Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
9
Kata Pengantar
Penyusun
9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Penulisan ...………………………………………………………… 2
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………… 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori …………………………………………………………….. 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Membedakan kualitas udara ...……………………………………………… 4
3.2 Asal-asal gas yang menyebabkan pencemaran udara ……………………… 5
3.3 Efek pencemaran lingkungan ……………………….……………………… 6
3.4 Cara mencegah atau cara mengurangi pencemaran ………………………… 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 8
3.2 Saran ……………………………………………………………………….. 8
Daftar Pustaka ………………………………………………………………….. 9
9
BAB I
PENDAHULUAN
9
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana cara membedakan udara yang bersih dan yang sudah tercemar?
1.2.2 Darimanakah asal-asal gas yang menyebabkan pencemaran udara?
1.2.3 Apakah pencemaran udara memiliki efek yang parah?
1.2.4 Bagaimana cara menanggulangi atau mengurangi pencemaran udara?
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini diantaranya:
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Pencemaran udara adalah masuknya zat atau dimasukkannya zat, energy, atau dan
komponen lain ke dalam ambien dan komponrn lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya dan mempengaruhi
kesehatan manusia.
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 MEMBEDAKAN KUALITAS UDARA
Udara yang bersih adalah udara yang mengandung banyak manfaat
bagi manusia. Udara yang bersih bebas dari segala macam sesuatu yang tidak
dibutuhkan oleh manusia, baik itu berupa zat atau partikel-partikel padat seperti debu,
kotora, maupun berupa gas-gas yang tidak diperlukan karena sifatnya yang
merugikan, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas-gas yang berbahaya
lainnya. Udara yang bersih dan sehat ini memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya
dengan udara yang cenderung tidak baik atau cenderung tercemar
Beberapa ciri udara bersih dan sehat, antara lain:
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tidak berasa
d. Tidak tercampur dengan benda asing
e. Terasa segar apabila terhirup
f. Terasa sejuk
g. Dapat digunakan sebagai terapi kesehatan tubuh
Sedangkan ciri udara yang tidak sehat atau kotor ditandai dengan adanya
kandungan karbondioksida dalam jumlah yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat
kita merasa sesak nafas saat menghirup udara karena tidak cukup oksigen yang kita
hirup untuk bernafas. Selain itu, biasanya udara yang kotor dan tidak menyehatkan
berbau tidak sedap yang disebabkan karena polutan atau zat-zat berbahaya yang
terkandung dalam udara. Ciri lainnya adalah kita mudah merasa pengap atau susah
bernafas dalam suatu tempat tertentu karena hasil gas pembuangan yang berbaur
dengan gas hasil pembakaran. Inilah yang membuat suhu udara sekitar pun akan
meningkat. Terakhir, kita juga mudah mengalami iritasi mata ketika berada di
lingkungan dengan kualitas udara yang tidak cukup baik atau bahkan buruk. Udara
9
yang bercampur dengan berbagai zat atau partikel yang bersifat polutan dapat
menyebabkan mata merah, berair, dan gatal.
2. CH4 / Metana
Metana (CH4) merupakan salah satu gas rumah kaca sehingga keberadaannya di
atmosfer mempengaruhi suhu Bumi dan sistem iklim. Metana dipancarkan dari
berbagai sumber antropogenik (dipengaruhi manusia) dan alami. Sumber emisi
antropogenik termasuk tempat pembuangan sampah, sistem minyak dan gas alam,
kegiatan pertanian, penambangan batu bara, pembakaran stasioner dan bergerak,
pengolahan air limbah, perternakan, serta proses industri tertentu. Metana merupakan
gas rumah kaca antropogenik terbanyak kedua setelah karbon dioksida, terhitung
sekitar 20% dari emisi global.
3. CFC / Kloroflourkarbon
CFC / Kloroflourkarbon berasal dari pendingin ruangan, seperti AC dan kulkas. CFC
mudah ditemui di beberapa jenis produk rumah tangga, seperti cairan pembersih, dan
minyak wangi semprot.
9
3.3 EFEK PENCEMARAN UDARA
1. Gas CO yang merupakan gas hasil pembakaran kendaraan motor tidak sempurna
ini menimbulkan efek jika terhirup manusia menjadikan zat yang berada pada dalam
gas CO bercampur dengan darah. Akibatnya menjadikan pusing, dan yang lebih
parahnya bisa mengakibatkan gangguan pada saraf.
2. Gas CO2 adalah gas hasil dari pernapasan mahkluk hidup, pembusukan bahan
organik, dan juga hasil pelupukan batuan. Peningkatan rasio dari CO2 bisa
menyebabkan peningkatan suhu di bumi.
3. CFC atau Kloroflourkarbon yang beasal dari mesin pendingin dan pewangi ini
dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon. CFC ini merupakan senyawa yang sulit
terurai, dan ia akan naik ke atmosfer. Lapisan ozon ini sangat bermanfaat bagi segala
kehidupan dibumi karena ia berfungsi sebagai :
1) Melindungi makhluk hidup yang ada di bumi dengan cara menyerap hampir 90%
radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Telah diketahui bahwa Sinar
UV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan:
a. Penyakit kanker kulit
b. Katarak
c. Kerusakan genetik pada sel-sel manusia, hewan maupun tumbuhan.
d. Penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air
e. Mengurangi hasil pertanian dan merusak tanaman
f. Mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah
plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan- hewan laut.
2) Memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia
Berikut merupakan ilustrasi gas CFC yang dapat menipiskan lapisan ozon :
9
4. NO2 yang dihasilkan dari alam contohnya gunung meletus yang menghasilkan abu
vulanik yang akan membuat manusia sesak napas dan menyebabkan hujan asam yang
memiliki efek positif dan negatif, jika dalam jangka pendek hal ini akan menyebabkan
tumbuhan mati, air tercemar, dan hewan mati, jika dalam jangka panjang maka akan
menyebabkan tanah subur.
2. Mengembangkan komunitas vegen, seperti yang kita tahu bahwa metana 25 kali
lebih berdampak terhadap pemanasan global karena dihasilkan dari industri
perternakan, jika kita terus terusan mengkonsumsi daging maka akan terus meningkat
produksi ternak di perternakan dan bertambah lah produksi gas metana, maka dari itu
kita disarankan untuk menjadi vegetarian untuk mengurangi gas metana.
9
4. Mencegah Deforestasi atau Penyusutan Hutan, Deforestasi memberikan dampak
buruk bagi manusia dan lingkungan. Sebab, hilangnya pepohonan di dalam hutan
dapat menjadi pemicu bencana alam serta perubahan iklim dunia akan semakin cepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Udara unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia,
binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Udara yang diperlukanuntuk hidup adalahudara
yang bersih dalam arti udara tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan
kesehatan. Namun zaman sekarang seiring perkembangan zaman sulit untuk
menemukan udara yang bersih dan baik bagi kesehatan yang disebabkan gas-gas dari
aktivitas manusia, untuk keberlangsungan hidup yang sehat kita harus mengurangi
pencemaran udara.
3.2 SARAN
Saran Kami bagi pembaca agar memperhatikan penggunaan kendaraan dan produk
produk yang menghasilkan gas yang menyebabkan pencemaran udara, seperti parfum
dan juga alat-alat seperti AC, lebih baik kita saat ini menggunakan Green Energy atau
energi yang terbaharukan, untuk masa depan bumi dan mahluk hidup yanglebih baik
agar terhindar dari penyakit penyakit yang disebabkan pencemaran udara.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruparupa.com/blog/perbedaan-udara-bersih-bagi-kesehatan-dengan-
udara-tidak-sehat/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6261491/sifat-sifat-udara-dan-manfaatnya
https://eprints.umm.ac.id/36042/3/jiptummpp-gdl-kikiolivia-47691-3-babii.pdf
9
9
9