Isu-Isu Tentang Sumber-Sumber Alam - Kelompok 11
Isu-Isu Tentang Sumber-Sumber Alam - Kelompok 11
Isu-Isu Tentang Sumber-Sumber Alam - Kelompok 11
Oleh:
Dosen Pengampu :
Dr. Yeni Erita, M.Pd
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah yang
berjudul “Isu-isu Global tentang Sumber-sumber Alam, Perkembangan Sosial dan Ekonomi
antara Negara Industri dan Non-Ekonomi” dapat kami selesaikan. Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah “Perspektif Global".
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Yeni Erita, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Perspektif Global. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami dengan harapan makalah ini dapat menambah wawasan bagi kita semua,
serta dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2) Berdasarkan Potensi
Sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut :
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Misalnya batu bara minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari,
energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber enegri (air terjun ).
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah (daratan) angkasa.
3) Berdasarkan Jenis
Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber
daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan
kincir angin.
Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Uraian di sini hanya akan
ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia
(SDM).
3. Kekurangan energi
Isu global sumber daya alam yang penting dan semakin mendesak adalah kekurangan
energi. Sumber daya energi fosil seperti minyak, gas alam, dan batu bara semakin terbatas,
sementara permintaan energi dunia semakin meningkat. Kekurangan energi dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa isu global terkait kekurangan energi antara lain:
Ketergantungan pada sumber daya energi fosil: Ketergantungan pada sumber daya energi
fosil dapat meningkatkan risiko krisis energi dan fluktuasi harga energi yang tidak stabil.
Perubahan iklim: Pemanfaatan sumber daya energi fosil menyebabkan emisi gas rumah
kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan dampak lingkungan yang merusak.
Keterbatasan akses energi: Jutaan orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses
yang memadai terhadap sumber daya energi, terutama di negara-negara berkembang dan
daerah pedalaman.
Untuk mengatasi isu kekurangan energi, diperlukan upaya yang komprehensif dan
berkelanjutan, seperti:
Meningkatkan efisiensi energi: Meningkatkan efisiensi energi melalui teknologi baru,
praktik penghematan energi, dan peningkatan kesadaran dapat membantu mengurangi
permintaan energi dan meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan penggunaan energi terbarukan: Penggunaan energi terbarukan seperti
tenaga surya, tenaga angin, dan energi hidro dapat membantu mengurangi ketergantungan
pada sumber daya energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mengembangkan teknologi baru: Pengembangan teknologi baru seperti penangkapan dan
penyimpanan karbon dan energi nuklir yang lebih aman dan ramah lingkungan dapat
membantu memenuhi permintaan energi dunia.
Meningkatkan akses ke energi: Meningkatkan akses ke sumber daya energi bagi
masyarakat yang masih belum memiliki akses yang memadai melalui program-program
pemerintah dan swasta yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Menyadari pentingnya kerjasama internasional: Kerjasama internasional dalam
pengembangan teknologi baru, pengembangan sumber daya energi terbarukan, dan
mengurangi emisi gas rumah kaca dapat membantu mengatasi isu kekurangan energi
secara global.
2.2 Perkembangan Sosial dan Ekonomi Antara Negara Industri dan Non Industri
1. Pengertian Industri.
Menurut schneider (1993) industri merupakan jaringan yang helainya menjangkau
hampir setiap aspek masyarakat, kebudayaan,dan kepribadian. Industri juga
merupakan sebuah faktor penting dalam membentuk masalah-masalah sosial yang
kompleks.
Kuwartojo dalam Setyawati (2002) mendefenisikan industri sebagai kegiatan untuk
menghasilkan barang-barang secara massal,dengan mutu yang bagus untuk kemudian
dijual dan diperdagangkan.Guna menjaga kemassalannya digunakan sejumlah tenaga
kerja dengan peralatan, teknik dan cara serta pola kerja tertentu.
Upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh negara non-industri dalam
mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain:
1. Peningkatan Akses ke Sumber Daya dan Teknologi: Negara-negara industri dapat
membantu negara non-industri dalam mengembangkan sumber daya dan teknologi yang
dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara transfer teknologi, investasi asing, dan bantuan finansial.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu
faktor penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena
itu, negara-negara industri dapat membantu negara non-industri dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan pasar global.
3. Pengembangan Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Negara-negara industri dapat membantu negara non-industri
dalam pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan
energi listrik.
4. Peningkatan Akses ke Pasar Global: Negara-negara non-industri perlu meningkatkan
akses mereka ke pasar global agar dapat memanfaatkan peluang perdagangan yang
tersedia. Negara-negara industri dapat membantu negara non-industri dalam hal promosi
perdagangan, pengembangan jejaring bisnis, dan pembentukan kemitraan yang saling
menguntungkan.
5. Pengurangan Kesenjangan Sosial: Kesenjangan sosial yang besar dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, negara-negara non-industri
perlu meningkatkan akses masyarakat mereka ke layanan publik, seperti pendidikan,
kesehatan, dan transportasi, serta memperkuat perlindungan sosial dan hak asasi manusia.
Upaya ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara negara-negara industri dan
non-industri untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat di seluruh dunia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna.Sumber Daya Alam (SDA) adalah
keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar
kita.Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi,
biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Jenis- jenis
Sumber Daya Alam yaitu Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources),
Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan (non renewable atau deposit resources), Sumber
daya alam yang tak akan habis (continuous atau flow resources),Sumber daya alam
materi,Sumber daya alam energi dan Sumber daya alam ruang. Manfaat Sumber Daya Alam
yaitu Sumber Makanan dan Obat-obatan,Sumber Energi dan Sumber Devisa Negara.
Industri merupakan jaringan yang helainya menjangkau hampir setiap aspek masyarakat,
kebudayaan,dan kepribadian. Industri juga merupakan sebuah faktor penting dalam membentuk
masalah-masalah sosial yang kompleks. Dalam perkembangannya negara industry jauh lebih
maju dibandingkan negara non-industri yang memiliki tantangan dan hambatan.
3.2 Saran
Semoga setelah membaca makalah ini para pembaca lebih memahami mengenai isu-isu
Global tentang Sumber-sumber Alam, Perkembangan Sosial, dan Ekonomi antara Negara
Industri dan Non-Ekonomi. Dan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami
meminta kritik dan saran yang bersifat relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Dewata Indang dan Dewata. 2020. Pengelolaan Sumber Daya Alam. Yogyakarta:
Deepublish
Felicia, Raydova Nisa Indra. (2023). Pengaturan dan penyelesaian konflik dalam hukum
sumber daya alam. Universitas Narotama.