Tugas Manajemen Sektor Publik
Tugas Manajemen Sektor Publik
Tugas Manajemen Sektor Publik
Oleh
Ayu Lestari
(S1A122119)
KENDARI
2023
Pertanyaan!
Kemukakan pemahaman anda tentang:
Penyelesaian :
1. Rowan Jones dan Maurice Pendlebury (2000) menjelaskan proses manajemen sektor publik ke
dalam suatu siklus berkelanjutan, seperti diawali dengan kegiatan perencanaan. Perencanaan
adalah proses awal dari kegiatan proses manajemen sektor publik. Dalam sektor publik,
manajemen berarti cara mengeksekusi atau mengimplementasikan sesuatu, misalnya
merealisasikan kebijakan publik. Tidak ada satupun kebijakan publik yang akan berubah ke arah
yang lebih baik tanpa ada eksekusi kebijakan yang sesuai. Dengan demikian, untuk menghasilkan
kebijakan publik yang baik, pengelolaan harus dilakukan terhadap sumberdaya manusia, regulasi
dan kapital.
(Sumber: https://slideplayer.info/slide/3272416/)
2. Salah satu perbedaan pada manajemen sektor publik dan sektor swasta yang dapat diidentifikasi
dengan jelas adalah pada manajemen pelayanannya. Dalam bukunya Management in the Public
Domain, Public Money and Management, (Stewart & Ranson, 1988), secara umum
menggambarkan perbedaan manajemen pelayanan pada sektor publik dan manajemen pelayanan
sektor swasta. Model manajemen pelayanan sektor publik memiliki beberapa karakteristik yang
berbeda dengan sektor swasta, yaitu:
a) Pertama, sektor swasta lebih mendasarkan pada pilihan individu (individual choice)
dalam pasar. Organisasi di sektor swasta dituntut untuk dapat memenuhi selera dan
pilihan individual untuk memenuhi keputusan tiap-tiap individu pelanggan. Keadaan
seperti itu berbeda dengan yang terjadi pada sektor publik. Sektor publik tidak
mendasarkan pada pilihan individual dalam pasar akan tetapi pilihan kolektif dalam
pemerintahan. Organisasi sektor publik mendasarkan pada tuntutan masyarakat yang
sifatnya kolektif (massa). Untuk memenuhi tuntutan individual tentu berbeda dengan
pemenuhan tuntutan kolektif. Oleh karena itu, manajemen pelayanan yang digunakan
tentunya juga berbeda.
b) Kedua, karakteristik sektor swasta adalah dipengaruhi hukum permintaan dan penawaran
(supply and demand). Permintaan dan penawaran tersebut akan berdampak pada harga
suatu produk barang atau jasa. Sementara itu, penggerak sektor publik adalah karena
kebutuhan sumber daya. Adanya kebutuhan masyarakat terhadap sumber daya, seperti air
bersih, listrik, keamanan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya menjadi alasan utama
bagi sektor publik untuk menyediakannya. Dalam hal penyediaan produk barang atau jasa
pelayanan publik tersebut, sektor publik tidak bisa sepenuhnya menggunakan prinsip
mekanisme pasar. Dalam sistem pasar, harga ditentukan sepenuhnya oleh penawaran dan
permintaan, namun di sektor publik harga pelayanan publik tidak bisa ditentukan murni
berdasarkan harga pasar. Oleh karena itu, manajemen pelayanan kepada publik di sektor
publik dan sektor swasta tentu berbeda.
c) Ketiga, manajemen di sektor swasta bersifat tertutup terhadap akses publik, sedangkan
sektor publik bersifat terbuka untuk masyarakat terutama yang terkait dengan manajemen
pelayanan. Dalam organisasi sektor publik, informasi harus diberikan kepada publik
seluas mungkin untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik sehingga
pelayanan yang diberikan dapat diterima seluruh masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, di sektor swasta informasi yang disampaikan kepada publik relatif
terbatas. Informasi yang disampaikan terbatas pada laporan keuangan, sedangkan
anggaran dan rencana strategis perusahaan merupakan bagian dari rahasia perusahaan
sehingga tidak disampaikan ke publik.
d) Keempat, sektor swasta berorientasi pada keadilan pasar (equity of market). Keadilan
pasar berarti adanya kesempatan yang sama untuk masuk pasar. Sektor swasta
berkepentingan untuk menghilangkan hambatan dalam memasuki pasar (barrier to entry).
Keadilan pasar akan terjadi apabila terdapat kompetisi yang adil dalam pasar sempurna,
yaitu dengan tidak adanya Jurnal Public Policy l 190 monopoli atau monopsoni.
Sementara itu, orientasi sektor publik adalah menciptakan keadilan kebutuhan (equity of
need). Manajemen pelayanan sektor publik berkepentingan untuk menciptakan adanya
kesempatan yang sama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, misalnya
kebutuhan terhadap kesehatan, pendidikan, dan sarana-sarana umum lainnya.
e) Kelima, tujuan manajemen pelayanan sektor swasta adalah untuk mencari kepuasan
pelanggan (selera pasar), sedangkan sektor publik bertujuan untuk menciptakan keadilan
dan kesejahteraan sosial. Sektor publik dihadapkan pada permasalahan keadilan distribusi
kesejahteraan sosial, sedangkan sektor swasta tidak dibebani tanggung jawab untuk
malakukan keadilan distributif seperti itu.
f) Keenam, organisasi sektor swasta memiliki konsepsi bahwa pelanggan adalah raja.
Pelanggan merupakan penguasa tertinggi. Sementara itu, dalam organisasi sektor publik
kekuasaan tertinggi adalah masyarakat. Dalam hal tertentu masyarakat merupakan
pelanggan, akan tetapi dalam keadaan tertentu juga masyarakat bukan menjadi
pelanggan. Sebagai contoh, masyarakat yang membeli jasa listrik dari PT. PLN adalah
pelanggan PT. PLN, sedangkan yang tidak berlangganan listrik bukanlah pelanggan PT.
PLN. Akan tetapi, pemerintah tidak bisa hanya memperhatikan masyarakat yang sudah
berlangganan listrik saja, karena pada dasarnya setiap masyarakat berhak memperolah
fasilitas listrik. Berdasarkan hal ini, maka manajemen pelayanan yang diterapkan di
sektor publik dan sektor swasta tentu akan berbeda.
g) Ketujuh, persaingan dalam sektor swasta merupakan instrumen pasar, sedangkan dalam
sektor publik yang merupakan instrumen pemerintahan adalah tindakan kolektif. Keadaan
inilah yang menyebabkan sektor publik tidak bisa menjadi murni pasar, akan tetapi
bersifat setengah pasar (quasi competition). Organisasi sektor publik tidak bisa
sepenuhnya mengikuti mekanisme pasar bebas. Tindakan kolektif dari masyarakat bisa
membatasi tindakan pemerintah. Dalam sistem pemerintahan, sangat sulit bagi
pemerintah untuk memenuhi keinginan dan kepuasan tiap-tiap orang dan yang mungkin
dilakukan adalah pemenuhan keinginan kolektif.
3. Fungsi sektor publik bukan untuk mencari laba melainkan memberi pelayanan kepada masyarakat
(public service) dan mensejahterakan masyarakat. Menghasilkan produk jasa berupa pelayanan
publik dan produk barang berupa barang publik. Seperti pelayanan dalam bidang pendidikan,
keamanan masyarakat, penegakan hukum, transportasi publik, penyediaan barang kebutuhan
masyarakat dan sebagainya.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sektor_publik)
DAFTAR PUSTAKA
https://slideplayer.info/slide/3272416/
Fadhly, Zuhrizal. "Perbandingan manajemen sektor pemerintah dengan sektor swasta." Jurnal Public
Policy 2.2 (2019).
https://id.wikipedia.org/wiki/Sektor_publik