SOP ini menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan EPPGBM di Puskesmas Buleleng II. Prosedur meliputi pengumpulan data identitas dan pengukuran balita, input data ke aplikasi EPPGBM, pemutakhiran data secara berkala, analisis masalah gizi, dan pengiriman laporan ke dinas kesehatan. Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan kegiatan gizi.
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
521 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan EPPGBM di Puskesmas Buleleng II. Prosedur meliputi pengumpulan data identitas dan pengukuran balita, input data ke aplikasi EPPGBM, pemutakhiran data secara berkala, analisis masalah gizi, dan pengiriman laporan ke dinas kesehatan. Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan kegiatan gizi.
SOP ini menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan EPPGBM di Puskesmas Buleleng II. Prosedur meliputi pengumpulan data identitas dan pengukuran balita, input data ke aplikasi EPPGBM, pemutakhiran data secara berkala, analisis masalah gizi, dan pengiriman laporan ke dinas kesehatan. Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan kegiatan gizi.
SOP ini menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan EPPGBM di Puskesmas Buleleng II. Prosedur meliputi pengumpulan data identitas dan pengukuran balita, input data ke aplikasi EPPGBM, pemutakhiran data secara berkala, analisis masalah gizi, dan pengiriman laporan ke dinas kesehatan. Tujuannya sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaporan kegiatan gizi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Pencatatan dan Pelaporan EPPGBM
No. Dokumen C/BLL II/SOP/
/2023 No. Revisi SOP TanggalTerbit Halaman PUSKESMAS dr. Ni Luh Sustemy BULELENG II NIP.197205042007012023
1. Pengertian E-PPGBM adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan yang
berisisebuah data dan informasi tentang gizi yang berharga dan bernilaibilamenggunakanmetode yang tepat dan benar agar semua hasil kegiatan Puskesmas, khususnya program gizi (di dalamdan di luargedung) dapat dicatat serta dilaporkan ke jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala, dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pencatatan dan pelaporan kegiatan gizi 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting
5. Prosedur 1. Mengumpulkan data identitas balita dan orang tua balita
2. Melakukan pengukuran BB dan TB 3. Menginput data balita pada aplikasi EPPGBM 4. Mengapdate data pengukuran balita setiap bulan dari data penimbangan di posyandu 5. Menganalisis data jika ada balita yang mengalami masalah Gizi 6. Mengumpulkan laporan gizi ke seksi Gizi Dinas Kesehatan Sibolga 6. Diagram Alir Mengumpulkan identitas balita dan orang tua balita
Melakukan pengukuran BB dan TB
Melakukan input data balita setiap bulan
pada aplikasi EPPGBM
Mempetbaharu data balita setiap bulan
pada aplikasi EPGBM berdasarkan hasil penimbangan di posyandu
Menganalisa data balita yang mengalami
masalah gizi
Mengumpulkan laporan gizi ke seksi gizi
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
7. Unit Terkait Poli KIA, Posyandu
8. DokumenTerkait Laporan Posyandu dan Laporan KIA