
 Pembukaan oleh ketua PERSI
Daerah Bali
 Keynote Speaker ketua umum
PERSI pusat

09.00 – 10.30 Perubahan Paradigma Pelayanan klinis Dr. dr Sutoto, M.Kes, FISQua
dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit

10.30 – 11.30 Pelayanan berfokus pada Pasien dalam Dr. dr Sutoto, M.Kes, FISQua
Standar HPK

11.30 – 12.45 ISOMA

12.45 – 14.30 Kolaborasi MPP dalam Patient Center Dr. Nico A Lumenta, K. Nefro,
Care dan Asuhan Pasien Terintegrasi MM,M.H.Kes. FISQua

14.30 – 15.15 ISOMA

15.15 – 16.15 The New Emerging Professional Dr. Nico A Lumenta, K. Nefro,
Healthcare : Manajer Pelayanan Pasien MM,M.H.Kes. FISQua
16.15 – 17.00 Proses Manajemen MPP (Case Manajer) Dr. Nico A Lumenta, K. Nefro,
MM,M.H.Kes. FISQua

HARI KEDUA, TANGGAL 19 Maret


2022

08.00 – 09.30 Keterlibatan Pasien dan Keluarga dan Dr. Rita Sekarsari, S.Kp.,
Perencanaan Pemulangan Pasien Sp.KV., MHSM, FISQua
(discharge planning) dalam Asuhan
pasien Terintegrasi

09.30 – 09.45 SENAM PEREGANGAN

09.45 -11.30 Prinsip-prinsip Etik Manajer Pelayanan Dr. Rita Sekarsari, S.Kp.,
Pasien Sp.KV., MHSM, FISQua

11.30-12.15 ISOMA

12.15 -14.00 Form A dan Form B di Rekam Medis Dr. Nico A Lumenta, K. Nefro,
MM,M.H.Kes. FISQua

14.00 – 15.45 Pengalaman dan penggunaan Form A Andy Kristiyan, S.Kep., Ns., M.
dan Form B secara Manual dan Proses Kep
Peralihan ke RM Elektronik

15.45– 16.45 Latihan kasus mengisi : Dr. Nico A Lumenta, K. Nefro,


Form A : Evaluasi Awal MPP MM,M.H.Kes. FISQua

Form B : Catatan Implementasi MPP Dr. Rita Sekarsari, S.Kp.,


Sp.KV., MHSM, FISQua

16. 45 – 17.00 PENUTUPAN

BAB III PENUTUP

B. KESIMPULAN
Pelaksanaan pelatihan MPP ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para civitas rumah
sakit mitra sehat dalam pelayanan terutama yang berhubungan dengan kepuasan pelayanan pasien
Oleh karena itu besar harapan kami untuk terlaksananya kegiatan ini.

Demikian Proposal Pelatihan Manajer Pelayanan Pasien, Tahun 2022, diharapkan proposal
kegiatan ini dapat memberikan informasi dan gambaran yang jelas mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai