Tugas PBK Semester 1 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 96

TULISAN ILMIAH

ULASAN TENTANG KEGIATAN

PENGEMBANGAN TAMAN BACAAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan


berwawasan kemasyarakatan
Oleh:

DIAN NOVITASARI
857747876

PGSD
FKIP
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
ULASAN TENTANG KEGIATAN
PENGEMBANGAN TAMAN BACAAN

A. Latar Belakang

Membaca adalah langkah awal untuk menuju masa depan yang cerah.
Kegiatan membaca dapat menciptakan generasi muda yang kreatif, produktif,
dan inovatif sehingga mampu menghadapi dan menyelesaikan tantangan
pembangunan di masa yang akan datang (Saepudin & Mentari, 2016). Namun,
minat baca pada masyarakat Indonesia masih berada dalam kategori rendah.
Menurut Misriyani & Mulyono (2019) minat baca masyarakat Indonesia hanya
satu berbanding sepuluh ribu atau sebesar 0,01% dan berada pada urutan ke-60
dari total 61 negara dalam penelitian “Most Literate Nations in The World" yang
dilakukan Central Connecticut State University pada tahun 2016. Orang
Indonesia rata-rata hanya membaca buku 3-4 kali, dalam jangka waktu
membaca per hari rata-rata kurang dari satu jam. Sedangkan, rata-rata dalam
setahun hanya 5-9 buku yang dibaca sampai selesai.

Berkaca dari kondisi tersebut, perlu dilakukan upaya untuk menarik minat
masyarakat khususnya dalam membaca. Salah satu sarana yang dapat dilakukan
untuk menarik minat baca masyarakat yaitu adanya Taman Baca Masyarakat
(TBM). Perluasan dan penguatan taman bacaan masyarakat merupakan upaya
masyarakat dan pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan. Melalui pendidikan ini diharapkan masyarakat dapat
menjadi semakin baik dan berkarakter. Dengan hadirnya taman bacaan
masyarakat ini masyarakat menjadi memiliki sarana belajar secara mandiri
(Fajri, 2022).

Taman Baca Masyarakat memiliki kedudukan yang penting dalam


membangun masyarakat membaca. Pada tahun 1992 Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat, memberikan
bantuan dana untuk mempertahankan dan mengembangkan kemampuan
membaca masyarakat yang sudah bebas dari buta aksara melalui Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) (Sitepu, 2012).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membuat
tulisan ilmiah mengenai “Ulasan Tentang Kegiatan Pengembangan Taman
Bacaan”.

B. Kegiatan Pengembangan Taman Bacaan

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan


kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan
di bidang bahan bacaan. Bahan bacaan yang tersedia yaitu buku, majalah,
tabloid, koran, komik, dan bahan multi media lain. Layanan ini dilengkapi
dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan
litarsi lainnya yang didukung oleh pengelola. Taman Bacaan Masyarakat
merupakan sebuah tempat/wadah yang didirikan dan dikelola baik oleh
masyarakat maupun pemerintah dalam rangka penyediaan akses layanan bahan
bacaan bagi masyarakat sekitar sebagai salah satu sarana utama dalam
perwujudan konsep pembelajaran sepanjang hayat untuk mendukung
peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar (Fajri, 2022).

Taman Belajar Masyarakat memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah


untuk sarana pembelajaran, sumber informasi, sumber penelitian, sumber
rujukan, sumber hiburan (rekreatif) yang menyediakan bahan-bahan bacaan
yang sifatnya rekreatif untuk memanfaatkan waktu senggang guna memperoleh
pengetahuan/informasi baru yang menarik dan bermanfaat (Saepudin &
Mentari, 2016). Terdapat empat kategori Taman Bacaan Masyarakat (Sitepu,
2012), yaitu:

1. Taman Bacaan Masyarakat Rintisan Penguatan Keaksaraan


2. TBM penguatan minat baca
3. TBM komunitas khusus
4. TBM@mall

Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat, umumnya masih bersifat


konvensional. Dimana yang tersedia hanya berupa buku bacaan. Agar dapat
menarik minat masyarakat, perlu dilakukan pengembangan pada Taman Baca
Masyarakat. Sebelum dilakukan pengembangan, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah dengan menganalisis dan meninjau kembali struktur
organisasi, sarana, prasarana, dan fasilitas lain di Taman Baca Masyarakat.

Dalam pengembangan taman bacaan masyarakat, perlu memperhatikan


beberapa aspek (Sitepu, 2012), yaitu:
1. Susunan organisasi
Susunan organisasi Taman Bacaan sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Ketua. Ketua bertugas untuk memimpin, menyusun dan menetapkan
program, memajukan dan mengembangkan TBM, melakukan hubungan
kerjasama, dan mengelola keuangan.
b. Urusan Administrasi dan Teknis. Bagian ini bertugas untuk mengurus
administrasi dan surat menyurat, mengadakan seleksi dan pengadaan
bahan bacaan, melaksanakan pengolahan bahan bacaan, dan
melaksanakan pengembangan bahan bacaan.
c. Urusan Layanan. Bagian ini bertugas untuk membuat tata terib,
memberikan layanan TBM, dan melaksanakan administrasi
keanggotanaan.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana TBM dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: sumber
daya fisik utama (sarana) dan sumber daya fisik pendukung (prasarana).
a. Sumber daya fisik utama adalah bahan bacaan, yaitu semua jenis
bahan bacaan dalam berbagai bentuk media seperti buku, majalah,
tabloid, koran, CD dan lainnya.
b. Sumber daya pendukung, adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk
mendukung pengelolaan TBM, antara lain: rak/almari buku, display
buku baru, rak majalah, gantungan koran, meja kerja, perangkat
peralatan elektronik. Perangkat tersebut meliputi komputer, kamera
digital, modem internal/eksternal, alat pencetak (printer), televisi, alat
pemutar video digital (DVD Palyer), Pencadang Sumberdaya Listrik
(UPS), lemari penyimpanan dan fasilitas lain yang digunakan untuk
membaca seperti meja baca/bangku, alas duduk (tikar/kapet) dan kaca
mata baca.
Setelah penijauan pada aspek-aspek diatas, maka dilakukan perumusan
ide/gagasan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan Taman Bacaan
Masyarakat.

C. Praktek Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Taman Bacaan

Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan taman bacaan, perlu


memerhatikan beberapa tahapan, yaitu planning, organizing, actuating, dan
controlling (Misriyani & Mulyono, 2019).
1. Planning
Pada tahap ini terdiri dari identifikasi potensi, menentukan tujuan,
menentukan sasaran, perumusan rencana kerja, perumusan kegiatan,
pengadaan sarana prasarana dan anggaran dana.
2. Organizing
Pada tahap ini dilakukan structuring, staffing, dan functionalising.
3. Actuating
Tahap ini meliputi komunikasi, kepemimpinan, pengarahan, motivasi, dan
pemberian fasilitas.
4. Controlling
Pada tahap controlling dilakukan monitoring, evaluasi, appraising
(penilaian), correcting (koreksi), reporting (pelaporan), dan dilanjutkan
dengan pengembangan.

D. Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Taman Bacaan


Menurut Misriyani & Mulyono (2019) faktor penghambat yang dimiliki
oleh TBM dalam pelaksanaan pengelolaan yaitu rasa bosan dan malaspada
masyarakat serta berbagai kesibukan para pengelola dan relawan. Menurut
Perpustakaan Nasional RI dalam Putri & Setyadi (2019) menyebutkan bahwa
ada beberapa faktor yang menghambat minat baca yaitu:
1. Akses informasi dari dan ke perpustakaan (sumber-sumber bacaan) terbatas.
2. Tingkat pendidikan masyarakat yang masih di bawah standar.
3. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang kurang menguntungkan
sehingga mempengaruhi daya beli mereka terhadap bahan bacaan.
4. Layanan perpustakaan kepada masyarakat yang belum merata.
5. Apresiasi dan respon masyarakat terhadap perpustakaan yang masih rendah.

E. Gagasan untuk Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Pengembangan


Taman Bacaan

Gagasan untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan pengembangan


taman bacaan, perlu didasari dengan hasil pengamatan pada taman bacaan yang
telah berjalan. Apabila terdapat masalah pasa struktur organisasinya maka perlu
dilakukan restrukturisasi pengurus atau melakukan evaluasi dengan yang
bersangkutan. Apabila minat baca berkurang dikarenakan sarana dan prasarana,
maka perlu dilakukan pengadaan sarana dan praasarana yang dibutuhkan.
Namun, apabila diperlukan pengembangan baru, maka dapat memanfaatkan
teknologi sebagai sarana untuk mengakses Taman Baca Masyarakat.

Agar minat membaca masyarakat dapat meningkat, maka dapat dilakukan


pembaharuan dari sistem Taman Baca Masyarakat. Sistem yang semula
dilakukan secara konvensional, dapat diganti dengan model digital (Kosasih, et
al 2021). TBM berbasis TIK telah berhasil mendorong minat baca masyarakat
melalui penggunaan online games bagi warga masyarakat di sekitar TBM.
Oleh karena itu, penggunaan “game” sebelum belajar merupakan upaya efektif
dalam meningkatkan minat baca (Saepudin & Mentari, 2016).

Pada pengguna taman bacaan usia anak-anak, dapat dilakukan


pengembangan dengan metode Seni Berbahasa. Pengembangan ini dimulai
dengan para pengelola memberikan pengarahan dahulu tentang menulis
(pelatihan menulis), dan tidak lupa anak-anak diberikan bahan bacaan untuk
dibaca terlebih dahulu selama 10-15 menit (krgiatan literasi). Membaca selama
10-15 menit inilah salah satu cara untuk meningkatkan minat baca. Setelah
anak-anak sudah membaca, pengelola TBM memberikan permainan.
Permainan yang diberikan contohnya seperti bermain kata-kata atau kalimat
yang terdapat dalam bahan bacaan yang sudah dibaca sebelumnya kemudian
yang terakhir pengelola melakukan pendampingan kepada anak untuk menulis.
(Putri & Setyadi, 2019).
F. Daftar Pustaka

Fajri, D. R. (2022). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat di Kelurahan


Cipete Kecamatan Curug Kota Serang. Jurnal ABDIKARYA, 4(1), 85-
94.
Kosasih, F. R., Juhana, Suratinah, Riyanti, R. D., & Yanuanika, E. T. (2021).
Pengembangan Taman Baca Digital Sebagai Sumber Belajar Bagi
Masyarakat Pesona 2 Cilebut Barat - Kabupaten Bogor. Jurnal Abdimas
BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 335-345.
Misriyani, M., & Mulyono, S. (2019). Pengelolaan Taman Baca Masyarakat.
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(2),
160-172.
Putri, E. D., & Setyadi, A. (2019). Upaya Peningkatan Minat Baca Anak
Melalui Kegiatan "Seni Berbahasa" (Studi Kasus di Taman Baca
Masyarakat Wadas Kelir, Kec. Purwokerto Selatan, Kab. Banyumas).
Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(4), 81-90.
Saepudin, A., & Mentari, B. N. (2016). Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat
Melalui Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi.
Kwangsan : Jurnal Teknologi Pendidikan, 43-54.
Sitepu, B. P. (2012). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai
Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD NI, 7(1), 42-56.
RANCANGAN KEGIATAN

PEMBINAAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN DENGAN


JUDUL PEMBUATAN KERIPIK SUKUN DI DESA TEMETES DESA
BANJAREJO KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

DI SUSUN OLEH :
NAMA : DIAN NOVITASARI
NIM : 857747876
SEMESTER : 1 ( SATU )
POKJAR : BLORA
MATA KULIAH : PBK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2022.2
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN

Dengan judul :

Membuat Kripik Sukun Di Desa Temetes Kecamatam Banjarejo Kabupaten Blora

Oleh :
DIAN NOVITASARI
NIM : 857747876

Telah disetujui dan disahkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 3 November 2022

Mengetahui,
Mengetahui,
Kepala Desa Banjarejo Mahasiswa,

SUWARNO DIAN NOVITASARI


NIM : 857747876

Dosen Pembimbing

Drs. SRI WIDODO, M.M


NIP. 19600303 198603 1 016

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala puji
serta hidayahNya, sehingga saya mampu menyelesaikan rancangan kegiatan praktik
pembinaan kepemudaan membuat Kripik Sukun di Desa Temetes Kecamatan
Banjarejo Kabupaten Blora.

Dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan terhadap generasi muda mampu berbagi


ilmu untuk dikembangkan dan diterapkan menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk
masyarakat. Walaupun sudah memiliki ilmu tentang ke sekolah dasaran namun
kompetensi sosial lebih berkembang maka pelaksanaan program pembinaan
kepemudaan sangat berperan besar untuk melatih keterampilan dalam kehidupan
sosial serta memberikan kontribusi dalam masyarakat dan lingkungan.
Penyusunan rancangan ini, sebagai tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan pada semester satu. Dalam penyusunan rancangan ini tidak akan
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. Sri Widodo, MM selaku dosen pembimbing yang mengarahkan


penulisan selama kegiatan berlangsung.
2. Bapak Suwarno, Selaku Lurah Banjarejo yang telah memberikan izin dan
memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan tugas Program
Pembinaan Kepemudaan.
3. Pemuda dan pemudi Desa Temetes dan sekitarnya yang telah membantu
terlaksananya Program Pembinaan Kepemudaan.
4. Rekan-rekan dekat yang tidak dapat disebutkan penulis satu-persatu yang
memotivasi kegiatan ini.

Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan rancangan ini banyak
kelemahan dan kekurangan untuk itu saya selaku penulis berharap kepada pembaca
untuk memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun agar penyusunan
rancangan semacam ini lebih sempurna pada kesempatan yang akan datang.

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman judul ............................................................................................ i


Lembar pengesahan .................................................................................... ii
Kata pengantar ............................................................................................ iii
Daftar isi ..................................................................................................... iv
Bab 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar belakang ..................................................................................... 1
B. Maksud ................................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................. 2
D. Sasaran ............................................................................................... 2
Bab II PEMBINAAN ................................................................................. 3
A. Materi pembinaan kegiatan .................................................................. 3
B. Strategi pelaksanaan ............................................................................ 4
C. Dana .................................................................................................... 5
D. Narasumber ......................................................................................... 5
E. Sarana Prasarana ................................................................................. 6
Bab III . PENUTUP ....................................................................................... 7
A. Kesimpulan................................................................................... .......... 7
B. Saran........................................................................................................ 7
C. Tindak Lanjut........................................................................................... 7
Daftar Pustaka................................................................................................. 7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
kita sebagai generasi muda merupakan pelopor dan agen perubahan
dalam memberikan motivasi serta keteladanan dalam memanfaatkan
dan menikmati alam dengan segala aktivitasnya. Generasi muda adalah
harapan bangsa di masa depan harus tanggap dalam memanfaatkan
sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Sumber daya alam di
sekitar masih banyak yang belum dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya, dan banyak manusia juga belum mampu memanfaatkan
sumber daya yang ada di lingkungannya, lemahnya kualitas sumber
daya manusia membuat banyaknya pengangguran terutama para
pemuda produktif yang tidak kunjung dapat pekerjaan.
Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah sosial yang
sangat besar. Beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
pengangguran antara lain:
Masih banyak anak yang putus sekolah dan hanya sekolah
sampai tingkat SD saja
Jumlah pencari kerja lebih besar daripada jumlah lapangan
pekerjaan.
Terjadinya pemutusan kerja atau PHK karena adanya virus
Corona
Terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak
memungkinkan lagi bagi warga sekitar
Mengingat angka pengangguran pemuda masih cukup tinggi apabila
tidak memperoleh perhatian yang khusus dapat menyebabkan
masalah sosial yang cukup tinggi pula. Untuk mengatasi masalah
pengangguran tersebut maka kami mengadakan keterampilan
pembuatan pai labu kuning yang di kemudian hari dapat diterapkan
dengan sebaik baiknya sebagai kebutuhan sehari-hari maupun dalam
pembukaan lapangan kerja.

B. MAKSUD
Dengan diadakannya program pembinaan kepemudaan
keterampilan pembuatan pai labu kuning yang akan diselenggarakan di
Desa Temetes Rt 04 Rw 05, Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.

1
Diharapkan program pembinaan kepemudaan memberikan manfaat dan
dapat membantu untuk mengurangi pengangguran.

C. TUJUAN
Adapun beberapa tujuan umum diadakan program pembinaan
kepemudaan di Desa Banjarejo adalah
 Meningkatkan potensi Pemuda sebagai sumber daya manusia
yang berkualitas
 Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat
dikembangkan untuk usaha
 Sebagai sarana latihan dan mengisi waktu luang Pemuda
maupun pemudi
 Mampu memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di
lingkungan sekitar
 Membuka lapangan kerja baru
Tujuan secara khusus meningkatkan wawasan pengetahuan dan
keterampilan pemuda dalam mengelola sumber daya alam seperti
Sukun yang diolah menjadi Kripik Sukun.

D. SASARAN
Adapun sasaran kegiatan pembinaan kepemudaan ini ada 7 orang antara
lain :
Identitas Minat Cita –
No Nama
Jenis Usia Pendidikan kegiatan cita
1 Yayuk Siti Perempuan 21 SMA Masak Guru SD
lestari
2 Enik Eron Perempuan 23 Mahasiswa Masak Guru SD
Sri lestari
3 Nana Perempuan 19 SMP Masak Guru SD
Fatmawati
4 Winarti Perempuan 20 SMA Masak Guru SD
5 Triyanti Perempuan 19 SMP Masak Guru SD
6 Eri sudartini Perempuan 21 SMA Masak Guru SD
7 Titin Perempuan 25 SMA Masak Guru SD

2
BAB II
PEMBINAAN

A. MATERI PEMBINAAN KEGIATAN


Materi pelatihan yang akan di sampaikan berisi tentang teknik atau cara
membuat kripik sukun dan pemasaran kripik sukun.
Materi ini diperoleh dari beberapa referensi tepatnya pada media sosial dan
pengalaman pribadi penulis bersama warga belajar.
Berikut bahan bahan dan alat alat yang digunakan serta cara pembuatannya
:
Bahan – Bahan yang digunakan :
1. Sukun matang 1 buah, kupas kemudian cuci hingga bersih dan potong
serta iris tipis
2. Kapur sirih 2 sendok teh
3. Air 2 liter
4. Minyak goreng siapkan secukupnya

Bahan bumbu keripik sukun:


1. Garam 1 sendok makan
2. Ketumbar bubuk 1 sendok makan
3. Bawang putih 4 siung (dihaluskan)
4. Gula pasir 1 sendok teh
5. Jari kunyit 1 ruas (dihaluskan)

Alat alat yang digunakan :


1. Wadah
2. Talenan
3. Piring
4. Wajan
5. Kompor
6. Spatula
7. Sendok
8. Pisau

Cara Membuat Keripik Sukun :


1. Siapkan wadah, masukkan kapur sirih ke dalamnya.
2. Masukkan air ke dalam wadah berisi kapur sirih. Campurkan keduanya.

3
3. Masukkan irisan sukun ke dalamnya dan rendam selama kurang lebih 4
hingga 5 jam lamanya.
4. Jika sudah, maka angkat, cuci hingga bersih lalu tiriskan.
5. Masukkan seluruh bahan bumbu pada sebuah wadah tersendiri, lalu
aduk hingga tercampur merata.
6. Lumuri bumbu pada irisan sukun yang sudah dibersihkan tadi. Lumuri
di permukaannya secara merata. Tunggu hingga meresap selama kurang
lebih 15 menit.
7. Siapkan wajan, letakkan di atas kompor, tuangkan minyak goreng,
nyalakan api, dan panaskan.
8. Masukkan sukun yang sudah dibumbui tadi ke dalam wajan, goreng
hingga matang dan berwarna kecokelatan.
9. Jika sudah matang, maka angkat dan tiriskan.
10. Masukkan keripik sukun ke dalam wadah.
11. Keripik sukun siap disantap.

B. STRATEGI PELAKSANAAN
 Tempat pelaksanaan
Pembinaan di Desa Temetes RT 04 RW 05 Kecamatan Banjarejo
Kabupaten Blora
 Jadwal kegiatan
Pelaksanaan pelatihan keterampilan membuat kripik sukun sebagai
berikut :
No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan
1 Kamis, 3 November 2022 08.00 - Selesai Koordinasi Izin Kepala
Desa Banjarejo
2 Jum’at, 4 November 2022 08.00 - Selesai Identifikasi anggota
kepemudaan
3 Sabtu, 5 November 2022 08.00 - Selesai Penyampaian materi
kepada anggota
kepemudaan
4 Senin, 7 November 2022 08.00 - Selesai Persiapan tempat, alat dan
bahan
5 Selasa, 8 November 2022 08.00 - Selesai Pembahasan kepada tujuh
pemuda pemudi tentang
pembuatan kripik sukun

4
6 Rabu, 9 November 2022 08.00 - Selesai Membahas cara
pengemasan dan
pemasaran kripik sukun
7 Kamis, 10 November 08.00 - Selesai Pelaksanaan praktek
2022 pembuatan kripik sukun
bersama ke-7 Pemuda –
pemudi
8 Jum’at, 11 November 08.00 – 11.00 Evaluasi mengenai hasil
praktek

C. DANA
Bahan Harga
Sukun matang Rp. 20.000
Kapur sirih Rp. 5.000
Air Rp. 5.000
Minyak goreng Rp. 15.000
Garam Rp. 2.000
Ketumbar bubuk Rp. 2.000
Bawang putih Rp. 8.000
Gula pasir ¼ Rp. 3.000
Kunyit Rp. 2.000
Jumlah Rp. 62.000

D. NARASUMBER
Dalam kegiatan ini penulis sendiri menjadi pembina ( Dian
Novitasari ) dan juga dibantu oleh Ibu Sinten Rustini. Dengan harapan
semoga dengan adanya beberapa pembina dapat menyalurkan keterampilan
dan pengalaman secara langsung kepada warga Desa Temetes dan juga
menambah semangat bagi warga binaan untuk menimba ilmu sehingga
pelatihan dapat berjalan lancar. Dengan demikian ilmu dan keterampilan
serta pengalaman dari penulis dapat bermanfaat bagi orang lain khususnya
generasi muda.

5
E. SARANA DAN PRASARAN
Tempat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah rumah penulis yaitu
Dian Novitasari Putri Ibu Parmi di RT 04 RW 05 Desa Temetes Kecamatan
Banjarejo Kabupaten Blora.
Sarana yang digunakan adalah:
NO Nama Alat Jumlah
1 Wadah 5
2 Talenan 3
3 Piring 7
4 Wajan 2
5 Kompor 1
6 Spatula 2
7 Sendok 7
8 Pisau 3

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan rancangan program pembinaan kepemudaan ini saya buat,
semoga bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian
Pemuda binaan untuk membentuk usaha mandiri atau bekerja pada diri
sendiri dan dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Desa Temetes,
Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Desa
Temetes. terlebih dari itu semoga bisa meningkatkan sumber daya manusia
yang unggul, kreatif dan inovatif.

B. SARAN
Perlu dilakukan pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan
minat pada diri Pemuda dan juga membuka wawasan tentang berbagai
keterampilan yang dapat digunakan untuk berwirausaha. Mengingat
keterbatasannya lapangan kerja dan banyaknya PHK karena adanya virus
keterampilan sangat dibutuhkan agar dapat bersaing di era globalisasi dan
masa pandemi ini.

C. TINDAK LANJUT
Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat lebih
meningkatkan pengetahuan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat
sehingga kedepannya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi
jumlah pengangguran di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
https://thehasanvideo.com/resep/keripik-sukun-bahan-irit-untung-selangit/

7
RANCANGAN KEGIATAN
PEMBINAAN PROGRAM PEMBINAAN
KEPEMUDAAN DENGAN JUDUL PEMBUATAN
KERIPIK SUKUN DI DESA TEMETES
KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA
Dian Novitasari
857747876
PGSD 1A
LATAR BELAKANG
Kita sebagai generasi muda merupakan pelopor dan agen perubahan dalam memberikan
motivasi serta keteladanan dalam memanfaatkan dan menikmati alam dengan segala
aktivitasnya. Generasi muda adalah harapan bangsa di masa depan harus tanggap dalam
memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
Mengingat angka pengangguran pemuda masih cukup tinggi apabila tidak memperoleh
perhatian yang khusus dapat menyebabkan masalah sosial yang cukup tinggi pula. Untuk
mengatasi masalah pengangguran tersebut maka kami mengadakan keterampilan
pembuata kripik sukun yang di kemudian hari dapat diterapkan dengan sebaik baiknya
sebagai kebutuhan sehari-hari maupun dalam pembukaan lapangan kerja.
MAKSUD
Dengan diadakannya program pembinaan kepemudaan
keterampilan pembuatan kripik sukun yang akan
diselenggarakan di Desa Temetes Rt 04 Rw 05, Kecamatan
Banjarejo Kabupaten Blora. Diharapkan program pembinaan
kepemudaan memberikan manfaat dan dapat membantu untuk
mengurangi pengangguran.
TUJUAN
Adapun beberapa tujuan umum diadakan program
pembinaan kepemudaan di Desa Banjarejo adalah
Tujuan secara khusus meningkatkan
 Meningkatkan potensi Pemuda sebagai sumber daya
manusia yang berkualitas wawasan pengetahuan dan
 Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat keterampilan pemuda dalam
dikembangkan untuk usaha mengelola sumber daya alam seperti
 Sebagai sarana latihan dan mengisi waktu luang
Sukun yang diolah menjadi Kripik
Pemuda maupun pemudi
Sukun.
 Mampu memanfaatkan sumber daya alam yang
melimpah di lingkungan sekitar
 Membuka lapangan kerja baru
SASARAN
Adapun sasaran kegiatan pembinaan kepemudaan ini ada 7 orang antara lain :
Identitas Minat Cita – cita
No Nama
Jenis Usia Pendidikan kegiatan

1 Yayuk Siti lestari Perempuan 21 SMA Masak Guru SD

2 Enik Eron Sri lestari Perempuan 23 Mahasiswa Masak Guru SD

3 Nana Fatmawati Perempuan 19 SMP Masak Guru SD

4 Winarti Perempuan 20 SMA Masak Guru SD

5 Triyanti Perempuan 19 SMP Masak Guru SD

6 Eri sudartini Perempuan 21 SMA Masak Guru SD

7 Titin Perempuan 25 SMA Masak Guru SD


MATERI PEMBINAAN KEGIATAN
Materi pelatihan yang akan di sampaikan berisi tentang teknik atau cara membuat kripik sukun dan
pemasaran kripik sukun.
Materi ini diperoleh dari beberapa referensi tepatnya pada media sosial dan pengalaman pribadi
penulis bersama warga belajar.
Berikut bahan bahan dan alat alat yang digunakan serta cara pembuatannya :
Bahan – Bahan yang digunakan :
1. Sukun matang 1 buah, kupas kemudian cuci hingga bersih dan potong serta iris tipis
2. Kapur sirih 2 sendok teh
3. Air 2 liter
4. Minyak goreng siapkan secukupnya
Alat alat yang digunakan :
Bahan bumbu keripik sukun:
1. Wadah
1. Garam 1 sendok makan
2. Talenan
2. Ketumbar bubuk 1 sendok makan
3. Piring
3. Bawang putih 4 siung (dihaluskan)
4. Wajan
4. Gula pasir 1 sendok teh
5. Kompor
5. Jari kunyit 1 ruas (dihaluskan)
6. Spatula
7. Sendok
8. Pisau
Cara Membuat Keripik Sukun :
1. Siapkan wadah, masukkan kapur sirih ke dalamnya.
2. Masukkan air ke dalam wadah berisi kapur sirih. Campurkan keduanya.
3. Masukkan irisan sukun ke dalamnya dan rendam selama kurang lebih 4 hingga 5 jam lamanya.
4. Jika sudah, maka angkat, cuci hingga bersih lalu tiriskan.
5. Masukkan seluruh bahan bumbu pada sebuah wadah tersendiri, lalu aduk hingga tercampur merata.
6. Lumuri bumbu pada irisan sukun yang sudah dibersihkan tadi. Lumuri di permukaannya secara merata. Tunggu hingga
meresap selama kurang lebih 15 menit.
7. Siapkan wajan, letakkan di atas kompor, tuangkan minyak goreng, nyalakan api, dan panaskan.
8. Masukkan sukun yang sudah dibumbui tadi ke dalam wajan, goreng hingga matang dan berwarna kecokelatan.
9. Jika sudah matang, maka angkat dan tiriskan.
10. Masukkan keripik sukun ke dalam wadah.
11. Keripik sukun siap disantap.
STRATEGI PELAKSANAAN
 Tempat pelaksanaan
Pembinaan di Desa Temetes RT 04 RW 05 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora
 Jadwal kegiatan
Pelaksanaan pelatihan keterampilan membuat kripik sukun sebagai berikut :

No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan


1 Kamis, 3 November 2022 08.00 - Selesai Koordinasi Izin Kepala Desa Banjarejo
2 Jum’at, 4 November 2022 08.00 - Selesai Identifikasi anggota kepemudaan
3 Sabtu, 5 November 2022 08.00 - Selesai Penyampaian materi kepada anggota kepemudaan
4 Senin, 7 November 2022 08.00 - Selesai Persiapan tempat, alat dan bahan
5 Selasa, 8 November 2022 08.00 - Selesai Pembahasan kepada tujuh pemuda pemudi tentang pembuatan kripik sukun
6 Rabu, 9 November 2022 08.00 - Selesai Membahas cara pengemasan dan pemasaran kripik sukun

7 Kamis, 10 November 2022 08.00 - Selesai Pelaksanaan praktek pembuatan kripik sukun bersama ke-7 Pemuda –
pemudi
8 Jum’at, 11 November 08.00 – 11.00 Evaluasi mengenai hasil praktek
DANA
Bahan Harga
Sukun matang Rp. 20.000
Kapur sirih Rp. 5.000
Air Rp. 5.000
Minyak goreng Rp. 15.000
Garam Rp. 2.000
Ketumbar bubuk Rp. 2.000
Bawang putih Rp. 8.000
Gula pasir ¼ Rp. 3.000
Kunyit Rp. 2.000
Jumlah Rp. 62.000
NARASUMBER
Dalam kegiatan ini penulis sendiri menjadi pembina ( Dian Novitasari ) dan
juga dibantu oleh Ibu Sinten Rustini. Dengan harapan semoga dengan adanya
beberapa pembina dapat menyalurkan keterampilan dan pengalaman secara
langsung kepada warga Desa Temetes dan juga menambah semangat bagi
warga binaan untuk menimba ilmu sehingga pelatihan dapat berjalan lancar.
Dengan demikian ilmu dan keterampilan serta pengalaman dari penulis dapat
bermanfaat bagi orang lain khususnya generasi muda.
SARANA DAN PRASARAN
Tempat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah rumah penulis yaitu Dian Novitasari Putri Ibu
Parmi di RT 04 RW 05 Desa Temetes Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.
Sarana yang digunakan adalah:

NO Nama Alat Jumlah


1 Wadah 5
2 Talenan 3
3 Piring 7
4 Wajan 2
5 Kompor 1
6 Spatula 2
7 Sendok 7
8 Pisau 3
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PEMBINAAN
KEPEMUDAAN PEMBUATAN KERIPIK SUKUN

UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN


MASYARAKAT DI DUKUH TEMETES RT.04/RW.05

DESA BANJAREJO KECAMATAN BANJAREJO

KAB. BLORA

Di Susun Oleh :

NAMA : DIAN NOVITASARI

NIM : 857747876

MATA KULIAH : PEMBINAAN KEPEMUDAAN

KELAS :A

SEMESTER : 1 ( SATU )

POKJAR : BLORA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ )

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG

TAHUN 2022
I. MANFAAT DARI RANCANGAN KEGIATAN KEMASYARAKATAN
YANG DIPILIH
1. Manfaat untuk saya
Untuk mengenalkan mahasiswa pada lingkungan kerja di dunia usaha
dengan begitu ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya diharapkan mereka tidak canggung dan dapat beradaptasi
dengan cepat.
2. Manfaat untuk anggota kepemudaan
Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha dan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional dengan keterampilan dan juga pengetahuan dalam pembuatan
kripik sukun.

II. STRATEGI YANG DIPILIH UNTUK MELAKSANAKAN


DISEMINASI

Suatu pelatihan memerlukan strategi pelaksanaan agar berjalan dengan baik


dan lancar. Berikut ini jadwal kegiatan pembinaan pembuatan Keripik Sukun :
1. Tanggal 3 November 2022 koordinasi izin Kepala Desa Banjarejo
2. Tanggal 4 November 2022 identifikasi anggota kepemudaan
3. Tanggal 5 November 2022 penyampaian materi kepada anggota
kepemudaan
4. Tanggal 7 november 2022 persiapan tepat , alat , dan bahan
5. Tanggal 8 November 2022 pembahasan kepada 7 pemuda pemudi tentang
pembuatan kripik sukun
6. Tanggal 9 November 2022 cara pengemasan dan pemasaran kripik sukun
7. Tanggal 10 November 2022 pelaksanaan praktik pembuatan kripik sukun
bersama 7 pemuda
8. Tangal 11 November 2022 evaluasi mengenai hasil praktek

III. PRODUK/HASIL/TARGET YANG INGIN DICAPAI


Produk : sukun
Hasil : pengolahan sukun menjadi kripik sukun
Target yang ingin dicapai : untuk meningkatkan pengetauan, keterampian
dan keahliuan pmuda binaan untuk mrembentuk usaha mandiri atau bekerja
pada diri sendiri dan dapat menyerap tenaga kerja yang ada di desa temetes
kecamatan banjarejo kabupaten blora. Sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di desa temetes dan
busa meningkatkan sumber daya manusia yang unggul , kreatif, dan inofatif

IV. DOKUMENTASI

Gambar 1.1

Gambar 1.2
Gambar 1.3

Gambar 1.4
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PEMBINAAN
KEPEMUDAAN PEMBUATAN KERIPIK SUKUN

UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN


MASYARAKAT DI DUKUH TEMETES RT.04/RW.05

DESA BANJAREJO KECAMATAN BANJAREJO

KAB. BLORA

Di Susun Oleh :

NAMA : DIAN NOVITASARI

NIM : 857747876

MATA KULIAH : PEMBINAAN KEPEMUDAAN

KELAS :A

SEMESTER : 1 ( SATU )

POKJAR : BLORA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ )

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG

TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Kamis
Tanggal : 14 November 2022
Nama Mahasiswa : DIAN NOVITASARI
NIM : 857747876

Banjarejo, 14 November 2022

Mengetahui
Kepala Desa Banjarejo Mahasiswa

SUWARNO DIAN NOVITASARI


NIM. 857747876

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Drs. SRI WIDODO, MM


NIP. 19600303 198603 1 016

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan ridho, rahmad, dan
karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan dengan baik dan lancar.

Dalam Penyusunan Laporan Pembelajaran Kemasyarakatan ini mendapatkan


banyak bantuan dan saran sehingga dapat terselesaikan. Saya mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sri Widodo,MM selaku Dosen Pembimbing.


2. Bapak Suwarno selaku Kepala Desa Banjarejo.
3. Masyarakat di Desa Banjarejo.
4. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu.

Penulisan Laporan ini masih belum sempurna, karena keterbatasan pengetahuan,


pengalaman dan waktu. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun, saya harapkan dari semua pihak.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat di Indonesia.

Banjarejo, 14 November 2022

Penulis

DIAN NOVITASARI

NIM. 857747876

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Maksud .......................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................ 2
D. Rumusan Hasil Kegiatan ................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ...................................................... 3
B. Materi Kegiatan .............................................................................. 3
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan ........................................ 4
D. Sarana dan Prasarana ...................................................................... 4
E. Nara Sumber ................................................................................... 5
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses .................................................. 6
B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk ................................................. 6
C. Pembahasan .................................................................................... 6
D. Gsmbsrsn Keaktifan Peserta ............................................................ 7
E. Hambatan........................................................................................ 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................... 8
C. Tindak lanjut ................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan dari Lurah


2. Identifikasi Minat dan Kebutuhan
3. Formulir Data Pribadi Pemuda Binaan
4. Daftar Hadir Pelatihan
5. Daftar Penilaian
6. Dokumentasi

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Generasi muda merupakan sumber daya manusia yang perlu
dibina,dibimbing untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan
terampil. Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan daerahnya,
karena pemuda adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar dalam
suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui suatu
pelatihan tertentu.
Di Indonesia masalah pengangguran masih menjadi masalah yang belum
terselesaikan. Penganguran terjadi disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya disebabkan oleh kemisikinan seperti orang tua tidak mampu
membiayai sekolah sehingga menjadi putus sekolah, kurangnya sumber daya
manusia yang berkualitas dan terampil, kurangnya lapangan pekerjaan. Di
Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora
masih banyak pemuda yang usia produktif namun belum mendapatkan
pekerjaan. Melalui pelatihan keterampilan membuat Kripik Sukun ini
diharapkan dapat menjadikan pemuda menjadi pemuda yang terampil
mengolah Kripik Sukun menjadi cemilan yang memiliki nilai jual. Apabila
keterampilan membuat Kripik Sukun ini dijadikan sebuah peluang yang dirintis
dari skala rumahan hingga menjadi skala industri besar, maka melalui pelatihan
ini dapat membantu mengurangi pengangguran.
Di Dukuh Temetes sebagian besar mempunyai mata pencaharian bertani.
Maka dengan pelatihan ini, bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan di
desa tersebut menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur. Usaha bisnis
membuat Kripik Sukun skala rumah tangga merupakan salah satu upaya
mengoptimalkan pengolahan Sukun.

B. Maksud
Kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan Kripik Sukun dimaksudkan
sebagai progrm pelatihan bagi kelompok pemuda di Dukuh Temetes RT 004/
RW 005 Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Kegiatan ini diselenggarakan
oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

1
C. Tujuan
Tujuan diadakannya program pembinaan pelatihan ketrampilan membuat
Kripik Sukun ini antara lain :
1. Diharapkan generasi muda bersama – sama organisasi kepemudaan di
Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten
Blora. Berperan aktif dalam pembangunan perekonomiannya.
2. Penulisan laporan kegiatan ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
3. Untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia yang unggul dan
kreatif.
4. Pemuda diharapkan menjadi pemuda yang berkualitas, terampil.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dijadikan
peluang usaha seperti membuat Kripik Sukun.

D. Rumusan Hasil Kegiatan


Hasil yang ingin dicapai dalam pembinaan kepemudaan di Dukuh Temetes RT
004/RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora untuk meningkatkan
potensi,kualitas,kreatifitas sumber daya manusia khususnya bagi pemuda
melalui pelatihan keterampilan membuat Kripik Sukun.

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat dan waktu pelaksanaan pelatihan ini di Dukuh Temetes RT 004 /RW
005 tepatnya di rumah mahasiswa Dian Novitasari.Berikut waktu pelaksanaan
:
1. Tanggal 3 November 2022
2. Tanggal 4 November 2022
3. Tanggal 5 November 2022
4. Tanggal 7 november 2022
5. Tanggal 8 November 2022
6. Tanggal 9 November 2022
7. Tanggal 10 November 2022
8. Tanggal 11 November 2022

B. Materi Kegiatan
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan keterampilan membuat Kripik
Sukun diantaranya :

1. Melakukan penyuluhan – penyuluhan seperti :


a. Mengenal buah sukun yang akan dijadikan Kripik Sukun
b. Potensi daerah dan prospeknya.
c. Memberikan materi persiapan awal ( mengumpulkan buah sukun dan
peralatan yang digunakan dalam membuat Kripik Sukun)
d. Memberikan materi tentang mengolah, mengemas dan memasarkan
Kripik Sukun.
2. Kegiatan Praktik pelatihan membuat Kripik Sukun diantaranya :
a. Mempersiapkan bahan Sukun dan alat-alat yang digunakan.
b. Cara memotong buah Sukun sesuai ukuran pada umumnya yang baik dan
benar.
c. Pengolahan buah Sukun menjadi Kripik Sukun yang enak.
d. Pengemasan Kripik Sukun.
e. Pemasaran Kripik Sukun di media sosial / onlline.

3
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
Suatu pelatihan memerlukan strategi pelaksanaan agar berjalan dengan baik
dan lancar. Berikut ini jadwal kegiatan pembinaan pembuatan Keripik Sukun :
1. Tanggal 3 November 2022 koordinasi izin Kepala Desa Banjarejo
2. Tanggal 4 November 2022 identifikasi anggota kepemudaan
3. Tanggal 5 November 2022 penyampaian materi kepada anggota
kepemudaan
4. Tanggal 7 november 2022 persiapan tepat , alat , dan bahan
5. Tanggal 8 November 2022 pembahasan kepada 7 pemuda pemudi tentang
pembuatan kripik sukun
6. Tanggal 9 November 2022 cara pengemasan dan pemasaran kripik sukun
7. Tanggal 10 November 2022 pelaksanaan praktik pembuatan kripik sukun
bersama 7 pemuda
8. Tangal 11 November 2022 evaluasi mengenai hasil praktek

D. Sarana dan Prasarana


Tempat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah rumah mahasiswa Dian
Novitasari di Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kec. Banjarejo, Kabupaten
Blora.
Sarana atau alat yang digunakan antara lain :
 3 Baskom
 3 Telenan
 1 Nampan
 1 Wajan
 1 Kompor
 1 Spatula
 1 Sendok
 4 Pisau
Bahan- bahan yang digunakan diantaranya :

- 3 Buah Sukun
- Kapur sirih
- Air
- Minyak goreng
- Garam
- Ketumbar bubuk
- Bawang putih

4
- Gula pasir
- Kunyit
Cara Membuat Keripik Sukun :
1. Siapkan wadah, masukkan kapur sirih ke dalamnya.
2. Masukkan air ke dalam wadah berisi kapur sirih. Campurkan keduanya.
3. Masukkan irisan sukun ke dalamnya dan rendam selama kurang lebih 4
hingga 5 jam lamanya.
4. Jika sudah, maka angkat, cuci hingga bersih lalu tiriskan.
5. Masukkan seluruh bahan bumbu pada sebuah wadah tersendiri, lalu aduk
hingga tercampur merata.
6. Lumuri bumbu pada irisan sukun yang sudah dibersihkan tadi. Lumuri di
permukaannya secara merata. Tunggu hingga meresap selama kurang lebih
15 menit.
7. Siapkan wajan, letakkan di atas kompor, tuangkan minyak goreng,
nyalakan api, dan panaskan.

E. Nara Sumber
Dalam kegiatan ini mahasiswa Dian Novitasari menjadi pembina, yang akan
secara langsung memberikan penjelasan tentang proses pembuatan Kripik
Sukun sehingga kegiatan pelatih dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan demikian ilmu dan ketrampilan serta pengalaman dari pembina dapat
bermanfaat bagi orang lain, khususnya generasi muda

5
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses


Temuan dan hasil evaluasi proses pelatihan keterampilan membuat Kripik
Sukun di antaranya :
1. Para peserta antuasias dalam mengikuti pelatihan keterampilan membuat
Kripik Sukun.
2. Para peserta medengarkan arahan narasumber dalam pemberian materi
pelatihan.
3. Saat proses pengolahan Kripik Sukun peserta dapat memperhatikan dan
melakukan arahan-arahan dari nara sumber
4. Dalam proses membuat Kripik Sukun para peserta tidak mengalami
kesulitan
5. Ada beberapa peserta yang kurang terampil dalam proses pelatihan
membuat Kripik Sukun.

B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk


Temuan dan hasil evaluasi produk dalam pelatihan keterampilan membuat
Kripik Sukun di antaranya :
1. Hasil membuat Kripik Sukun sudah baik dan benar.
2. Ada beberapa peserta yang kurang terampil atau cepat terutama dalam
memotong buah sukun.
3. Ada beberapa peserta cara memotong buah sukun kurang terampil
4. Saat awal memotong buah sukun masih ada yang salah dalam
memotongnya
5. Setelah gagal dalam memotong buah sukun pertama , kemudian peserta
mengulangi lagi memotong buah sukun hingga baik dan benar
6. Menghasilkan Kripik Sukun yang enak dan lezat.
7. Hasil pengemasan Kripik Sukun sudah benar dan baik.

C. Pembahasan
Keberhasilan peserta dalam membuat salad buah dipengaruhi oleh beberapa
faktor di antaranya :
1. Minat
Apabila peserta memiliki minat untuk membuat Kripik Sukun, maka
peserta dapat menghasilkan Kripik Sukun yang enak dan dapat dijual.

6
2. Kesabaran
Tingkat kesabaran para peserta memperngaruhi hasil pembuatan Kripik
Sukun. Karena pemotongan buah sukun membutuhkan waktu yang lama
sehingga diperlukan kesabaran.
3. Ketelitian
Tingkat ketelitian para peserta juga sangat diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan ,tanpa ketelitian para peserta tidak akan
memperoleh hasil yang maksimal.

D. Gambaran keaktifan Peserta


Keaktifan para peserta pelatihan sangat aktif. Mereka sangat menikmati
pelatihan ini karena dianggap mudah . Hal ini terbukti bahwa para peserta
sangat antusias dan semangat untuk mengikuti,mereka sangat tertarik dan
benar-benar serius menjalani pelatihan tersebut, peserta mempraktikan sudah
cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

E. Hambatan
Hambatan saat proses pelatihan adalah kurangnya alat untuk memotong buah
sukun. Hambatan lainnya adalah keterbatasan waktu karena mengingat para
peserta ada yang memiliki aktifitas di luar rumah.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan pelatihan ini adalah Pemuda yang mengikuti proses pelaksanaan
pelatihan ketrampilan membuat Kripik Sukun antusias dan bersemangat.
Pemuda dapat mengembangkan kreatifitasnya, melatih kesabaran dan
ketelitian dalam mengolah buah menjadi Kripik Sukun yang enak. Pelatihan
ini memberikan pengetahuan tentang membuat Kripik Sukun sehingga dapat
dijadikan peluang usaha. Apabila ada yang berminat dijadikan peluang usaha,
maka akan meningkatkan pendapatan keluarga serta memberi kesempatan
kerja bagi lingkungan masyarakat di sekitarnya.

B. Saran
Beberapa hal yang disarankan :
1. Agar para peserta pelatihan dapat membuat ataupun mempraktikkan
langsung di rumah masing-masing.
2. Ketrampilan yang telah diterima disarankan menjadi peluang usaha.
3. Agar para peserta pelatihan dapat mengembangkan keterampilan lain tidak
hanya membuat Kripik Sukun yang dapat meningkatkan pendapatan bagi
diri sendiri dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di
sekitarnya.

C. Tindak Lanjut
Setelah mendapatkan pelatihan keterampilan pembuatan Kripik Sukun
rencana tindak lanjut adalah :
1. Para peserta latihan mencoba membuat Kripik Sukun dengan berbagai
mcam rasa.
2. Hasil pelatihan akan dikembangkan untuk mengembangkan usahanya
dengan cara bekerja sama dengan pihak-pihak lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hatimah, I. 2016. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Tangerang Selatan


: Universitas Terbuka

Hatimah, I. 2003. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Andira

Sadri . 2014 . Materi Pokok Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


Tangerang : Universitas Terbuka

9
LAMPIRAN 1
SURAT KETERANGAN DARI KEPALA DESA

10
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
KECAMATAN BANJAREJO
DESA BANJAREJO
Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo
58253

SURAT KETERANGAN
Nomor : / /XI/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo
Kabupaten Blora menerangkan dengan sesungguhnya kepada :

Nama Mahasiswa : DIAN NOVITASARI


NIM : 857747876
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05
Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo

Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melaksanakan praktik Mata Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan praktik Program Pembinaan
Kepemudaan dengan judul Pembuatan Kripik Sukun Bagi Pemuda Dukuh Temetes
RT 04 RW 05 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora pada tanggal 3 November
sampai dengan 11 November 2022.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Banjarejo, 14 November 2022


Kepala Desa Banjarejo

SUWARNO

11
LAMPIRAN 2
IDENTIFIKASI MINAT DAN KEBUTUHAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN

12
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : Dian Novitasari


NIM : 857747876
POKJAR : BLORA
UPBJJ : SEMARANG

Jenis Minat Kegiatan


No Nama Pemuda Usia Pendidikan Cita-cita
Kelamin Kepemudaan
Yayuk Siti Perempuan Guru SD
1 21 SMA Masak
Lestari
Enik Eron Sri Perempuan Guru SD
2 23 Mahasiswa Masak
Lestari
3 Nana Fatmawati Perempuan 19 SMP Masak Pengusaha
4 Winarti Perempuan 20 SMA Masak Pengusaha
5 Trianti Perempuan 19 SMP Masak Pengusaha
6 Eri Sudartini Perempuan 21 SMA Masak Pengusaha
7 Titin Perempuan 25 SMA Masak Pengusaha

Mengetahui
Kepala Desa Banjarejo Mahasiswa

SUWARNO DIAN NOVITASARI


NIM. 857747876

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Drs. SRI WIDODO, MM


NIP. 19600303 198603 1 016

13
LAMPIRAN 3
FORMULIR DATA PRIBADI BINAAN

14
FORMULIR DATA PRIBADI BINAAN

1. Nama : Yayuk Siti Lestari


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 26 Maret 2001
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Belum Bekerja
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

2. Nama : Enik Eron Sri Lestari


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 01 Februari 1999
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

3. Nama : Nanan Fatmawati


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 05 April 2003
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

4. Nama : Winarti
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 24 Desember 2002
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

5. Nama : Triyanti
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 01 November 2003
Jenis Kelamin : Prempuan

15
Pekerjaan : Sudah Bekerja
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

6. Nama : Eri Sudartini


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 18 Januari 2001
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

7. Nama : Titin
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 16 Agustus 1997
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

16
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR PELATIHAN

17
DAFTAR HADIR PELATIHAN

NO NAMA TANGGAL KET


PESERTA
3 4 5 7 8 9 10 11
NOV NOV NOV NOV NOV NOV NOV NOV
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022
1 Yayuk Siti
Lestari

2 Enik Eron Sri


Lestari

3 Nana Fatmawati

4 Winarti

5 Trianti

6 Eri Sudartini

7 Titin

18
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR PELATIHAN

19
DAFTAR PENILAIAN PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUATAN
KRIPIK SUKUN BAGI PEMUDA DUKUH TEMETES RT. 04/RW. 05
KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

No Peserta Binaan Aspek yang Dinilai Nilai


1. Sikap dan tingkah laku 80
1 Yayuk Siti Lestari 2. Kreatifitas penguasaan materi 75
3. Cara pengolahan kripik sukun 70
1. Sikap dan tingkah laku 75
2 Enik Eron Sri Lestari 2. Kreatifitas penguasaan materi 70
3. Cara pengolahan kripik sukun 78
1. Sikap dan tingkah laku 82
3 Nana Fatmawati 2. Kreatifitas penguasaan materi 85
3. Cara pengolahan kripik sukun 79
1. Sikap dan tingkah laku 76
4 Winarti 2. Kreatifitas penguasaan materi 81
3. Cara pengolahan kripik sukun 78
1. Sikap dan tingkah laku 81
5 Trianti 2. Kreatifitas penguasaan materi 79
3. Cara pengolahan kripik sukun 76
1. Sikap dan tingkah laku 76
6 Eri Sudartini 2. Kreatifitas penguasaan materi 80
3. Cara pengolahan kripik sukun 79
1. Sikap dan tingkah laku 78
7 Titin 2. Kreatifitas penguasaan materi 81
3. Cara pengolahan kripik sukun 80

20
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI

21
DOKUMENTASI

Gambar 1.1

Gambar 1.2

22
Gambar 1.3

Gambar 1.4

23
LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN
PEMBUATAN KERIPIK SUKUN

UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN


MASYARAKAT DI DUKUH TEMETES RT.04/RW.05

DESA BANJAREJO KECAMATAN BANJAREJO

KAB. BLORA

Di Susun Oleh :

NAMA : DIAN NOVITASARI

NIM : 857747876

MATA KULIAH : PEMBINAAN KEPEMUDAAN

KELAS :A

SEMESTER : 1 ( SATU )

POKJAR : BLORA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ )

UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG

TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Kamis
Tanggal : 14 November 2022
Nama Mahasiswa : DIAN NOVITASARI
NIM : 857747876

Banjarejo, 14 November 2022

Mengetahui
Kepala Desa Banjarejo Mahasiswa

SUWARNO DIAN NOVITASARI


NIM. 857747876

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Drs. SRI WIDODO, MM


NIP. 19600303 198603 1 016

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan ridho, rahmad, dan
karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan dengan baik dan lancar.

Dalam Penyusunan Laporan Pembelajaran Kemasyarakatan ini mendapatkan


banyak bantuan dan saran sehingga dapat terselesaikan. Saya mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sri Widodo,MM selaku Dosen Pembimbing.


2. Bapak Suwarno selaku Kepala Desa Banjarejo.
3. Masyarakat di Desa Banjarejo.
4. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu.

Penulisan Laporan ini masih belum sempurna, karena keterbatasan pengetahuan,


pengalaman dan waktu. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun, saya harapkan dari semua pihak.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat di Indonesia.

Banjarejo, 14 November 2022

Penulis

DIAN NOVITASARI

NIM. 857747876

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Maksud .......................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................ 2
D. Rumusan Hasil Kegiatan ................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ...................................................... 3
B. Materi Kegiatan .............................................................................. 3
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan ........................................ 4
D. Sarana dan Prasarana ...................................................................... 4
E. Nara Sumber ................................................................................... 5
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses .................................................. 6
B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk ................................................. 6
C. Pembahasan .................................................................................... 6
D. Gsmbsrsn Keaktifan Peserta ............................................................ 7
E. Hambatan........................................................................................ 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................... 8
C. Tindak lanjut ................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan dari Lurah


2. Identifikasi Minat dan Kebutuhan
3. Formulir Data Pribadi Pemuda Binaan
4. Daftar Hadir Pelatihan
5. Daftar Penilaian
6. Dokumentasi

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Generasi muda merupakan sumber daya manusia yang perlu
dibina,dibimbing untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan
terampil. Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan daerahnya,
karena pemuda adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar dalam
suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui suatu
pelatihan tertentu.
Di Indonesia masalah pengangguran masih menjadi masalah yang belum
terselesaikan. Penganguran terjadi disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya disebabkan oleh kemisikinan seperti orang tua tidak mampu
membiayai sekolah sehingga menjadi putus sekolah, kurangnya sumber daya
manusia yang berkualitas dan terampil, kurangnya lapangan pekerjaan. Di
Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora
masih banyak pemuda yang usia produktif namun belum mendapatkan
pekerjaan. Melalui pelatihan keterampilan membuat Kripik Sukun ini
diharapkan dapat menjadikan pemuda menjadi pemuda yang terampil
mengolah Kripik Sukun menjadi cemilan yang memiliki nilai jual. Apabila
keterampilan membuat Kripik Sukun ini dijadikan sebuah peluang yang dirintis
dari skala rumahan hingga menjadi skala industri besar, maka melalui pelatihan
ini dapat membantu mengurangi pengangguran.
Di Dukuh Temetes sebagian besar mempunyai mata pencaharian bertani.
Maka dengan pelatihan ini, bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan di
desa tersebut menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur. Usaha bisnis
membuat Kripik Sukun skala rumah tangga merupakan salah satu upaya
mengoptimalkan pengolahan Sukun.

B. Maksud
Kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan Kripik Sukun dimaksudkan
sebagai progrm pelatihan bagi kelompok pemuda di Dukuh Temetes RT 004/
RW 005 Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Kegiatan ini diselenggarakan
oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

1
C. Tujuan
Tujuan diadakannya program pembinaan pelatihan ketrampilan membuat
Kripik Sukun ini antara lain :
1. Diharapkan generasi muda bersama – sama organisasi kepemudaan di
Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten
Blora. Berperan aktif dalam pembangunan perekonomiannya.
2. Penulisan laporan kegiatan ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
3. Untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia yang unggul dan
kreatif.
4. Pemuda diharapkan menjadi pemuda yang berkualitas, terampil.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dijadikan
peluang usaha seperti membuat Kripik Sukun.

D. Rumusan Hasil Kegiatan


Hasil yang ingin dicapai dalam pembinaan kepemudaan di Dukuh Temetes RT
004/RW 005, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora untuk meningkatkan
potensi,kualitas,kreatifitas sumber daya manusia khususnya bagi pemuda
melalui pelatihan keterampilan membuat Kripik Sukun.

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat dan waktu pelaksanaan pelatihan ini di Dukuh Temetes RT 004 /RW
005 tepatnya di rumah mahasiswa Dian Novitasari.Berikut waktu pelaksanaan
:
1. Tanggal 3 November 2022
2. Tanggal 4 November 2022
3. Tanggal 5 November 2022
4. Tanggal 7 november 2022
5. Tanggal 8 November 2022
6. Tanggal 9 November 2022
7. Tanggal 10 November 2022
8. Tanggal 11 November 2022

B. Materi Kegiatan
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan keterampilan membuat Kripik
Sukun diantaranya :

1. Melakukan penyuluhan – penyuluhan seperti :


a. Mengenal buah sukun yang akan dijadikan Kripik Sukun
b. Potensi daerah dan prospeknya.
c. Memberikan materi persiapan awal ( mengumpulkan buah sukun dan
peralatan yang digunakan dalam membuat Kripik Sukun)
d. Memberikan materi tentang mengolah, mengemas dan memasarkan
Kripik Sukun.
2. Kegiatan Praktik pelatihan membuat Kripik Sukun diantaranya :
a. Mempersiapkan bahan Sukun dan alat-alat yang digunakan.
b. Cara memotong buah Sukun sesuai ukuran pada umumnya yang baik dan
benar.
c. Pengolahan buah Sukun menjadi Kripik Sukun yang enak.
d. Pengemasan Kripik Sukun.
e. Pemasaran Kripik Sukun di media sosial / onlline.

3
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
Suatu pelatihan memerlukan strategi pelaksanaan agar berjalan dengan baik
dan lancar. Berikut ini jadwal kegiatan pembinaan pembuatan Keripik Sukun :
1. Tanggal 3 November 2022 koordinasi izin Kepala Desa Banjarejo
2. Tanggal 4 November 2022 identifikasi anggota kepemudaan
3. Tanggal 5 November 2022 penyampaian materi kepada anggota
kepemudaan
4. Tanggal 7 november 2022 persiapan tepat , alat , dan bahan
5. Tanggal 8 November 2022 pembahasan kepada 7 pemuda pemudi tentang
pembuatan kripik sukun
6. Tanggal 9 November 2022 cara pengemasan dan pemasaran kripik sukun
7. Tanggal 10 November 2022 pelaksanaan praktik pembuatan kripik sukun
bersama 7 pemuda
8. Tangal 11 November 2022 evaluasi mengenai hasil praktek

D. Sarana dan Prasarana


Tempat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah rumah mahasiswa Dian
Novitasari di Dukuh Temetes RT 004/ RW 005, Kec. Banjarejo, Kabupaten
Blora.
Sarana atau alat yang digunakan antara lain :
 3 Baskom
 3 Telenan
 1 Nampan
 1 Wajan
 1 Kompor
 1 Spatula
 1 Sendok
 4 Pisau
Bahan- bahan yang digunakan diantaranya :

- 3 Buah Sukun
- Kapur sirih
- Air
- Minyak goreng
- Garam
- Ketumbar bubuk
- Bawang putih

4
- Gula pasir
- Kunyit
Cara Membuat Keripik Sukun :
1. Siapkan wadah, masukkan kapur sirih ke dalamnya.
2. Masukkan air ke dalam wadah berisi kapur sirih. Campurkan keduanya.
3. Masukkan irisan sukun ke dalamnya dan rendam selama kurang lebih 4
hingga 5 jam lamanya.
4. Jika sudah, maka angkat, cuci hingga bersih lalu tiriskan.
5. Masukkan seluruh bahan bumbu pada sebuah wadah tersendiri, lalu aduk
hingga tercampur merata.
6. Lumuri bumbu pada irisan sukun yang sudah dibersihkan tadi. Lumuri di
permukaannya secara merata. Tunggu hingga meresap selama kurang lebih
15 menit.
7. Siapkan wajan, letakkan di atas kompor, tuangkan minyak goreng,
nyalakan api, dan panaskan.

E. Nara Sumber
Dalam kegiatan ini mahasiswa Dian Novitasari menjadi pembina, yang akan
secara langsung memberikan penjelasan tentang proses pembuatan Kripik
Sukun sehingga kegiatan pelatih dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan demikian ilmu dan ketrampilan serta pengalaman dari pembina dapat
bermanfaat bagi orang lain, khususnya generasi muda

5
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses


Temuan dan hasil evaluasi proses pelatihan keterampilan membuat Kripik
Sukun di antaranya :
1. Para peserta antuasias dalam mengikuti pelatihan keterampilan membuat
Kripik Sukun.
2. Para peserta medengarkan arahan narasumber dalam pemberian materi
pelatihan.
3. Saat proses pengolahan Kripik Sukun peserta dapat memperhatikan dan
melakukan arahan-arahan dari nara sumber
4. Dalam proses membuat Kripik Sukun para peserta tidak mengalami
kesulitan
5. Ada beberapa peserta yang kurang terampil dalam proses pelatihan
membuat Kripik Sukun.

B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk


Temuan dan hasil evaluasi produk dalam pelatihan keterampilan membuat
Kripik Sukun di antaranya :
1. Hasil membuat Kripik Sukun sudah baik dan benar.
2. Ada beberapa peserta yang kurang terampil atau cepat terutama dalam
memotong buah sukun.
3. Ada beberapa peserta cara memotong buah sukun kurang terampil
4. Saat awal memotong buah sukun masih ada yang salah dalam
memotongnya
5. Setelah gagal dalam memotong buah sukun pertama , kemudian peserta
mengulangi lagi memotong buah sukun hingga baik dan benar
6. Menghasilkan Kripik Sukun yang enak dan lezat.
7. Hasil pengemasan Kripik Sukun sudah benar dan baik.

C. Pembahasan
Keberhasilan peserta dalam membuat salad buah dipengaruhi oleh beberapa
faktor di antaranya :
1. Minat
Apabila peserta memiliki minat untuk membuat Kripik Sukun, maka
peserta dapat menghasilkan Kripik Sukun yang enak dan dapat dijual.

6
2. Kesabaran
Tingkat kesabaran para peserta memperngaruhi hasil pembuatan Kripik
Sukun. Karena pemotongan buah sukun membutuhkan waktu yang lama
sehingga diperlukan kesabaran.
3. Ketelitian
Tingkat ketelitian para peserta juga sangat diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan ,tanpa ketelitian para peserta tidak akan
memperoleh hasil yang maksimal.

D. Gambaran keaktifan Peserta


Keaktifan para peserta pelatihan sangat aktif. Mereka sangat menikmati
pelatihan ini karena dianggap mudah . Hal ini terbukti bahwa para peserta
sangat antusias dan semangat untuk mengikuti,mereka sangat tertarik dan
benar-benar serius menjalani pelatihan tersebut, peserta mempraktikan sudah
cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

E. Hambatan
Hambatan saat proses pelatihan adalah kurangnya alat untuk memotong buah
sukun. Hambatan lainnya adalah keterbatasan waktu karena mengingat para
peserta ada yang memiliki aktifitas di luar rumah.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan pelatihan ini adalah Pemuda yang mengikuti proses pelaksanaan
pelatihan ketrampilan membuat Kripik Sukun antusias dan bersemangat.
Pemuda dapat mengembangkan kreatifitasnya, melatih kesabaran dan
ketelitian dalam mengolah buah menjadi Kripik Sukun yang enak. Pelatihan
ini memberikan pengetahuan tentang membuat Kripik Sukun sehingga dapat
dijadikan peluang usaha. Apabila ada yang berminat dijadikan peluang usaha,
maka akan meningkatkan pendapatan keluarga serta memberi kesempatan
kerja bagi lingkungan masyarakat di sekitarnya.

B. Saran
Beberapa hal yang disarankan :
1. Agar para peserta pelatihan dapat membuat ataupun mempraktikkan
langsung di rumah masing-masing.
2. Ketrampilan yang telah diterima disarankan menjadi peluang usaha.
3. Agar para peserta pelatihan dapat mengembangkan keterampilan lain tidak
hanya membuat Kripik Sukun yang dapat meningkatkan pendapatan bagi
diri sendiri dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di
sekitarnya.

C. Tindak Lanjut
Setelah mendapatkan pelatihan keterampilan pembuatan Kripik Sukun
rencana tindak lanjut adalah :
1. Para peserta latihan mencoba membuat Kripik Sukun dengan berbagai
mcam rasa.
2. Hasil pelatihan akan dikembangkan untuk mengembangkan usahanya
dengan cara bekerja sama dengan pihak-pihak lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hatimah, I. 2016. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Tangerang Selatan


: Universitas Terbuka

Hatimah, I. 2003. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Andira

Sadri . 2014 . Materi Pokok Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


Tangerang : Universitas Terbuka

9
LAMPIRAN 1
SURAT KETERANGAN DARI KEPALA DESA

10
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
KECAMATAN BANJAREJO
DESA BANJAREJO
Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo
58253

SURAT KETERANGAN
Nomor : / /XI/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo
Kabupaten Blora menerangkan dengan sesungguhnya kepada :

Nama Mahasiswa : DIAN NOVITASARI


NIM : 857747876
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05
Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo

Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melaksanakan praktik Mata Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan praktik Program Pembinaan
Kepemudaan dengan judul Pembuatan Kripik Sukun Bagi Pemuda Dukuh Temetes
RT 04 RW 05 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora pada tanggal 3 November
sampai dengan 11 November 2022.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Banjarejo, 14 November 2022


Kepala Desa Banjarejo

SUWARNO

11
LAMPIRAN 2
IDENTIFIKASI MINAT DAN KEBUTUHAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN

12
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : Dian Novitasari


NIM : 857747876
POKJAR : BLORA
UPBJJ : SEMARANG

Jenis Minat Kegiatan


No Nama Pemuda Usia Pendidikan Cita-cita
Kelamin Kepemudaan
Yayuk Siti Perempuan Guru SD
1 21 SMA Masak
Lestari
Enik Eron Sri Perempuan Guru SD
2 23 Mahasiswa Masak
Lestari
3 Nana Fatmawati Perempuan 19 SMP Masak Pengusaha
4 Winarti Perempuan 20 SMA Masak Pengusaha
5 Trianti Perempuan 19 SMP Masak Pengusaha
6 Eri Sudartini Perempuan 21 SMA Masak Pengusaha
7 Titin Perempuan 25 SMA Masak Pengusaha

Mengetahui
Kepala Desa Banjarejo Mahasiswa

SUWARNO DIAN NOVITASARI


NIM. 857747876

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Drs. SRI WIDODO, MM


NIP. 19600303 198603 1 016

13
LAMPIRAN 3
FORMULIR DATA PRIBADI BINAAN

14
FORMULIR DATA PRIBADI BINAAN

1. Nama : Yayuk Siti Lestari


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 26 Maret 2001
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Belum Bekerja
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

2. Nama : Enik Eron Sri Lestari


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 01 Februari 1999
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

3. Nama : Nanan Fatmawati


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 05 April 2003
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

4. Nama : Winarti
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 24 Desember 2002
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

5. Nama : Triyanti
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 01 November 2003
Jenis Kelamin : Prempuan

15
Pekerjaan : Sudah Bekerja
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

6. Nama : Eri Sudartini


Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 18 Januari 2001
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

7. Nama : Titin
Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 16 Agustus 1997
Jenis Kelamin : Prempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Dukuh Temetes RT. 04/RW. 05 Desa Banjarejo
Kecamatan Banjarejo

16
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR PELATIHAN

17
DAFTAR HADIR PELATIHAN

NO NAMA TANGGAL KET


PESERTA
3 4 5 7 8 9 10 11
NOV NOV NOV NOV NOV NOV NOV NOV
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022
1 Yayuk Siti
Lestari

2 Enik Eron Sri


Lestari

3 Nana Fatmawati

4 Winarti

5 Trianti

6 Eri Sudartini

7 Titin

18
LAMPIRAN 4
DAFTAR HADIR PELATIHAN

19
DAFTAR PENILAIAN PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUATAN
KRIPIK SUKUN BAGI PEMUDA DUKUH TEMETES RT. 04/RW. 05
KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

No Peserta Binaan Aspek yang Dinilai Nilai


1. Sikap dan tingkah laku 80
1 Yayuk Siti Lestari 2. Kreatifitas penguasaan materi 75
3. Cara pengolahan kripik sukun 70
1. Sikap dan tingkah laku 75
2 Enik Eron Sri Lestari 2. Kreatifitas penguasaan materi 70
3. Cara pengolahan kripik sukun 78
1. Sikap dan tingkah laku 82
3 Nana Fatmawati 2. Kreatifitas penguasaan materi 85
3. Cara pengolahan kripik sukun 79
1. Sikap dan tingkah laku 76
4 Winarti 2. Kreatifitas penguasaan materi 81
3. Cara pengolahan kripik sukun 78
1. Sikap dan tingkah laku 81
5 Trianti 2. Kreatifitas penguasaan materi 79
3. Cara pengolahan kripik sukun 76
1. Sikap dan tingkah laku 76
6 Eri Sudartini 2. Kreatifitas penguasaan materi 80
3. Cara pengolahan kripik sukun 79
1. Sikap dan tingkah laku 78
7 Titin 2. Kreatifitas penguasaan materi 81
3. Cara pengolahan kripik sukun 80

20
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI

21
DOKUMENTASI

Gambar 1.1

Gambar 1.2

22
Gambar 1.3

Gambar 1.4

23

Anda mungkin juga menyukai