Annisa - 20003048 - RESUME 3 - Pengembangan Bakat PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

RESUME 3

PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS

Dosen Pengampu :
Dr. Nurhastuti, M.Pd

Disusun

O
L
E
H

Annisa
(20003048)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Pendekatan Behavioristik dalam pengembangan kreativitas
Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar Behavioristik adalah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner
mengenai perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Menurut Dasmita (2012:44)
teori belajar behavioristik merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia yang
menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga perubahan tingkah
laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian. Teori ini
mengutamakan pengamatan, sebab pengamatan merupakan suatu hal penting untuk melihat
terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut. Belajar menurut teori behavioristik
adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon,
dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara
stimulus dan respon. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa
stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons.
Pandangan behavioristik menekankan bahwa pola-pola perilaku dapat dibentuk melalui
proses pembiasaan dan pengukuhan (reinforcement) dengan mengkondisikan stimulus
(conditioning) dalam lingkungan (enviornmentalistik), Dengan demikian perubahan perilaku
(behavior change) dapat terjadi. dalam konteks pandangan behaviorisme, dapat dinyatakan
bahwa praktek pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha conditioning (penciptaan
seperangkat stimulus) yang diharapkan pula menghasilkan pola- pola perilaku (seperangkat
response) tertentu. Prestasi belajar (achievement) dalam term-term pengetahuan (penalaran),
sikap (penghayatan), dan keterampilan (pengamalan), merupakan indikator-indikator atau
manifestasi dari perubahan dan perkembangan perilaku yang dimaksud. Beberapa poin
pengutamaan dalam pembelajaran sebagai berikut:
1. Mementingkan pengaruh lingkungan.
2. Mementingkan peranan reaksi.
3. Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur Stimulus-
Respon (S-R).
4. Mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya.
5. Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulangan.
6. Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan.
Pengembangan kreativitas individu adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan
bangsa Indonesia dari kerasnya persaingan di tengah kemajuan zaman. Untuk mengembangkan
kreativitas seseorang diperlukan pembimbing agar tercapai suatu keberhasilan. Peran
pembimbing sangat berpengaruh dalam proses pengembangan kreativitas, pembimbing akan
membantu individu untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri individu secara
optimal. Kreativitas manusia melahirkan pencipta besar yang mewarnai sejarah kehidupan
umat manusia dengan karya-karya spektakulernya. Seperti Bill Gates raja microsoft, JK Rolling
dengan novel Harry Potternya, Andrea Hirata penulis buku best seller Laskar Pelangi, dan
masih banyak lagi.
Kreativitas adalah daya cipta dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu dari tidak ada
menjadi ada. Biasanya kreativitas akan memunculkan inovasi, yaitu kemampuan untuk
memperbaharui hal-hal yang telah ada. Bila kreativitas itu daya atau kemampuan, maka inovasi
itu hasil atau produk. Kreativitas begitu penting dalam hidup manusia dan semua bidang
pembelajaran termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika sehingga jadilah
sebuah karya nyata seperti sebuah pensil, televisi, buku, dan masih banyak lagi.
DAFTAR REFERENSI:

Lutpiah, U., Rukajat, A., & Herdiana, Y. Study Kasus Psiokologi Pendidikan Menggunakan
Teori Behavioristik Case Study of Educational Psychology Using Behavioristic Theory.
Rasyidah, R., & Kusmarni, Y. (2020). Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam
Pembelajaran Sejarah Dengan Pembuatan Storyboard Melalui Aplikasi Storyboardthat.
com. FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 9(2), 105-114.
ROSMIATI, N. (2019). KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS
APLIKASI STORYBOARDTHAT PADA MATERI POKOK PROKLAMASI
KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS XI MIPA 5 SMA NEGERI 4 TASIKMALAYA
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2018/2019 (Doctoral dissertation, Universitas
Siliwangi).
Siti Maghfhirah, M. (2020). PEMIKIRAN BEHAVIORISME DALAM PENDIDIKAN (Study
Pendidikan Anak Usia Dini). Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 89-110.

Anda mungkin juga menyukai