Sop Klinik Sanitasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN KLINIK SANITASI

No. Dokumen : SOP/NA-KL-


15/2020

No. Revisi : 02 Ditetapkan Oleh


Kepala BLUD Puskesmas Plandaan
SOP
TanggalTerbit : 04 Januari 2020
BLUD
PUSKESMAS
Halaman : 1/4 dr. ASNAN BUDI SASMITO
PLANDAAN
NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Klinik sanitasi adalah merupakan suatu wahana untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi antara kesehatan lingkungan
dan pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan
teknis dari petugas Puskesmas. Klinik Sanitas sebagai unit pelayanan yang
berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian intergra ldari kegiatan Puskesmas,
bekerja sama dengan program yang lain dari sektor terkait di wilayah kerja
Puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi Koordinator Kesehatan


Lingkungan dalam pelaksanaan pelayanan konseling pada Klinik Sanitasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 188.4/03.3/415.25.15/2016
Tentang pedoman program kesehatan lingkungan.

4. Referensi 1. UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Buku petunjuk pelaksanaan klinik sanitasi

5. Alat dan 1. Daftar pertanyaan


Bahan 2. Alat tulis
3. Media penyuluhan

6. Langkah – 1.Koordinator Kesehatan Lingkungan Menerima rujukan dari


langkah BP/KIA/Perawatan.
2.  Koordinator Kesehatan Lingkungan Mempelajari kartu status/rujukan
tentang diagnosis oleh petugas poli klinik
3.  Koordinator Kesehatan Lingkungan Menyalin dan mencatat nama
penderita atau keluarganya, karakteristik penderita yang meliputi umur,
jenis kelamin, pekerjaan, alamat serta diagnosis penyakitnya ke dalam
buku register.
4.  Koordinator Kesehatan Lingkungan Melakukan konseling dengan
penderita/keluarga tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan dan
perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit yang mengacu
pada buku ‘Pedoman Teknis Klinik Sanitasi untuk Puskesmas dan Panduan
Konseling Bagi Petugas Klinik Sanitasi di puskesmas.
5. Koordinator Kesehatan Lingkungan Membantu menyimpulkan
permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan dengan penyakit
yang diderita kepada pasien/keluarga pasien
6.  Koordinator Kesehatan Lingkungan Memberikan saran tindak lanjut sesuai
permasalahan kepada pasien/keluarga pasien
7.  Koordinator Kesehatan Lingkungan bila diperlukan, membuat kesepakatan
dengan penderita atau keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.

2/4
7. Diagram Alir
Menerima rujukan dari
BP/KIA/Perawatan

Mempelajari kartu
status/rujukan

Menyalin dan mencatat nama


penderita

.  Melakukan konseling
dengan penderita/keluarga

Membantu menyimpulkan
permasalahan lingkungan
.

Memberikan saran tindak


lanjut sesuai permasalahan

Bila perlu, bersepakat dengan


pasien tentang jadwal
kunjungan lapangan

8. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1.Poli BP Umum

3/4
2. Poli KIA

3. Unit Rawat Inap

10. Dokumen 1. Format pertanyaan


Terkait 2. Laporan Kegiatan

11. Rekaman Tanggal mulai


NO Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
Revisi 1 a. Penulisan Semula UPTD 2 Januari 2019
unit kerja Puskesmas Plandaan
Puskesmas menjadi Puskesmas
Plandaan

Semula KL-06 menjadi 2 Januari 2019


b. Penulisan
kode NA-KL-15
dokumen dan
ruangan

c. Peraturan
Semula SK Kepala
yang menjadi
Puskesmas No:
dasar
188.4/03.3/415.25.15/2
kebijakan
016 tentang pedoman
program kesehatan
lingkungan Mejadi
884.4/ /415.17.15/2019
tentang pedoman
program kesehatan
lingkungan

Revisi 2 Penulisan unit Semula Puskesmas 2 Januari 2020


kerja Plandaan menjadi
Puskesmas
BLUD Puskesmas
Plandaan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai