Materi 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Materi 2 - EKMA4570.149 Fauzi.

Z - 041042508

1. Dalam suatu perusahaan, perencanaan strategik sangat dibutuhkan. Uraikan keunggulan dan
kelemahan dari perencanaan strategik!

Beberapa kebaikan dan kelemahan dari perencanaan strategik yang biasa dihadapi oleh suatu
perusahaan adalah sebagai berikut :
 Kebaikan Perencanaan Strategik
Kebaikan utama perencanaan strategik adalah :
a) Memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan-kegiatan perusahaan. Dengan
menggunakan perencanaan strategik, para manajer akan memberikan kepada perusahaan
tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas dan metode-metode bagi pencapaian tujuan-
tujuan tersebut. Jadi organisasi mempunyai sasaran dan pengarahan yang jelas.
b) Membantu manajer mengantisipasi masalah-masalah sebelum timbul dan
menanganinya sebelum menjadi lebih berat. Dengan perencanaan strategik yang
didukung oleh data-data yang akurat, para manajer dapat memperkirakan masalah-
masalah apa yang mungkin muncul dalam berkegiatan organisasi perusahaan, sehingga
para manajer dapat segera mengantisipasi segala permasalahan tersebut.
c) Membantu para manajer dalam pembuatan keputusan. Analisa dari perencanaan
strategik memberikan kepada para manajer lebih banyak informasi yang mereka perlukan
untuk membuat keputusan-keputusan yang baik.
d) Meminimalkan kemungkinan kesalahan, karena tujuan atau sasaran dan strategi
dirumuskan dengan sangat cermat. Hal ini akan mengurangi kesalahan atau kemungkinan
tidak dapat dikerjakan, terutama dalam perusahaan di mana ada periode waktu yang
panjang antara suatu keputusan manajer dan hasilnya.

 Kelemahan Perencanaan Strategik


Kelemahan utama perencanaan strategik adalah :
a) Memerlukan investasi dalam waktu, uang, dan orang yang cukup besar. Dalam banyak
perusahaan, perencanaan strategik memakan waktu bertahun-tahun agar fungsi berjalan
dengan lancar, sehingga dapat kehilangan kesempatan.
b) Penetapan dan pemeliharaan suatu perencanaan strategik (sistem formal) melibatkan
banyak biaya.
c) Perencanaan strategik kadang-kadang cenderung membatasi perencanaan hanya
terhadap pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.

2. Jelaskan perspektif-perspektif yang terdapat dalam balance scorecard dan keterkaitan antara
perspektif!
Jawaban.

Perspektif Balanced Scorecard


 Perspektif Keuangan (Finance)
Balanced score card menggunakan indicator kinerja keuangan yang secara umum dipakai oleh
perusahaan, seperti laba bersih dan ROI (return on investment. Meskipun demikian indicator
tersebut tidak berdiri sendirii tanpa adanya dukungan dari aspek lain. Sesuai prinsip dalam
BSC harus ada keseimbangan antara perspektif keuangan dan perspektif non keuangan.

Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai akibat dari kinerja aspek non keuangan. Peningkatan
laba perusahaan, tentunya berkaitan langsung dengan peningkatan produktifitas dan
customer satisfaction. Customer satisfaction salah satunya muncul karena para karyawan
memiliki kompetensi yang handal dalam melayani pelanggan.

 Perspektif Pelanggan (Customer)


Dalam perspektif ini, yang pertama kali harus dilakukan oleh perusahaan adalah penentuan
segmen pasar pelanggan yang akan menjadi target yang ingin disasar oleh perusahaan.
Setelah segmen pasar ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan tolok ukur kinerja
dari tiap unit kerja dengan untuk mencapai target finansial yang telah ditetapkan.

Beberapa aspek pelanggan yang diukur kinerjanya adalah sebagai berikut:


o Customer acquisition, seberapa banyak pelanggan yang dapat diperoleh.
o Customer retention, seberapa banyak pelanggan yang mampu dipertahankan.
o Customer satisfaction, seberapa puas pelanggan terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
o Customer profitability, keuntungan khususnya dari sisi finansial, yang diperoleh
customer.
o Market share, pangsa pasar yang dikuasai dalam industry sejenis.

 Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process)


Perspektif proses bisnis internal merefleksikan proses-proses kunci di perusahaan yang dapat
dioptimalkan yang dapat meningkatkan value proposisi yang dapat menarik dan
mempertahankan pelanggan.

Dengan pelanggan yang puas dengan layanan dan produk, diharapkan ada financial return
sehingga dapat memuaskan harapan pemegang saham.

Terdapat 4 tema utama dalam perspektif proses bisnis internal ini:


a) Operations Management Process, yaitu proses dari menerima order, mengerjakan,
sampai dengan mengirimkan produk ke pelanggan. Proses ini menekankan prinsip bahwa
proses harus berjalan secara efektif dan tepat waktu.
b) Customer Management Process, yaitu proses penanganan pelanggan mulai dari
mendapatkan customer, mempertahankan, dan meningkatkan nilai bagi pelanggan
c) Inovation Process, bagaimana perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan
melakuka proses merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
d) Regulatory and Social Process, yaitu proses yang ditujukan untuk meningkatkan dampak
positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar lokasi perusahaan.

 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth)


Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merefleksikan kapabilitas perusahaan dalam
mengembangkan 3 jenis sumber daya atau capital sebagai berikut:
a) Human capital, yaitu sumber daya manusia.
b) Organizational capital, yaitu sumber daya organisasi.
c) Information capital, yaitu sumber daya informasi.

Dalam perspektif ini perusahaan dituntut untuk mampu membangun sistem yang
memungkinkan adanya pengembangan SDM, sistem organisasi dan sistem informasi sebagai
kunci peningkatan kinerja perusahaan secara berkesinambungan.

3. Penerapan balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik memiliki dampak yang
menguntungkan bagi perusahaan. Jelaskan!
Jawaban.

MANFAAT BALANCED SCORECARD


I. Perencanaan strategi yang lebih baik dan terstruktur
Dengan balanced scorecard, perusahaan bisa merancang kerangka kerja yang kuat untuk
membangun dan mengkomunikasikan strategi.

Model bisnis divisualisasikan dalam peta strategi yang membantu manajer untuk berpikir
tentang hubungan sebab-akibat antara beberapa tujuan strategis yang berbeda.

Proses menciptakan peta strategi memastikan bahwa keberhasilan dalam suatu


perusahaan bisa dicapai melalui serangkaian tujuan strategis yang saling terkait. Hal ini
berarti bahwa hasil kinerja serta faktor pendukung kinerja diidentifikasi untuk membuat
gambaran utuh tentang strategi perusahaan.

II. Meningkatkan komunikasi strategi dan ketepatan eksekusi


Adanya gambaran strategi secara menyeluruh dan saling terkait tentu membuka peluang
bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan strategi secara internal dan eksternal.

Dengan balanced scoreboard, setiap divisi dalam perusahaan dipacu untuk berkolaborasi
satu sama lain untuk mencapai goals perusahaan yang mana akan berdampak pada sistem
kinerja perusahaan yang lebih terbuka dan dinamis

III. Memudahkan tiap karyawan untuk melihat bagaimana goals individual mereka
berkaitan dengan strategi perusahaan
Dikarenakan kerangka kerja yang telah terbangun dengan jelas, balanced scorecard akan
membantu tiap karyawan untuk menyelaraskan tujuan mereka dengan goals perusahaan

Karyawan bisa secara mandiri menghubungkan apa yang bisa mereka lakukan untuk
kemajuan tim dan perusahaan

IV. Memastikan strategi tetap berjalan pada track-nya


Dengan balanced scorecard, perusahaan bisa mengukur dan memantau perkembangan
perusahaan menuju goals. Sehingga jika terjadi sesuatu di luar dari perencanaan
perusahaan bisa langsung sigap tanggap untuk mengupayakan bagaimana kondisi bisa
terkendali kembali.

Anda mungkin juga menyukai