Untitled

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 37

BUPATI TAKALAR

PROVINSI SULAWESI SELATAN


PERATURAN BUPATI TAKALAR
NOMOR 03 TAHUN 2023

TENTANG
TATA CARA PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN PENYALURAN ALOKASI
DANA DESA SERTA BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI TAKALAR,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 99 ayat


(2) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717), dimana tata cara penyaluran
ADD dan bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi
daerah kabupaten diatur dalam peraturan bupati.
b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 97 Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, Pemerintah Kabupaten mengalokasikan
bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah
kabupaten yang telah diterima kepada Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara
Pengalokasian, Pembagian dan Penyaluran Alokasi
Dana Desa serta Bagian Dari Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2023
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 238, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6841);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
9. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
961);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 7 Tahun
2022 tentang Pembentukan Desa Persiapan Menjadi
Desa; (Lembaran Daerah Kabupaten Takalar Tahun
2022 Nomor 7 Tambahan Daerah Nomor 10);
13. Peraturan Bupati Takalar Nomor 41 Tahun 2018
tentang Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Daerah
(Berita Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2018 Nomor
41);
14. Peraturan Bupati Takalar Nomor 02 Tahun 2019
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2019 Nomor 02);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA


PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN PENYALURAN
ALOKASI DANA DESA SERTA BAGIAN DARI BAGI
HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2023

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Takalar.
2. Daerah adalah Kabupaten Takalar.
3. Bupati adalah Bupati Takalar
4. Badan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat BKAD
adalah Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Takalar.
5. Camat adalah pemimpin wialayah kecamatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD
adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Takalar.
7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
10. Kepala Desa atau sebutan lain adalah pejabat Pemerintah Desa yang
mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan
rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan
Pemerintah Daerah.
11. Penjabat Kepala Desa adalah seorang Pejabat yang diangkat oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan tugas, hak dan wewenang serta
kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu.
12. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
13. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah
lembaga Desa sebagai perwakilan masyarakat desa.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut
APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
15. Alokasi Dana Desa, yang selanjutnya disebut ADD adalah dana yang
dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Takalar untuk desa yang bersumber
dari bagian dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diterima
oleh Kabupaten Takalar;
16. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi yang selanjutnya disebut BHPR adalah
dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Takalar untuk desa yang
bersumber dari penerimaan pajak dan retribusi daerah.
17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, yang selanjutnya disebut
RPJMDesa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
18. Rekening Kas Umum Daerah yang selanjutnya disebut RKUD adalah
Rekening Kas Bendahara Umum Darah.
19. Rekening Kas Desa yang selanjutnya disebut RKD adalah Rekening Kas
pemerintah Desa.
20. Rencana Kerja Pemerintah Desa, yang selanjutnya disebut RKPDesa
adalah penjabaran dari RPJMDesa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
21. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disebut RAB adalah dokumen
yang memuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang digunakan
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini untuk membiayai Program
Pemerintah Desa dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat.

Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini yaitu:
a. untuk memberikan kepastian hukum terhadap tata cara perhitungan dan
pembagian serta penyaluran Alokasi Dana Desa dan dana Bagi Hasil Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah kepada Desa di Kabupaten Takalar;
b. sebagai pedoman kepada pemerintah Daerah dalam pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan yang
bersumber dari ADD dan BHPR; dan
c. sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan bagi pemerintah desa dalam
pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari ADD dan BHPR.

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi :
a. tata cara Pengalokasian pembagian dan Penyaluran Alokasi Dana Desa;
b. tata cara Pengalokasian pembagian dan Penyaluran Bagian dari Bagi Hasil
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
c. penggunaan dan Pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Bagian dari Bagi
Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
d. pelaporan dan pertanggungjawaban; dan
e. pembinaan dan pengawasan.

BAB IV
TATA CARA PENGALOKASIAN. PEMBAGIAN DAN PENYALURAN
ALOKASI DANA DESA
Bagian Kesatu
Pengalokasian ADD
Pasal 5
Total Pagu Dana ADD Daerah Tahun Anggaran 2023 sebesar
Rp60.262.881.100,00 (Enam Puluh Milyar Dua Ratus Enam Puluh Dua
Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Seratus Rupiah) diperuntukan
bagi seluruh Desa di Kabupaten Takalar.

Pasal 6
(1) Rincian ADD untuk setiap desa dialokasikan secara merata dan
berkeadilan berdasarkan:
a. alokasi dasar; dan
b. alokasi formula yang dihitung dengan memperhatikan jumlah
penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kesulitan
geografis desa dan Jumlah Perangkat Desa.
(2) Besaran alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dihitung dengan cara membagi alokasi dasar setiap desa.
(3) Alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dibagi secara merata kepada setiap Desa dalam daerah Kabupaten
Takalar sebesar 70 % (tujuh puluh perseratus) dari total ADD daerah
Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2023.
(4) Besaran alokasi formula sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
pengalokasian yang besarnya 30 % (tiga puluh perseratus) dari anggaran
ADD dihitung dengan bobot sebagai berikut:
a. 15 % (lima belas perseratus) untuk jumlah penduduk;
b. 20 % (dua puluh perseratus) untuk angka kemiskinan;
c. 10 % (sepuluh perseratus) untuk luas wilayah;
d. 15 % (lima belas perseratus) untuk tingkat kesulitan geografis; dan
e. 40 % (empat puluh perseratus) untuk jumlah Kepala Desa dan
perangkat Desa
(5) Angka kemiskinan desa dan tingkat kesulitan geografis desa
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b, masing-masing ditunjukkan
oleh jumlah penduduk miskin desa dan IKG Desa yang bersumber dari
kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang menyelenggarakan
urusan pemerintah dibidang statistik dan kependudukan tahun 2022.

Bagian Kedua
Pembagian ADD
Pasal 7
Perhitungan pembagian rincian ADD setiap desa dilakukan dengan
menggunakan formula sebagai berikut :
AF = {(0,15 x Z1) + (0,20 x Z2) +(0,10 x Z3) + (0,15 x Z4) + (0,40 x Z5) x AF}
Keterangan:
AF setiap Desa = Alokasi formula setiap Desa
Z1 = Rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total
penduduk Kabupaten.
Z2 = Rasio jumlah penduduk miskin setiap Desa terhadap total
penduduk miskin Desa Kabupaten.
Z3 = Rasio jumlah luas wilayah setiap Desa terhadap total luas
wilayah Desa Kabupaten.
Z4 = Rasio IKG setiap Desa terhadap total IKG Desa Kabupaten.
Z5 = Rasio Jumlah Kepala Desa dan Perangkat Desa setiap Desa
terhadap total Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten
ADD kab = Besaran ADD untuk setiap Desa dikalikan jumlah Desa
dalam Kabupaten

Pasal 8
Besaran ADD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 yang diterima untuk
setiap desa, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Penyaluran ADD
Paragraf 1
Penyaluran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan perangkat Desa
Pasal 9
(1) Penyaluran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan perangkat Desa
dilakukan secara rutin setiap bulan melalui pemindahbukuan dari RKUD
ke RKD.
(2) Permintaan pencairan Penghasilan Tetap Kepala Desa dan perangkat
Desa disampaikan melalui Sistem Aplikasi Online atau secara manual
yang diajukan setiap bulan oleh kepala desa melalui camat kepada
Bupati Takalar Cq. Kepala BKAD Kabupaten Takalar dan tembusannya
diteruskan kepada Kepala DSPMD dan Inspektorat Daerah.
(3) Permintaan pencairan Penghasilan Tetap Kepala Desa dan perangkat
Desa dilakukan oleh kepala desa dengan melampirkan:
a. surat Permohonan Pencairan Dana sesuai Nilai usulan yang
diajukan;
b. berita Acara Verifikasi Kelengkapan Dokumen Pencairan SILTAP;
c. rekomendasi kelengkapan usulan SILTAP yang ditanda tangani Tim
Verifikasi Kecamatan;
d. surat Keputusan Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa;
f. surat Kepala Desa tentang Penetapan Perangkat Desa;
g. foto Copy Buku Rekening Kas Pemerintah Desa;
h. salinan APB Desa untuk bulan Pertama Pengajuan; dan
i. SPJ penerimaan SILTAP bulan sebelumnya.
(4) Dalam hal terjadi keterlambatan pencairan Penghasilan Tetap Kepala Desa
dan perangkat Desa, maka permintaan pencairan Penghasilan Tetap
Kepala Desa dan perangkat Desa bulan pertama dan bulan selanjutnya
dapat dilakukan secara bersamaan.
Pasal 10
Contoh format dokumen yang dipergunakan dalam Permintaan pencairan
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
Paragraf 2
Penyaluran ADD Non Siltap
Pasal 11
(1) Penyaluran ADD Non Siltap Kepala Desa dan Perangkat Desa dilakukan
dalam empat tahap (setiap triwulan) melalui pemindahbukuan dari RKUD
ke RKD.
(2) Permintaan pencairan ADD Non Siltap disampaikan melalui Sistem
Aplikasi Online atau secara manual yang diajukan oleh kepala desa
melalui camat kepada Bupati Takalar Cq. Kepala BKAD Kabupaten
Takalar dan tembusannya diteruskan kepada Kepala DSPMD dan
Inspektorat Daerah.
(3) Permintaan pencairan ADD Non Siltap Triwulan I dilakukan oleh kepala
desa dengan melampirkan RPJMDes, RKPDesa, APBDesa, serta
Pertanggungjawaban realisasi APBDesa Tahun Anggaran 2022.
(4) Permintaan pencairan ADD Non Siltap triwulan berikutnya dilakukan
dengan melampirkan laporan realisasi penggunaan ADD, BHPR triwulan
sebelumnya.
(5) Dalam hal terjadi keterlambatan pencairan ADD Non Siltap maka
permintaan pencairan ADD Non Siltap Triwulan I dan Triwulan
selanjutnya dapat dilakukan secara bersamaan.
(6) Proses pencairan ADD Non Siltap dilakukan oleh BKAD dan pencairan
dilakukan melalui transfer kepada rekening masing-masing desa.
(7) Bagi desa yang terlambat menyampaikan realisasi penggunaan ADD Non
Siltap sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Pemerintah Daerah dapat
menunda pencairan ADD Non Siltap pada triwulan berikutnya kepada
desa bersangkutan.
(8) Laporan realisasi penggunaan ADD Non Siltap sebagaimana dimaksud
harus dilengkapi dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Belanja ADD Non Siltap oleh Kepala Desa yang dilampiri dengan Buku
Kas Umum, Buku Bank Desa, Buku Kas Pembantu Pajak dan surat
pertanggungjawaban (SPJ) belanja ADD Non Siltap .
(9) Laporan realisasi penggunaan ADD Non Siltap sebagaimana dimaksud
disampaikan melalui Camat kepada Bupati Takalar Cq. Kepala DSPMD.
Pasal 12
(1) Atas permohonan pencairan ADD beserta lampirannya oleh Kepala Desa
kepada Camat sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 11, Tim
Verifikasi Kecamatan melakukan verifikasi kelengkapan permohonan
pencairan ADD.
(2) Hasil verifikasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), dilakukan
dengan menerbitkan rekomendasi Camat tentang hasil verifikasi untuk
mendapatkan ADD.
(3) Camat mengajukan permohonan pencairan ADD kepada Bupati cq.
Kepala BKAD Kab. Takalar tembusannya disampaikan kepada Kepala
DSPMD dan Inspektorat Daerah dengan dilampiri rekomendasi tentang
hasil verifikasi permohonan pencairan ADD yang diajukan oleh Kepala
Desa.
(4) Atas pengajuan permohonan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3),
Bendahara Pengeluaran Bantuan dan Pembiayaan pada BKAD
mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Pengelola
Keuang an Daerah.
(5) Berdasarkan surat permintaan pembayaran sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (4), Kepala BKAD selaku Kuasa Pengguna Anggaran Satuan
Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah menerbitkan Surat Perintah
Membayar untuk disampaikan kepada Kuasa Bendahara Umum.
(6) Berdasarkan Surat Perintah Membayar yang benar, sah dan lengkap,
Kuasa Bendahara Umum Kabupaten Takalar menerbitkan Surat
Pencairan Dana kepada Bank yang ditunjuk untuk mentransfer ke
Rekening Kas Desa.
(7) Setelah ADD masuk ke RKD, Kaur Keuangan Desa mengajukan
pencairan dana sesuai kebutuhan dengan dilampiri surat pengantar dari
Kepala Desa.
(8) Setelah Kaur Keuangan Desa menerima dana sesuai kebutuhan, pada
hari itu juga langsung diserahkan kepada Pelaksana Kegiatan dengan
bukti tanda terima sementara untuk kemudian dilaksanakan
penatausahaan sesuai yang tertuang dalam APBDesa.
(9) Terhadap pembayaran yang dilakukan, selanjutnya Kaur Keuangan Desa
melakukan Pencatatan Pengeluaran.
BAB V
TATA CARA PENGALOKASIAN PEMBAGIAN DAN PENYALURAN BAGIAN DARI
BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
Bagian Kesatu
Pengalokasian BHPR
Pasal 13
Total Pagu Dana BHPR daerah Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2023
adalah sebesar Rp2.163.769.000,00 -(Dua Milyar Seratus Enam Puluh Tiga
Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Rupiah) diperuntukan bagi
seluruh Desa di Kabupaten Takalar.

Pasal 14
(1) Rincian Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah untuk setiap desa
dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan:
a. alokasi dasar; dan
b. alokasi formula yang dihitung dengan memperhatikan jumlah
penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kesulitan
geografis desa dan Porsentase target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Desa.
(2) Besaran alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dihitung dengan cara membagi alokasi dasar setiap desa.
(3) Alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dibagi secara merata kepada setiap Desa dalam Kabupaten Takalar
sebesar 70 % (tujuh puluh perseratus) dari total BHPRD Kabupaten
Takalar Tahun Anggaran 2023.
(4) Besaran alokasi formula sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
pengalokasian yang besarnya 30 % (tiga puluh perseratus) dari anggaran
BHPRD dihitung dengan bobot sebagai berikut:
a. 10 % (sepuluh perseratus) untuk jumlah penduduk;
b. 10 % (sepuluh perseratus) untuk angka kemiskinan;
c. 10 % (sepuluh perseratus) untuk luas wilayah;
d. 20 % (dua puluh perseratus) untuk tingkat kesulitan geografis, dan
e. 50 % ( lima puluh perseratus) untuk porsentase target PBB Desa.
(5) Angka kemiskinan desa dan tingkat kesulitan geografis desa
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b, masing-masing ditunjukkan
oleh jumlah penduduk miskin desa dan IKG Desa yang bersumber dari
kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang menyelenggarakan
urusan pemerintah dibidang statistik dan kependudukan tahun 2022.
Bagian Kedua
Pembagian BHPR
Pasal 15
Perhitungan pembagian rincian BHPR setiap desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut :
AF = {(0,10 x Z1) + (0,10 x Z2) +(0,10 x Z3) + (0,20 x Z4) + (0,50 x Z5) x AF}
Keterangan:
AF setiap Desa = Alokasi formula setiap Desa
Z1 = Rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total
penduduk Kabupaten.
Z2 = Rasio jumlah penduduk miskin setiap Desa terhadap total
penduduk miskin Desa Kabupaten.
Z3 = Rasio jumlah luas wilayah setiap Desa terhadap total luas
wilayah Desa Kabupaten.
Z4 = Rasio IKG setiap Desa terhadap total IKG Desa Kabupaten.
Z5 = Rasio Porsentase Target PBB setiap Desa terhadap total
Target PBB Desa Kabupaten.
BHPRD kab = Besaran BHPRD untuk setiap Desa dikalikan jumlah Desa
dalam Kabupaten

Pasal 16
Besaran BHPR sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 yang diterima untuk
setiap desa, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bagian Ketiga
Penyaluran BHPR
Pasal 17
Penyaluran BHPR sama dengan proses penyaluran ADD Non Siltap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 12.
BAB V
PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DAN BAGIAN DARI
BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
Bagian Kesatu
Penggunaan
Pasal 18
(1) ADD diprioritaskan digunakan untuk:
a. penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa;
b. tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;
c. tunjangan dan operasional BPD;
d. operasional Pemerintahan Desa; dan
e. membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
(2) BHPR diprioritaskan digunakan untuk:
a. operasional Pemerintahan Desa; dan
b. membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pasal 19
(1) Penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa sebagaimana
dimaksud pada pasal 18 ayat (1) huruf a diberikan paling sedikit yaitu:
a. kepala Desa sebesar =Rp2.426.640,00- perbulan
b. sekretaris Desa (non PNS) sebesar =Rp2.224.42O,00- perbulan
c. kepala seksi/kepala urusan sebesar =Rp2.O22.200,00- perbulan
d. kepala Dusun sebesar =Rp2.O22.200,00- perbulan
(2) Bagi Desa setelah dihitung maksimal 30% (tiga puluh perseratus) dari
belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tidak
memenuhi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penghasilan Tetap
kepala Desa dan perangkat Desa dapat diberikan sesuai kemampuan
keuangan Desa.
(3) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan perangkat Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan keputusan Kepala
Desa.
(4) Bagi Kepala Desa dan perangkat Desa yang berasal dari Aparat Sipil
Negara atau PNS tidak dapat diberikan penghasilan tetap.
(5) Kepala Desa dan Aparat Desa yang merangkap jabatan, maka
penghasilan yang diberikan hanya pada jabatan pokoknya atau dapat
memilih salah satunya.
(6) Paling tinggi 1% (satu persen) dari penghasilan tetap kepala desa dan
perangkat desa yang diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diperuntukkan Biaya Jaminan Kesehatan bagi kepala desa dan
perangkat desa.
(7) Biaya Jaminan Kesehatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (6),
akan dipotong langsung pada penyaluran Penghasilan Tetap Kepala Desa
dan perangkat Desa setiap bulan, apabila ada penambahan peserta pada
tahun berjalan maka akan dibayarkan pada tahap berikutnya sesuai
daftar yang diajukan Pemerintah Desa.
(8) Ketentuan besaran Biaya Jaminan kesehatan sebagai mana di maksud
pada ayat (6) diatur sesuai ketentuan peraturan perundang undangan
yang berlaku.

Pasal 20
(1) Tunjangan kepala desa dan perangkat desa sebagaimana dimaksud
dalam pasal 18 ayat (1) huruf b diberikan sesuai kemampuan keuangan
Desa dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
(2) Kepala Desa dan Aparat Desa yang merangkap jabatan, maka Tunjangan
yang diberikan hanya pada jabatan pokoknya atau dapat memilih salah
satunya.

Pasal 21
(1) BPD berhak menerima Tunjangan dan Operasional.
(2) Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan yaitu :
a. Ketua Paling banyak sebesar = Rp1.200.000,00- perbulan
b. Wakil Ketua Paling banyak sebesar = Rp1.000.000,00- perbulan
c. Sekretaris Paling banyak sebesar = Rp1.000.000,00- perbulan
d. Anggota Paling banyak sebesar = Rp900.000,00- perbulan

(3) Bagi Desa setelah dihitung maksimal 30% (tiga puluh perseratus) dari
belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tidak
memenuhi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Tunjangan BPD dapat
diberikan sesuai kemampuan keuangan Desa.
(4) Tunjangan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
(5) Ketua BPD, Wakil Ketua BPD, Sekretaris BPD dan Anggota BPD yang
berstatus Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pegawai Negeri Sipil dapat
menerima Tunjangan.
(6) Operasional Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan paling sedikit sebesar Rp5.000.000,00- (Lima Juta
Rupiah).
(7) Biaya operasional BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat
dipergunakan antara lain untuk biaya pelaksanaan musyawarah desa
dan biaya rapat/musyawarah BPD, bantuan transport dan biaya
operasional lainnya.
Pasal 22
(1) Biaya Operasional Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada
Pasal 18 ayat (1) huruf d dan ayat (2) huruf a meliputi :
a. belanja barang dan jasa, meliputi alat tulis kantor, benda pos,
pemeliharaan, bahan/material, cetak/penggandaan, makan minum
rapat, pakaian dinas dan atributnya, alat dan bahan kebersihan,
rekening air, listrik dan telepon, Honorarium, biaya perjalanan dinas
dan sebagainya;
b. belanja modal, meliputi pengadaan peralatan dan perlengkapan
kantor, seperti komputer, kursi, meja, lemari, dan lain-lain;
c. biaya operasional lembaga kemasyarakatan desa;
d. biaya operasional Desa Persiapan; dan
e. belanja lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi desa.
(2) Honor PPKD diberikan sesuai kemampuan keuangan Desa dan
ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
(3) Honorarium staf Desa dapat diberikan sesuai kemampuan keuangan
Desa dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
(4) Biaya operasional lembaga kemasyarakatan desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c adalah sebagai berikut:
a. biaya operasional LPM dapat digunakan antara lain untuk insentif
pengurus, pembuatan papan struktur organisasi, pembuatan papan
data, penyiapan data, pengadaan pakaian seragam dan biaya rapat;
b. biaya operasional PKK dapat digunakan antara lain untuk insentif
pengurus/kader, pembuatan papan struktur organisasi, pembuatan
papan data, penyiapan data, pengadaan pakaian seragam dan biaya
rapat;
c. biaya operasional imam Desa dan imam dusun yang diberikan dalam
bentuk insentif;
d. besaran biaya operasional diberikan sesuai dengan kemampuan
keuangan desa dan ditetapkan dengan keputusan kepala desa
(5) Biaya Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
diberikan kepada desa persiapan paling banyak 30% (tiga puluh persen)
dari pagu ADD dan BHPR setelah dikurangi biaya operasional Desa
Induk.
(6) Desa persiapan mengajukan Rencana Kerja Penggunaan Dana
Operasional Desa Persiapan Kepada Desa Induk.
(7) Rencana Penggunaan Belanja Operasional Desa persiapan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan kebutuhan dan dibahas dalam
musyawarah penetapan APBDesa.
(8) Penggunaan dan pertanggungjawaban Belanja Operasional Desa
Persiapan dilaporkan kepada desa Induk.
(9) Apabila jumlah ADD dan Bagi Hasil Pajak dan BHPR melebihi 30 % dari
dana transfer, maka ADD digunakan untuk belanja kewenangan desa.

Pasal 23
Seluruh hasil kegiatan/pekerjaan dari belanja modal dibuatkan prasasti dan
atau dicap yang memuat sumber dana dan tahun anggaran pelaksanaan.

Pasal 24
Untuk belanja pengadaan barang/jasa di Desa mengacu pada peraturan
Bupati yang mengatur tentang Pedoman dan Tata Cara pengadaan
Barang/Jasa yang bersumber dari APBDesa.

Bagian Kedua
Pengelolaan
Pasal 25
(1) Pengelolaan ADD dan BHPRD terintegrasi dengan pengelolaan Keuangan
Desa.
(2) Pengelolaan ADD dan BHPRD dikelola sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dalam masa 1 (satu) tahun anggaran terhitung
mulai 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember Tahun berjalan.
(3) Pengelolaan ADD dan BHPRD dilaksanakan dengan menggunakan
Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
(4) Pengelolaan ADD dan BHPRD meliputi :
a. perencanaan;
b. pelaksanaan;
c. penatausahaan;
d. pelaporan; dan
e. pertanggungjawaban.
(5) Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
desatermasuk didalamnya ADD dan BHPRD dan, bertanggung jawab
penuh terhadap pengelolaan ADD dan BHPR.
(6) Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan ADDdan BHPR dibantu
oleh Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
Pasal 26
Pengelolaan ADD dan BHPR yang terintegrasi dalam APBDes merupakan satu
kesatuan pengelolaan keuangan desa yang seluruh rangkaian dan tahapan
mulai perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban mengikuti pedoman pengelolaan keuangan desa dengan
mengacu kepada daftar kegiatan sesuai dengan Lampiran IV yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Bupati ini.

Pasal 27
Kaur Keuangan Desa melakukan fungsi kebendaharaan sebagai wajib pungut
pajak penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya dari pengelolaan ADD dan
BHPR ke rekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 28
Apabila kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana anggaran
dan biaya, dan/atau terjadi selisih kurang lebih, maka selisih kurang lebih
tersebut dikembalikan ke RKD.
BAB VI
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 29
(1) Pertanggungjawaban dan pelaporan ADD dan BHPR terintegrasi dengan
pertanggungjawaban APBDes, sehingga bentuk pertanggungjawabannya
merupakan pertanggungjawaban APBDes.
(2) Setiap Pengeluaran belanja atas beban APBDesa harus didukung dengan
bukti yang lengkap dan sah.
(3) Selain membuat pertanggungjawaban sebagaimana tersebut pada ayat
(1), Desa juga membuat laporan atas kegiatan-keiatan APBDes yang
dibiayai ADD dan BHPR dengan laporan berkala dalam bentuk laporan
Bulanan, yaitu laporan mengenai pelaksanaan penggunaan ADD dan
BHPR setelah dana diterima yang memuat penerimaan ADD dan BHPR
atas realisasi belanja ADD.
(4) Penyampaian Laporan berkala sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(3), dilampiri Buku Kas Pembantu ADD dan BHPR, dan foto copy
rekening Bank yang berisi transaksi penerimaan/pengambilan ADD dan
BHPR.
(5) Laporan berkala sebagaimana yang dimaksud pada ayat (4) disampaikan
melalui Camat kepada Bupati Takalar Cq. Kepala DSPMD.

Pasal 30
(1) Apabila kegiatan yang didanai ADD dan BHPR belum bisa
dilaksanakan/belum selesai pada tahun anggaran berjalan dan menjadi
SILPA maka kegiatan tersebut dapat dilaksanakan/dilanjutkan pada
tahun anggaran berikutnya.
(2) Apabila terdapat SILPA atas kegiatan yang didanai ADD dan BHPR selesai
dilaksanakan, maka SILPA tersebut digunakan untuk mendanai kegiatan
dalam ruang lingkup penggunaan ADD tahun anggaran berikutnya.

BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 31
(1) Pembinaan dan Pengawasan ADD dan BHPR terintegrasi dengan
pembinaan dan pengawasan Keuangan Desa.
(2) Pemerintah Kabupaten dan Camat wajib membina dan mengawasi
pelaksanaan pengelolaan ADD dan BHPR.
(3) Pembinaan dan pengawasan pemerintah kabupaten meliputi:
a. membentuk Tim Koordinasi lintas OPD terkait dengan pembinaan
pelaksanaan ADD dan BHPR yang ditetapkan dengan keputusan
bupati;
b. memberikan pedoman dan bimbingan serta fasilitasi pelaksanaan
kegiatan dan pengelolaan keuangan serta administrasi;
c. melakukan supervisi, asistensi, dan evaluasi pelaksanaan
pengelolaan ADD dan BHPR.
(4) Pembinaan dan pengawasan Camat meliputi:
a. Membentuk Tim Pendamping Pengelolaan ADD dan BHPR Tingkat
Kecamatan yang ditetapkan dengan keputusan camat;
b. memberikan pedoman dan bimbingan serta fasilitasi pelaksanaan
kegiatan dan pengelolaan keuangan serta administrasi;
c. Memfasilitasi administrasi ADD dan BHPR;
d. Memfasilitasi pelaksanaan pengelolaan ADD dan BHPR;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan ADD
dan BHPR dalam wilayah kerjanya
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Takalar.

Ditetapkan di Takalar
pada tanggal 29 Maret 2023

Pj. BUPATI TAKALAR,

SETIAWAN ASWAD

Diundangkan di Takalar
pada tanggal, 29 Maret 2023
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TAKALAR

MUHAMMAD HASBI

BERITA DAERAH KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2023 NOMOR 3


LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI TAKALAR
NOMOR 03 TAHUN 2023
TENTANG
TATA CARA PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA SERTA
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023

BESARAN ALOKASI DANA DESA (ADD) PERDESA KABUPATEN TAKALAR


TAHUN 2023

PAGU ADD
NO DESA KECAMATAN
(Rp)
1 PATANI MAPPAKASUNGGU Rp666.595.300,00

2 SOREANG MAPPAKASUNGGU Rp658.405.000,00

3 PA'BATANGANG MAPPAKASUNGGU Rp654.606.200,00

4 LENGKESE MANGARABOMBANG Rp760.172.500,00

5 TOPEJAWA MANGARABOMBANG Rp744.946.300,00

6 LAKATONG MANGARABOMBANG Rp711.342.800,00

7 LAIKANG MANGARABOMBANG Rp883.637.900,00

8 PANYANGKALANG MANGARABOMBANG Rp732.163.900,00

9 BANGGAE MANGARABOMBANG Rp747.107.000,00

10 BONTOMANAI MANGARABOMBANG Rp777.936.200,00

11 BONTOPARANG MANGARABOMBANG Rp694.781.200,00

12 PATTOPAKANG MANGARABOMBANG Rp730.929.700,00

13 PUNAGA MANGARABOMBANG Rp754.808.200,00

14 CIKOANG MANGARABOMBANG Rp746.846.000,00

15 MONCONGKOMBA POLONGBANGKENG SELATAN Rp784.530.700,00

16 CAKURA POLONGBANGKENG SELATAN Rp737.291.100,00

17 LANTANG POLONGBANGKENG SELATAN Rp704.690.500,00

18 SU'RULANGI POLONGBANGKENG SELATAN Rp686.054.500,00

19 KALE LANTANG POLONGBANGKENG SELATAN Rp696.329.800,00

20 LASSANG POLONGBANGKENG UTARA Rp679.840.300,00

21 KAMPUNG BERU POLONGBANGKENG UTARA Rp711.368.800,00

22 PA'RAPPUNGANTA POLONGBANGKENG UTARA Rp705.526.400,00

23 TOWATA POLONGBANGKENG UTARA Rp772.679.000,00

24 BARUGAYA POLONGBANGKENG UTARA Rp1.023.144.300,00

25 KO'MARA POLONGBANGKENG UTARA Rp752.130.500,00

26 TIMBUSENG POLONGBANGKENG UTARA Rp745.282.300,00

27 MASSAMATURU POLONGBANGKENG UTARA Rp671.331.200,00

28 PARANG BADDO POLONGBANGKENG UTARA Rp663.694.800,00


29 LASSANG BARAT POLONGBANGKENG UTARA Rp713.130.300,00

30 BALANGTANAYA POLONGBANGKENG UTARA Rp724.516.400,00

31 KALE KO'MARA POLONGBANGKENG UTARA Rp778.597.200,00

32 BONTO KANANG GALESONG SELATAN Rp691.119.600,00

33 BONTOMARANNU GALESONG SELATAN Rp678.226.400,00

34 MANGINDARA GALESONG SELATAN Rp681.941.600,00

35 BONTOKASSI GALESONG SELATAN Rp679.341.000,00

36 BENTANG GALESONG SELATAN Rp650.363.900,00

37 BARANGMAMASE GALESONG SELATAN Rp687.252.700,00

38 SAWAKONG GALESONG SELATAN Rp732.422.500,00

39 POPO GALESONG SELATAN Rp696.773.600,00

40 TAROWANG GALESONG SELATAN Rp669.404.000,00

41 KALUKUBODO GALESONG SELATAN Rp663.556.800,00

42 KADATONG GALESONG SELATAN Rp652.356.400,00

43 KALE BENTANG GALESONG SELATAN Rp668.688.300,00

44 KANAENG GALESONG SELATAN Rp667.945.600,00

45 PAKKABBA GALESONG UTARA Rp647.361.300,00

46 BONTOLANRA GALESONG UTARA Rp673.440.000,00

47 AENG BATU BATU GALESONG UTARA Rp697.690.900,00

48 TAMALATE GALESONG UTARA Rp706.371.600,00

49 TAMASAJU GALESONG UTARA Rp683.426.500,00

50 BONTOSUNGGU GALESONG UTARA Rp673.512.600,00

51 AENG TOWA GALESONG UTARA Rp658.726.600,00

52 BONTOKADDOPEPE GALESONG UTARA Rp627.451.300,00

53 SAMPULUNGAN GALESONG UTARA Rp682.392.600,00

54 KABALLOKANG PAKKABBA GALESONG UTARA Rp664.454.500,00

55 BIRING KASSI GALESONG UTARA Rp667.050.700,00

56 SAWAKUNG BEBA GALESONG UTARA Rp665.094.400,00

57 MACCINI SOMBALA GALESONG UTARA Rp665.368.500,00

58 LAGURUDA SANROBONE Rp675.931.200,00

59 BANYUANYARA SANROBONE Rp733.849.400,00

60 SANROBONE SANROBONE Rp712.588.300,00

61 PADDINGING SANROBONE Rp676.517.600,00

62 UJUNG BAJI SANROBONE Rp728.638.500,00

63 TONASA SANROBONE Rp726.340.900,00

64 GALESONG BARU GALESONG Rp675.199.900,00

65 GALESONG KOTA GALESONG Rp678.129.100,00

66 BONTOLOE GALESONG Rp708.065.000,00

67 BODDIA GALESONG Rp714.260.700,00


68 BONTOMANGAPE GALESONG Rp645.187.300,00

69 PARANGMATA GALESONG Rp677.619.400,00

70 PARAMBAMBE GALESONG Rp717.166.000,00

71 PA'RASANGANG BERU GALESONG Rp677.904.700,00

72 PA'LALAKKANG GALESONG Rp727.223.100,00

73 PATTINOANG GALESONG Rp674.123.700,00

74 KALENNA BONTONGAPE GALESONG Rp678.363.900,00

75 KALUKUANG GALESONG Rp719.923.600,00

76 MAPPAKALOMPO GALESONG Rp675.985.300,00

77 CAMPAGAYA GALESONG Rp648.677.300,00

78 GALESONG TIMUR GALESONG Rp652.233.800,00

79 TAREMBANG GALESONG Rp657.980.200,00

80 KAMPUNG BERU GALESONG Rp669.350.100,00

81 MATTIRO BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp691.402.400,00

82 MACCINI BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp665.228.800,00

83 BALANGDATU KEPULAUAN TANAKEKE Rp687.876.900,00

84 TOMPO TANAH KEPULAUAN TANAKEKE Rp661.955.900,00

85 REWATAYA KEPULAUAN TANAKEKE Rp681.761.000,00

86 MINASA BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp677.246.900,00


TOTAL Rp60.262.881.100,00

Pj. BUPATI TAKALAR,

SETIAWAN ASWAD
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI TAKALAR
NOMOR 03 TAHUN 2023
TENTANG
TATA CARA PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA SERTA
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023

A. FORMAT SURAT PERMOHONAN PENCAIRAN SILTAP KEPALA DESA DAN


PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR


KECAMATAN ………………………………
DESA …………………………
Jalan ………………..Nomor…………………..Tlp………………..

……………, ………………..202…

Kepada

Nomor : Yth Bupati Takalar


Cq. Kepala
Lampiran :
Di-
Perihal : Permohonan Pencairan Takalar
SILTAP Kepala Desa dan
Perangkat Desa…….
Kec………………

Bahwa berdasarkan Ketentuan Peraturan Bupati Takalar


Nomor…….. Tahun ……….tentang Pembagian, Penetapan dan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2023, yang menetapkan
besaran Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Daerah Tahun Anggaran 2023, dengan ini mohon dicairkan
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa tahun
anggaran 202…. Desa……………. Kecamatan ……………Kabupaten
Takalar.
Sebesar (SILTAP Bulan…) : Rp……………..( Tulis Huruf…………)
Pot. BPJS (1% Bulan……) : Rp……………..( Tulis Huruf…………)
SILTAP dicairkan (Bln…..) : Rp……………..( Tulis Huruf…………)
Sisa SILTAP : Rp……………….
Yang Mempunyai
- Rekening Bank : Bank Sulselbar Cabang Takalar
- Nomor Rekening : ……………………………..
Dan sebagai bahan pertimbangan dilampirkan kelengkapan
sebagai berikut:
a. Surat Permohonan Pencairan Dana sesuai Nilai usulan yang
diajukan;
b. Berita Acara Hasil Verifikasi Kelengkapan Usulan Pencairan
SILTAP;
c. Rekomendasi kelengkapan usulan SILTAP yang ditanda
tangani Camat;
d. Surat Keputusan Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa;
f. Surat Kepala Desa tentang Penetapan Perangkat Desa;
g. Foto Copy Buku Rekening Kas Pemerintah Desa;
h. Salinan APB Desa untuk bulan Pertama Pengajuan; dan
i. SPJ Pembayaran SILTAP bulan sebelumnya.
Demikian permohonan kami, atas berkenanya disampaikan
terima kasih

Kepala
Desa……………….

Cap & Tanda Tangan

(Nama Jelas)
B. FORMAT BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI KELENGKAPAN USULAN
PENCAIRAN SILTAP BULAN PERTAMA (I)

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI ADMINITRASI KELENGKAPAN USULAN


PENCAIRAN SILTAP BULAN PERTAMA (I) TAHUN ANGGARAN 202…..

Pada Hari ini, …………………….Tanggal,……………….Bulan, ………..Tahun


………………, telah dilaksanakan verifikasi Adminitrasi Kelengkapan Usulan
Pencairan Siltap Bulan Pertama (I) Tahun Anggaran 202….. oleh Tim Verifikasi
Kecamatan, ………………dan dinyatakan bahwa persyaratan adminitrasi yang
dimaksud dari Desa, ………………..Kecamatan, …………………Kab.Takalar,
sebagai berikut :
BERKAS HASIL VERIFIKASI
NO OBYEK VERIFIKASI TIDAK TIDAK
ADA LENGKAP
ADA LENGKAP
1 Surat Permohonan Pencairan
Dana sesuai Nilai usulan yang
diajukan;
2 Surat Keputusan Pengesahan
dan Pengangkatan Kepala
Desa;
3 Surat Kepala Desa tentang
Penetapan Perangkat Desa;
4 Foto Copy Buku Rekening Kas
Pemerintah Desa;
5 Salinan APB Desa untuk bulan
Pertama Pengajuan

Maka permohonan pencairan dana tersebut telah dinyatakan memenuhi


persyaratan adminitrasi.

Tim Verifikasi Kecamatan

Nama Tanda Tangan Camat

1 ……………………… ……………………………..

2 ……………………… …………………………….. ………………………………..

3 ……………………… ……………………………..
C. FORMAT BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI KELENGKAPAN USULAN
PENCAIRAN SILTAP BULAN KEDUA (II) DAN SETERUSNYA

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI ADMINITRASI KELENGKAPAN USULAN


PENCAIRAN SILTAP BULAN KEDUA (II) TAHUN ANGGARAN 202…..

Pada Hari ini, …………………….Tanggal,……………….Bulan, ………..Tahun


………………, telah dilaksanakan verifikasi Adminitrasi Kelengkapan Usulan
Pencairan Siltap Bulan Kedua (II) Tahun Anggaran 202….. oleh Tim Verifikasi
Kecamatan, ………………dan dinyatakan bahwa persyaratan adminitrasi yang
dimaksud dari Desa, ………………..Kecamatan, …………………Kab.Takalar,
sebagai berikut :
BERKAS HASIL VERIFIKASI
NO OBYEK VERIFIKASI TIDAK TIDAK
ADA LENGKAP
ADA LENGKAP
1 Surat Permohonan Pencairan
Dana sesuai Nilai usulan yang
diajukan;
2 Surat Keputusan Pengesahan
dan Pengangkatan Kepala
Desa;
3 Surat Kepala Desa tentang
Penetapan Perangkat Desa;
4 Foto Copy Buku Rekening Kas
Pemerintah Desa;
5 SPJ Pembayaran SILTAP bulan
sebelumnya.

Maka permohonan pencairan dana tersebut telah dinyatakan memenuhi


persyaratan adminitrasi.

Tim Verifikasi Kecamatan

Nama Tanda Tangan Camat

1 ……………………… ……………………………..

2 ……………………… …………………………….. ………………………………..

3 ……………………… ……………………………..
D. FORMAT REKOMENDASI KELENGKAPAN USULAN SILTAP YANG DITANDA
TANGANI CAMAT;

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR


KECAMATAN ………………………………
Jalan ………………..Nomor…………………..Tlp………………..

REKOMENDASI
NOMOR:……………..

TENTANG
PENCAIRAN PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
BULAN PERTAMA (I) UNTUK DESA……………..KECAMATAN……………
KABUPATEN TAKALAR TAHUN ANGGARAN 202…...

Berdasarkan Peraturan Bupati Takalar Nomor…….. Tahun ……….tentang


Pembagian, Penetapan dan Pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak
dan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2023, maka dengan ini disampaikan
bahwa :
Desa : …………………….
Kecamatan : …………………….
Kabupaten : Takalar
1. Telah melengkapi persyaratan Pencairan Siltap Bulan Pertama (I) Tahun
Anggaran 202….. yaitu :
a. Surat Permohonan Pencairan Dana sesuai Nilai usulan yang diajukan;
b. Surat Keputusan Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa;
c. Surat Kepala Desa tentang Penetapan Perangkat Desa;
d. Foto Copy Buku Rekening Kas Pemerintah Desa;
e. Salinan APB Desa untuk bulan Pertama Pengajuan; dan
f. ……………………………..
2. Persyaratan sebagaimana tersebut diatas telah kami verifikasi dan telah
sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
3. Pelaksanaan Pembayaran SILTAP tahun sebelumnya telah dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan baik secara Fisik maupun secara adminitrasi 100%
(Seratus Persen)
4. Sehubungan hal tersebut diatas pada prinsipnya kami dapat
menyetujui/tidak keberatan bahwa Usulan SILTAP Kepala Desa dan
Perangkat Desa……………..Kecamatan……………..Kab.Takalar Bulan pertama
dengan jumlah sebesar Rp…………………(…………………) untuk dapat
dicairkan lewat Rekening Desa sebagaimana terlampir.
Demikian disampaikan sebagai bahan pertimbangan
……………..,…………………2018

Camat………………….

(…………………………)
E. FORMAT DAFTAR PEMBAYARAN SILTAP KEPALA DESA DAN PERNAGKAT DESA
DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DESA : …………………….
KECAMATAN : ……………………..
KABUPATEN : TAKALAR
BULAN : ……………………..202…..
JUMLAH Pot. BPJS (1%) JUMLAH
NO NAMA JABATAN NO. REKENING TANDA TANGAN
SILTAP (Rp) (RP) DITERIMA
1. …………………….. Kades
2 …………………….. Sekdes
3 …………………….. Kaur Umum & TU
4 …………………….. Kaur Perencanaan
5 …………………….. Kaur Keuangan
6 …………………….. Kasi Pemerintahan
7 …………………….. Kasi Kesejahteraan
8 …………………….. Kasi Pelayanan
9 …………………….. Kadus …………….
10 …………………….. Kadus ……………
11 …………………….. Kadus …………….
12 …………………….. Dst.
………………, …………………..202….
Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Desa…………….. Kaur Keungan

(…………………..) (………………….)

Pj. BUPATI TAKALAR,

SETIAWAN ASWAD
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI TAKALAR
NOMOR 03 TAHUN 2023
TENTANG
TATA CARA PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA SERTA
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023

BESARAN BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (BHPRD)
PERDESA KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2023

PAGU BHPRD
NO DESA KECAMATAN
(Rp)
1 PATANI MAPPAKASUNGGU Rp22.238.000,00

2 SOREANG MAPPAKASUNGGU Rp22.752.500,00

3 PA'BATANGANG MAPPAKASUNGGU Rp21.117.900,00

4 LENGKESE MANGARABOMBANG Rp30.754.000,00

5 TOPEJAWA MANGARABOMBANG Rp33.217.700,00

6 LAKATONG MANGARABOMBANG Rp25.478.000,00

7 LAIKANG MANGARABOMBANG Rp35.334.000,00

8 PANYANGKALANG MANGARABOMBANG Rp28.010.600,00

9 BANGGAE MANGARABOMBANG Rp26.054.500,00

10 BONTOMANAI MANGARABOMBANG Rp31.391.900,00

11 BONTOPARANG MANGARABOMBANG Rp23.782.200,00

12 PATTOPAKANG MANGARABOMBANG Rp27.625.200,00

13 PUNAGA MANGARABOMBANG Rp29.132.800,00

14 CIKOANG MANGARABOMBANG Rp28.930.600,00

15 MONCONGKOMBA POLONGBANGKENG SELATAN Rp31.204.900,00

16 CAKURA POLONGBANGKENG SELATAN Rp36.055.700,00

17 LANTANG POLONGBANGKENG SELATAN Rp31.523.700,00

18 SU'RULANGI POLONGBANGKENG SELATAN Rp23.922.600,00

19 KALE LANTANG POLONGBANGKENG SELATAN Rp21.458.000,00

20 LASSANG POLONGBANGKENG UTARA Rp24.238.800,00

21 KAMPUNG BERU POLONGBANGKENG UTARA Rp24.454.200,00

22 PA'RAPPUNGANTA POLONGBANGKENG UTARA Rp26.491.100,00

23 TOWATA POLONGBANGKENG UTARA Rp34.609.300,00

24 BARUGAYA POLONGBANGKENG UTARA Rp35.149.600,00

25 KO'MARA POLONGBANGKENG UTARA Rp28.134.500,00

26 TIMBUSENG POLONGBANGKENG UTARA Rp25.351.900,00

27 MASSAMATURU POLONGBANGKENG UTARA Rp21.499.200,00

28 PARANG BADDO POLONGBANGKENG UTARA Rp22.474.600,00


29 LASSANG BARAT POLONGBANGKENG UTARA Rp34.292.400,00

30 BALANGTANAYA POLONGBANGKENG UTARA Rp24.315.100,00

31 KALE KO'MARA POLONGBANGKENG UTARA Rp31.273.700,00

32 BONTO KANANG GALESONG SELATAN Rp24.007.900,00

33 BONTOMARANNU GALESONG SELATAN Rp22.336.300,00

34 MANGINDARA GALESONG SELATAN Rp23.594.300,00

35 BONTOKASSI GALESONG SELATAN Rp22.987.200,00

36 BENTANG GALESONG SELATAN Rp22.861.200,00

37 BARANGMAMASE GALESONG SELATAN Rp24.926.900,00

38 SAWAKONG GALESONG SELATAN Rp26.927.700,00

39 POPO GALESONG SELATAN Rp24.641.000,00

40 TAROWANG GALESONG SELATAN Rp24.444.000,00

41 KALUKUBODO GALESONG SELATAN Rp21.975.400,00

42 KADATONG GALESONG SELATAN Rp22.445.100,00

43 KALE BENTANG GALESONG SELATAN Rp22.484.400,00

44 KANAENG GALESONG SELATAN Rp20.675.800,00

45 PAKKABBA GALESONG UTARA Rp25.322.700,00

46 BONTOLANRA GALESONG UTARA Rp26.297.900,00

47 AENG BATU BATU GALESONG UTARA Rp27.759.000,00

48 TAMALATE GALESONG UTARA Rp24.823.900,00

49 TAMASAJU GALESONG UTARA Rp27.143.500,00

50 BONTOSUNGGU GALESONG UTARA Rp27.202.500,00

51 AENG TOWA GALESONG UTARA Rp25.344.900,00

52 BONTOKADDOPEPE GALESONG UTARA Rp21.786.000,00

53 SAMPULUNGAN GALESONG UTARA Rp26.707.300,00

54 KABALLOKANG PAKKABBA GALESONG UTARA Rp20.305.200,00

55 BIRING KASSI GALESONG UTARA Rp20.284.400,00

56 SAWAKUNG BEBA GALESONG UTARA Rp20.293.600,00

57 MACCINI SOMBALA GALESONG UTARA Rp20.153.200,00

58 LAGURUDA SANROBONE Rp22.287.300,00

59 BANYUANYARA SANROBONE Rp27.551.500,00

60 SANROBONE SANROBONE Rp25.709.800,00

61 PADDINGING SANROBONE Rp24.460.600,00

62 UJUNG BAJI SANROBONE Rp24.523.500,00

63 TONASA SANROBONE Rp25.279.400,00

64 GALESONG BARU GALESONG Rp22.410.400,00

65 GALESONG KOTA GALESONG Rp23.750.500,00

66 BONTOLOE GALESONG Rp24.342.900,00

67 BODDIA GALESONG Rp26.570.100,00


68 BONTOMANGAPE GALESONG Rp22.021.700,00

69 PARANGMATA GALESONG Rp23.833.800,00

70 PARAMBAMBE GALESONG Rp25.922.500,00

71 PA'RASANGANG BERU GALESONG Rp23.615.300,00

72 PA'LALAKKANG GALESONG Rp25.151.700,00

73 PATTINOANG GALESONG Rp23.402.500,00

74 KALENNA BONTONGAPE GALESONG Rp22.766.300,00

75 KALUKUANG GALESONG Rp26.336.400,00

76 MAPPAKALOMPO GALESONG Rp24.065.000,00

77 CAMPAGAYA GALESONG Rp21.990.800,00

78 GALESONG TIMUR GALESONG Rp20.008.100,00

79 TAREMBANG GALESONG Rp20.425.000,00

80 KAMPUNG BERU GALESONG Rp20.549.200,00

81 MATTIRO BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp23.026.400,00

82 MACCINI BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp23.162.500,00

83 BALANGDATU KEPULAUAN TANAKEKE Rp24.289.100,00

84 TOMPO TANAH KEPULAUAN TANAKEKE Rp22.114.500,00

85 REWATAYA KEPULAUAN TANAKEKE Rp22.809.500,00

86 MINASA BAJI KEPULAUAN TANAKEKE Rp21.392.200,00

TOTAL Rp2.163.769.000,00

Pj. BUPATI TAKALAR,

SETIAWAN ASWAD
LAMPIRAN IV
PERATURAN BUPATI TAKALAR
NOMOR 03 TAHUN 2023
TENTANG
TATA CARA PENGALOKASIAN, PEMBAGIAN DAN
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA SERTA
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023

DAFTAR KODE KEGIATAN BIDANG DAN SUB BIDANG

01 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA


01.01 Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional
Pemerintahan Desa (Maksimal 30% untuk kegiatan 01, 02,
05,dan 06)
01.01.01 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa
01.01.02 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa
01.01.03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat
Desa
01.01.04 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honor PKPKD
dan PPKD, Perlengkapan Perkantoran, pakaian dinas/atribut,
listrik/telpon dll))
01.01.05 Penyediaan Tunjangan BPD
01.01.06 Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan Minum,
Perlengkapan Perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan
dinas,Listrik/telpon, dll)
01.01.07 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW
01.02. Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa
01.02.01 Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan
01.02.02 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa
01.02.03 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Gedung/Prasarana
Kantor Desa (Dipilih)
01.02.04 Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan
Kearsipan
01.02.05 Pelayanan Administrasi Umum dan Kependudukan
01.02.06 Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (Dipilih)
01.02.07 Pengelolaan Adminstrasi dan Kearsipan Pemerintahan Desa
01.02.08 Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat tentang
Kependudukan dan Capil
01.02.09 Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa secara Partisipatif
01.03 Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan
Pelaporan
01.03.01 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan
APBDes (Reguler)
01.03.02 Penyelenggaraan Musyawaran Desa Lainnya (Musdus, rembug
desa Non Reguler)
01.03.03 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
(RPJMDesa/RKPDesa dll)
01.03.04 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes, APBDes
Perubahan, LPJ dll)
01.03.05 Pengelolaan Administrasi/ Inventarisasi/Penilaian Aset Desa
01.03.06 Penyusunan Kebijakan Desa (Perdes/Perkades selain
Perencanaan/Keuangan)
01.03.07 Penyusunan Laporan Kepala Desa, LPPDesa dan Informasi
Kepada Masyarakat
01.03.08 Pengembangan Sistem Informasi Desa
01.03.09 Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan &
Pembangunan Desa
01.03.10 Dukungan Pelaksanaan & Sosialisasi Pilkades, Penyaringan
dan Penjaringan Perangkat Desa, dan Pemilihan BPD (yang
menjadi wewenang Desa)
01.03.11 Penyelenggaran Lomba antar Kewilayahan & Pengiriman
Kontingen dlm Lomdes
01.03.12 Dukungan Biaya Oprasional dan Biaya Lainnya untuk Desa
Persiapan
01.04 Sub Bidang Pertanahan
01.04.01 Sertifikasi Tanah Kas Desa
01.04.02 Administrasi Pertanahan (Pendaftaran Tanah dan Pemberian
Registrasi Agenda Pertanahan)
01.04.03 Fasilitasi Sertifikasi Tanah untuk Masyarakat Miskin
01.04.04 Mediasi Konflik Pertanahan
01.04.05 Penyuluhan Pertanahan
01.04.06 Adminstrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
01.04.07 Penentuan/Penegasan/ Pembangunan Batas/Patok Tanah Kas
Desa (dipilih)
02. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
02.01 Sub Bidang Pendidikan
02.01.01 Penyelenggaran PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
NonFormal Milik Desa (Honor, Pakaian dll)
02.01.02 Dukungan Penyelenggaran PAUD (APE, Sarana PAUD dst)
02.01.03 Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan Bagi Masyarakat
02.01.04 Pemeliharaan Sarana Prasarana Perpustakaan/Taman
Bacaan/Sanggar Belajar Milik Desa
02.01.05 Pemeliharaan Sarana Prasarana
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Nonformal Milik Desa
02.01.06 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana/Alat Peraga PAUD/
TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Nonformal
02.01.07 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana/Prasarana
Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik
Desa
02.01.08 Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku, Honor,
Taman Baca)
02.01.09 Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar
02.01.10 Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi
02.02 Sub Bidang Kesehatan
02.02.01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa
(obat, Insentif, KB, dsb)
02.02.02 Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls Bumil,
Lamsia, Insentif)
02.02.03 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Untuk Masy,
Tenaga dan Kader Kesehatan dll)
02.02.04 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
02.02.05 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Desa
02.02.06 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB)
02.02.07 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional
02.02.08 Pemeliharaan Sarana Prasarana Posyandu/Polindes/PKD
02.02.09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD **
02.03 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
02.03.01 Pemeliharaan Jalan Desa
02.03.02 Pemeliharaan Jalan Lingkungan Pemukiman/Gang
02.03.03 Pemeliharaan Jalan Usaha Tani
02.03.04 Pemeliharaan Jembatan Desa
02.03.05 Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-
gorong/Selokan/Parit/Drainase dll)
02.03.06 Pemeliharaan Pemakaman /Situs Bersejarah/Petilasan Milik
Desa
02.03.07 Pemeliharaan Embung Milik Desa
02.03.08 Pemelharaan Monumen/Gapura/Batas Desa
02.03.09 Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan/Pengerasan Jalan
Desa
02.03.10 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan
Lingkungan Permukiman (Dipilih)
02.03.11 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan
Usaha Tani (Dipilih)
02.03.12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
Jembatan Milik Desa (Dipilih)
02.03.13 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa
(Gorong, selokan dll)
02.03.14 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai
Kemasyarakatan (Dipilih)
02.03.15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pemakaman Milik
Desa/Situs Bersejarah Milik Desa/Petilasan
02.03.16 Pembuatan/Pemutakhiran Peta Wilayah dan Sosial Desa
(Dipilih)
02.03.17 Penyusunan Dokumen Perencanaan Tata Ruang Desa
02.03.18 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Embung Desa (Dipilih)
02.03.19 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
Monumen/Gapura/Batas Desa (Dipilih)
02.04 Sub Bidang Kawasan Pemukiman
02.04.01 Dukungan Pelaksanaan Program Pembangunan/Rehab Rumah
Tidak Layak Huni GAKIN
02.04.02 Pemeliharaan Sumur Resapan Milik Desa
02.04.01 Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air,
Penampung Air, Sumur Bor dll)
02.04.03 Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga
(Pipanisasi dll)
02.04.04 Pemeliharaan Sanitasi Pemukiman (Gorong-gorong, Selokan,
Parit diluar Prasarana Jalan))
02.04.05 Pemeliharaan Fasilitas Jamban Umum/MCK Umum dll
02.04.06 Pemeliharaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa
(Penampungan, Bank Sampah, dll)
02.04.07 Pemeliharaan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga)
02.04.08 Pemeliharaan Taman/Taman Bermain Anak Milik Desa
02.04.09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumur Resapan
(Dipilih)
02.04.10 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih
Milik Desa (Dipilih)
02.04.11 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air
Bersih ke Rumah Tangga (Dipilih)
02.04.12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sanitasi Permukiman
(Dipilih)
02.04.13 Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas Jamban
Umum/MCK umum, dll (Dipilih)
02.04.14 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan
Sampah (Dipilih)
01. 02.04.15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan
Air Limbah (Dipilih)
02. 02.04.16 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Taman/Taman
Bermain Anak Milik Desa (dipilih)

02.05 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup


02.05.01 Pengelolaan Hutan Milik Desa
02.05.02 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa
02.05.03 Pelatihan/Sosialisasi/Penyuluhan/Penyadaran tentang LH dan
Kehutanan (Dipilih)
02.06. Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
02.06.01 Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa
02.06.02 Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho Dll)
02.06.03 Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi Komunikasi
dan Informasi Lokal Desa
02.06.004 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi Desa
02.06.05 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana &
Prasarana Transportasi Desa (dipilih)
02.07. Sub Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
02.07.01 Pemeiliharaan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif Desa
02.07.02 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana & Prasarana
Energi Alternatif Desa
02.07.03 Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa
02.08 Sub Bidang Pariwisata
02.08.01 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa
02.08.02 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pariwisata Milik (Dipilih)
02.08.03 Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa

03. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN


03.01 Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
03.01.01 Pengadaan/Penyelenggaran Pos Keamanan Desa
03.01.02 Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga
Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes
03.01.03 Koordinasi Pembinaan Keamanan, Ketertiban & Perlindungan
Masy. Skala Lokal Desa
03.01.04 Persiapan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana Skala Lokal Desa
03.01.05 Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa
03.01.06 Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin
03.01.07 Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masy. di Bid. Hukum
& Pelindungan Masy.
03.02 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan
03.02.01 Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Tingkat Desa
03.02.02 Pengiriman Kontingen Group Kesenian & Kebudayaan (Wakil
Desa tkt. Kec/Kab/Kot)
03.02.03 Penyelenggaran Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan
Kegamaan (HUT RI, Raya Keagamaan dll)
03.02.04 Pemeliharaan Sarana Prasarana Kebudayaan, Rumah Adat dan
Kegamaan Milik Desa
03.02.05 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana
Kebudayaan/Rumah Adat/Kegamaan Milik Desa (Dipilih)
03.03 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga
03.03.01 Pengiriman Kontingen Kepemudaan & Olahraga Sebagai Wakil
Desa tkt Kec/Kab/Kota
03.03.02 Penyelenggaraan Pelatihan Kepemudaan Tingkat Desa
03.03.03 Penyelenggaraan Festival/Lomba Kepemudaan dan Olaraga
Tingkat Desa
03.03.04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan
Olahraga Milik Desa
03.03.05 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kepemudaan & Olahraga Milik Desa
03.03.06 Pembinaan Karangtaruna/Klub Kepemudaan/Olahraga Tingkat
Desa
03.04 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
03.04.01 Pembinaan Lembaga Adat
03.04.02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
03.04.03 Pembinaan PKK
03.04.04 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan

04 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


04.01 Sub Bidang Kelautan dan Perikanan
04.01.01 Pemeliharaan Karamba/Kolam Perikanan Darat Milik Desa
04.01.02 Pemeliharaan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa
04.01.03 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Karamba/Kolam
Perikanan Darat Milik Desa
04.01.04 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pelabuhan Perikanan
Sungai/Kecil Milik Desa
04.01.05 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dll)
04.01.06 Bimtek/Pelatihan/Pengenalan TTG untuk Perikanan
Darat/Nelayan (Dipilih)
 04.02 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan
04.02.01 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (alat
produksi/pengelolaan/penggilingan)
04.02.02 Peningkatan Produksi Peternakan (alat
produksi/pengelolaan/kandang)
04.02.03 Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Desa dll)
04.02.04 Pemeliharaan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana
04.02.05 Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk
Pertanian/Peternakan
04.02.06 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Irigasi
Tersier/Sederhana
04.03 Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
04.03.01 Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
04.03.02 Peningkatan Kapatitas Perangkat Desa
04.03.03 Peningkatan Kapasitas BPD
04.04 Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
dan Keluarga
04.04.01 Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan
04.04.02 Pelatihan dan Penyuluhan Perlindungan Anak
04.04.03 Pelatihan dan Penguatan Penyandang Difable (Penyandang
Disabilitas)
04.05 Sub Bidang Koperasi, Usaha Micro Kecil dan Menengah
(UMKM)
04.05.01 Pelatihan Manajemen Koperasi/KUD/UMKM
Pengembangan Sarana Prasarana Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi
04.05.02 Pengadaan Teknologi Tepat Guna Untuk Pengembangan
Ekonomi Pedesaan Non Pertanian
04.06 Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal
04.06.01 Pembentukan BUM Desa (Persiapan dan Pembentukan Awal
BUMDesa)
04.06.01 Pelatihan Pengelolaan BUM Desa (Pelatihan yg dilaksanakan
oleh Pemdes)
04.07 Sub Bidang Perdagangan dan Perindustrian
04.07.01 Pemeliharaan Pasar Desa/Kios Milik Desa
04.07.02 Pembangunan/Rehab Pasar Desa/Kios Milik Desa
04.07.03 Pengembangan Industri Kecil Tingkat Desa
04.07.04 Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampingan kelompok
usaha ekonomi produktif

05 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN


MENDESAK DESA
05.01 Sub Bidang Penanggulangan Bencana
05.01.01 Penanggulanan Bencana
05.02 Sub Bidang Keadaan Darurat
05.02.01 Penanganan Keadaan Darurat
05.03 Sub Bidang Keadaan Mendesak
05.0301 Penanganan Keadaan Mendesak

Pj. BUPATI TAKALAR,

SETIAWAN ASWAD

Anda mungkin juga menyukai