Ri Dan Projek Kosmetika
Ri Dan Projek Kosmetika
Ri Dan Projek Kosmetika
MURAH
Disusun oleh :
1. Anastasya Sabatini (5193144004)
2. Christy Amelia Damanik (5193144013)
3. Delvi Natalia Ginting (5192444007)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun makalah ini
tentang “Hasil uji pH pada kosmetik mahal, sedang, dan murah.”
Makalah ini kami susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah
Kosmetika dan menjadian penambahan wawasan sekaligus pemahaman materi
terhadap materi tersebut. Harapan kami, semoga setelah penulisan makalah ini
kami semakin memahami alasan timbal tidak bisa dijadikan sebagai bahan
pembuatan kosmetika.
Di lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan makalah ini. Kami sangat berterima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, khususnya kepada
dosen pengampu mata kuliah ini ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd, Ibu Habibah
Hanim Lubis, M.Pd dan kawan sekelas mahasiswi kelas Pendidikan Tata Rias
Reguler A 2019/2020.
Kami Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat menghaarapkan kritik dan saran
serta bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan
dating, semoga karya tulis makalah ini bermanfaat bagi semuanya
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan......................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian pH...........................................................................................................2
2.2 Kosmetik Mahal........................................................................................................2
2.3 Kosmetik Sedang......................................................................................................6
2.4 Kosmetik Murah.......................................................................................................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................7
3.1Kesimpulan................................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
ii
BAB I PENDAHULUAN
Brand kosmetik pun kini telah banyak beredar di pasaran. Mulai dari harga
yang terjangkau, hingga yang mahal. Ketika berpikiran untuk membeli produk
kosmetik, banyak wanita percaya bahwa suatu produk yang lebih ,ahal itu secara
otomatis lebih baik. Maka dari itu, banyak wanita yang lebih baik membeli
kosmetik yang sedikit agak mahal daripada dengan harga murah yang kualitasnya
kurang baik. Padahal jika ditelusuri lagi belum tentu yang mahal itu cocok dikulit
kita, karena setiap jenis kulit memiliki pH yang berbeda-beda.
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pH
(https://www.skin1004indonesia.com/product/detail/skin1004-
madagascar-centella-asiatica-toning-toner)
2
Ingredients :
Main Ingredients :
1. Centella Asiatica Extract (Gotu Kola atau Tiger Grass)
Fungsi : memperbaiki luka kecil, luka bakar, dan goresan, merupakan
anti-inflamasi yang terkenal untuk eksim.
2. PHA (gluconolactone)
Fungsi : mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, membuat
kkulit halus dan rata, dalam jangka panjang dapat memberikan manfaat
anti penuaan, seperti meningkatkan ketebalan kulit dan mengurangi
sedikit kerutan, melembabkan kulit, sebagai antioksidan dan tidak
membuat kulit menjadi sensitive terhadap sinar matahari.
3. Niacinamide (Vitamin B3 / Nicotinamide)
Fungsi : sebagai bahan anti keriput yang bagus digunakan pada
konsentrasi 4-5%, memudarkan bintik-bintik cokelat sendiri atau
dalam kombinasi gula amino, meningkatkan sintesis ceramide yang
menghasilkan penghalang kulit yang lebih kuat, lebih sehat, dan
hidrasi kulit yang lebih baik, memperbaiki beberapa kondisi kulit
seperti jerawat, rosacea, dan dermatitis atopic.
4. Hyaluronic Acid
Fungsi : sebagai pelindung kulit dan dapat melembabkan kulit
Other Ingredients :
1. Water (Aqua)
Funsgi : melarutkan bahan-bahan yang tidak larut dalam minyak
melainkan dalam air.
2. 1,2-Hexaniediol
Fungsi : memberikan rasa lembut dan menyenangkan pada formula,
bertindak sebagai pelembab dan emolien, menjadi pelarut untuk
beberapa bahan lain(misalnya dapat menstabilkan parfum dalam
produk berair), membantu membaurkan pigmen secara lebih merata
dalam produk make up dan meningkatkan aktivitas antimikroba dari
bahan pengawet.
3
3. Dipropylene Glycol
Fungsi : sebagai bahan pelarut dan penurunan viskositas (pengentalan),
memiliki kemampuan melembabkan kulit.
4. Tromethamine
Fungsi : membantu mengatur pH produk menjadi benar karena
memiliki pH basa dan dapat menetralkan bahan asam.
5. Carbomer
Fungsi :memmbuat gel jernih dan kental yang terasa nyaman dan tidak
lengket pada kulit.
6. Sodium citrate
Fungsi : membantu menyesuaikan pH produk
7. Disodium EDTA
Fungsi : membantu produk tetap bagus dan stabil untuk waktu yang
lebih lama
8. Dipotassium Glycyrrhizate
Fungsi : untuk menenangkan dan anti-inflamasi, dapat mengatur sebm
9. Betaine
Fungsi : melembabkan kulit dan membantu membuat kulit lebih
lembut.
10. Ethylexyglycerin
Fungsi : sebagai bahan pengawet
Klaim :
4
cenderung lebih mild atau lemut sehingga tidak memberikan sensasi perih saat
digunakan sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit yang
sensitive
Menurut http://www.skin1004indonesia.com/product/detail/skin1004-
madagascar-centella-asiatica-toning-toner pH pada skala diantara 4,5 – 6,5
menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung larutan yang bersifat asam dan
basa yang seimbang (balance)
5
pemilik jenis kulit berminyak. Jadi kesimpulannya, hasil uji ph yang telah
dilakukan sesuai dengan klaim yang dipaparkan oleh kosmetik SKIN1004
Madagascar Centella Asiatica Toning Toner yaitu ditujukan untuk kulit
berminyak cenderung sensitive (basa).
Selain itu, sampo ini memiliki formulasi yang lebih tepat untuk
menghilangkan mineral yang biasanya sering tertinggal di kulit kepala walaupun
6
sudah dibasuh dengan air secara terus menerus. Sampo ini juga baik digunakan
untuk yang memiliki rambut bermasalah karena tidak mengandung pewangi yang
pada umumnya terdapat pada beberapa sampo perawatan lainnya.
7
BPOM : NA18161200145
Ingredients :
a. Water
Fungsi : sebagai pelarut
b. Cyclopentasiloxane
Fungsi : sebagai pelarut dan emolien
c. Glycerin
Fungsi : sebagai pelarut dan melembabkan kulit
d. Caprylyl Methicone
e. Caprylic/Capric Triglyceride
Fungsi : memberikan efek wewangian pada larutan
f. Dimethicone Crosspolymer
Fungsi : sebagai pengontrol kadar kekentalan pada larutan
g. Dimethicone
Fungsi : sebagai pelindung dan melembabkan kulit
h. Potassium Chloride
Fungsi : sebagai pengontrol kadar kekentalan pada larutan
i. PEG-10 Dimethicone
Fungsi : sebagai emolien
j. Sucrose Distearate
Fungsi : sebagai pelarut
k. Titanium Dioxide
Fungsi : sebagai pelindung dan mencerahkan kulit
l. Acrylates Crosspolymer
m. Stearyl Dimethicone
Fungsi : sebagai emolien
n. Perfume
Fungsi : memberikan efek wewangian pada larutan
o. Stearic Acid
Fungsi : mempertahankan kadar lemak pada air dan mengontrol kadar
kekentalan pada larutan
p. Magnesium Sulfate
8
Fungsi : mengontrol kadar kekentalan pada larutan
q. Cholesterol
Fungsi : mengontrol kadar kekentalan pada larutan, mempertahankan
lemak dalam air, dan emolien
r. Disteardimonium Hectorite
Fungsi : mengontrol kadar kekentalan pada larutan
s. DMDM Hydantoin
Fungsi : sebagai pengawet
t. Octadecane
Fungsi : sebagai pelarut, pewangi, dan emolien
u. Isomerized Linoleic Acid
v. Ammonium Lactate
w. Disodium EDTA
x. Acetamide MEA
Fungsi : mengontrol kadar kekentalan pada larutan
y. Retinyl Palmitate
Fungsi : sebagai antioksidan
z. Cetyl Alcohol
Fungsi : mengatur kadar lemak pada air, mengatur kadar kekentalan pada
larutan, dan emolien
aa. Butylene Glycol
Fungsi : sebagai pelarut dan melembabkan kulit
bb. Annuus (Sunflower) Seed Oil
Fungsi : sebagai pewangi, antioksidan, ekstrak tanaman, dan emolien
cc. Iodopropynyl Butylcarbamate
Fungsi : sebagai pengawet
dd. BHT
Fungsi : sebagai antioksidan
ee. CI 17200
Fungsi : untuk mencerahkan kulit
Klaim :
9
Menuruthttps://www.ponds.com/id/produk/rangkaian/white-beauty/
lightening-toner.html Pond's White Beauty Lightening Toner bermanfaat untuk
mencerahkan kulit yang kusam dan lelah, menjadikannya tampak merona dan
bersinar. Pori-poru kulit wajah jadi lebih kencang dan terasa bersih.
10
BAB III PENUTUP
3.1Kesimpulan
Patricia Wexler, dermatologist asal Amerika Serikat, mengungkapkan
bahwa acid mantle atau lapisan pelindung pada permukaan kulit idealnya
memiliki kadar pH 5,5. Untuk wanita dewasa, kondisi terbaik pH cenderung ke
golongan asam atau berada di kadar 4,2 - 5,6. Menurutnya, asam dikenal sebagai
pelindung dari polusi, bakteri, kotoran, dan racun. Kulit yang kadar pH-nya terlalu
basa bisa menjadi terlalu kering dan sensitif. Sedangkan jika kadar pH kulit terlalu
asam (di bawah 4), kulit bisa meradang, timbul banyak jerawat dan bisa terasa
sakit saat disentuh.
3.2 Saran
Sarannya sebagai konsumen sebaiknya sebelum kita membeli sebuah
kosmetik ada baiknya kita mengetahui kandungan yang terdapat pada kosmetik
tersebut, mengetahui apakah kosmetik yang akan digunakan tersebut memang
ditujukan untuk jenis kulit si konsumen atau tidak, dan kita sebagai konsumen
juga harus benar-benar mengetahui kondisi atau jenis kulit kita apakah ph kulit
kita cenderung ke asam (berminyak) atau ke basa (kering). Karena ketika pH kulit
berada di kadar yang tepat, besar kemungkinan Anda akan terbebas dari masalah
kulit seperti jerawat, kerut di sekitar mata, kulit kusam, radang atau iritasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.sociolla.com
https://www.semuaikan.com/pengertiah-ph/
https://www.ponds.com/id/produk/rangkaian/white-beauty/lightening-toner.html
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3513248/
12