Program Supervisi
Program Supervisi
Program Supervisi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah harus
menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas : kompetensi
kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan
dan kompetensi sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis dimana
langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta
menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun pada UPT SD Negeri 1
Bontoramba secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi
peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru,
seperti : pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode
pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model
pembelajaran aktif , dan sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai
Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan
sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut
dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan
dalam kegiatan akademis di UPT SD Negeri 1 Bontoramba.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
a. Pasal 36 ayat 2
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasikan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”
1
b. Pasal 38 ayat 2
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuvinsi untuk pendidikan menengah”
2. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 17 ayat 1
“Kurikulum Tongkat Satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentul lain yang sederajat dikembangkan sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat, dan peserta didik.
3. Permen Diknas No. 6 Tahun 2007(Peruabahan Permen No. 24 Tahun 2006, yang
berbunyi :
“Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau model kurikulum tingat satuan pendidikan
dasar dan menengah yang di susun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait”
4. Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah
5. Permen Diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permen Diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
7. Permen Diknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar proses untuk satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
C. Tujuan
Penyusunan Program Supervisi Tahun Pelajaran 2020/2021 pada UPT SD Negeri 1
Bontoramba ini bertujuan sebagai berikut :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan UPT SD Negeri 1
Bontoramba
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pendidik
2
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas tamatan.
4. Selain supervisi akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan
supervisi manajerial pada setiap unit kegiatan di lingkungan UPT SD Negeri 1
Bontoramba yang merupakan supervisi internal dalam rangka meningkatkan
kualitas pengelolaan unit kegiatan dan administrasi sekolah
D. Ruang Lingkup.
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun Pelajaran 2022/2023 pada UPT SD
Negeri 1 Bontoramba adalah :
1. Supervisi Akademik :
a. Pengembangan Silabus/Perumusan Indikator
b. Pengembangan RPP/Materi Pembelajaran
c. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
d. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
e. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
f. Pelaksanaan Pembelajaran
g. BK/Pengembangan Diri
2. Supervisi Internal Manajerial :
a. Administrasi Tata Usaha
b. Kurikulum
c. Kesiswaan/Ekstra Kurikuler
d. Sarana/Prasarana
e. Humas/Hubungan Industri
f. Perpustakaan
g. Lingkungan/Budaya Sekolah
3
BAB II
SUPERVISI
A. Pengertian
Supervisi ini dimaksud adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staff seklah
dasar agar mereka dapat meningkatkan kemmapuan untuk mengembangkan situasi
belajar mengajar yang baik.
B. Tujuan
Supervisi bertujuan untuk mengembangkan situasi dan kondisi yang aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyenagkan melalui pembinaan dan peningkatan profesional.
C. Prinsip-prinsip Supervisi
1. Ilmiah
Dalam melaksanakan supervise ini, hendaknya dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini
berarti pelaksanaannya harus :
a. Sistematis, teratur, terprogram dan kontinu
b. Objektif berdasarkan pada data dan informasi
c. Mengunakan insrumen/alat) yang dapat memberikan data dan informasi yang
akurat dapat dianalisa dan dapat mengukur atau menilai terhadap pelaksanaan
pembelajaran.
2. Demokrasi
Dapat menjunjung tinggi azas musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat
serta mengahargai dan sanggup menerima pendapat orang lain.
3. Kooperatif
Dapat mengembangkan usaha ebrsama untuk menciptakan situasi dan kondisi
pemeblajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan
4. Konstruktif dan Kreatif
Dapat membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif dalam menciptakan
suasana pembelajaran.
D. Sasaran
Supervisi ditunjukan kepada situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya
tujuan pendidikan secara optimal. Sasaran supervise adalah :
4
a. Pelaksanaan KBM
b. Hal-hal yang menunjang terhadap pelaksanaan KBM seperti pengelolaan kelas,
pengelolaan sekolah, pengelolaan administrasi, pengelolaan bimbingan, kebersihan,
ketertiban, pelaksanaan ekstrakulikuler seperti UKS, Pramuka dan lain-lainnya.
E. Teknik-teknik Supervisi
1. Kunjungan Kelas
Kunjungan kelas dapat dilaksanakan secara terencana untuk memperoleh gambaran
tentang proses belajar mengajar dan pengelolaan kelas yag dilaksankaan guru
kunjungan kelas ini dpaat dilaksnakaan dengan cara :
a. Memberitahukan terlebih dahulu
b. Tanpa memberi tahukan terlebih dahulu
c. Atas undangan guru
Pada waktu kunjungan kelas ini supervise dapat melihat pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, pengelolaan kelas, melihat hasil belajar siswa dan hal-hal
yang menunjang dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan instrument yang telah dipersiapkan.
2. Observasi Kelas
Untuk mengetahui usaha serta kegiatan siswa dan guru dalam PBM yang mencakup
penugasan bahan, metode, pengorganisasian kelas, penggunaan media dan factor-
faktor penunjang lainnya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
dapat dilakukan melaui observasi (pengamatan) dengan menggunakan instrumen.
3. Percakapan Pribadi
Percakapan pribadi dilaksankaan pada waktu-waktu tertentu untuk masalah-masalah
khusus. Percakapan pribadi ini bertujuan untuk :
a. Mengembangkan segi-segi positif dari kegatan guru
b. Mendorong guru mengatasi segi-segi kelemahannya dalam mengajar dan
mengelola kelas
c. Mengurangi keraguan-keraguan guru dalam menghadapi maslaah pada waktu
mengajar.
4. Kunjungan Antar Kelas atau Antar Sekolah
Kegiatan ini dlakukan dengan tujuan untuk bertukar pengalaman serta hal-hal yang
menyangkut usaha untuk menunjang pelaksanaanya interaksi belajar mengajar
5
untuk menambah pengalaman mengajar atau mengikuti rekan-rekan guru lain yangs
edang memberi contoh-contoh mengajar yang baik.
5. Rapat Rutin
Kegiatan ini dilaksanakan anatar Pembina dengan para guru di sekolah. Hal ini
biasanya dilaksanakan dalam rangka menyampaikan pembicaraan yang bersifat
umum.
6. Pertemuan Gugus
Pertemuan-pertemuan gugus dilaksanakan pada kelompok-kelompok kerja seperti
KKG, K3S untuk membahas segala permasalahan yang berhubungan dengan KBM :
a. KKG, K3S, KKPS
b. Diklat
c. Karyawisata dan bidang studi banding
Melalui pengumuman brosur, edaran dan memanfaatkan segala media massa
maupun elektronik.
6
BAB 3
ANALISA HASIL SUPERVISI TAHUN PELAJARAN 2021/2022
7
Penggunaan media pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih akurat
dan didukung oleh teknologi informasi dengan memanfaatkan : komputer dan
internetPenggunaan Metode Pembelajaran masih perlu menjadi bagian yang perlu
perbaikan dengan menerapkan metode pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik
untuk menjadi pembelajar
Penggunaan sumber belajar masih berorientasi pada buku paket dan modul
diharapkan pada tahun berikutnya lebih diperkaya dengan pemanfaatan sumber belajar
melalui internet, jurnal ilmiah dan media lainnya seperti buletin, koran, majalah dsb.
Sebahagian penggunaan teknik dan alat penilaian masih perlu disempurnakan
terutama dalam pemilihan yang sesuai antara teknik dan alat penilaian dengan tuntutan KD.
Analisa Hasil Belajar masih perlu peningkatan untuk dilakukan oleh seluruh guru dan
seluruh mata pelajaran untuk mengetahui tingkat daya serap dan umpan balik bagi
perbaikan pembelajaran tahun berikutnya. Perlu peningkatan penguasaan teknologi
informatika bagi guru untuk mampu menggunakan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Perlu
peningkatan pelaksanaan analisis ketuntasan sebagai pertimbangan bagi peningkatan KKM
tahun berikutnya dan sebagai bahan perbaikan pembelajaran
8
BAB 4
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI TAPEL 2021/2022
9
C. Rencana Supervisi Manajerial
Pelaksanaan Supervisi Internal dalam bidang manajerial sekolah dilakukan pada
setiap unit kegiatan yang ada dalam jajaran manajerial UPT SD Negeri 1 Bontoramba
Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh Kepala Sekolah bersama dengan Pengawas
Pembina pada setiap unit dengan target utama adalah pembenahan pada :
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu dan merevisi Kurikulum 2013
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum UPT SD Negeri 1 Bontoramba
yang solid
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stakeholder/DU-DI
Peningkatan Manajemen Pengelolaan Bengkel dan Labor serta optimalisasi
pemakaiannya dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa
Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan
peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler
10
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan supervisi yang efektif adalah kegiatan pembinaan yang
dilakukan kepala sekolah yang mampu memberikan kesan positif sehingga guru yang
dibinanya merasa terbantu untuk melakukan proses pembelajaran sehingga daya serap
belajar siswanya lebih meningkat bila dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Proses kegiatan supervisi saatnya diharapkan dianggap sebagai kebutuhan guru
dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil seseorang akan
mengetahui kekurangannya apabila tidak ada yang berani untuk mengoreksinya ataupun
karena tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan saran dari siapapun.. Namun dalam
supervisi pendidikan diantara kedua belah pihak harus saling menyadari bahwa kegiatan
yang dilakukannya bertujuan untuk saling membangun demi meningkatnya mutu
pendidikan.
11
12