Contoh Proposal Mujahadah Rubu'ussanah
Contoh Proposal Mujahadah Rubu'ussanah
Contoh Proposal Mujahadah Rubu'ussanah
I. PENDAHULUAN
Perkembangan dan modernisasi zaman adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindarkan. Arus
globalisasi yang semakin deras menuntut Ummat Islam berlari kencang mengikuti perkembangan
zaman yang semakin pesat.
Perkembangan yang begitu pesat membuat Ummat Islam harus benar-benar pandai dalam
memilih dan memilah mana yang positif dan mana yang negative agar tidak terjadi degradasi moral,
akhlak dan nilai-nilai Agama apalagi sampai memecah belah persatuan bangsa kita.
KH.Abdul Latief Madjid dari Ponpes Kedunglo mengatakan, kunci pertama dalam persatuan
dan kesatuan adalah keharmonisan dan seorang muslim harus selalu merasa bersama dengan orang
lain, serta dapat menghargai kehadiran orang lain dan menjaga perasaan orang-orang di sekelilingnya.
Keadaan saling menyadari dan menjaga perasaan orang-orang disekelilingnya inilah yang disebut
sebagai keharmonisan, dan masyarakat yang bersatu dalam keimanan kepada Allah SWT akan saling
menjaga agar tidak saling berbantah-bantahan dan bersengketa di antara sesama anggota
masyarakatnya.
Untuk menjembatani hal itu diperlukan suatu wadah sebagai motor yang bisa mendrive dan
membawa Ummat Islam kea rah yang positif dan tetap memegang teguh nilai-nilai Agama dan
menjaga Moral Bangsa.
II. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan kejernihan hati dan sadar ma’rifat kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.
2. Doa bersama untuk keselamatan umat masyarakat, bangsa dan negara semoga Indonesia menjadi
BALDATUN THOYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR.
3. Menjadi lebih eratnya tali silaturrahmi dan ajang ta’aruf sesama pengamal Sholawat Wahidiyah
khususnya dan kaum muslimin wal muslimat pada umumnya (meningkatkan ukhuwah Islamiyah).
Dan sebagai sarana dan syiar Islam yang sejuk damai dan simpatik.
17 Syawal 1442 H
Pengamal Wahidiyah khususnya berdomisili Banten, untuk Tokoh Agama / Pengurus Masjid serta
Majlis Ta’lim akan diberi undangan khusus, jumlah peserta Mujahadah Rubu’ussanah di bagi menjadi dua
media , secara virtual dan secara seremonial ,yang mana jumlah peserta seremonial di batasi hingga 40
orang, dan di mohon untuk benar benar memperhatikan protokol kesehatan.
VI.SUSUNAN ACARA
Adapun Rencana Biaya Pelaksanaan Acara Mujahadah Rubu’ussanah Kabupaten Serang tahun
ini direncanakan menghabiskan dana sebesar Rp. 6.000.000,- ( Enam Juta Rupiah).
Dana sebesar itu diperoleh dari beberapa sumber dana yang ada dan dapat digali, baik dari peserta
dan seluruh Pengamal Wahidiyah yang ada di Banten, maupun dari pihak lain yang mau berpartisipasi
dalam bentuk kerjasama atau dalam bentuk lain.
Adapun pos – pos pengeluaran biaya disesuaikan dengan keperluan masing – masing seksi, sebagai
berkut:
9 Sekertaris Rp.109.000
Rp. 6.472.500
VIII.PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan
perhatian secukupnya.
HEDI SUHENI.
Mengetahui,
YASIN