TMK 3 - Komunikasi Bisnis
TMK 3 - Komunikasi Bisnis
TMK 3 - Komunikasi Bisnis
Ada pula langkah-langkah yang bisa menjadi panduan bagi kita dalam merencanakan rapat
bisnis yaitu:
Kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal adalah kunci terpenting dalam negosiasi.
Seorang negosiator yang baik harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Karena,
jika komunikasi kurang jelas, bisa menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merubah
situasi negosiasi. Selain intonasi dan artikulasi, perhatikan juga bahasa tubuh kamu, ya.
Karena bahasa tubuh juga bisa mendukung apa yang sedang kamu sampaikan. Jika kamu
gugup atau bingung, semua itu dapat terlihat jelas oleh lawan bicaramu.
seorang negosiator yang efektif harus mampu menganalisis sebuah masala dan
menetukan kepentingan dari tiap pihak yang terlibat. Memahami masalah dengan jelas
bisa membantu kamu untuk mencari solusi terbaik untuk masalah tersebut. Setelah
melakukan analisis masalah, kamu akan mampu mengidentifikasi isu-isu, ketertarikan
pihak yang terlibat, serta tujuan akhirnya.
Sebelum memulai proses negosiasi, seorang negosiator yang baik harus melakukan
persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang baik dapat menjadi penentu dalam sebuah
hasil negosiasi. Tentukanlah hasil apa yang ingin kamu capai dalam negosiasi ini.
Dengan begitu, kamu dapat menyadari apakah negosiasi telah berjalan seperti yang
diharapkan atau tidak. Sehingga, kamu dapat mengetahui kapan waktunya untuk
berhenti atau masih perlu menekan lebih jauh.
Selain andal dalam berkomunikasi, seorang negosiator juga harus bisa mendengarkan
secara aktif. Maksudnya, kamu bisa memahami apa yang disampaikan oleh lawan
bicara dengan baik. Nggak hanya sekedar mendengar saja tapi nggak paham apa
maksudnya.
Kontrol emosi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah proses negosiasi.
Pihak yang tidak sanggup mengatur emosinya, seringkali akan menjadi pihak yang
menyesali keputusan atau ucapannya saat negosiasi berakhir. Walaupun terkadang
negosiasi dapat berjalan dengan alot dan membuat frustasi, seorang negosiator yang
baik akan menjaga emosinya tetap terkontrol selama proses negosiasi berlangsung
6. Tunjukkan komitmen
Untuk memastikan bahwa negosiasi yang kamu lakukan telah efektif, kamu perlu
meyakinkan pihak lain bahwa kedua belah pihak memiliki komitmen untuk
berpartisipasi dalam kesuksesan negosiasi. Tunjukkanlah bahwa kamu peduli terhadap
keberhasilan negosiasi tanpa mengesampingkan keinginan dan kepentingan pihak
lawan. Kamu dapat menunjukkan komitmen ini melalui kata-kata, kontak mata dan
bahasa tubuh agar pihak lawan percaya akan komitmen kamu.