Pertemuan 4
Pertemuan 4
Pertemuan 4
Tuas katup pengaman adalah sebuah pengganjal boiler yang tujuannya untuk menjaga tekanan dalam boiler
tetap berada pada tingkat yang aman dan untuk melepaskan tekanan udara ketika tekanan meningkat
melewati batas aman.
Gambar ini terdiri dari katup V kuat yang terhubung dengan tuas FA, yang mana titik tumpu adalah
pada F. Pada ujung A, sebuah beban w digantung yang mana akan memberikan momen pada katup
untuk menjaganya tetap berada pada tempatnya melawan tekanan uap dari bawah, yang mana
memberikan momen yang berlawanan terhadap titik tumpu F. Segera setelah momen akibat
tekanan uap meningkat, katup terangkat ke atas dari dudukannya dan melepaskan tekanan uap ke
atmosfir. Ketika tekanan uap di dalam boiler turun menuju nilai aman katup otomatis menempati
dudukannya dan menghentikan keluarnya uap lebih lanjut.
Untuk menghitung besarnya beban w yang mana akan pertama menjaga katup pada dudukannya melawan
tekanan uap, mari kita ambil momen terhadap titik tumpu F,
Karena semua besaran kecuali w dan AF diketahui, maka w dapat dihitung kemudian. Dan
reaksi pada
Reaksi ini akan bekerja ke arah bawah ketika tekanan uap adalah lebih besar dan ke arah
atas ketika ini lebih kecil dari pada gaya-gaya ke bawah lainnya.
Contoh:
Empat gaya yang nilainya 10 N. 20 N, 30 N dan 40 N garis gayanya bekerja sepanjang keempat
sisi persegi ABCD, seperti gambar berikut. hitunglah besar, arah dan posisi resultan gaya.
Untuk menghitung arah resultan Gaya
Ambil = sudut yang dibentuk resultan terhadap horisontal
Jadi letak koordinat titik berat bangun tersebut adalah (20,56 ; 28,89)
Titik berat benda homogen berbentuk luasan yang bentuknya teratur terletak pada sumbu simetrinya. Untuk
bidang segi empat, titik berat diperpotongan diagonalnya, dan untuk lingkaran terletak dipusat lingkaran. Titik
berat bidang homogen diperlihatkan pada table berikut:
C. TITIK BERAT DARI GABUNGAN BEBERAPA BENDA PEJAL HOMOGEN BERDIMENSI TIGA
2. Dua buah gaya bekerja pada suatu benda, gaya pertama menarik benda secara horisontal ke
kanan besarnya 20 N, gaya kedua 17 N menarik vertikal ke bawah. Hitunglah besar dan arah gaya
ketiga yang akan menetralkan efek dari kedua gaya tersebut!
3. Tiga buah gaya menarik benda sehingga dalam kesetimbangan. Gaya pertama mengarah ke
selatan. Gaya kedua mengarah ke 75o ke timur dari utara. Dan gaya ketiga mengarah 40o ke barat
dari utara. Jika besar gaya yang mengarah ke selatan adalah 35 N. Hitunglah besar gaya yang
lainnya.
4. Dua tali pengangkat terhubung pada papan beban yang bermuatan 25
kN. Jika tali membentuk sudut 32o dan 42o terhadap vertikal, hitunglah
tegangan pada masingmasing tali!
5. Sudut antara jib dan vertical post (tiang vertikal) pada sebuah jib crame
adalah 40o, dan antara jib dan tie sudutnya 45o. Hitunglah gaya pada
jib dan tie ketika beban 15kN tergantung pada kepala crane!
6. Ketika crank pada torak mesin membentuk sudut 60o terhadap Top
Dead Centre, gaya kuasa piston efektif pada crosshead adalah 180 kN.
Jika langkah pada piston adalah 600 mm, dan panjang connecting road
adalah 1,25 m, hitunglah gaya beban pada guide dan dorongan pada
connecting road.