Isu-Isu Tentang Sumber-Sumber Alam - Kelompok 11

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERSPEKTIF GLOBAL

“Isu-isu Global tentang Sumber-sumber Alam, Perkembangan Sosial, dan


Ekonomi antara Negara Industri dan Non-Ekonomi”

Oleh:

Shindi Oksaria 22129363


Salina Octaviani 22129220

Dosen Pengampu :
Dr. Yeni Erita, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah yang
berjudul “Isu-isu Global tentang Sumber-sumber Alam, Perkembangan Sosial dan Ekonomi
antara Negara Industri dan Non-Ekonomi” dapat kami selesaikan. Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah “Perspektif Global".
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Yeni Erita, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Perspektif Global. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami dengan harapan makalah ini dapat menambah wawasan bagi kita semua,
serta dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Padang, 16 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Rumusun Masalah........................................................................................................... 1
1.3 Manfaat Makalah ........................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1 Sumber Daya Alam ......................................................................................................... 2
2.2 Perkembangan Sosial dan Ekonomi Antara Negara Industri dan Non Industri.......... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 8
PENUTUP ................................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 8
3.2 Saran ................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. SDA merupakan bagian dari lingkungan alam,yang terdiri dari
tanah, air, padang pengembalaan, hutan, satwa liar, mineral, ataupun populasi manusia yang
menggunakan demi kesejahteraan hidup masyarakat. SDA terdapat sengat bervariasi dalam hal
kelimpahan, kemampuan memperbaharui (renewability), kemampuannya untuk berubah
(mutability) dan kemampuannya untuk digunakan kembali (reuseabiliy).
Bagi Indonesia,sumber daya alam adalah termasuk instrumen penting dalam perekonomian
negara,karena kegiatan ekonomi indonesia tergolong masih bergantung pada kekayaan sumber
daya alam,tampak bahwa mayoritas ekspor dari indonesia adalah produk mentah.Maka dari
itu,kelestarian sumber daya alam indonesia harus tetap dijaga agar dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam pemanfaatannya,manusia tidak diperbolehkan merusak ekosistem.Pembangunan
yang berkelanjutan bertujuan untuk mewujudkan keberadaan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat. Maka yang menjadi prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian sumber daya alam untuk mendukungkelangsungan hidup masyarakat dan juga untuk
tetap menguatkan perekonomian Indonesia.
1.2 Rumusun Masalah
1. Jelaskan mengenai sumber daya alam?
2. Bagaimana perkembangan sosial dan ekonomi negara industri dan non industri..?

1.3 Manfaat Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian dari sumber daya alam.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis sumber daya alam.
3. Untuk mengetahui manfaat dari sumber daya alam.
4. Untuk mengetahui permasalahan sumber daya alam.
5. Untuk mengetahui isu-isu sumber daya alam.
6. Untuk mengetahui pengertian dari industri.
7. Untuk mengetahui perkembangan sosial dan ekonomi negara industri dan non Industri.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sumber Daya Alam dan Dampak


a. Pengertian Sumber Daya Alam.
Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam (SDA) adalah
keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar
kita.Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi,
biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia.
Secara yuridis, pengertian SDA termuat dalam Pasal 1 ayat 9 UU No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ialah SDA adalah unsur lingkungan
hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan kesatuan
ekosistem.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari alam untuk memenuhi
kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber daya alam mencakup
segala jenis bahan mentah yang ada di alam, seperti mineral, air, udara, tanah, hutan, laut, dan
juga sumber daya biotik seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Sumber daya alam dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai sektor, seperti pertanian,
perikanan, pertambangan, energi, dan industri. Pentingnya sumber daya alam dalam kehidupan
manusia membuatnya menjadi topik penting dalam pengelolaan lingkungan hidup dan
pembangunan berkelanjutan.

b. Jenis – jenis Sumber Daya Alam.


1) Berdasarkan Sifat
 Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources),dimana aliran
sumberdaya tergantung kepada manajemennya,dengan beberapa kemungkinan
persediaannya dapat menurun,lestari atau meningkat. Contoh tanah, hutan dan
margasatwa.
 Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan (non renewable atau deposit resources),
dimana persediaan tetap dan sumberdaya alam ini terdiri dari :
a) Secara fisik persediaan akan habis seluruhnya. Contoh: batu bara, minyak bumi, gas
alam.
b) Persediaan menurun, tetapi dapat digunakan kembali (daur ulang).Contoh: kelompok
logam dan karet.
 Sumber daya alam yang tak akan habis (continuous atau flow resources), dimana tersedia
secara berkelanjutan terdiri dari :
a) Persediaannya tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh tindakan manusia. Contoh :
energi matahari, energi pasang surut.
b) Persediaannya tidak terbatas, tetapi terpengaruh oleh tindakanmanusia. Contoh :
bentang alam, keindahan alam, ruang angkasa dan udara.

2) Berdasarkan Potensi
Sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut :
 Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
 Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Misalnya batu bara minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari,
energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber enegri (air terjun ).
 Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah (daratan) angkasa.

3) Berdasarkan Jenis
 Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber
daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan
kincir angin.
 Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Uraian di sini hanya akan
ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia
(SDM).

c. Manfaat Sumber Daya Alam.


a) Sumber Pangan
Sumber daya alam seperti tanah dan air digunakan untuk pertanian, peternakan, dan
perikanan, sehingga dapat menghasilkan pangan yang dibutuhkan manusia.
 Tanah adalah sumber daya alam yang penting untuk produksi pangan. Tanah yang
subur dan kaya akan nutrisi sangat diperlukan untuk menumbuhkan tanaman yang
sehat dan menghasilkan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
 Air adalah sumber daya alam yang sangat penting untuk produksi pangan. Air
digunakan untuk mengairi tanaman dan memberikan kelembaban yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan pengembangan tanaman. Air juga digunakan dalam
perikanan dan peternakan.
 Hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan babi adalah sumber protein
hewani yang sangat penting dalam konsumsi pangan manusia. Daging, susu, dan
telur yang dihasilkan dari hewan ternak menjadi sumber protein hewani yang
penting dalam diet manusia.
 Perikanan, Sumber daya alam laut dan perairan tawar seperti ikan, udang,
kepiting, dan kerang adalah sumber protein hewani yang sangat penting dalam
konsumsi pangan manusia.
 Pertanian, Tanaman yang ditanam untuk produksi pangan seperti padi, jagung,
gandum, kacang-kacangan, dan sayuran merupakan sumber karbohidrat, serat,
vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan manusia.
b) Sumber Energi
Sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan air digunakan
sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin, memanaskan rumah, dan
sebagainya.
 Minyak bumi adalah salah satu sumber energi yang paling umum digunakan di
seluruh dunia. Minyak bumi digunakan untuk menghasilkan bahan bakar seperti
bensin, diesel, dan minyak pelumas yang digunakan dalam kendaraan bermotor.
 Gas alam adalah bahan bakar alam yang umum digunakan untuk menghasilkan
listrik dan pemanasan rumah. Gas alam juga digunakan dalam kendaraan
bermotor yang menggunakan bahan bakar alternatif.
 Batu bara adalah sumber energi yang banyak digunakan untuk menghasilkan
listrik. Meskipun batu bara merupakan sumber energi yang murah dan mudah
didapat, penggunaannya memiliki dampak lingkungan yang besar seperti emisi
gas rumah kaca dan polusi udara.
 Energi terbarukan, Sumber daya alam seperti angin, matahari, air, dan biomassa
juga dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Penggunaan sumber
energi terbarukan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan
dengan sumber energi fosil.
c) Sumber Kesehatan
Sumber daya alam seperti tanaman obat dapat digunakan untuk pengobatan
tradisional atau modern, sehingga dapat meningkatkan kesehatan manusia.
 Tanaman obat, banyak tanaman obat yang digunakan untuk pengobatan dan
perawatan kesehatan. Beberapa contoh tanaman obat yang populer adalah daun
sirih, jahe, kunyit, lidah buaya, dan temulawak. Tanaman obat mengandung
senyawa-senyawa yang memiliki efek farmakologis dan dapat digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit.
 Mineral dan vitamin, sumber daya alam seperti air, tanah, dan batuan mengandung
mineral dan vitamin yang penting bagi kesehatan manusia. Beberapa mineral
seperti kalsium, magnesium, dan besi sangat penting bagi fungsi tubuh manusia,
sedangkan vitamin seperti vitamin A, C, dan D penting untuk menjaga kesehatan
mata, kulit, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
 Air terapi adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan air
sebagai medium terapi. Beberapa contoh air terapi adalah mandi air panas, mandi
air dingin, dan terapi pijat air. Air terapi diketahui dapat membantu mengurangi
stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan.
d) Bahan baku
Sumber daya alam seperti mineral, kayu, dan batu digunakan sebagai bahan baku
untuk membuat berbagai produk seperti mobil, perabot rumah tangga, dan
sebagainya.
e) Pariwisata
Sumber daya alam seperti pantai, gunung, dan taman nasional dapat
dimanfaatkan sebagai objek wisata yang dapat menarik wisatawan dan
memberikan keuntungan bagi negara.
f) Lingkungan hidup
Sumber daya alam seperti hutan dan sungai memiliki peran penting dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memelihara keanekaragaman hayati.

d. Permasalahan Sumber Daya Alam.


Pengelolaan sumber daya alam perlu dilakukan karena adanya masalah sumberdaya
alam berikut ini :
1) Penurunan produktivitas lahan dan hutan.
Sumber daya alam tanah dan hutan yang dimanfaatkan dalam pembangunan
sebenarnya merupakan sumber daya alam yang dapat pulih, apabila
kemampuannya untuk memperbaharui diri tidak dilampaui oleh pemanfaatannya.
Pemanfaatan yang berlebihan akan menimbulkan kemerosotan produktivitas
tanah dan hutan yang umumnya terjadi karena usaha pertanian, tanah kering yang
kurang memperhatikan konservasi tanah, perusahan hutan oleh peladangan dan
pembalakan yang berlebihan, menciutnya tanah pertanian yang subur karena
perluasan "pemukiman, dan kurang berhasilnya upaya rehabilitasi tanah dan hutan
yang rusak.
2) Pencemaran Lingkungan Hidup.
Salah satu akibat sampingan dan kegiatan pembangunan di berbagai sektor dan
daerah adalah dihasilkannya limbah yang semakin banyak, baik jumlah maupun
jenisnya. Limbah tersebut telah menimbulkan pencemaran yang merusak fungsi
lingkungan hidup, terutama di daerah yang padat penduduk. Di beberapa daerah
tingkat pencemaran limbah rumah tangga, pestisida, logam berat dan lain-lain
semakin nyata. Sungai-sungai yang melewati kota-kota besar pada umumnya telah
tercemar berat .Disamping itu, pembangunan yang pesat juga telah menimbulkan
dampak yang kurang menguntungkan bagi mutu lingkungan sosial.

3) Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan Laut.


Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dan lautan yang memberikan kehidupan
bagi jutaan manusia di sektor pertambangan, perikanan, perhubungan, dan
pariwisata. Tetapi kemampuan sumber daya lautan untuk menyediakan sumber
alam dan fungsi lingkungan hidup mulai terancam oleh perusakan karang dan
hutan bakau, pencemaran dan pemanfaatan yang berlebihan.
Disamping itu sistem pengolahan lautan Indonesia masih belum terbentuk dengan
sempurna sehingga pemeliharaan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup pesisir dan lautan masih belum efektif. Bagian yang paling rawan dan
wilayah lautan ini adalah perairan teritorial, yang merupakan tempat terumbu
karang, padang rumput laut dan hutan bakau. Kerawanan ini disebabkan tingkat
pemanfaatan hutan bakau yang berkelebihan serta pengalihgunaan untuk
pengluasan pemukiman, industri, pertanian telah merusak kawasan hutan bakau
tersebut.

4) Tata Guna Sumber Daya Alam dan Lingkungan.


Keseimbangan alokasi sumber daya alam diberbagai daerah dan berbagai sektor
amat penting untuk keseimbangan pertumbuhan ekonomi antar sektor dan antar
daerah, serta kelestarian lingkungan hidup. Alokasi sumber daya alam secara
regional pada umumnya tergambar pada pola tata guna ruang dan tata guna tanah.
Keseimbangan antara luas hutan produksi, hutan lindung. Suaka alam dan
kawasan budidaya diarahkan kepada keseimbangan antara pembangunan dengan
kelestarian lingkungan hidup dalam hubungan itu, luas dan mutu kawasan hutan,
tanah pertanian dan tanah pemukiman perlu diserasikan dan dituangkan kedalam
pola tata ruang yang tepat.

Dengan demikian kerusakan-kerusakan fungsi hutan dan tanah serta lingkungan


hidup dapat dikurangi. Kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup juga
terjadi terhadap areal persawahan yang subur, suaka alam dan daerah resapan air,
karena belum adanya tata ruang yang jelas dan kurangnya pengendalian terhadap
penggunaan tata ruang. Permasalahan tumpang tindihnya pembangunan
diberbagai wilayah merupakan akibat dan belum berfungsinya sistem guna
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
e. Isu – isu Sumber Daya Alam
1. Perubahan Iklim
Isu global sumber daya alam yang paling terkait dengan perubahan iklim adalah emisi gas
rumah kaca. Perubahan iklim disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti karbon diksida dan
metana, yang berasal dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil.
Perubahan iklim dapat berdampak pada ketersediaan sumber daya alam, sepertia ir dan pangan.
Beberapa contoh dampaknya adalah:
 Kenaikan permukaan laut: Pemanasan global dapat menyebabkan es di kutub mencair,
sehingga meningkatkan permukaan laut. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan
sumber daya air dan lahan pertanian di daerah pesisir.
 Perubahan pola hujan: Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola hujan di berbagai
wilayah. Peningkatan intensitas hujan dapat menyebabkan banjir dan longsor, sementara
penurunan curah hujan dapat memperparah kekeringan.
 Kenaikan suhu: Peningkatan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan
hewan, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan. Hal ini dapat berdampak pada
ketersediaan sumber daya pangan dan kayu.
Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan distribusi sumber daya alam lainnya,
seperti energi dan mineral.
Untuk mengatasi dampak perubahan iklim, diperlukan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca dan menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Beberapa upaya yang dapat dilakukan
antara lain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, meningkatkan efisiensi energi,
meningkatkan penggunaan energi terbarukan, dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan
iklim.
2. Pengelolaan air
Isu global sumber daya alam yang penting dan semakin mendesak adalah pengelolaan air.
Ketersediaan air yang cukup dan berkualitas baik menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan
manusia dan ekosistem, tetapi juga semakin terancam oleh berbagai faktor.
Beberapa isu global terkait pengelolaan air antara lain:
 Kekurangan air: Kekurangan air menjadi masalah global yang semakin serius, terutama
mengingat jumlah populasi dunia yang terus bertambah dan tuntutan industri serta
pertanian yang semakin meningkat. Banyak negara yang mengalami masalah kekurangan
air, sementara yang lain menghadapi masalah polusi air.
 Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola hujan dan menyebabkan
kekeringan atau banjir yang sering terjadi dan sulit diprediksi. Hal ini dapat mengganggu
ketersediaan air untuk kebutuhan manusia dan ekosistem.
 Pembangunan infrastruktur: Pembangunan infrastruktur seperti bendungan, waduk, dan
irigasi dapat mempengaruhi aliran air dan lingkungan sekitar, serta memicu konflik antara
masyarakat dan pengembang.
 Polusi air: Polusi air dari limbah industri, pertanian, dan pemukiman dapat mengancam
ketersediaan air yang berkualitas dan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan
ekosistem.
Untuk mengatasi isu pengelolaan air, diperlukan upaya yang komprehensif dan
berkelanjutan, seperti:
 Mengurangi konsumsi air: Mengurangi penggunaan air melalui konservasi dan efisiensi
air dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya air.
 Mengelola air secara efisien: Pengelolaan air yang efisien dapat membantu memastikan
ketersediaan air yang cukup untuk berbagai kebutuhan, seperti pertanian, industri, dan
kebutuhan rumah tangga.
 Mengembangkan sumber daya air baru: Pengembangan sumber daya air baru seperti
desalinasi air laut, penampungan air hujan, dan sistem irigasi yang lebih efisien dapat
membantu meningkatkan ketersediaan air.
 Mengurangi polusi air: Mengurangi polusi air melalui pengendalian limbah industri,
pertanian, dan pemukiman dapat membantu menjaga kualitas air.
 Meningkatkan kerjasama internasional: Kerjasama internasional dalam pengelolaan air
dapat membantu memperbaiki ketersediaan air lintas negara dan mempromosikan
perdamaian dan stabilitas regional.

3. Kekurangan energi
Isu global sumber daya alam yang penting dan semakin mendesak adalah kekurangan
energi. Sumber daya energi fosil seperti minyak, gas alam, dan batu bara semakin terbatas,
sementara permintaan energi dunia semakin meningkat. Kekurangan energi dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa isu global terkait kekurangan energi antara lain:
 Ketergantungan pada sumber daya energi fosil: Ketergantungan pada sumber daya energi
fosil dapat meningkatkan risiko krisis energi dan fluktuasi harga energi yang tidak stabil.
 Perubahan iklim: Pemanfaatan sumber daya energi fosil menyebabkan emisi gas rumah
kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan dampak lingkungan yang merusak.
 Keterbatasan akses energi: Jutaan orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses
yang memadai terhadap sumber daya energi, terutama di negara-negara berkembang dan
daerah pedalaman.
Untuk mengatasi isu kekurangan energi, diperlukan upaya yang komprehensif dan
berkelanjutan, seperti:
 Meningkatkan efisiensi energi: Meningkatkan efisiensi energi melalui teknologi baru,
praktik penghematan energi, dan peningkatan kesadaran dapat membantu mengurangi
permintaan energi dan meningkatkan produktivitas.
 Meningkatkan penggunaan energi terbarukan: Penggunaan energi terbarukan seperti
tenaga surya, tenaga angin, dan energi hidro dapat membantu mengurangi ketergantungan
pada sumber daya energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
 Mengembangkan teknologi baru: Pengembangan teknologi baru seperti penangkapan dan
penyimpanan karbon dan energi nuklir yang lebih aman dan ramah lingkungan dapat
membantu memenuhi permintaan energi dunia.
 Meningkatkan akses ke energi: Meningkatkan akses ke sumber daya energi bagi
masyarakat yang masih belum memiliki akses yang memadai melalui program-program
pemerintah dan swasta yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 Menyadari pentingnya kerjasama internasional: Kerjasama internasional dalam
pengembangan teknologi baru, pengembangan sumber daya energi terbarukan, dan
mengurangi emisi gas rumah kaca dapat membantu mengatasi isu kekurangan energi
secara global.

4. Kehilangan keanekaragaman Hayati


Isu global sumber daya alam kehilangan keanekaragaman hayati memang menjadi
perhatian utama di dunia saat ini. Keanekaragaman hayati merujuk pada keragaman
makhluk hidup dan ekosistem di bumi. Kehilangan keanekaragaman hayati terjadi karena
adanya aktivitas manusia yang merusak habitat alami, mengubah iklim global,
memperkenalkan spesies asing invasif, dan memanfaatkan sumber daya alam secara tidak
berkelanjutan.
Kehilangan keanekaragaman hayati memiliki dampak yang serius terhadap
keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia. Dalam jangka panjang,
hal ini dapat memperburuk perubahan iklim dan menimbulkan bencana alam seperti
banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Selain itu, kehilangan keanekaragaman hayati juga
dapat mempengaruhi ketahanan pangan, kesehatan manusia, serta keberlangsungan
ekonomi dan sosial.
Oleh karena itu, upaya konservasi keanekaragaman hayati menjadi sangat penting
untuk dilakukan guna menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup
manusia di bumi.

2.2 Perkembangan Sosial dan Ekonomi Antara Negara Industri dan Non Industri
1. Pengertian Industri.
Menurut schneider (1993) industri merupakan jaringan yang helainya menjangkau
hampir setiap aspek masyarakat, kebudayaan,dan kepribadian. Industri juga
merupakan sebuah faktor penting dalam membentuk masalah-masalah sosial yang
kompleks.
Kuwartojo dalam Setyawati (2002) mendefenisikan industri sebagai kegiatan untuk
menghasilkan barang-barang secara massal,dengan mutu yang bagus untuk kemudian
dijual dan diperdagangkan.Guna menjaga kemassalannya digunakan sejumlah tenaga
kerja dengan peralatan, teknik dan cara serta pola kerja tertentu.

2. Perkembangan Sosisal dan Ekonomi Negara Industri dan Non Ekonomi.


Perkembangan ekonomi dan sosial di negara-negara industri telah jauh lebih maju
dibandingkan dengan negara-negara non-industri, yang masih mengalami banyak
tantangan dan hambatan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Di satu sisi, negara-negara industri memiliki akses ke teknologi dan sumber daya yang
lebih baik, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka secara signifikan. Namun, di sisi lain,
negara-negara non-industri sering mengalami ketidakseimbangan dalam distribusi
kekayaan dan kesenjangan sosial yang lebih besar, yang dapat menghambat
perkembangan mereka.
Berikut beberapa tantangan yang dihadapi oleh negara non-industri tersebut antara
lain:
a. Keterbatasan Sumber Daya, negara non-industri seringkali memiliki keterbatasan
dalam hal sumber daya alam, teknologi, dan modal, yang membatasi kemampuan
mereka untuk mengembangkan industri dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
b. Kesenjangan Sosial yang besar antara kelompok masyarakat dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ketimpangan distribusi kekayaan,
pendidikan, dan akses ke layanan publik dapat membuat beberapa kelompok
masyarakat sulit untuk mengembangkan potensi mereka.
c. Ketergantungan Pada Sektor Ekspor, banyak negara non-industri sangat bergantung
pada ekspor satu atau dua jenis produk, seperti bahan mentah atau produk pertanian.
Ketergantungan pada sektor ekspor yang sempit dapat membuat negara-negara
tersebut lebih rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global.
d. Ketidakstabilan Politik di negara non-industri dapat menghambat investasi dan
perkembangan ekonomi. Konflik internal, korupsi, dan perbedaan pandangan politik
dapat membuat sulit bagi negara untuk mencapai stabilitas politik dan ekonomi yang
diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh negara non-industri dalam
mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain:
1. Peningkatan Akses ke Sumber Daya dan Teknologi: Negara-negara industri dapat
membantu negara non-industri dalam mengembangkan sumber daya dan teknologi yang
dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara transfer teknologi, investasi asing, dan bantuan finansial.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu
faktor penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena
itu, negara-negara industri dapat membantu negara non-industri dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan pasar global.
3. Pengembangan Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Negara-negara industri dapat membantu negara non-industri
dalam pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan
energi listrik.
4. Peningkatan Akses ke Pasar Global: Negara-negara non-industri perlu meningkatkan
akses mereka ke pasar global agar dapat memanfaatkan peluang perdagangan yang
tersedia. Negara-negara industri dapat membantu negara non-industri dalam hal promosi
perdagangan, pengembangan jejaring bisnis, dan pembentukan kemitraan yang saling
menguntungkan.
5. Pengurangan Kesenjangan Sosial: Kesenjangan sosial yang besar dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, negara-negara non-industri
perlu meningkatkan akses masyarakat mereka ke layanan publik, seperti pendidikan,
kesehatan, dan transportasi, serta memperkuat perlindungan sosial dan hak asasi manusia.
Upaya ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara negara-negara industri dan
non-industri untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat di seluruh dunia.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna.Sumber Daya Alam (SDA) adalah
keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar
kita.Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi,
biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Jenis- jenis
Sumber Daya Alam yaitu Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources),
Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan (non renewable atau deposit resources), Sumber
daya alam yang tak akan habis (continuous atau flow resources),Sumber daya alam
materi,Sumber daya alam energi dan Sumber daya alam ruang. Manfaat Sumber Daya Alam
yaitu Sumber Makanan dan Obat-obatan,Sumber Energi dan Sumber Devisa Negara.
Industri merupakan jaringan yang helainya menjangkau hampir setiap aspek masyarakat,
kebudayaan,dan kepribadian. Industri juga merupakan sebuah faktor penting dalam membentuk
masalah-masalah sosial yang kompleks. Dalam perkembangannya negara industry jauh lebih
maju dibandingkan negara non-industri yang memiliki tantangan dan hambatan.

3.2 Saran
Semoga setelah membaca makalah ini para pembaca lebih memahami mengenai isu-isu
Global tentang Sumber-sumber Alam, Perkembangan Sosial, dan Ekonomi antara Negara
Industri dan Non-Ekonomi. Dan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami
meminta kritik dan saran yang bersifat relevan.
DAFTAR PUSTAKA

Dewata Indang dan Dewata. 2020. Pengelolaan Sumber Daya Alam. Yogyakarta:
Deepublish

Felicia, Raydova Nisa Indra. (2023). Pengaturan dan penyelesaian konflik dalam hukum
sumber daya alam. Universitas Narotama.

Iswandi dan Dewata.2020. Pengelolaan Sumber Daya Alam.Yogyakarta: Deepublish


Publisher Rahma, N. (2021). Dampak Pertambangan Batu Bara Pada
Kesehatan Lingkungan: A Systematic Review. Health Safety Environment
Journal, 2(2).

Yuyu Hendawati. 2015 “Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup”

Anda mungkin juga menyukai