Sop Pemasangan Infus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

NO.DOKUMEN :

S :
O TGL. TERBIT
P NO. REVISI :
PUSKESMAS
MOTOBOI KECIL TGL. MULAI :
Dr.UlmiwidayaSudibyo
BERLAKU Nip : 198010212008022001
HALAMAN : 1-2

1. Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat
langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan menggmnakan infus set.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada
pasien yang membutuhkan bantuan tambahan cairan atau obat karena
penyakitnya.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mantrjeron Nomor 01 3.G Tahun 2015
tentang Penggunaan dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan Intravena.
4. Referensi Potter dan Perry. Buku Ajur F undamentul Keperawatan, Vol 2. EGC.
Jakarta. 2006.
5. Prosedur PERSIAPAN:
1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan:
a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Tali pembendung (Tomiquet)
f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa stcril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok (nierbekkcn)
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila perlu (untuk anak-anak)
2. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan kc dekat pasien.
PELAKSANAAN :
1. Petugas melakukan identifikasi pasien.
2. Pctugas mempersiapkan psikologis pasicn.
3.Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan
dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau
keluarganya.
4.Petugas memberikan fonnulir persetujuan tindakan untuk
ditandatangai oleh pasien atau keluarga pasien.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
6. Pctugas memasang infus set ke cairan dengan cara :
a. Petugas rnembuka infus set dan menggcser bagian klem hingga
10 cm dari bagian ruang tetesan dan tutup/klem dengan cara
digeser ke bawah.
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus
kemudian menggantungkan.
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian
ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian, kemudian
membuka klem dan hingga slang terisi dan udaranya keluar.
7.Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukan.
8.Petugas rneletakkan pengalas.
9.Petugas menyiapkan plester.
10.Petugas melakukan pembendungan dengan tourniquet di atas vena
yang akan ditusuk.
11.Petugas cuci tangan.
12.Petugas memakai samng tangan steril.
13.Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alcohol.
14.Petugas menusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena secara
perlahan dengan lubang jarurn menghadap ke atas.
15.Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator.
Petugas memasukan selum cateter dan menarik bagian jarurnnya,
kemudian menyambungkan pada selang infus.
16.Petugas membuka tourniquet, membuka klern selang infus untuk
melihat kelancaran tetesan.
17.Bila lancar, petugas mengamankan IV cateter dengan cara di plester.
18.Petugas meletakan kassa steril yang sudah dioles dengan betadine,
lalu menempelkan pada vena yang ditusuk kernudian merekatkan
dengan plester.
1 9. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang
infus.
20.Petugas memasang spalk bila perlu.
21.Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
22.Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat.
23.Petugas melepas sarung tangan.
24.Petugas mencuci tangan.
6. Unit terkait Unit BP-Umum

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU

Anda mungkin juga menyukai