Skripsi Pengaruh Penerapan Metode Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Vii SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah
Skripsi Pengaruh Penerapan Metode Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Vii SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah
Skripsi Pengaruh Penerapan Metode Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Vii SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah
Oleh:
RINA ELYTAMAYA
NPM. 14115341
Oleh :
RINA ELYTAMAYA
NPM. 14115341
RINA ELYTAMAYA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar PAI siswa kelas
VII SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah. Masalah dalam penelitian ini
perlu dibatasi agar penelitian dapat terarah dan terfokus secara cermat. Masalah
tersebut difokuskan sebagai berikut: “metode kerja kelompok terhadap hasil
belajar Pendidikan Agama Islam”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
“Bagaimana pengaruh penerapan metode kerja kelompok terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah
tahun pelajaran 2018/2019?”.
Berdasarkan dengan hal di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penerapan metode kerja kelompok terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah
tahun pelajaran 2018/2019. Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Negeri 01 Punggur
Lampung Tengah tahun pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, sedangkan Alat
Pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi.
1
PERSEMBAHAN
Tiada kata yang pantas diucapkan selain rasa Syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti. Saya persembahkan Skripsi ini sebagai ungkapan rasa
Wartini, yang selalu memberi semangat, kasih sayang dan berjuang serta
mendoakan keberhasilanku.
HALAMAN JUDUL................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ v
ABSTRAK .................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
Kelompok ........................................................... 21
E. Hipotesis Penelitian....................................................... 24
Punggur ............................................................... 39
Punggur .............................................................. 43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................. 59
B. Saran ...................................................................... 59
LAMPIRAN
Tabel
diperlukan peran dari semua pihak dalam proses pendidikan, baik dari
pemerintah, pendidik, lingkungan masyarakat, orang tua, dan anak didik itu
sendiri.
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan pengajaran. Oleh sebab itu tidak
kondisi dan suasana kelas, jumlah anak didik ikut mempengaruhi penggunaan
dalam perumusan tujuan, guru perlu merumuskan dengan jelas dan tepat
metode yang bagaimana yang dipilih guna menunjang pencapaian tujuan yang
telah dirumuskan.
2
Oemar Hamalik, Kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h.3
Tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak akan pernah tercapai selama
komponen metode. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan.
utama adalah bagaimana nilai-nilai ajaran Islam yang diajarkan dapat tertanam
dalam diri siswa sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang dilandasi
dengan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan pribadinya, akan tetapi Proses
belajar di sekolah selama ini pada kenyataannya siswa lebih berperan sebagai
obyek dan guru berperan sebagai subyek, untuk mencapai tujuan pembelajaran
PAI pada diri siswa tentang nilai-nilai ajaran Islam yang diajarkan secara
siswa tidak merasa jenuh dan mampu mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Guru banyak
yang lain sehingga kurang bervariasi dapat membuat siswa jenuh dalam
belajar. Selain itu juga siswa akan cenderung pasif dan kurang kreatif dalam
kesimpulan dari materi pelajaran tersebut. Guru sebagai salah satu sumber
kegiatan belajar anak didiknya di kelas. Salah satu kegiatan yang harus
bagaimana yang akan dipilih untuk mencapi tujuan pengajaran. Pemilihan dan
penentuan metode ini didasari adanya metode-metode tertentu yang tidak bisa
VII di SMP Negeri 01 Punggur diperoleh bahwa masih ada beberapa siswa
tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru, ada juga siswa
yang bermain dengan teman sebangkunya dan selama ini guru menyampaikan
serta siswa merasa bosan menerima materi tersebut. Oleh karena itu salah satu
Manfaat yang dapat diperoleh dari kerja kelompok, antara lain adalah sebagai
berpikir kritis dan analitis siswa secara optimal, kedua melatih siswa aktif,
terbuka, ketujuh melatih untuk selalu dapat mandiri dalam menghadapi setiap
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini perlu dibatasi agar penelitian dapat terarah dan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat disimpulkan
bahwa rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “pengaruh penerapan metode
kerja kelompok terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP
1. Tujuan
belajar Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Negeri 01 Punggur Lampung
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
Meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran
d. Bagi Peneliti
F. Penelitian Relevan
Kerja Kelompok Terhadap hasil Belajar PAI Siswa Kelas XI SMA PGRI 1
dan S. Nasution bahwa “hasil belajar yang efektif merupakan buah dari
hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan dalam
bekerja”.5
3
J. Marsell dan S. Nasution, Mengajar Dengan Sukses, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.27
4
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h.3-4
5
Syaiful Bahri, Hasil Belajar dan Kompetensi Guru, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h.48
Hasil belajar merupakan bukti dari usaha yang dilakukan dalam
kegiatan belajar dan merupakan nilai yang diperoleh siswa dari proses
kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri
peserta didik.6
bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah siswa
dimiliki seseorang.
(psikologis)
6
Mulyasa, Implementasi KTSP Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah Cet. Ke-5, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2013), h.208
7
Muhibin Syah, Psikologi Belajar Cet. Ke-12, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h.145
2) Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa)
Terdiri dari faktor lingkungan, baik sosial dan non sosial dan faktor
instrumental.
Yaitu jenis upaya belajar yang meliputi strategi dan metode yang
dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor
mencapai hasil belajar yaitu faktor internal (faktor dari dalam peserta
faktor internal tidak cukup tanpa ditunjang dengan faktor yang lainnya
8
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.86
9
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.294
10
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h.16
menghargai, disiplin, harmonis dan produktif baik personal maupun
sosial”.11
kuat tidak hanya teori-teori kosong tanpa dasar. Adapun yang menjadi
(1) Al-Qur’an
11
Departemen Pendidikan Nasional, Model Silabus Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta:
2007), h.21
12
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2010), h.92
Didalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan
anak Abdullah dengan lafaz bahasa arab dan makna hakiki untuk
membacanya”.14
sebagai berikut :
ْ َّ ْ ِ ٞ ۡ
ٌكٌ َِل َّدبَّر ٓواٌ ءايَٰت ِ ٌهِۦ ٌو َِلتذكرٌ ٌأ ْولوا كِتَٰبٌٌأنزلنَٰهٌ ٌإَِلۡكٌ ٌمبَٰر
ۡ ۡ
ٌ ٌب َٰ
ٌِ ٱۡللب
13
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2012),hal. 20
14
Abdul Wahab dalam Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011),
h.122
Artinya: “ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu
agama Islam.
(2) As-Sunnah
berjalan”.16
ketetapan beliau.
15
Abdul Wahab dalam Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011),
h.122
16
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), h.20
sedangkan sunnah taqririyah tidak disebut hadis tetapi sunnah
saja”.17
(3) Ijtihad
17
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 111
18
Abdul Wahab dalam Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011),
h.123
Islam dalam hal-hal ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh Al-
sebagainya.21
SWT.
berbunyi :
َّ ۡ َّ ۡ ۡ
ٌِ ٌَل ۡعبد
ٌٌون ِ ٱۡلنسٌٌإَِّل
ِ ٌنٌو
ٌ ٱۡل
ِ ٌوماٌخلقت
Artinya :“Dan aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan
adalah untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT dan untuk
22
Abdul Wahab dalam Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011),
h.135
Berdasarkan fungsinya itu, maka tujuan pendidikan agama Islam di
dapat tercapai.
23
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Op. Cit. h.94
Metode mengajar merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru
1) Membentuk kelompok
Guru atau peserta didik, atau guru bersama peserta didik membentuk
kelompok-kelompok belajar. Berapa jumlah kelompok dan berapa
jumlah anggota setiap kelompok disesuaikan dengan kebutuhan dan
tujuan yang hendap dicapai. Pada kesempatan ini guru menjelaskan
tujuan, kebutuhan dan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan yang
harus dikerjakan oleh kelompok, sehingga peserta didik menyadari
mengapa dan untuk apa dibentuk kelompok-kelompok.
2) Pemberian tugas-tugas kepada kelompok.
Guru memberikan tugas-tugas kepada peserta didik sesuai
kelompoknya masing-masing. Pada kesempatan ini guru memberikan
petunjuk-petunjuk mengenai pelaksanaan tugas dan berbagai aspek
kegiatan yang mungkin dilakukan oleh setiap kelompok dalam rangka
mewujudkan hasil kerja kelompok sebagai suatu kesatuan.
3) Masing-masing kelompok mengerjakan tugas-tugasnya.
Peserta didik bekerja sama secara gotong royong menyelesaikan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya dalam rangka mewujudkan hasil
kerja kelompoknya masing-masing. Guru mengawasi, mengarahkan
atau mungkin juga menjawab beberapa pertanyaan dalam rangka
menjamin ketertiban dan kelancaran kerja kelompok.
4) Guru bersama murid melakukan penilaian.
Guru atau guru bersama peserta didik dilakukan penelitian, bukan
hanya terhadap hasil kerja yang dicapai kelompok, melainkan juga
terhadap cara bekerja sama dan aspek-aspek lain dengan tujuannya dan
meliputi penilaian secara individual, kelompok, maupun kelas sabagai
suatu kesatuam.24
24
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Kalam Mulia, 2005), h.302-
303
25
Hamdani, Strategi Pembelajaran, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), h.164
26
Ibid, h.165
Sedangkan kelemahannya yaitu menuntut pengaturan tempat duduk yang
berbeda-beda dan daya guna mengajar yang berbeda pula. Maka dari itu
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah metode yang
berbagai macam siswa dengan latar belakang berbeda baik sifat, karakteristik,
berinteraksi satu sama lain untuk penyelesaian soal yang diberikan. Dengan
dan siswa betul-betul dapat merasakan bahwa dirinya bisa belajar dengan
27
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h.73
teman-teman lain sehingga pada akhirnya kreatifitas belajar siswa dapat
kausal anatara dua variabel atau lebih dalam rangka memberikan jawaban
yang diangkat oleh guru untuk mendiskusikan oleh siswa. Masalah harus
diangkat dari bahan pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru atau dari buku-
semua tahapan dapat diselesaikan selama jam pelajaran tersebut. Dalam hal
tertentu, masalah yang diangkat untuk disesuaikan cukup satu dan dibahas
oleh semua kelompok atau bias dua masalah yang dibagi oleh semua
28
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Lampung: Ramayana Pers dan STAIN Metro,
2008), h.57
Dengan menentukan metode kerja kelompok pada pelajaran pendidikan
agama Islam maka siswa akan lebih memahami apa yang disampaikan oleh
guru, dan dapat menyelesaikan masalah dan tugasnya yang tidak dimengerti
oleh siswa. Misalnya guru menerangkan tentang sikap jujur, amanah dan
K. Hipotesis Penelitian
secara empiris”.30
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h.64
30
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian: Aplikasi Praktis, (Rawamangun Jakarta Timur:
Ramayana Pers dan STAIN Metro, 2008), h.64, h.59
Berdasarkan 2 pendapat para ahli diatas maka penulis dapat menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari
masalah yang ada dalm penelitian, dimana penulis harus membuktikan kebenaran
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ada pengaruh yang signifikan
Agama Islam siswa SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah tahun pelajaran
2018/2019.
BAB III
METODE PENELITIAN
L. Rancangan Penelitian
31
Moh. Nazir, Metode Penelitian Tersebut, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2011) h.84
32
S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010) h.105-106
33
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Lampung: Ramayana Pers dan STAIN Metro,
2008), h. 23
berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-
A 01 X 02
B 03 04
Keterangan :
A = Kelompok Ekperimen yang mendapat perlakuan
B = Kelompok Kontrol
01 dan 03 =Tes awal sebelum perlakuan diberikan pada kelompok
eksperimen dan kontrol
02 =Tes akhir setelah perlakuan diberikan pada kelompok
eksperimen
04 =Tes akhir yang tidak diberi perlakuan pada kelompok
kontrol
X =Perlakuan menggunakan metode kerja kelompok
sifat yang didefinisikan yang dapat diamati atau diobservasi serta dapat
diukur”.35
34
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 116
35
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Rawamangun Jakarta Timur: Ramayana Pers dan
STAIN Metro, 2008), h.75
Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu pengaruh penggunaan metode
kerja kelompok sebagai variabel bebas dan hasil belajar PAI sebagai variabel
terikat.
mampu meningkatkan hasil belajar PAI yang merupakan keseluruhan skor dan
indikator.
d. Guru dalam hal ini adalah peneliti mengobservasi bukan saja hasil
Dari hasil pretest dan postes materi hidup tenang dengan kejujuran,
1. Populasi
manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu
tempat dan secara berencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir
36
suatu penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono, Populasi adalah
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 01 Punggur
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
No Kelas L P Jumlah Siswa
1 VII.1 12 17 29
2 VII.2 15 15 30
3 VII.3 14 16 30
4 VII.4 17 14 31
5 VII.5 16 16 32
6 VII.6 15 16 31
7 VII.7 16 16 32
8 VII.8 17 15 32
9 VII.9 15 16 31
Jumlah 137 141 278
2. Sampel
36
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2003), h. 53
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 80
Menurut Sugiyono sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik
untuk pengambilan sampel harus menggunakan cara tertentu yang didasarkan oleh
kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar PAI yang dibagi menjadi dua
penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelompok
Peneliti memilih kelas VII.2 dan VII.3 karena kelas tersebut dianggap mendekati
38
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 81
39
Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h.174
profesional yang dimiliki si peneliti dalam usahanya memperoleh
Untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat dalam penelitian ini
1. Teknik Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan untuk
pelajaran.
a. Observasi (pengamatan)
indra.
40
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2003), h. 64
41
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.193
Sedangkan menurut Edi Kusnadi metode observasi adalah kegiatan
kelompok.
b. Dokumentasi
jumlah siswa, profil sekolah dan sarana prasarana yang ada di SMP Negeri
42
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Metro: Ramayana Pers dan STAIN Metro, 2008),
h.98
43
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.201
P. Instrumen Penelitian
Tabel 3.2
Instrumen Penelitian
No Metode Instrumen
1 Tes Untuk mengukur hasil belajar peserta didik
2 Observasi Untuk mengamati aktivitas belajar mengajar
dengan menggunakan metode yanf ada
3 Dokumentasi Untuk mengetahui jumlah pendidik dan karyawan,
jumlah peserta didik, sejarah berdirinya, denah
lokasi dan data sarana dan prasarana di sekolah
berikut :
mungkin dipakai.
44
Durri Adriani dkk, Metode Penelitian IDIK 4007, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010),
h.5.6
b. Kisi-kisi khusus, yaitu kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkkan
Tabel 3.3
kelompok
belajar PAI
Tabel 3.4
Kisi-kisi Khusus Soal Tes Untuk Mengukur hasil Belajar PAI Kelas VII Hasil
Soal
45
Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h.206
2. Menjelaskan
makna amanah
sebagai 4-6 3
implementasi
dari surah al-
Anfal/8:27 dan
hadis yang
terkait.
3. Menunjukkan
contoh perilaku
amanah sebagai
implementasi 7-11 5
dari surah al-
Anfal/8:27 dan
hadis yang
terkait.
4. Menyebutkan
pengertian
istiqamah
sebagai
implementasi
dari pemahaman 12-15 4
surah al-
Ahqaf/46:13 dan
hadis yang
terkait.
5. Menjelaskan
makna istiqamah
sebagai
implementasi
dari pemahaman
surah al-
Ahqaf/46:13 dan
hadis yang 16-18 3
terkait.
6. Menunjukkan
contoh perilaku
istiqamah
sebagai
implementasi
dari pemahaman
surah al-
Ahqaf/46:13 dan
hadis yang
terkait. 19-20 2
Q. Teknik Analisis Data
pengaruh metode kerja kelompok terhadap hasil belajar PAI kelas VII SMPN
Setelah data-data terkumpul khususnya data tes, maka data tersebut akan
diolah dan dianalisa dengan menggunakan rumus statistik “t” Tes. Alasan
menggunakan rumus statistik “t” tes, karena untuk menguji kebenaran atau
Rumus :
𝑋1 − 𝑋2
t= 𝑆𝐷 𝑥 2 𝑆𝐷 𝑥 2
√ 1 − 2
𝑁1 −1 𝑁2 −1
46
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.349
Rumus :
𝑀𝑑
𝑡 =
∑ 𝑋2 𝑑
√𝑁 (𝑁−1)
Dengan keterangan:
Md = mean dari perbedaan pre test dengan post test (post test – pre test)
A. Temuan Umum
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Sejarah Singkat Berdirinya SMP NEGERI 01 PUNGGUR
Lokasi SMP Negeri 1 Punggur pada awalnya oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Tengah direncanakan akan dibangun sebuah pabrik. Namun
karena keinginan berbagai pihak tidak jadi dibangun pabrik. Untuk ikut serta
dalam mencerdasakan kehidupan bangsa melalui perluasan kesempatan bagi
lulusan SD sederajat untuk memasuki jenjang SLTP akhirnya pada tahun 1983
pemerintah kabupaten Lampung Tengah membangun lembaga pendidikan yaitu
SMP Negeri 1 Punggur
b. Visi dan Misi SMP NEGERI 01 PUNGGUR
1) Visi Sekolah
”Berprestasi, terampil, berkarakter dan berbudaya bangsa dilandasi iman dan
takwa”
2) Misi Sekolah
a) Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan
perangkat pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran,
sumber dan alat belajar serta sistem penilaian.
b) Meningkatan kompetensi dan profesionalitas tenaga pendidik
dan kependidikan.
c) Menyusun RKS dan RKAS secara partisipatif dan demokratis
d) Mengimplementasikan MBS yang mandiri, transparan,
akuntabel, partisipatif, fleksibel dan berkesinambungan.
e) Mengembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai
pendidikan karakter dan budaya bangsa.
f) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
sekolah
g) Menggalang partisipasi dan kerjasama dengan masyarakat
khususnya komite sekolah.
h) Mendayagunakan potensi sekolah dan lingkungan sekolah
No Penddikan Mata
Nama / NIP L/P Jabatan
Urut Terakhir Pelajaran
SLAMET WARDOYO,S.Pd.M.A Kepala
1 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19630511 198412 1 001 Sekolah
Albertus Wirawan, S.Pd Guru Bid.
2 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19700429 200801 1 004 Studi
Etik Tri Purwantini,S.Pd Guru Bid.
3 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19711205 200604 2 032 Studi
Ismiatun Guru Bid.
4 P D1 Bhs. Ind
NIP. 19591230 198303 2 004 Studi
Tutik Iriani,S.Pd Guru Bid.
5 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19690130 199903 2 001 Studi
Sumini, S.Pd.M.M Guru Bid.
6 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19661124 199203 2 004 Studi
Hasnan, S.Pd. Guru Bid.
7 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19620115 198602 1 002 Studi
Y. Swatignyo, S.Pd. Guru Bid.
8 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19621217 198403 1 002 Studi
Siti Khabibah, S.Ag. Guru Bid.
9 P S1 Tarbiyah
NIP.19790202 200604 2 023 Studi
Nova Destalena, S.Ag Guru Bid.
10 P S1 Tarbiyah
NIP. 19711130 199802 2 003 Studi
Drs. Supriyanto Guru Bid.
11 L S1 Tarbiyah
NIP. 19620117 198701 1 001 Studi
Nasekhah, S.Pd.I Guru Bid.
12 P S1 Tarbiyah
NIP.19620227 198603 2 002 Studi
Yurnita, S.Pd. Guru Bid.
13 P S1 PKN
NIP.19620808 198403 2 009 Studi
Drs. Karsono Guru Bid.
14 L S1 PKN
NIP. 19660211 199802 1 001 Studi
Tuti Warsih, S.Pd Guru Bid.
15 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19611007 198012 2 002 Studi
S. Komirah, S.Pd. Guru Bid.
16 P S1 MTK
NIP. 19610421 198412 2 002 Studi
Suparti Guru Bid.
17 P D2 MTK
NIP.19611110 198401 2 003 Studi
A. Ali Hanafiah, S.Pd Guru Bid.
18 L S1 MTK
NIP. 19640209 198703 1 011 Studi
UNGKUR YADI, S.Pd Guru Bid.
19 L S1 PKn
NIP. 19640222 199010 1 001 Studi
Helmi Wijayanti, S.Pd Guru Bid.
20 P S1 Bhs. Ing
NIP. 19730618 200701 2 014 Studi
Kaminah, S.Pd Guru Bid.
21 P S1 Bhs. Ing
NIP. 19641011 199103 2 002 Studi
Siti Asiyah, S.Pd Guru Bid.
22 P S1 Bhs. Ing
NIP. 19710720 199702 2 002 Studi
Tri Warni, S.Pd Guru Bid.
23 P S1 Bhs. Ing
NIP. 19660410 198803 2 007 Studi
F. Sukamto Guru Bid.
24 L D3 IPA
NIP. 19630821 199102 1 001 Studi
Titin Rahayu, S.Pd. Guru Bid.
25 P S1 Fisika
NIP. 19760724 200604 2 013 Studi
Edi Susanto, S.Pd Guru Bid.
26 L S1 Fisika
NIP. 19690330 199203 1 009 Studi
Supriyanto, S.Pd Guru Bid.
27 L S1 Biologi
NIP. 19750509 200701 1 021 Studi
Mu'ijah, S.Pd Guru Bid.
28 P S1 Biologi
NIP. 19661004 199103 2 017 Studi
Dra. Yuli Kusharwati Guru Bid.
29 P S1 Biologi
NIP. 19670710 199512 2 002 Studi
Hartini,S.Pd Guru Bid.
30 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19620705 198403 2 005 Studi
Sulis Retno.PS.S.Pd Guru Bid.
31 P S1 Biologi
NIP. 19820926 200801 2 011 Studi
Drs. Muhanas Guru Bid.
32 L S1 Biologi
NIP. 19660311 199502 1 001 Studi
Dra. Nurhidayati Guru Bid.
33 P S1 Sejarah
NIP. 19640830 199503 2 001 Studi
I. Ketut Kantun Guru Bid.
34 L D1 IPS
NIP. 19630127 198701 1 001 Studi
Drs. Supiar Ali Guru Bid.
35 L S1 Sejarah
NIP. 19610627 199003 1 001 Studi
Lismayana, S.Pd Guru Bid.
36 L S1 Sejsrsh
NIP. 19700224 200701 2 022 Studi
Suprapti. S.Pd Guru Bid.
37 P S1 Ekonomi
NIP. 19690505 200801 2 024 Studi
Siti Lastiowati, S.Pd. Guru Bid.
38 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19600204 198303 2 007 Studi
Suparmin,S.Pd Guru Bid.
39 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19591014 198902 1 002 Studi
Sri Handayani Guru Bid.
40 P S1 IPS
NIP. 19611212 199102 2 001 Studi
Ones Swayanto, S.Pd. Guru Bid.
41 L S1 Bhs. Ind
NIP. 19651025 198701 1 002 Studi
Susrini Dwi Astuti,S.Pd Guru Bid.
42 P S1 Bhs. Ind
NIP. 19620827 198303 2 010 Studi
Ika Irmanita,S.Pd Guru Bid.
43 P S1 Seni Tari
NIP. - Studi
Dwi Ariyanto, S.Pd Guru Bid.
44 L D1 Olahraga
Studi
Kososim, S.Pd Guru Bid.
45 L S1 Olahraga
NIP. 19720711 200003 2 004 Studi
Fandi Abdul Azizs,S.Pd Guru Bid.
46 L S1 Olahraga
NIP. - Studi
Agustina Eko WS. S.Pd Guru Bid.
47 P S1 Akuntansi
NIP. 19700528 200212 2 002 Studi
Bila Candra Sari,S.Pd Guru Bid.
48 P S1 IPS
NIP. 19730407 201101 2 001 Studi
Eva Maria, S.Pd. Guru Bid.
49 P S1 BK
NIP. 19810918 201001 2 010 Studi
Susyanti,S.Pd Guru Bid.
50 P S1 IPS
NIP. 19830809 200902 2 011 Studi
Eni Astuti, S.Pd Guru Bid.
51 P S1 BK
NIP. 19671204 200012 2 001 Studi
Endroyati, S.Pd Guru Bid.
52 P S1 BK
NIP. 19711211 199103 2 002 Studi
Selesai, B.A Guru Bid.
53 P D3 Kurikulum
NIP. 19590710 198603 2 011 Studi
Puranti, S.Pd Guru Bid.
54 P S1 BK
NIP. 19691202 199903 2 003 Studi
Yulia Fitri S, S.Pd. Guru Bid.
55 P S1 Bhs. Ing
NIP. 19820715 200801 2 013 Studi
Suratman,S.Pd.I Guru Bid.
56 L S1 PAI
NIP. 19600709 199010 1 001 Studi
Nurjannah, S.Pd Guru Bid.
57 P S1 Bhs. Ing
NIP 19821006 201410 2 004 Studi
Riska Tri Andawati,S.Pd Guru Bid.
58 P S.1 Seni Budaya
NIP. - Studi
Maria Goreti Septiana Guru Bid.
59 P SMA PAK
Studi
Arum Desi Candra P, S.Pd Guru Bid.
60 P S.1 Bhs. Ing
NIP. - Studi
HENDI HENDARTO, S.Pd Komputer/ Guru Bid.
61 L S.1
NIP. - TIK Studi
Budi Pranoto, S.AN Komputer/ Guru Bid.
62 L S.1
NIP TIK Studi
Maya Widyasari, S.Kom Komputer/ Guru Bid.
63 P S.1
NIP TIK Studi
Tabel 4.2
Data hasil belajar PAI siswa kelas VII SMP NEGERI 01 PUNGGUR yang ada
dikelas eksperimen
Tabel 4.4
NO NAMA NILAI
1 AIS 60
2 AF 65
3 AK 70
4 AHP 55
5 AWM 65
6 AN 65
7 AM 60
8 AMF 60
9 AAUH 65
10 CYP 70
11 EIR 75
12 FHS 55
13 FNN 65
14 HDM 60
15 IS 60
16 JDP 50
17 JY 75
18 LW 80
19 MR 65
20 MRM 60
21 MNF 60
22 OR 60
23 RNH 55
24 RP 65
25 RDP 65
26 SAA 60
27 SF 60
28 SCG 70
29 TES 70
30 ZK 65
N= 30 ∑ 𝑋 = 1910
Kemudian mencari rata-rata hasil belajar PAI kelas VII.2 dari kelas eksperimen
diatas dengan rumus:
∑𝑦 1910
= = 63,67
𝑁 30
Berdasarkan
Data preetest hasil belajar PAI siswa kelas VII SMP NEGERI 01 PUNGGUR
yang ada dikelas kontrol
Tabel 4.5
NO NAMA NILAI
1 AZY 60
2 AP 65
3 AAS 65
4 AW 65
5 ADPD 60
6 AR 75
7 DL 60
8 DA 70
9 DDS 65
10 DS 65
11 ES 70
12 EK 70
13 EN 55
14 ERS 65
15 HP 60
16 IN 60
17 MAG 65
18 MAR 75
19 MNZA 70
20 MS 65
21 MAA 60
22 MRAG 60
23 MR 70
24 MS 65
25 RDY 65
26 RPB 60
27 RF 60
28 RA 55
29 SSA 65
30 SAS 60
N=30 ∑ 𝑥 = 1925
Berdasarkan data hasil belajar PAI siswa yang didapat dari pretest pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol yang telah penulis paparkan diatas dapat
penulis simpulkan bahwasanya siswa dari masing-masing kelas memiliki tingkat
kemampuan yang sama (homogen), yang dapat dilihat dari rata-rata nilai hasil
belajar yang tidak jauh berbeda dari masing-masing kelas.
Tabel 4.6
Data Hasil Belajar PAI Siswa Kelas Eksperimen
NO NAMA NILAI
1 AIS 75
2 AF 70
3 AK 80
4 AHP 70
5 AWM 75
6 AN 75
7 AM 75
8 AMF 80
9 AAUH 75
10 CYP 85
11 EIR 80
12 FHS 65
13 FNN 75
14 HDM 75
15 IS 75
16 JDP 65
17 JY 80
18 LW 90
19 MR 80
20 MRM 75
21 MNF 80
22 OR 75
23 RNH 75
24 RP 80
25 RDP 80
26 SAA 75
27 SF 70
28 SCG 90
29 TES 90
30 ZK 80
N= 30 2315
Kemudian mencari rata-rata hasil belajar PAI kelas VII.2 dari kelas eksperimen
diatas dengan rumus:
∑𝑦 2315
= = 77,17
𝑁 30
Tabel 4.7
Data Hasil Belajar PAI Siswa Kelas Kontrol
NO NAMA NILAI
1 AZY 60
2 AP 65
3 AAS 65
4 AW 70
5 ADPD 65
6 AR 75
7 DL 60
8 DA 70
9 DDS 75
10 DS 65
11 ES 70
12 EK 70
13 EN 65
14 ERS 65
15 HP 60
16 IN 75
17 MAG 65
18 MAR 80
19 MNZA 70
20 MS 65
21 MAA 60
22 MRAG 70
23 MR 70
24 MS 65
25 RDY 65
26 RPB 60
27 RF 60
28 RA 65
29 SSA 70
30 SAS 65
N=30 2005
Sumber: Pengolahan data pada tanggal 22 Desember 2018
Kemudian mencari rata-rata hasil belajar PAI kelas VII.2 dari kelas kontrol diatas
dengan rumus:
∑𝑥 2005
= = 66,83
𝑁 30
B. Temuan Khusus
Setelah memperoleh data dari hasil belajar materi pembelajaran PAI di kelas
eksperimen yang menggunakan penerapan metode kerja kelompok dengan data
hasil belajar materi pembelajaran PAI di kelas kontrol dengan penerapan metode
tradisional, selanjutnya data-data tersebut akan penulis sajikan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.8
Data Perbedaan Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VII SMPN 01 Punggur
Hasil belajar PAI siswa kelas VII
NO Kelas Kontrol dengan Kelas Eksperimen dengan
metode tradisional (x) metode kerja kelompok (y)
1 60 75
2 65 70
3 65 80
4 70 70
5 65 75
6 75 75
7 60 75
8 70 80
9 75 75
10 65 85
11 70 80
12 70 65
13 65 75
14 65 75
15 60 75
16 75 65
17 65 80
18 80 90
19 70 80
20 65 75
21 60 80
22 70 75
23 70 75
24 65 80
25 65 80
26 60 75
27 60 70
28 65 90
29 70 90
30 65 80
Sumber: Pengolahan data pada tanggal 22 Desember 2018
Data diatas akan peneliti analisis dengan menggunakan rumus T-test adapun
langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :
1. Mencari nilai ∑ 𝐷 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝐷2
Tabel 4.9
Tabel Kerja Untuk Mencari Nilai ∑ 𝐷 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝐷2
1 60 75 +15
2 65 70 +5
3 65 80 +15
4 70 70 0
5 65 75 +10
6 75 75 0
7 60 75 +15
8 70 80 +10
9 75 75 0
10 65 85 +20
11 70 80 +10
12 70 65 -5
13 65 75 +10
14 65 75 +10
15 60 75 +15
16 75 65 -10
17 65 80 +15
18 80 90 +10
19 70 80 +10
20 65 75 +10
21 60 80 +20
22 70 75 +5
23 70 75 +5
24 65 80 +15
25 65 80 +15
26 60 75 +15
27 60 70 +10
28 65 90 +25
29 70 90 +20
30 65 80 +15
2005 2315
N = 30 ∑ 𝑑 = 310
𝑋1 = 66,83 𝑋2 = 77,17
Sumber: Pengolahan data pada tanggal 22 Desember 2018
∑𝐷 −310
MD = = = -10,33
𝑁 30
𝑀𝐷 −10,33
to = 𝑆𝐸 = = -7,38
𝑀𝐷 1,40
C. Pembahasan
Dari hasil pengujian hipotesis di atas dapat diketahui bahwa “Terdapat pengaruh
signifikan penerapan metode kerja kelompok terhadap peningkatan hasil belajar
PAI siswa kelas VII SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah”.
Hal ini telah dibuktikan analisa dan pengolahan data-data yang telah penulis
kumpulkan dan diuji menggunakan rumus T-test dengan beberapa langkah proses
penelitian:
1. Mencari nilai
2. Mencari nilai deviasi standar perbedaan skor antara variabel X dan
variabel Y (dalam hal ini SDD).
3. Mencari nilai standar error dari mean perbedaan skor antara variabel X dan
variabel Y.
4. Mencari nilai standar error dari mean perbedaan skor antara variabel X dan
variabel Y.
5. Mencari harga to.
Selanjutnya memberikan interpretasi terhadap to. Hasil to = -7,38
diperoleh dalam perhitungan to lebih besar dari ttabel pada df atau db 29,
baik pada taraf signifikan 5% (2,05) dan taraf signifikan 1% (2,76)
atau 2,05 < -7,38 > 2,76 maka hipotesis dalam penelitian ini yang
berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan penerapan metode kerja
kelompok terhadap peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam
siswa SMP Negeri 01 Punggur Lampung Tengah tahun pelajaran
2018/2019” diterima atau disetujui.
Dengan demikian penggunaan metode kerja kelompok sangatlah efektif
digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran bila dibandingkan dengan
penggunaan metode tradisional, karena dengan menggunakan metode kerja
kelompok siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hasil belajar yang
diperoleh dari pretest juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penerapan metode kerja kelompok dengan langkah-
langkah yang tepat, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan penerapan metode kerja kelompok terhadap peningkatan
hasil belajar PAI siswa kelas VII SMP Negeri 01 Punggur. Hal ini dapat
dibuktikan dari data hasil perhitungan yaitu Hasil to = -7,38 diperoleh
dalam perhitungan to lebih besar dari ttabel pada df atau db 29, baik pada
taraf signifikan 5% (2,05) dan taraf signifikan 1% (2,76) atau 2,05 < -7,38
> 2,76.
B. SARAN
1. Bagi Guru:
Diharapkan dalam pembelajaran PAI dapat menerapkan metode
kerja kelompok sehingga memperoleh hasil yang baik dari
pembelajaran tersebut.
2. Bagi kepala sekolah sebagai bahan masukan dalam proses
meningkatkan belajarnya.
3. Bagi Siswa:
Sebagai bahan masukan agar lebih giat dan bersungguh-sungguh
Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005
-------, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005
Abdul Wahab dalam Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia,2011
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009
Durri Adriani et al, Metode Penelitian IDIK 4007, Jakarta: Universitas
Terbuka,2010
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, Lampung: Ramayana Pers dan STAIN
Metro,2008
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2011
J. Marsell dan S. Nasution, Mengajar Dengan Sukses, Jakarta: Bumi Aksara, 2012
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2013
Mansyur, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Departemen Agama Islam, 2012
Moh. Nazir, Metode Penelitian Tersebut, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2011
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2010
Mulyasa, Implementasi KTSP Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah Cet. ke-5,
Jakarta: Bumi Aksara, 2013
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2010
-------, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005
S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2010
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta,2012
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta, 2006
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
Jakarta:Bumi Aksara, 2003
Syaiful Bahri, Hasil Belajar dan Kompetensi Guru, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2006