Teori Biaya

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

TEORI

BIAYA
BIAYA PRODUKSI
Biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat menghasilkan output
Pengetahuan ttg Biaya Produksi berguna untuk ;
1. Untuk menggambarkan ttg kondisi keuangan perusahaan, khususnya masalah produksi
2. Meramalkan tingkah laku perusahaan dlm menghadapi perubahan kondisi
3. Membantu perusahaan menentukan kebijakan yg terbaik untuk memaksimalkan keuntungan
4. Memberikan penilaian kepada perusahaan cara mengelola input/faktor produksi
KLASIFIKASI BIAYA
1. BIAYA-BIAYA TOTAL ;
Fixed Cost (FC)  biaya yang tetap, ongkos tidak berubah
berapapun output yang kita produksi
Contoh: mesin, Gedung, tanah
Variable Cost (VC)  ongkos berubah sesuai dengan banyak
output yang kita produksi
contoh: tenaga kerja dan bahan baku
BIAYA TETAP (FIXED COST)
Out Fixed Variable Total Cost
put Cost Cost (VC) (TC) FC
(FC)

Biaya tetap
(1) (2) (3) (4) =
(2) + (3)

(Rp)
0 200 0 200
4 200 200 400
8 200 280 480 200 A FC
12 200 310 510
16 200 350 550
20 200 440 640 0 Output Q
24 200 800 1000
FC besarnya tetap sama Rp. 200, meskipun output yg
dihasilkan terus berubah
BIAYA VARIABEL (VARIABLE
COST)
Out Fixed Variable Total Cost
put Cost Cost (VC) (TC)
(FC)
(1) (2) (3) (4) =

Biaya tetap
(2) + (3)
0 200 0 200

(Rp)
4 200 200 400
8 200 280 480
12 200 310 510
16 200 350 550
20 200 440 640
24 200 800 1000
Output
BIAYA VARIABEL (VARIABLE
COST)
1. VC besarnya berbanding lurus dg
jumlah output yg dihasilkan
Biaya tetap

2. Dimulai dari nol, artinya saat output


=0, VC juga o
(Rp)

3. Lonjakan dari 0 ke 200 menyebabkan


VC tegak, hal ini disebabkan karena
N dibutuhkan biaya variabel yg besar
saat memulai produksi
4. Kemudian melandai hingga titik N,
setelah itu, biaya variabel naik lagi
karena untuk penambahan tiap
output dibutuhkan biaya variabel yg
Output besar
5. Titik N adalah titik lentur, dimana
sebuah kurva berganti bentuk
BIAYA TOTAL (TOTAL COST)
TC
1. TC = FC + VC
Biaya tetap

2. Sehingga TC selalu
VC dimulai dari FC
(Rp)

3. Hal ini berarti bahwa,


200 A FC
pasa saat output = 0,
maka besarnya TC =
FC = 200
0 Output Q
MATEMATIKA BIAYA
JENIS BIAYA RUMUS MATEMATIKA KETERANGAN

Biaya Tetap (FC) FC = a Karena nilainya selalu tetap

Biaya Variabel (VC) Krn bentuknya garis lengkung yg


bengkok 2 kali, sehingga
merupakan fungsi pangkat 3

Biaya Total (TC) Merupakan penjumlahan antara


dua persamaan di atas
AVERAGE FIXED COST (biaya
tetap rata-rata)
Adalah biaya tetap untuk setiap satuan output yg dihasilkan
AFC
Out = FC /Q
Fixed Average ∞
60
put Cost Fixed Cost
(FC) (AFC) 50
40
(1) (2) (2) : (1)
0 200 ∞ 30

4 200 50 20
8 200 25 10
12 200 16,67
0
16 200 12,5
0 4 8 12 16 20
20 200 10
24 200 8,33
Average Variable Cost (Biaya
Variabel Rata-Rata)
Adalah biaya variabel yang dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan ;
AVC =Cost
Out
put
VC(VC)/ Q Variable
Variable Average
Cost
AVC
60
(AVC)
50
(1) (2) (2) : (1)
40
0 0 -
30
4 200 50,000 AVC

8 280 35,000 20

12 310 25,833 10

16 350 21,875 0
0 4 8 12 16 20 24
20 440 22,000
24 800 33,333
Biaya: Short Run & Long Run
 Dalam jangka pendek, beberapa biaya adalah tetap.
 Dalam jangka panjang, biaya tetap menjadi biaya
variabel.
Karena biaya banyak yang tetap dalam jangka pendek tetapi
variabel dalam jangka panjang, jangka panjang suatu
perusahaan kurva biaya berbeda dari jangka pendeknya kurva
biaya
Figure 7 Average Total Cost in the Short and Long Run

Average
Total ATC in short ATC in short ATC in short
Cost run with run with run with
small factory medium factory large factory

$12,000

ATC in long run

0 1,200 Quantity of
Cars per Day
Copyright © 2004 South-Western
Figure 7 Average Total Cost in the Short and Long Run

Average
Total ATC in short ATC in short ATC in short
Cost run with run with run with
small factory medium factory large factory ATC in long run

$12,000
10,000
Economies Constant
of returns to
scale scale Diseconomies
of
scale
0 1,000 1,200 Quantity of
Cars per Day
Copyright © 2004 South-Western

Anda mungkin juga menyukai