Vulva Hygiene
Vulva Hygiene
Vulva Hygiene
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat -Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah laporan praktek pelaksanaan vulva hygiene pada mata kuliah
keterampilan klinik praktek kebidanan. Laporan praktek ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang mendukung.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………..……………………………………….……….………3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi…………………………..………..…….……..………...……………...…….5
3.2 Saran…………………………………………………………………………………..9
Daftar Pustaka.......................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Vulva hygiene adalah perilaku memelihara alat kelamin bagian luar (vulva)
guna mempertahankan kebersihan dan kesehatan alat kelamin, serta untuk mencegah
terjadinya infeksi. Perilaku tersebut seperti melakukan cebok dari arah vagina ke arah
anus menggunakan air bersih, tanpa memakai antiseptik, mengeringkannya dengan
handuk kering atau tisu kering, mencuci tangan sebelum membersihkan daerah
kewanitaan (Darma, 2017). Menurut Mumpuni (2013) menyatakan bahwa organ
reproduksi perempuan memang membutuhkan perhatian khusus. Bentuknya yang
terbuka, memudahkan masuknya kuman melalui mulut vagina. Tubuh dan organ intim
yang sehat dapat pula memicu kepercayaan diri seseorang.
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus
istirahat di tempat tidur (misalnya,karena hipertensi,pemberian infus,section caesarea)
harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah vulva yang dilakukan dua kali
sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat.Meskipun ibu yang akan
bersalin biasanya masih muda dan sehat,daerah daerah yang tertekan tetap
memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
5
2.4Indikasi dan kontra indikasi
Persiapan Alat
Baki berisi:
1. Phantom vulva
3. Selimut mandi
4. Pengalas bokong
9. Pispot
14. Depper
Persiapan Pasien
6
Pelaksanaan
15. Dengan kapas cebok dan air DTT, bersihkan vulva dari atas kebawah, sekurang
kurangnya 3 kali sampai bersih, dengan cara membuka labia mayor dan minor
18. Luka epis di dep dengan depper menggunakan pinset anatomi dan keringkan dengan
kassa steril
7
26. Setelah selesai pasien dirapikan
29. Melapor
2. mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air.
3. Pastikan bahwa ibu mengerti untuk membersihkan daerah sekitar Vulva. Terlebih dahulu,
dari depan ke belakang, kemudian membersihkan daerah anus.
4. Nasihati ibu untuk membersihkan Vulva
5. Setiap kali selesai buang air kecil atau besar.sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau
kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci
dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari dan disdisetrik
6. sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya
7. Jika ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari
menyentuh daerah tersebut.
8
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Vulva hygiene adalah perilaku memelihara alat kelamin bagian luar (vulva) guna
mempertahankan kebersihan dan kesehatan alat kelamin, serta untuk mencegah terjadinya
infeksi. Perilaku tersebut seperti melakukan cebok dari arah vagina ke arah anus
menggunakan air bersih, tanpa memakai antiseptik, mengeringkannya dengan handuk
kering atau tisu kering, mencuci tangan sebelum membersihkan daerah kewanitaan
(Darma, 2017). Menurut Mumpuni (2013) menyatakan bahwa organ reproduksi
perempuan memang membutuhkan perhatian khusus. Bentuknya yang terbuka,
memudahkan masuknya kuman melalui mulut vagina. Tubuh dan organ intim yang sehat
dapat pula memicu kepercayaan diri seseorang.
3.2Saran
Saran penulis semoga materi tentang vulva higiene dapat menambah wawasan bagi
mahasiswa yang belum memahami bagaimana cara merawat perieneum. Setiap wanita
hendaknya menjaga kebersihan vulva agar tidak terjadi infeksi pada area vagina, tidak
terjadi keputihan, tidak ada bau yang tidak sedap padaarea vagina, tidak mengalami gatal-
gatal, tidak terserang penyakit, seperti Toxso dan Torch
9
BUKTI DOKUMENTASI PELAKSANAAN PRATIKUM VULVA
HYGIENE DI LABORATORIUM
10
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unimus.ac.id/2555/3/12%20BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/10967682/VULVA_HYGIENE
https://www.google.com/search?
q=TUJUAN+MELAKUKAN+VULVA+HYGIENE&oq=TUJUAN+
MELAKUKAN+VULVA+HYGIENE&aqs=chrome..69i57.8223j0j7
&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-vulva#:~:text=Vulva
%20adalah%20area%20kulit%20yang,sering%20didiagnosis%20pada
%20usia%20tua.
11