(9-03) Materi Satuan Karya Pramuka (Saka)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Nasimun,S.

Pd-Sekupang-Kota Batam

SALAM PRAMUKA !

SATUAN KARYA
PRAMUKA
(SAKA)

FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau


Buku Materi Pramuka

SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)


GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

DAFTAR ISI:
A. PEGERTIAN SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)
B. ORGANISASI DAN PEMBINAAN
(1) Pengorganisasian
(2) Pembinaan
C. MACAM-MACAM SAKA
(1) SAKA YANG BERJALAN NASIONAL
1.1. Saka Dirgantara
1.2. Saka Bhayangkara
1.3. Saka Bahari
1.4. Saka Bakti Husada
1.5. Saka Keluarga Berencana
1.6. Saka Taruna Bumi
1.7. Saka Wanabakti
1.8. Saka Wira Kartika
1.9. Saka Kalpataru
1.10. Saka Milenial
1.11. Saka Kominfo
1.12. Saka Pariwisata
1.13. Saka Widya Budaya Bakti
1.14. Saka Adhyasta Pemilu
(2) SAKA YANG BERJALAN DI KAWASAN TERTENTU
2.1. Saka Bina Sosial
2.2. Saka Kerohanian
2.3. Saka Pandu Wisata
2.4. Saka Pekerjaan Umum
2.5. Saka Pustaka
2.6. Saka Teknologi
2.7. Saka Telematika
2.8. Saka Anti Narkoba
2.9. Saka Cakrawarti

A. PEGERTIAN SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)


Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam bermacam babak ilmu ilmu dan
teknologi. Satuan Karya diperuntukkan untuk para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para
pemuda usia sela 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya mempunyai beberapa krida,
yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida mempunyai Syarat
Kecakapan Khusus untuk mendapat Tanda Kecakapan Khusus Himpunan Kesatuan Karyaan yang
mampu diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Satuan Karya Pramuka juga mempunyai programa khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan
Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka, sedangkan programa yang
dilaksanakan secara bersama-sama semakin dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan
Karya Pramuka disingkat Peransaka. Programa Peransaka ditengahnya memainkan transfer babak
keilmuan masing-masing Satuan Karya.
Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 20
Buku Materi Pramuka

Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, namun ternyata telah tersedia Satuan Karya yang dihasilkan berlandaskan Surat Keputusan
Kwartir Kawasan yang bersangkutan.

B. ORGANISASI DAN PEMBINAAN


(1) Pengorganisasian
Saka dihasilkan di Kwartir Ranting, Saka mampu dihasilkan di Kwartir Ranting atas keinginan
dan minat yang sama dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, disesuaikan dengan situasi
dan kondisi di wilayahnya. Saka dihasilkan oleh dan telah tersedia di bawah wewenang,
pengelolaan, pengendalian dan pembinaan Kwartir Ranting, sedangkan pengesahannya diterapkan
oleh Kwartir Cabang. Apabila Kwartir Ranting belum mampu membentuk Saka, karenanya
pembentukan Saka mampu dilaksanakan oleh Kwartir Cabang yang wewenang, pengelolaan,
pengendalian dan pembinaannya oleh Kwartir Cabang.
Satu Saka beranggotakan sedikitnya sepuluh orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang yang terdiri
dari sedikitnya atas dua Krida yang masing-masing beranggotakan lima sampai sepuluh orang.
Pengembangan banyak bagian dan Krida disesuaikan dengan kebutuhan. Saka dalam babak
tertentu yang beranggotakan semakin dari 40 orang dibagi ke dalam beberapa Saka yang sama
babaknya. Bagian putra dan putri dihimpun dalam satuan terpisah Saka Putera dibina oleh Pamong
Putera dan Saka Puteri dibina oleh Pamong Puteri.
Bagian Krida memilih Pimpinan Krida masing-masing dan pimpinan Krida menunjuk seorang
Wakil Pimpinan Krida. Bagian Saka membentuk Dewan Saka yang dipilih dari Pimpinan Krida,
Wakil Pimpinan Krida dan beberapa bagian. Saka membentuk Mabi Saka, yang bagiannya terdiri
dari atas pejabat instansi pemerintah, tokoh masyarakat setempat dan/atau orang tua peserta didik.

(2) Pembinaan
Saka dibina oleh seorang Pamong Saka. Pamong Saka adalah Pembina Pramuka, terutama
Pembina Pramuka Penegak/Pandega atau bagian dewasa lainnya, yang mempunyai minat dalam
satu babak programa Saka sesuai dengan minat bagian Saka yang bersangkutan. Pamong Saka
diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang, atas usul Pimpinan Saka yang
bersangkutan. Bila dalam Saka yang sejenis telah tersedia beberapa orang Pamong Saka,
karenanya dipilih aib seorang sebagai kordinatornya. Masa bakti Pamong Saka adala tiga tahun
dan sesudahnya mampu diangkat kembali. Pamong Saka secara ex-officio menjadi bagian Mabi
Saka dari Saka yang bersangkutan. Tugas dan tanggungjawab Pamong Saka adalah :
1) Mengelola pembinaan dan pengembangan Sakanya;
2) Menjadi Pembina Saka dan bekerjasama dengan Majelis Pembimbing Sakanya;
3) Mengusahakan instruktur, perlengkapan dan kebutuhan programa sakanya;
4) Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerjasama yang patut dengan Pimpinan Saka, Kwartir,
Majelis Pembimbing Saka, Gugusdepan dan Saka lainnya;
5) Mengkoordinasikan instruktur dengan Dewan Kerja Saka yang telah tersedia dalam sakanya;
6) Menjadi bagian Mabi Saka;
7) Memainkan Prinsip Dasar dan Programa Kepramukaan serta sistem Among dalam programa
pembinaan Sakanya;
8) Melaporkan perkembangan Sakanya kepada kwartir dan Mabi Saka yang bersangkutan.
Selain daripada Pamong Saka, untuk melatih bagian Saka dalam babak Sakanya, karenanya di
setiap Saka disediakan Instruktur Saka. Instruktur Saka adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan dan ilmu, keterampilan dan keahlian khusus di babak tertentu yang bersedia
membantu Pamong Saka dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan bagiannya. Instruktur
Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang atas usul Pamong Saka dan Mabi Saka.
Tugas dan tanggungjawab Instruktur Saka adalah :
1) Menerapkan pendidikan dan latihan sesuai dengan keahliannya untuk para aggota Saka.
2) Menjadi penguji SKK untuk bagian Saka sesuai dengan babak keahliannya dan melaporkan
perkembangannya kepada Pamong Saka.
3) Menjadi penasehat untuk Dewan Saka dalam merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi
programa Saka.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 21


Buku Materi Pramuka

4) Memberi motivasi kepada bagian Saka untuk membina dan mengembangkan bakat, minat dan
kegemarannya.
5) Meningkatkan ilmu, kecakapan dan pengalamannya melewati bermacam pendidikan.
6) Mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka.
7) Melaporkan pelaksanaan setiap programa yang menjadi tugasnya.

C. MACAM-MACAM SAKA
(1) Saka Yang Berjalan Nasional
1.1.Saka Dirgantara

Saka Dirgantara adalah wadah programa untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan praktis di
babak kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam
pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi babak kedirgantaraan, umumnya saka ini
hanya telah tersedia di wilayah yang mempunyai potensi kedirgantaraan, dengan kata lain
mempunyai landasan udara.
Pelatihan Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di babak kedirgantaraan,
TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan kebanyakan
disediakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut.
1. Krida Olahraga Dirgantara
2. Krida Ilmu Dirgantara
3. Krida Afal yang berfaedah Kedirgantaraan
Kecakapan Khusus Himpunan Kedirgantaraan, sebagai berikut:
a) Krida Olah Raga Dirgantara
1. Terbang Bermotor
2. Terbang Layang
3. Aeromodelling
4. Terjun Payung
5. Layang Gantung
b) Krida Ilmu Dirgantara
1. Aerodinamika
2. Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
3. Meteorologi
4. Sarana prasarana Penerbangan
5. Navigasi Udara

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 22


Buku Materi Pramuka

c) Krida Afal yang berfaedah Dirgantara


1. Teknik Mesin Pesawat
2. Komunikasi
3. Aerial Search And rescue
4. Struktur Pesawat

1.2. Saka Bhayangkara

Saka Bhayangkara adalah wadah Pendidikan guna menyalurkan minat dan mengembangkan
bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam bermacam ilmu ilmu dan
teknologi di babak kebhayangkaraan sehingga mereka menjadi bagian masyarakat yang patut,
peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat (Kamtibmas) patut lokal, nasional, maupun
internasional
Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yang telah tersedia di bawah pembinaan Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Disamping itu Saka Bhayangkara merupakan Saka terbesar dan
paling mengembang di Indonesia. Hal ini Karena Saka Bhayangkara mampu dihasilkan di nyaris
seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi dunia.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut :
a) Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
b) Krida Lalu Lintas (Lantas)
c) Krida Pengenalan Tempat Peristiwa Perkara (PTKP)
d) Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
1) Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
2) Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
3) Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
4) Subkrida Search And Rescue (SAR)
Pimpinan Saka Bhayangkara, adalah babak dari kelengkapan kwartir ditingkatnya yang bekerja
membantu kwartir dalam menentukan kebijaksanaan tentang pemikiran, perencanaan dan ajaran
yang didapat tekhnis tentang kagiatan Saka Bhayangkara.
Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, disingkat Mabi Saka Bhayangkara adalah suatu badan
dari gerakan Pramuka ditingkatnya berkewajiban memberikan bimbingan dan bantuan yang
bersifat moral organisatoris, materiil dan finansial kepada Saka Bhayangkara di tingkatnya.
Pamong Saka Bhayangkara, adalah bagian dewasa gerakan Pramuka yang bertanggung jawab
atas pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara yang menjadi tanggung jawabnya.
Instruktur Saka Bhayangkara, adalah bagian dewasa gerakan Pramuka atau seseorang yang
bukan bagian gerakan Pramuka, karena kemampuan dan keahliannya untuk membantu pamong

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 23


Buku Materi Pramuka

Saka Bhayangkara dalam menerapkan pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara yang
menjadi tanggung jawabnya.
Dewan Saka Bhayangkara, adalah badan yang dihasilkan oleh bagian Saka Bhayangkara
ditingkatnya yang beranggotakan dari bagian krida Saka Bhayangkara yang bekerja memimpin
pelaksanaan programa Saka Bhayangkara sehari-hari.
Krida, adalah satuan kecil yang merupakan babak kecil dari Saka Bhayangkarasebagai wadah
programa keterampilan tertentu, yang merupakan babak dari programa Saka Bhayangkara yang
beranggotakan maksimal 10 (sepuluh) orang.
Kebhayangkaraan, adalah programa yang berkaitan dengan keamanan negaradalam rangka
menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan
UUD Negara Republik Indonesian Tahun 1945.
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, disingkat KAMTIBMAS adalah kebutuhan hakiki
masyarakat yang mendambakan suasana bebas dari bahaya dan tertib dalam atur kehidupannya.
Keamanan hendak senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yang mendambakan :
 Perasaan bebas dari ganguan fisik dan psikis (security)
 Telah tersedianya rasa ketetapan dan bebas dari kekhawatiran, keraguan dan ketakutan
(surity)
 Perasaan ilindungi dari segala jenis bahaya (safety)
 Perasaan damai dan tentram lahir batin (peace)
Simbol Saka Bhayangkara
Simbol saka bhayangkara mempunyai wujud bidang lima beraturan dengan panjang masing-
masing sisi 5 cm.
Inti simbol saka bhayangkara terdiri atas :
1) PERISAI, dengsn ukuran gambar:
 Sisi atas = 3,5cm
 Sisi miring atas kiri = 1cm
 Sisi miring atas kanan = 1cm
 Garis tegak tinggi = 8cm
 Garis tegak tinggi = 8cm
2) Bintang 3 (Tiga), Masing-masing dengan garis tengah = 0,8 cm
3) Obor dengan ukuran gambar:
 Panjang tangkai = 1,5 cm
 Tinggi nyala api = 1 cm
4) Gambar Simbol Garakan Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa dan simetris, dengan
ukuran :
 Garis tengah kelapa = 1 cm
 Tinggi tunas = 2 cm
 Panjang akar = 0,5 cm
 Tulisan dengan huruf akbar yang berbunyi ”SAKA BHAYANGKARA”.
Warna Simbol Saka Bhayangkara
1. Warna dasar saka bhayangkara ” MERAH”
2. Warna dasar perisai babak atas ” KUNING ” dan babak bawah” HITAM “
3. Warna tunas kelapa ” KUNING TUA “
4. Warna obor :
 Nyala api ” MERAH “
 Tangkai obor babak bawah ” PUTIH “
 Tangkai obor babak atas ” HITAM ” dan tengah nya adagaris putih
5. Warna tiga bintang ” KUNING TUA”
6. Warna tulisan ” HITAM “
7. Warna bingkai ” HITAM “
Guna Kiasan Simbol Bhayangkara
1) Wujud segilima melambangkan falsafat pancasila
2) Bintang tiga dan perisai melambangkan Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai kode etik
kepolisian negara R.I
3) Obor melambangkan sumber terang sejati

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 24


Buku Materi Pramuka

4) Api yang menjulang tiga babak melambangkan Triwikrama (tiga pancaran cahaya)
yaitu :
 Kesadaran
 Kewaspadaan
 Kebijaksanaan
5) Tunas kelapa menggambarkan simbol gerakan pramuka yang mempunyai makna :
 Buah nyiur dalam kondisi tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di
Indonesia berfaedah penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.
Jadi simbol buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap bagian pramuka
merupakan inti untuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
 Buah nyiur mampu bertahan lama dalam kondisi yang bagaimanapun juga. Jadi
simbol itu mengkiaskan bahwa tiap bagian pramuka adalah seorang yang rohaniah
dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta akbar tekadnya dalam menghadapi segala
tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk
mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
 Nyiur mampu tumbuh dimana saja, yang membuktikan akbarnya daya upaya dalam
menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia telah tersedia dan dalam kondisi
bagaimanapun juga.
 Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan aib satu pohon yang tertinggi
di Indonesia. Jadi simbol itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita
yang tinggi dan lurus, yakni yang agung dan jujur, dan dia tetap tegak tidak remeh
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
 Akar nyiur tumbuh kuat dan ketat di dalam tanah. Jadi simbol itu mengkiaskan tekad
dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan
yang patut, tidak berat sebelah, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang
dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna sampai cita-citanya.
 Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas sampai akarnya. Jadi simbol itu
mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berfaedah, dan membaktikan
diri dan kegunaannya kepada kebutuhan tanah air, bangsa dan negara Republik
Indonesia serta kepada umat manusia.
6) Semuanya simbol saka bhayangkara itu mencerminkan afal dan afal bagian saka
bhayangkara yang aktif memerankan serta membantu usaha memelihara atau membina
tertib hukum dan ketentraman masyarakat yang mewujudkan keamanan dan ketertiban
masyarakat yang mampu menujang kesuksesan pembagunan, serta mampu menjamin
tetap tegak nya NKRI yang bersendikan pancasila dan UUD NRI tahun 1945.

1.3. Saka Bahari

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 25


Buku Materi Pramuka

Satuan Karya Bahari adalah wadah untuk Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
nyata, produktif dan berfaedah dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap
hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Satuan Karya ini
membidangi babak Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di babak Olahraga Air,
Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya telah tersedia
di wilayah yang mempunyai potensi di babak Bahari.
Krida-krida dalam Saka Bahari, sebagai berikut.
1) Krida Sumberdaya Bahari
2) Krida Afal yang berfaedah Bahari
3) Krida Wisata Bahari
4) Krida Reksa Bahari

1.4. Saka Bakti Husada

Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan ilmu, pembinaan keterampilan, penambahan
pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam
babak kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka
Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang yang belakang
sekali dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985
sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang. Sebagai dasar dari pelaksanaan programa Saka
Bakti Husada, karenanya diterbitkannya ajaran yang didapat penyelenggaraan nomor 053 tahun
1985.
Saka Bakti Husada mempunyai tujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di babak
kesehatan, yang mampu membantu melembagakan norma hidup sehat untuk semua bagian
Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Programa kesakaan dilaksanakan di
gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan
rohani peserta didik. Programa pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan
praktek berupa programa nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk memainkan
sendiri ilmu dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan
kebutuhannya.

Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.


a) Krida Bina Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Sehat
b) Krida Bina Keluarga Sehat
c) Krida Penanggulangan Penyakit
d) Krida Bina Gizi
Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 26
Buku Materi Pramuka

e) Krida Bina Obat


f) Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

a) Krida Bina Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Sehat


1. Penyehatan Perumahan
2. Penyehatan Makanan dan Minuman
3. Pengamanan Pestisida
4. Pengawasan Kualitas Air
5. Penyehatan Air

b) Krida Bina Keluarga Sehat


1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Anak
3. Kesehatan Remaja
4. Kesehatan Usia Lanjut
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa

c) Krida Penanggulangan Penyakit


1. Penanggulangan Penyakit Malaria
2. Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. Penanggulangan Penyakit Diare
5. Penanggulangan Penyakit TB Paru
6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. Imunisasi
8. Gawat Darurat
9. HIV / AIDS

d) Krida Bina Gizi


1. Perencanaan Menu
2. Dapur Umum Makanan/Darurat
3. UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. Penyuluh Gizi
5. Mengenal Kondisi Gizi

e) Krida Bina Obat


1. Pemahaman Obat
2. Taman Obat Keluarga
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. Bahan Berbahaya untuk Kesehatan
5. Pembinaan Kosmetik

f) Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


1. Bina PHBS di Rumah
2. Bina PHBS di Sekolah
3. Bina PHBS di Tempat umum
4. Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5. Bina PHBS di Tempat kerja

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 27


Buku Materi Pramuka

1.5. Saka Keluarga Berencana (Kencana)

Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah programa dan pendidikan untuk
meningkatkan ilmu keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam babak Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaan Saka Kencana
telah tersedia di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN).
Krida-krida Saka Keluarga Berencana, sebagai berikut.
1) Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2) Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
3) Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
4) Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

1.6. Saka Taruna Bumi

Saka Taruna Bumi adalah wadah untuk para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan
kepemimpinan, ilmu, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para bagiannya, sehingga
mereka mampu menerapkan programa nyata dan produktif serta berfaedah dalam mendukung
programa pembangunan pertanian. Pembinaan Saka Taruna Bumi diterapkan oleh Gerakan

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 28


Buku Materi Pramuka

Pramuka memainkan pekerjaan sama dengan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga
Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut.
a) Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
b) Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
c) Krida Perikanan
d) Krida Peternakan
e) Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

SKK Babak Taruna Bumi adalah sebagai berikut:


Krida Pertanian Tanaman Pangan, terdiri atas 6 (enam) SKK, yakni:
1. SKK Petani Padi
2. SKK Petani Jagung
3. SKK Petani Kacang Kedelai
4. SKK Petani kacang Tanah
5. SKK Petani Ubi Kayu
6. SKK Petani Ubi Jalar.

Krida Pertanian Tanaman Perkebunan, terdiri atas 11 (sebelas) SKK, yakni:


1. SKK Petani Cengkeh
2. SKK Petani Kelapa
3. SKK Petani Karet
4. SKK Petani Obat-obatan
5. SKK Petani Kopi
6. SKK Petani Panili
7. SKK Petani Coklat
8. SKK Petani Lada
9. SKK Petani Kapas
10. Petani Tembakau
11. SKK Petani Tebu.

Krida Perikanan, mempunyai 9 (sembilan) SKK, yakni:


1. SKK Petani Ikan Nila
2. SKK Petani Ikan Mas
3. SKK Petani Ikan Gurami
4. SKK Petani Ikan Lele
5. SKK Petani Katak
6. SKK Petani Belut
7. SKK Petani Bandeng
8. SKK Petani Udang
9. SKK Petani Ikan Hias.

Krida Peternakan, mempunyai 12 (dua belas) SKK, yakni:


1. SKK Peternak Kerbau
2. SKK Peternak Sapi
3. SKK Peternak Kuda
4. SKK Peternak Sapi Perah
5. SKK Peternak Kambing
6. SKK Peternak Babi
7. SKK Peternak Puyuh
8. SKK Peternak Kelinci
9. SKK Peternak Ayam
10. SKK Peternak Itik
11. SKK Peternak Lebah
12. SKK Peternak Merpati.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 29


Buku Materi Pramuka

Krida Pertanian Tanaman Holtikultura, mempunyai 32 (tiga puluh dua) SKK, yakni:
1. SKK Petani Rambutan
2. SKK Petani Pisang
3. SKK Petani Mangga
4. SKK Petani Nanas
5. SKK Petani Durian
6. SKK Petani Semangka
7. SKK Petani Apel
8. SKK Petani Salak
9. SKK Petani Pepaya
10. SKK Petani Jeruk
11. SKK Petani Anggur
12. SKK Petani Jambu
13. SKK Petani Duku
14. SKK Petani Alpokat
15. SKK Petani Tomat
16. SKK Petani Cabe
17. SKK Petani Bayam
18. SKK Petani Kangkung
19. SKK Petani Kacang Panjang
20. SKK Petani Kubis
21. SKK Petani Sawi
22. SKK Petani Wortel
23. SKK Petani Suplir
24. SKK Petani Palma
25. SKK Petani Cemara
26. SKK Petani Anggrek
27. SKK Petani Mawar
28. SKK Petani Melati
29. SKK Petani Kaktus
30. SKK Petani Seledri
31. SKK Petani Bonsai
32. SKK Petani Bawang Putih/Merah

1.7. Saka Wanabakti

Saka Wanabakti adalah wadah untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
menerapkan programa nyata, produktif dan berfaedah dalam rangka menanamkan rasa
Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 30
Buku Materi Pramuka

tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya dunia dan kawasan sekitar yang berkaitan
dengan hidup. Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan,
Perhutani dan LSM Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Krida-krida dalam Saka Wanabakti, sebagai berikut.
a) Krida Atur Wana
b) Krida Reksa Wana
c) Krida Bina Wana
d) Krida Guna Wana.

Krida Atur Wana, terdiri atas 3 (tiga) SKK, yakni:


1. SKK Perisalah Hutan
2. SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
3. SKK Penginderaan Jauh.

Krida Reksa Wana, terdiri atas 13 (tiga belas) SKK, yakni:


1. SKK Keragaman Hayati
2. SKK Konservasi Kawasan
3. SKK Perlindungan Hutan
4. SKK Konservasi Jenis Satwa
5. SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
6. SKK Pemanduan
7. SKK Penulusuran Gua
8. SKK Pendakian
9. SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
10. SKK Pengamatan Satwa
11. SKK Penangkaran Satwa
12. SKK Pengendalian Perburuan
13. SKK Pembudidayaan Tumbuhan.

Krida Bina Wana, mempunyai 7 (tujuh) SKK, yakni:


1. SKK Konservasi Tanah dan Air
2. SKK Perbenihan
3. SKK Pembibitan
4. Penanaman dan Pemeliharaan
5. SKK Perlebahan
6. SKK Budidaya Jamur
7. SKK Persuteraan Alam.

Krida Guna Wana, mempunyai 6 (enam) SKK, yakni:


1. SKK Pengenalan Jenis Pohon
2. SKK Pencacahan Pohon
3. SKK Pengukuran Kayu
4. SKK Kerajinan Hutan Kayu
5. SKK Pengolahan Hasil Hutan
6. SKK Penyulingan Minyak Astiri.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 31


Buku Materi Pramuka

1.8. Saka Wira Kartika

Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada yang belakang sekali
tahun 2007. Pembentukannya berlandaskan Peraturan Bersama Kepala Staf Tingkatan Darat
dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28
Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela
negara dan kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.
1. Krida Survival
2. Krida Pionering (Perintis)
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida penanggulangan bencana dunia

1.9. Saka Kalpataru

Kementerian Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Hidup dan Kwarnas gerakan Pramuka telah
menginisiasi lahirnya SAKA Kawasan sekitar yang berkaitan dengan yang di beri nama SAKA
KALPATARU, kerjasama ini bermula dari Kesepakatan Bersama sela Menteri Negara Kawasan
sekitar yang berkaitan dengan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 32


Buku Materi Pramuka

17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program dan


Programa Perlindungan dan Pengelolaan Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Hidup.
Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan ilmu, pengalaman,
ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta sebagai
wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan
mempertahankan dan melestarikan kawasan sekitar yang berkaitan dengan untuk keberlanjutan
generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan Saka Kalpataru mempunyai tujuan untuk
memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan ,pengalaman dalam
babak ilmu dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi
Perlindungan dan Pengelolaan Kawasan sekitar yang berkaitan dengan Hidup (PPLH) yang
menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Satuan Karya Pramuka Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu :
1. Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),
2. Krida Perubahan Iklim, dan
3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.

1.10. Saka Milenial

Saka Milenial Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informatika
Sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang menyukai kegiatan
Teknologi Informasi Komunikasi terutama bidang pengembangan teknologi komputer
membuka kesempatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengikuti kegiatan
Pengembangan Teknologi Komputer dengan Krida-krida yang dapat dipilih sesuai dengan
keinginan.
Terdapat 5 Krida yang dapat dipilih bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang akan
menggeluti Teknologi Informatika yaitu:
1. Literasi Digital Dan Internet.
2. Kreasi Animasi Dan Multimedia.
3. Inovasi Perangkat Lunak.
4. Telemetri dan Robotika.
5. Teknologi Jaringan dan Big Data.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 33


Buku Materi Pramuka

1.11. Saka Kominfo

Saka Kominfo Adalah salah satu Satuan Karya Pramuka, tempat peningkatan dan pengembangan
kecakapan, ketrampilan pengalaman dan kepemimpinan para Pramuka Penggalang yang berusia
14 tahun atau lebih, Pramuka Penegak dan Pandega dalam usahanya menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan nyata dan produktif di bidang Komunikasi dan Informatika, sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan kepentingan masyarakat, sejalan dengan perkembangan teknologi
Komunikasi dan Informatika dewasa ini, dalam rangka memupuk jiwa Komunikasi dan
Informatika untuk memberi bekal kehidupan dan penghidupan kepada mereka, anggota Saka
Kominfo untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.
Saka Kominfo bertujuan membina dan mengembangkan anggota Gerakan Pramuka agar :
a) Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kecakapan di bidang
Komunikasi dan Informatika, yang dapat menjurus kepada kariernya di masa
mendatang.
b) Memiliki rasa dalam cinta kepada bidang teknologi Komunikasi dan Informatika pada
khususnya dan rasa cinta kepada tanah air Indonesia pada umumnya.
c) Memiliki sikap dan cara berpikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan
hidup, terutama menyangkut Komunikasi dan Informatika.
d) Mampu menyelenggarakan proyek-proyek di bidang Komunikasi dan Informatika secara
positif berdaya guna dan tepat
e) Merasa ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut
Komunikasi dan Informatika.
Sasaran pembentukan Saka Kominfo adalah agar selama dan setelah mengalami dan
mendapatkan pendidikan Saka Kominfo anggota Saka Kominfo:
a) Mampu dan dapat memanfaatkan segala pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya
untuk ikut berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional, khhususnya di
bidang Komunikasi dan Informatika.
b) Merasa ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menyangkut
Komunikasi dan Informatika.
Organisasi:
a) Saka Kominfo dibentuk di kwartir cabang Kota Bandung atas kehendak dan kegemaran
yang sama dari anggota Gerakam Pramuka yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
setempat.
b) Saka Kominfo dibentuk oleh dan berada dibawah wewenang, pengendalian dan
pembinaan Kwartir Cabang.
c) Saka Kominfo beranggotakan sedikitnya 10 orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang
terdiri atas 4 krida, yaitu :

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 34


Buku Materi Pramuka

1) Krida Kehumasan, 2) Krida Multimedia, 3) Krida Telematika dan 4) Krida


Broadcasting
Anggota:
a) Anggota Saka Kominfo, adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan
Pramuka Pandega dari gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di bidang
keKominfoan.
b) Pramuka Penggalang, Calon Penegak dan Calon Pandega dapat mengajukan diri sebagai
anggota Saka Kominfo dengan seijin Pembina Gugus depannya, dan diisyaratkan agar
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah menjadi anggota Saka Kominfo diusahakan
telah dilantik Pramuka Penggalang Terap, Penegak Bantara atau Pandega di Gugus
depannya.
c) Pemuda yang berusia antara 14 sampai 25 tahun, dapat menjadi anggota Saka Kominfo
dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah
menjadi anggota Saka Kominfo wajib menjadi anggota suatu Gugus depan Gerakan
Pramuka dan selanjutnya berusaha menempuh Syarat Kecakapan Umum dan dilantik
sesuai dengan golongan keanggotaannya.

1.12. Saka Pariwisata

Saka Pariwisata merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn
praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya
dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-
usaha lain yang terkait dibidang tersebut. Saka Pariwisata yang disahkan melalui keputusan
Kwartir Nasional yang akan ditandatangani pada saat Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
yang berlangsung pada tahun 2013.
Dalam rentan waktu yang cukup panjang ini, semua unsure Kementerian Kebudayaan dan
pariwisata Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Se-
Indonesia dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan pariwisita Provinsi Se-
Indonesia sedang mengupayakan mensosialisasikan dan penyiapan pendirian Satuan Karya
Pramuka Pariwisata.
KRIDA-KRIDA SAKA PARIWISATA
Saka Pariwisata mempunyai beberapa Krida-krida, diantaranya adalah :
1) Krida Pemandu Wisata
(Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak. Joko Dewanto, Mabida DKI, Kadis Budpar
DKI Jakarta)

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 35


Buku Materi Pramuka

Krida Pemandu Wisata adalah salah satu Krida Saka Pariwisata yang bertujuan memberikan
kecapakan bagi pramuka untuk dapat berperan dalam penyelenggaraan dan pemanduan
perjalanan wisata. Krida ini diharapkan anggota pramuka mempunyai kemampuan untuk :
 Memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai keragaman daya tarik wisata dan
pengelolaan / pemamfaatannya sebagai bagian dari syarat kecakapan khusus untuk
pemanduan wisata
 Mempunyai kemampuan dalam program Perjalanan Wisata ( tour Planner )
 Mempunyai kemampuan sebagai Pemandu Perjalanan Wisata ( Tour Guide )
 Mempunyai kemampuan dan kecakapan sebagai Pemimpin Perjalanan Wisata ( Tour
Leader)

2) Krida Penyuluh Pariwisata


Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak. Ir. Hernawan Hernowo, M.Sc, Krida
Penyuluh Pariwisata adalah salah satu krida Saka Pariwisata yang bertujuan memberikan
kecakapan bagi anggota Pramuka untuk dapat berperan sebagai motivator dan komunikator
dalam penyelenggaraan kepariwisataan seperti menjalankan tugas sebagai penyuluh sadar
wisata dalam rangka peran masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang
kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di daerah, maka dengan krida ini
diharapkan para anggota pramuka mempunyai kemampuan untuk:
a) Agar Pramuka dapat memiliki bekal dan materi Penyuluh Sadar Wisata yang
mencangkup :
 Nilai mamfaat Pembangunan Pariwisata
 Posisi dan peran masyarakat dalam pembangunan pariwisata
 Pengertian Sadar Wisata dan Sapta Pesona
 Penerapan komponen Sapta Pesona
b) Agar Pramuka mempunyai kemampuan untuk dapat menjalankan tugas sebagai Penyuluh
Ekowisata dalam rangka mewujudkankan pembangunan pariwisata berkelanjutan melalui
pengembangan kegiatan wisata yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

3) Krida Kuliner Pariwisata


Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak.Drs. Tatang Rukhiyat, M.Sc, Ahli Kuliner &
Consultan Hotel, Krida ini bertujuan untuk memberikan kecakapan bagi pramuka untuk
dapat membuat, menyajikan dan melestarikan makanan khas local sebagai salah satu daya
tarik wisata, atau krida ini berkaitan dengan kemampuan individu anggota Pramuka untuk
dapat memasak dan menyajikan masakan (kuliner) khas local dan makanan ringan khas
local sebagai bagian dari upaya mempromosikan keunikan potensi kepariwisataan daerah,
seperti :
 Pengetahuan tentang peran kuliner wisata sebagai keunikan local dalam
pengembangan pariwisata.
 Pengetahuan tentang jenis-jenis makanan dan makanan ringan khas setempat
 Pengetatahuan tentang bahan dasar makanan dan makanan ringan khas setempat
 Pengetahuan tentang cara pengolahan makanan khas dan makanan ringan khas
setempat
 Pengetahuan tentang cara dan momen penyajian makanan khas dan makanan ringan
khas setempat

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 36


Buku Materi Pramuka

1.13. Saka Widya Budaya Bakti

Melalui musyawarah nasional (MUNAS) gerakan pramuka yang diselenggarakan di Nusa


Tenggara Timur, Saka Widya Budaya Bakti diresmikan menjadi Saka Nasional bersamaan
dengan Saka Pariwisata yang dituangkan dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No. 053 tahun 2014.
Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak
dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan
pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan
dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi
pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Satuan karya (Saka) Widya Budaya Bakti ialah satuan karya nasional sebagai wadah kegiatan
agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan
Kebudayaan, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film,
tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri,
keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Saka Widya Budaya Bakti merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan,
membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan
masyarakat dan pelestari budaya bangsa khususnya pendidikan anak usia dini, informal dan non
formal, seni dan sejarah, nilai budaya, film, tradisi cagar budaya dan museum.
Tujuan dan Sasaran Saka Widya Budaya Bakti
1. Mampu berperan serta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan
Kebudayaan di lingkungannya.
2. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan
pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Memberikan latihan dan peran serta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan
Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan.
4. Menumbuh kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan
dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting kwartir cabang di
seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan mandiri.

Saka Widya Budaya Bakti berfungsi sebagai berikut:


1. Wadah pembinaan, pengendalian dan pengembangan pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
3. Sebagai wadah untuk melaksanakan bakti kepada Bangsa, masyarakat, dan negara.
4. Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembinaan Gerakan Pramuka

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 37


Buku Materi Pramuka

Lambang Saka Widya Budaya Bakti


Lambang Saka Widya Budaya Bakti adalah sebagai berikut :
1. Dua buah tunas kelapa dengan warna putih
2. Buku berwarna putih dalam keadaan terbuka.
3. Pena dan tangkai berwarna kuning
4. Tulisan “Saka Widya Budaya Bakti" berwarna kuning dalam bingkai pita warna biru.
5. Sayap terbentang berwarna kuning keemasan Saka Widya Budaya Bakti meliputi Krida,
yaitu sebagai berikut:
 . Krida Pendidikan Masyarakat
 . Krida Anak Usia Dini
 . Krida Pendidikan Kecakapan Hidup
 . Krida Bina Sejarah
 . Krida Bina Seni dan Film
 . Krida Bina Nilai Budaya,
 . Krida Bina Cagar Budaya dan Museum

1.14. Saka Adhyasta Pemilu

Saka Adyasta Pemilu berperan dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu agar berjalan bebas
dan adil dengan mencegah terhadap praktik pelanggaran pemilu. Pembentukan Saka Adyasta
diharapkan menjadi pelopor dan inspirator bagi pemuda-pemudi bangsa untuk berpartisipasi
dalam pengawasan pemilu.
Tujuan pembentukan Saka Adyasta Pemilu adalah :
1) Meningkatkan partisipasi pasyarakat dalam pengawasan pemilu
2) Menciptakan Pemilu yang Bebas, Umum, Langsung dan Rahasia
3) Menjadi sekolah demokrasi bagi anggota Pramuka di bidang pengawasan pemilu, serta
4) Memberikan pendidikan khusus pengawasan pemilu bagi anggota Pramuka.
Adhyasta berarti penjaga, pengawal, pengaman, atau pelindung keselamatan bangsa dan negara.
Adhyasta Pemilu adalah kegiatan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan pengawasan
pemilu dalam rangka menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Satuan Karya Pramuka Adhyasta Pemilu disingkat Saka Adhyasta Pemilu adalah satuan karya
Pramuka yang merupakan wadah kegiatan keadhyastaan (pengawalan) Pemilu untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang pencegahan dan pengawasan
pemilu guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pengawasan pemilu.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 38


Buku Materi Pramuka

Saka Adhyasta pemilu memiliki 3 (tiga) Krida. Masing masing Krida memiliki Syarat
Kecakapan khusus (SKK) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) tersendiri. TKK yang ada pada
masing masing Krida yaitu :
1) Krida Pengawasan, dengan TKK :
a. TKK Pengawasan Tahapan
b. TKK Pengolah Data dan Informasi
2) Krida Pencegahan, dengan TKK :
a. TKK Pencegahan Pelanggaran
b. TKK Peningkatan Partisipasi Masyarakat
3) Krida Penanganan Pelanggaran, dengan TKK :
a. TKK Penanganan Pelanggaran.
b. TKK Penyelesaian Sengketa.
Saka Adhyasta Pemilu merupakan saka terbaru representasi dari kepercayaan Bawaslu terhadap
Pramuka bahwa Pramuka merupakan organsisasi yang tidak terkontaminasi dengan kepentingan
politik serta Saka Adhyasta Pemilu merupakan Saka Rintisan Pertama di Indonesia yang
berkonsentrasi kepada pengetahuan Pengawasan Kepemiluan.

(2) Saka Yang Berjalan di kawasan tertentu


2.1. Saka Bina Sosial

Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah programa untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka
Pustaka mampu letak di Perpustakaan Umum, meskipun demikian mampu pula bermarkas
di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi
Saka ini.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 39


Buku Materi Pramuka

2.2. Saka Kerohanian

Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah programa untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dahulu saka ini pernah
aktif di bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang
Saka Kerohanian sudah tidak telah tersedia lagi.

2.3. Saka Pandu Wisata

Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah programa untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang
dimaksud adalah segala sesuatu yang bertalian dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek
dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
Berlainan dengan Saka-saka lainnya. Saka Panduwisata mampu letak di Objek dan Daya
Tarik Wisata (ODTW), meskipun mampu pula bermarkas di Kwartir Cabang. Sejauh ini
hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Krida-krida dalam Saka Panduwisata, sebagai berikut.
1. Krida Bina Obyek Wisata
2. Krida Bina Pramuwisata
3. Krida Bina Sarana prasarana Wisata
Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 40
Buku Materi Pramuka

4. Krida Bina Seni Norma budaya istiadat

2.4. Saka Pekerjaan Umum

Saka Pekerjaan Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah program untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan umum guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Dahulu
ini adalah aib satu saka yang cukup aktif yang telah tersedia di bawah binaan Kwartir
Kawasan Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum tidak tersedia lagi.

2.5. Saka Pustaka

Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah programa untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka mampu
letak di Perpustakaan Umum, meskipun demikian mampu pula bermarkas di Kwartir
Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Kawasan Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi
Saka ini.

Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat
sambutan patut dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Kawasan Provinsi
Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di
Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 41
Buku Materi Pramuka

Pendopo Bupati Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Kawasan
Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Kawasan Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka
Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.
Simbol Saka Pustaka mempunyai guna bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (2
tunas kelapa warna coklat) yang tergabung kedalam Saka Pustaka harus mempunyai
pancaran semangat (matahari) serta kemauan untuk mampu menjadi kader pembangunan
dibidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (buku) yang mampu membantu
melembagakan norma budaya istiadat baca dan berupaya bisa untuk semua bagian gerakan
pramuka dan masyarakat di kawasan sekitar yang berkaitan dengannya dengan tetap
berpijak pada landasan Pancasila (Bidang Lima) dan sifat-sifat budi agung manusia
(persahabatan = warna biru, kesucian = bintang warna putih, keberanian = warna merah dan
elegan/kesatriya = warna hitam) untuk menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).

Krida-krida dalam Saka Pustaka,


1. Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
2. Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
3. Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
4. Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)

2.6. Saka Teknologi

Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah programa untuk
meningkatkan ilmu dan ketrampilamn praktis dibidang ilmu teknologi guna menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Sejauh ini Saka
Teknologi hanya telah tersedia di Kwartir Cabang Purworejo. Berlainan dengan Kwartir
Darah Nusa Tenggara Barat menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi
dan Teknologi.

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 42


Buku Materi Pramuka

2.7. Saka Telematika

Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah teknologi dan
informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh Kwartir Kawasan Jawa Barat dengan
memainkan pekerjaan sama dengan Telkom sejak Maret 2011 yang lalu, Saka Telematika
ditandatangani oleh Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua
Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1
Bandung. Cianjur dan Bekasi adalah beberapa kawasan di Indonesia yang telah membentuk
saka tersebut. Tujuan dihasilkannya Saka Telematika ini adalah menjadikan ikon terbaru
dari Pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa Barat, tujuan lainnya
mempunyai rasa cinta kepada telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika
Indonesia yang menjadikan Pramuka Indonesia semakin tidak jauh dengan fitur-fitur
teknologi yang semakin mengembang. Saka Telematika terdiri dari 4 krida yakni:

1. Krida Telekomunikasi
1. SKK Jaringan Telekomunikasi
2. SKK Afal yang berfaedah Telekomunikasi
3. SKK Interkoneksi Telekomunikasi

2. Krida Informatika
1. SKK Internet (Web)
2. SKK E-Commerce
3. SKK Social Networking

3. Krida Media
1. SKK Broadcast
2. SKK Video
3. SKK Teleconfrence
4. SKK Design Grafis

4. Krida Edutainment
1. SKK Game Online
2. SKK Content

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 43


Buku Materi Pramuka

2.8. Saka Anti Narkoba

Saka Anti Narkoba adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah Narkoba dan
sejenisnya, saka ini terbilang baru dan Saka anti narkoba resmi diluncurkan oleh Wali kota
Tangsel Airin Rachmi Diany beserta Kepala Badan BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M
Nurochman, dan Kepala BNN Tangsel, AKBP Heru Istu di Tandon Ciater, Serpong,
Minggu (22/10/2017)

2.9. Saka Cakrawarti

Saka Cakrawarti adalah adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi Teknologi
Komunikasi. Krida dalam Saka Cakrawarti ada empat krida yaitu :
SKK KRIDA PROGRAMING SKK KRIDA BROADCASTING SKK GRAFFIS & EDITOR
1) SKK Algoritma 1) SKK Penyiar 1) SKK Disain Graffis
2) SKK Website 2) SKK Presenter 2) SKK Editor Audio
3) SKK Desktop 3) SKK Seni Peran 3) SKK Editor Video
4) SKK Jurnalistik Televisi dan 4) SKK Teknik Gambar
SKK KRIDA JARINGAN : Radio Video
1) SKK Jaringan LAN 5) SKK Jurnalistik Media Cetak 5) SKK Jasa disain Graffis
2) SKK Jaringan WAN 6) SKK Reporter
3) SKK Internet
4) SKK Hardware

Wind's Creative Batam ( FB, IG, Youtube, Blog : Nasimun J Riau ) 44

Anda mungkin juga menyukai