Tugas Pengembangan Bisnis: M.Iqbal Syuhada 2011050094

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

TUGAS PENGEMBANGAN BISNIS

M.IQBAL SYUHADA
2011050094

JURUSAN SISTEM
INFORMASI FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS
DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG
2023
RESUME JURNAL

ANALISIS MODEL BISNIS PT. CAHAYA DAMAR UTAMA


DENGAN PENDEKATAN POLA UNBUNDLING

- Kanvas Model Bisnis (Business Model Canvas)

Kanvas Model Bisnis sejatinya adalah penyederhanaan konsep model bisnis dalam bentuk kanvas.
Kanvas model bisnis layaknya kanvas milik seorang pelukis yang mampu memberikan nilai serta konsep
yang dapat dilihat hanya dari satu lembar kanvas. Kanvas ini dapat dikerjakan baik oleh tim maupun
individu. Pada Kanvas Model Bisnis terdiri dari 9 Blok Bangunan yang terdiri dari Segmen Pelanggan
(Customer Segments), dimana blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang
atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Lalu ada blok Proporsi Nilai
(Value Proposition) dimana blok bangunan Proposisi Nilai menggambarkan gabungan antara produk
dan layanan yang menciptakan nilai untuk Segmen Pelanggan spesifik. Lalu blok ke-3 adalah blok
bangunan Saluran (Channel) yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi
dengan segmen pelanggannya dan menjangkau pelanggan untuk memberikan Proposisi Nilai. Lalu
dilanjutkan dengan blok bangunan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship) menggambarkan
berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama Segmen Pelanggan yang spesifik. Lalu
blok berikutnya adalah blok Arus Pendapatan (Revenue Steams), menggambarkan uang tunai yang
dihasilkan perusahaan dari masing masing Segmen Pelanggan (biaya harus mengurangi pendapatan
untuk menghasilkan pemasukan). Blok berikutnya adalah blok Sumber Daya Utama (Key Resources)
yang menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.
Blok bangunan Aktivitas Kunci (Key Activities) menggambarkan hal hal terpenting yang harus dilakukan
perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Blok bangunan Kemitraan Utama (Key Partners)
menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja. Blok terakhir
adalah blok Struktur Biaya (Cost Structures) menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk
mengoperasikan model bisnis.

- Pola Unbundling

Pola Unbundling dilihat dari penyusun setiap blok kanvas milik Business Model Canvas yang ada. Tiap
penyusun blok bangunan dicocokan dengan kesesuaiannya dengan 3 model bisnis pada pola
Unbundling. Ketiga pola tersebut adalah Model bisnis Inovasi Produk, berfokus pada kecepatan inovasi
produk milik mereka. Sejatinya, semakin cepat perusahaan dengan model bisnis ini bergerak dalam
mengembangkan produknya, maka semakin cepat bisnis ini akan menghasilkan keuntungan. Biasanya
perusahaan dengan model bisnis ini berfokus pada pelayanan kepada karyawan, bukan pada pembeli.
Mereka melakukan apapun yang dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang memiliki
kemampuan yang mereka butuhkan untuk memunculkan produk dan servis mereka yang terbaik. Lalu
model bisnis lainnya adalah Model bisnis Manajemen Hubungan Pelanggan, berfokus pada menjaga
hubungan kepada pelanggan selama mungkin dan membuat pemasukan sebanyak mungkin dari itu.
Tentunya, menjaga hubungan dengan pelanggan membutuhkan dana yang cukup besar, namun dengan
mendapatkan serta mempertahankan konsumen yang cukup besar, dapat menutupi investasi di awal
tersebut. Model bisnis ini biasanya menjual produk dan jasa sebanyak banyaknya yang tentunya
membutuhkan budaya yang mementingkan pelayanan. Lalu yang terakhir adalah Model bisnis
Manajemen Infrastruktur yang biasanya membutuhkan fasilitas yang membutuhkan modal yang cukup
besar, yang tentunya juga meningkatkan biaya tetap dari bisnis tersebut. Sementara biaya unit turun,
memfokuskan kenaikan produk atau pekerjaan yang besar menggunakan fasilitas yang tersedia adalah
hal penting untuk mengejar keuntungan. Sebagai hasilnya, budaya dari bisnis manajemen infrastruktur
ini menampilkan mental “one-size-fits-all” atau yang berarti satu ukuran cukup untuk semua yang
tentunya tidak menyukai kustomisasi dan perawatan khusus.
- Analisis Kanvas Model Bisnis

Analisis Kanvas Model Bisnis dilakukan secara intuitif dengan menyesuaikan hasil wawancara dengan 9
blok pada Kanvas Model Bisnis. Lalu ditambahkan beberapa faktor agar semakin sesuai dengan salah
satu model bisnis pada pola unbundling. Berikut adalah hasil Kanvas Model Bisnis pada perusahaan PT.
Cahaya Damar Utama.

Berdasarkan data gambar diatas, dapat diketahui bahwa mode bisnis berdasarkan pola unbundling hasil
analisis intuitif maka dapat ditemukan hasil model bisnis yang berlaku adalah Model Bisnis Manajemen
Infrastruktur.
RESUME PERTEMUAN 1
Konsep & Desain Model Bisnis

- Kanvas Model Bisnis


Kanvas Model Bisnis: Merupakan Bahasa Yang Sama Untuk
Menggambarkan,Menvisualisasikan, Menilai, dan Mengubah Model Bisnis

- Customer Segment
Menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau
dilayani oleh perusahaan

• Untuk dapat melayani & memuaskan Pelanggan perusahaan dapat mengelompokkan


pasar ke Segmen2 berbeda berdasarkan kebutuhan umum, perilaku umum atau
atribut lainnya.
• Setiap bisnis harus memberikan keputusan penting tentang mana segmen yang harus
dilayani dan mana segmen yang perlu diabaikan
• Desainlah model bisnis di sekitar pemahaman yang kuat tentang kebutuhan
pelanggan yang spesifik
INTI DARI SETIAP MODEL BISNIS

- Customer Segment
1. Untuk Siapakah kita menciptakan nilai?
2. Siapakah Pelanggan terpenting kita?
Kelompok pelanggan mewakili segmen terpisah jika:
1. Kebutuhan pelanggan memerlukan dan memperbolehkan penawaran yang berbeda
2. Pelanggan diperoleh melalui saluran distribusi yang berbeda
3. Pelanggan memerlukan jenis hubungan yang berbeda
4. Pelanggan pada dasarnya memiliki profitabilitas yang berbeda
5. Pelanggan bersedia membayar untuk aspek-aspek penawaran yang berbeda
- Value Proposition
Menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk
segmen pelanggan yang spesifik
• Proposisi Nilai adalah alasan yang membuat pelanggan
beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain
• Proposisi nilai merupakan kesatuan & gabungan manfaat-
manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan
• Bertujuan Memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan
pelanggan

- Channels
Menggambarkan Bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen
pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai
Fungsi Channels:
1. Meningkatkan kesadaran pelanggan atas produk dan jasa perusahaan
2. Membantu pelanggan mengevaluasi proposisi nilai perusahaan
3. Memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa yang spesifik
4. Memberikan proposisi nilai kepada pelanggan
5. Memberikan dukungan purnajual kepada pelanggan
- Customer Relationship
Menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama segmen
pelanggan yang spesifik

Hubungan Pelanggan dapat didorong oleh motivasi sebagai berikut:


1. Akusisi pelanggan
2. Retensi (Mempertahankan) Pelanggan
3. Peningkatan Penjualan (Upselling
RESUME PERTEMUAN 2
Konsep & Desain Model Bisnis

- Revenue Streams
Menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan
(Pendapatan – Biaya)

Ada beberapa cara untuk membangun arus pendapatan:


1. Penjualan Aset
2. Biaya Penggunaan
3. Biaya Berlangganan
4. Pinjaman/Penyewaan/Leasing
5. Lisensi
6. Biaya Komisi
7. Periklanan

URAT NADINYA MODEL BISNIS!!


- Key Resources
Menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat
berfungsi

• Sumber daya ini memungkinkan perusahaan


menciptakan dan menawarkan proposisi nilai,
menjangkau pasar, mempertahankan hubungan
dengan segmen pelanggan dan memperoleh
pendapatan
• Kebutuhan sumberdaya berbeda-beda sesuai
jenis model bisnis

MERUPAKAN ASET PENTING YANG MEMBUAT MODEL BISNIS HIDUP DAN MAMPU
BEROPERASI

- Key Activities
Menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya
dapat bekerja

• Dibutuhkan untuk menciptakan dan menawarkan Value


proposition, menjangkau pasar, mengelola hubungan
pelanggan dan mendapatkan revenues

MERUPAKAN KEGIATAN-KEGIATAN PENTING YANG MEMBUAT MODEL BISNIS HIDUP DAN


MAMPU BEROPERASI

Kegiatan-kegiatan kunci perusahaan dapat berupa:


1. Produksi
Kegiatan ini berkaitan dengan merancang,membuat, dan memberikan produk dalam jumlah
besar dan/atau kualitas unggul
2. Problem Solving
Kegiatan utama dari jenis ini berhubungan dengan solusi baru untuk masalah pelanggan
individu. Operasi dari konsultan, rumah sakit, dan lainnya organisasi jasa biasanya didominasi
oleh
kegiatan pemecahan masalah.
3. Platform Network
Networks, platform kerja website, perangkat lunak, dan bahkan merek dapat berfungsi sebagai
platform
RESUME PERTEMUAN 3
POLA POLA MODEL BISNIS

Anda mungkin juga menyukai