6620 15456 1 PB
6620 15456 1 PB
6620 15456 1 PB
ABSTRACT
ABSTRAK
PENDAHULUAN
cara memutus radikal bebas reaktif yang menyediakan unsur hara, waktu
cenderung membentuk radikal baru. pembuatannya lebih cepat, yang paling
Mentimun termasuk ke dalam golongan penting dalam pertanian penerapannya
buah yang di konsumsi untuk lebih mudah, yaitu saat penyemprotannya
menurunkan tekanan darah karena dapat langsung ke tanaman tersebut
mentimun mempunyai sifat hipotensif (Siboro, 2013).
(Martini dan Christine, 2021). Mentimun Menurut Syahputriani (2017) unsur
mempunyai fungsi sebagai penyejuk kulit hara dapat dibuat dari buah pepaya yang
(Hamzah et al., 2012). Selain itu, tidak layak dikonsumsi. Masyarakat
mentimun juga bermanfaat sebagai anti banyak mengkonsumsi buah papaya
kanker (Aziz et al., 2018). Hal ini karena selain bergizi tinggi, pepaya
dikarenakan kandungan senyawa dalam mudah diolah, mudah diperoleh dan
mentimun mengandung tanin yang memiliki harga yang terjangkau. Buah
merupakan senyawa bersifat sitotoksik pepaya memiliki tekstur yang lembut
(Putra et al., 2019). sehingga mudah rusak dan dalam jangka
Produksi mentimun perlu lama tidak tahan jika disimpan. Buah
ditingkatkan mengingat manfaat yang pepaya yang matang tidak langsung habis
dimiliki oleh tanaman ini. Salah satu terjual sehingga sering mengalami
usaha agar produksi buah mentimun pembusukan dapat menimbulkan masalah
meningkat adalah melakukan dalam lingkungan. Buah pepaya
intensifikasi penambahan unsur hara. mempunyai kelebihan, yaitu dapat
Unsur hara diperlukan dalam proses dibuat menjadi unsur hara dalam
pertumbuhan yang meliputi unsur hara membantu meningkatkan nutrisi bagi
mikro dan makro. Penambahan unsur pertumbuhan suatu tanaman. Unsur hara
hara dalam suatu media tanam bertujuan organik cair yang berbahan baku buah
dalam pemenuhan kandungan unsur hara pepaya terdiri dari karbohidrat, K, Ca,
sehingga diperoleh hasil produksi yang Mg, Fe dan fosfor yang tinggi, sehingga
lebih baik. Tanaman akan memberikan sangat baik untuk pertumbuhan serta
respons baik jika penambahan unsur hara perkembangan mikroorganisme dan
dilakukan dengan cara yang sesuai tanaman.
dengan kebutuhan tanaman (Sihaloho et Mubarok et al. (2019), menjelaskan
al., 2015). Pemberian unsur hara dapat penambahan unsur hara organik cair
meningkatkan pembentukan klorofil yang berasal dari pepaya terhadap
daun, mengkokohkan serta produktivitas mentimun dengan
meningkatkan daya tahan tanaman konsentrasi 90 ml/liter berpengaruh nyata
mentimun dari terjadinya kekeringan meningkatkan tinggi tanaman mencapai
(Fitriani et al., 2013). 27,34 cm, panjang buah mentimun 24,27
Unsur hara cair merupakan unsur cm, diameter buah mentimun 5,01 cm,
hara yang berbahan dasar dari tumbuhan jumlah buah mentimun pertanaman 20
dan hewan serta sudah mengalami proses buah, terdapat jumlah buah per plot 118
fermentasi, berwujud cairan berisi buah, dan buah mentimun memeiliki
kandungan senyawa kimia. Pada berat 7816,87 gram, selama 2 bulan.
dasarnya unsur hara cair mempunyai Penambahan bio aktivator EM4
keuntungan, yaitu dalam (Effective Microorganisme) dalam
mengaplikasikannya mudah, selain itu pembuatan pupuk organik cair,
unsur hara cair lebih mudah diserap oleh khususnya dari limbah buah-buahan
tanaman, banyaknya kandungan bertujuan untuk meningkatkan
mikroorganisme, mengatasi penurunan kandungan nitrogen, pospor, dan kalium
(defisiensi) hara, mampu secara cepat sebagai unsur hara makro bagi tanaman.
Namun, terlebih dulu ditambahkan bahan P5 = 500 ml/L unsur hara papaya
organik yang berupa pupuk organik ke
dalam tanah agar penggunaan EM4 akan Penentuan tata letak unit
lebih efisien. EM4 percobaan yang dilakukan dengan cara
mempercepat terjadinya proses pengundian.
fermentasi bahan organic, sehingga Prosedur Kerja
memudahkan dalam penyerapan unsur Pembuatan Unsur Hara Buah Pepaya
hara. Selain itu, EM4 efektif Sebanyak 5 kg Pepaya dicincang
sebagai pestisida hayati dan bermanfaat menggunakan pisau sampai menjadi
dalam meningkatkan mutu tanaman potongan kecil lebih kurang 1 cm.
Selain itu, kelebihan Effective Setelah itu, disiapkan air (5 liter)
Microorganisme ini merupakan bahan dimasukkan ke ember, diberi 100 gram
yang dapat mempercepat pembentukan gula pasir, diaduk hingga larut.
pupuk organik serta meningkatkan Selanjutnya tambahkan 100 ml EM.
kualitasnya, struktur tanah menjadi lebih Ember harus ditutup rapat dan diletakkan
baik setelah diberi EM4 sehingga terhindar dari cahaya matahari. Setelah 2
menyuplai unsur hara yang dperlukan minggu, dilakukan penyaringan untuk
tanaman (Meriatna et al., 2018). Latar memisahkan ampas dan unsur hara
belakang diatas membuat penulis pepaya (Parintak, 2018).
terdorong untuk mengkaji respons
pertumbuhan tanaman mentimun Pemilihan Benih Mentimun (Cucumis
(Cucumis sativus) terhadap pemberian sativus)
unsur hara fermentasi buah pepaya Benih mentimun yang digunakan
(Carica papaya). yaitu benih yang memiliki viabilitas 85%.
Agar kulit benih menjadi lunak
BAHAN DAN METODE dilakukan perendaman benih (selama ±
15 menit) dengan tujuan mempercepat
Pelaksanaan penelitian ini pertumbuhan benih. Benih yang
di Workshop Fakultas Sains dan terapung disisihkan, benih yang terendam
Teknologi UPGRI Palembang. Adapun akan digunakan untuk ditanam.
alat-alat yang dipakai dalam penelitian ini
: jangka sorong, timbangan analitik, gelas Persemaian
ukur, batang pengaduk, ember, polybag Sebelum ditanam, benih disemai
ukuran 3 kg, kamera, saringan, bak terlebih dahulu dalam bak persemaian
semai, alat tulis, dan kertas label. Bahan yang sudah ada media tanah. Benih
meliputi : benih tanaman mentimun disemai selama 2 minggu, setelah itu
(Cucumis sativus), limbah pepaya bibit yang mempunyai 2 helai daun
(Carica papaya), air, EM4, tanah dan dipindahkan ke polybag.
gula pasir.
Metode dalam penelitian ini Persiapan Media Tanam
metode eksperimen Rancangan Acak Polybag yang diperlukan
Lengkap (RAL), terdiri dari 6 macam berukuran 2 kg sebanyak 24 buah dan
perlakuan dan 4 kali ulangan Perlakuan masing-masing diisi 2 kg tanah. Media
diberikan sebagai berikut: tanam mentimun diolah diberi unsur hara
P0 = Kontrol (tanpa unsur hara) sesuai dengan perlakuan dan dibuat 2
P1 = 100 ml/L unsur hara pepaya minggu sebelum bibit mentimun
P2 = 200 ml/L unsur hara pepaya dipindahkan ke dalam polybag dan
P3 = 300 ml/L unsur hara pepaya disusun sesuai dengan tata letak unit
P4 = 400 ml/L unsur hara pepaya percobaan.