Standar Patpi 2022 Lauching

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Standar Pendidikan Jenjang Sarjana

Bidang Ilmu dan Teknologi Pangan


(Edisi Revisi 2022)

Feri Kusnandar
Ketua Bidang III PATPI
Tujuan Standar Pendidikan Sarjana

▪ Agar pendidikan bidang ilmu dan teknologi pangan


yang diselenggarakan oleh suatu program studi:
• Memenuhi standar nasional pendidikan tinggi
(SNPT)
• Lulusannya memenuhi kualifikasi kompetensi
jenjang enam (6) sesuai KKNI.
▪ Sebagai referensi bagi program studi bidang ilmu dan
teknologi pangan dalam mengevaluasi atau menyusun
kurikulum.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); Jenjang 6

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan


Kemampuan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
9 Kerja
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
8
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
7 Penguasaan umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
Pengetahuan pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
6
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
5 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
Kewenangan
4 &
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
Tanggung memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
3 Jawab
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
2 tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
1
Tercantum Dalam Melibatkan kel. Ahli yang relevan dan
Perpres No 8/2012 dapat melibatkan asosiasi Profesi,
instansi pemerintah, industri, dsb

9
8
7
6
5
4
Capaian
Pembelajaran
Capaian
Pembelajaran
PATPI Capaian
Pembelajaran Inti
3 Mata Kuliah Pada Kuri-
Program Studi
kulum Prodi
2
1

Tim Dosen, Mengacu Tim Pengembang Forum Program Studi


Pada Rumusan CP Kurikulum Prodi Sejenis & Pemangku
Kurikulum Prodi (+ Visi-misi PT) Kepentingan
Standar Pendidikan PATPI
(Versi 2013)
Aspek Kompetensi Ranah Kompetensi LO
Pengetahuan khusus yang ▪ Kimia dan Analisis Pangan 6
dikuasai ▪ Mikrobiologi dan Keamanan Pangan
5
Pertanian
▪ Rekayasa dan Proses Pengolahan
9
Pangan
▪ Biokimia Pangan, Gizi dan Kesehatan 5
Kemampuan kerja khusus Ilmu Pangan Terapan 9
Kemampuan Manajerial Kecakapan Hidup 8
Jumlah 42
Isi Standar
▪ Standar Kompetensi Lulusan
▪ Standar Isi
• Bidang Teknologi
Pangan/THP
▪ Standar Proses dan Penilaian
• Standar minimum
▪ Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
▪ Standar Sarana dan Prasarana
▪ Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan
Tujuan Revisi Standar PATPI
▪ Memutakhirkan Standar Kompetensi Minimum Bidang Ilmu
dan Teknologi Pangan dengan peraturan/kebijakan pendidikan
nasional, tantangan perubahan secara global, dan trend
kebutuhan industri pangan saat ini dan masa yang akan datang
▪ Kompetensi lulusan
▪ Capaian Pembelajaran Lulusan
▪ Matakuliah dasar (foundational courses)
▪ Standar/Ranah kompetensi
▪ Bahan kajian, Capaian Pembelajaran inti (CPI) minimum &
Level Taksonomi Bloom
▪ MBKM
Rujukan untuk Revisi Standar
• Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
• Kebijakan MBKM
• Revised IFT Education Standard (versi 2018)
• IUFoST Education Standard
• EQAS-Food Award Standard
Tim Ad Hoc Revisi Standar Pendidikan PATPI

Ketua : Dr. Feri Kusnandar Anggota Sub-Bidang 3 PATPI


Anggota : 13. Dr. Ing. Azis Boing Sitanggang
1. Dr. M. Ikhsan Sulaiman 14. Dr. Agustin Krisna Wardani
2. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri 15. Dr. Damat
3. Dr. Eko Hari Purnomo 16. Karseno, Ph.D
4. Dr. Ir. Tyas Utami 17. Dr. Ir. Maria Fransisca Sumual
5. Robi Andoyo 18. Prof. Dr. Posman Sibuea
6. Dr. Heni Rizqiati 19. Prof. Dr. Wisnu Cahyadi
7. Dr. Februadi Bastian 20. Prof. Dr. Yudi Pranoto
8. Prof. Dr. Ir. Giyatmi
9. Dr. Alberta Rika Pratiwi
10. Mukhlis Bahrainy
11. S. Indrayana
IFT Education Standard (2018)
Code Standard CPI
FC Food Chemistry 8
FM Food Microbiology 6
FS Food Safety 6
FE Food Engineering and Processing 9
SS Sensory Science 3
QA Quality Assurance 4
FL Food Laws and Regulations 4
DS Data and Statistical Analysis 3
CT Critical Thinking and Problem Solving 5
CM Food Science Communication 3
PL Professionalism and Leadership 4
EQAS-Food Award
• Food Safety and Microbiology: Essential to produce safe foods;
microbiology, toxicology and applied safety management belong to this
group of outcomes.
• Food Chemistry and Analysis: Analysis of foods, chemical composition,
physical properties and sensory characteristics of foods.
• Food Processing and Engineering: How to process foods with optimized
product quality and hygiene, with knowledge of the food product and of
the processing plant, with adequate water and waste management.
• Quality Management and Food Law: Food management system,
principles of food regulation, principles of authentication of food
provenance and quality.
• Generic Competences: Communication abilities, ethics and personal
Standar Pendidikan PATPI
Bidang Ilmu dan Teknologi Pangan

Harmonisasi
▪ PATPI (2013)
▪ IFT (2018)
▪ IUFoST (2021)
▪ EQAS-Food Award
Standar Pendidikan PATPI
Bidang Ilmu dan Teknologi Pangan

Kompetensi
Lulusan
Kompetensi
Lulusan
Pengelolaan
Isi
&
Pembelajaran
Pembiayaan
Isi
Standar Pembelajaran
Pendidikan
PATPI
3
Sarana & Proses
Laboratorium & Pilot Prasarana Pembelajaran
Plant khusus bidang Pembelajaran
ilmu & tek pangan MBKM
Dosen dan
Tendik
Bidang keilmuan
dosen
Business Process di Industri Pangan

PPIC R&D Production

QA & QC Warehouse Regulation

Storage & Sale &


HRD
Distribution Marketing
Kompetensi Khusus Lulusan Program Pendidikan Sarjana Bidang
Ilmu dan Teknologi Pangan Sesuai Dengan KKNI Jenjang Enam
Aspek Kompetensi Kompetensi lulusan
Pengetahuan Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu pangan (kimia
khusus dan analisis pangan, mikrobiologi pangan, keamanan pangan,
rekayasa proses pengolahan pangan, biokimia pangan, gizi dan
kesehatan) untuk diformulasikan dalam teknik perancangan proses
pangan secara terpadu.
Kemampuan kerja Mampu mengaplikasikan prinsip ilmu dan teknologi pangan dalam
khusus proses penambahan nilai bahan pangan untuk menghasilkan produk
(keterampilan) pangan yang aman, bergizi, dan bermutu.
Sikap dan Mampu berfikir secara kritis dan analitis, membuat keputusan,
Tanggung Jawab bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, bekerja dalam
tim, berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang,
terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi,
berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan
non-teknis, memanfaatkan sumber informasi, serta memiliki
komitmen terhadap profesionalisme dan nilai-nilai etika.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Pendidikan
Jenjang Sarjana Bidang Ilmu Dan Teknologi Pangan
Setelah menyelesaikan studi di program pendidikan jenjang sarjana bidang ilmu
CPL
dan teknologi, maka lulusan:
Menguasai prinsip ilmu pangan (kimia dan analisis pangan, mikrobiologi, keamanan
CPL1 pangan, rekayasa dan pengolahan pangan, biokimia pangan, gizi dan kesehatan, dan
ilmu pangan terapan).
Mampu menerapkan prinsip ilmu pangan secara terpadu dalam proses produksi
CPL2
pangan pada skala industri untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu.
Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan yang terkait dengan aspek teknis dan
CPL3
non-teknis.
Mampu berfikir secara kritis dan analitis, memecahkan permasalahan, bertanggung
CPL4 jawab atas pekerjaannya secara mandiri, dan membuat keputusan secara tepat
berdasarkan informasi yang dapat dupertanggungjawabkan
Mampu bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang lain yang berbeda latar
CPL5
belakang, terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi.
Memiliki komitmen terhadap nilai-nilai etika sebagai profesional dalam bidang
CPL6
pangan.
Ranah Kompetensi Inti & Capaian Pembelajaran Inti
Bidang Ilmu dan Teknologi Pangan
Rekayasa Proses
Kimia & Analisis Pangan Manajemen Mutu Pangan
Pengolahan Pangan
(6 CPI) (4 CPI)
(9 CPI)
Peraturan & Legislasi
Mikrobiologi Pangan Keamanan Pangan
Pangan
(6 CPI) (6 CPI)
(4 CPI)
Biokimia Pangan, Gizi
Ilmu Sensori Data Analisis & Statistika
& Kesehatan
(4 CPI) (3 CPI)
(5 CPI)
Profesionalisme & Berfikir Kritis & Problem
Komunikasi
Kepemimpinan Solving
(3 CPI)
(4 CPI) (5 CPI)
Ranah Kompetensi 1. Kimia dan Analisis Pangan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Struktur kimia, peranan dan sifat Menjelaskan struktur kimia komponen pangan, fungsi, dan
komponen pangan (air, karbohidrat, 1.1 reaksi kimia utama yang melibatkannya, serta hubungannya C2
protein, minyak/ lemak, komponen dengan karakteristik bahan dan produk pangan.
mikro (vitamin, mineral, komponen
toksik dan komponen bioaktif, dan Menerapkan prinsip kimia pangan dalam pengendalian reaksi
1.2 C3
bahan tambahan pangan); kimia yang terjadi di dalam bahan pangan.
perubahan kimia yang terjadi selama
Menjelaskan reaksi kimia utama yang mempengaruhi
proses pengolahan, penyimpanan,
1.3 kerusakan dan membatasi umur simpan bahan dan produk C2
dan penggunaan dan pengaruhnya
pangan.
terhadap karakteristik dan umur
simpan produk pangan; metode Menjelaskan prinsip teknik dan metode analisis kimia
1.4 C2
analisis proksimat komponen pangan komponen pangan.
(teori dan praktek), dan prinsip
Terampil dalam melakukan teknik analisis kimia dasar dan
analisis instrumentasi (spektroskopi 1.5 C4
kimia terapan pada bahan pangan.
dan kromatografi)
Memilih teknik analisis kimia yang sesuai dengan
1.6 C4
karakteristik bahan dan kebutuhan tujuan analisis.
Ranah Kompetensi 2. Mikrobiologi Pangan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Mikroorganisme yang Mengidentifikasi jenis mikroorganisme dalam pangan yang
menguntungkan, bersifat patogen 2.1 berguna, bersifat patogen dan menyebabkan pembusukan, C2
dan pembusuk, faktor internal dan serta kondisi pertumbuhannya.
eksternal yang mempenga-ruhi Menjelaskan pengaruh kondisi lingkungan (misal aktivitas air,
pertumbuhannya, ketahanan hidup- 2.2 pH, suhu, dan oksigen) terhadap kemampuan adaptasi, C2
nya, serta pengendaliannya, metode pertumbuhan dan inaktivasi mikroba.
analisis mikrobiologi secara kualitatif Menjelaskan kondisi yang sesuai untuk membunuh atau
dan kuantitatif, termasuk metode 2.3 mengendalikan mikroba pembusuk dan patogen dalam C2
analisis mikrobiologi secara cepat, pangan.
dan proses fermentasi dalam Mengaplikasikan prinsip pengawetan dan pengolahan
pengawetan dan pengolahan 2.4 C3
pangan melalui proses fermentasi.
pangan (termasuk ingredien Menerapkan metode analisis mikrobiologi untuk
pangan) 2.5 C3
mengidentifikasi mikroorganisme dalam pangan.
Memilih metode analisis mikrobiologi yang sesuai untuk
2.6 C4
mengidentifikasi mikroba dalam pangan.
Ranah Kompetensi 3. Keamanan Pangan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Prinsip keamanan pangan, bahaya Menjelaskan terjadinya kontaminasi pangan yang
3.1 C2
fisik, kimia dan mikrobiologi, serta disebabkan oleh cemaran fisik, kimia dan biologi.
cara pengendaliannya, praktek Menjelaskan metode yang sesuai untuk mengendalikan
sanitasi dan higiene untuk 3.2 C2
bahaya fisik, kimia dan biologi dalam pangan.
pengendalian mikroba patogen Menjelaskan metode yang sesuai untuk mengendalikan
dalam produksi pangan, teknik 3.3 C2
bahaya fisik, kimia dan biologi dalam pangan.
pengambilan contoh dalam rangka
Mengevaluasi kondisi yang sesuai (termasuk praktek
keamanan pangan, seta sistem
3.4 sanitasi) untuk mengendalikan mikroba patogen dalam C4
keamanan pangan (Cara Produksi
produksi pangan.
Pangan yang Baik dan HACCP)
Memilih teknik pengambilan contoh yang sesuai dengan
3.5 C4
kondisi lingkungan.
Mengembangkan rencana sistem keamanan pangan dalam
3.6 C5
suatu proses produksi pangan.
Ranah Kompetensi 4. Rekayasa dan Proses Pengolahan Pangan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Prinsip keteknikan pangan (proses Menjelaskan prinsip keteknikan pangan (pindah panas dan
4.1 C2
transport, aliran fluida, pindah massa, aliran fluida, dan termodinamika).
panas dan pindah massa, termodi- Memformulasikan neraca massa dan energi dalam suatu
4.2 C4
namika, prinsip kesetim-bangan proses produksi pangan.
massa dan energi, proses pemi- Menjelaskan sumber dan keragaman bahan baku pangan
4.3 C2
sahan, modeling dan simulasi), dan pengaruhnya terhadap operasi pengolahan pangan.
prinsip proses pengolahan pangan Merancang proses produksi pada skala industri untuk
4.4 C4
(unit operasi dan peralatan proses menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu.
pengolahan pangan), pengetahuan Menggunakan unit operasi dan peralatan pengolahan
bahan baku dan pengaruhnya 4.5 pangan untuk memproduksi suatu produk pangan pada skala C3
terhadap operasi pengolahan laboratorium/pilot plant.
pangan, rancangan pabrik pangan Menjelaskan pengaruh metode pengawetan dan pengolahan
4.6 C2
(kontrol proses dan otomatisasi) dan terhadap mutu produk pangan.
utilitas (refrigerasi, uap, penanganan Memilih jenis kemasan pangan dan metode pengemasan
air dan limbah, dan kelistrikan) 4.7 yang sesuai dengan sifat pangan, kondisi proses dan C4
penyimpanan.
Menjelaskan prinsip dan praktek pembersihan dan sanitasi
4.8 C2
fasilitas pengolahan pangan.
Menjelaskan prinsip dan metode pengolahan air untuk
4.9 pengolahan pangan, serta penanganan limbah dari C2
pengolahan pangan.
Ranah Kompetensi 5. Biokimia Pangan, Gizi dan Kesehatan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Prinsip biokimia (konsep dasar 5.1 Menjelaskan proses biokimia, konsep dasar ilmu gizi dan C2
hubungan struktur & fungsi biokimia, hubungan antara konsumsi pangan dengan status gizi.
reaktivitas, dan termodinamika), 5.2 Menghubungkan fungsi pangan (zat gizi dan komponen C3
prinsip dasar nilai gizi pangan & bioaktif) terhadap kesehatan manusia (kelebihan atau
metabolisme zat gizi penting (kompo- kekurangan gizi).
nen zat gizi dan komponen bioaktif 5.3 Menjelaskan peranan biologis pangan (zat gizi dan C2
yang diperlukan manusia, sistem
komponen bioaktif), dan pengaruh positif dan negatif dari
pencernaan, penyerapan, metabo-
mengkonsumsi pangan dalam bentuk alami dan olahan
lisme, interaksi dan fungsi zat gizi,
kebutuhan nutrisi dan energi, dan terhadap kesehatan.
kekurangan zat gizi), konsep dasar gizi 5.4 Menjelaskan perubahan zat gizi selama pengolahan dan C2
dan hubungan antara konsumsi pangan penyimpanan.
dan status gizi, peran zat gizi dan 5.5 Mengaplikasikan teknik laboratorium dasar dalam analisis C3
senyawa bioaktif, dan efek konsumsi biokimia dan nilai biologis komponen pangan.
pangan terhadap kesehatan, fungsio-
nalitas komponen pangan dan teknik
laborato-rium yang umum digunakan
dalam biokimia terapan dan uji biolo-
gis, dan pengaruh pengolahan dan
penyimpanan terhadap perubahan zat
gizi.
Ranah Kompetensi 6. Ilmu Pangan Terapan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Ilmu Sensori 6.1.1 Menjelaskan dasar fisiologi dan psikologi dari uji sensori. C2
Dasar fisiologis dan psikologi dalam Menerapkan rancangan percobaan dan metode statistika
uji sensori, metode uji sensori untuk 6.1.2 C3
untuk diaplikasikan dalam uji sensori.
menilai sifat sensoris pangan, dan
rancangan percobaan dan metode Memilih metode uji sensori yang sesuai untuk
statistika dalam uji sensori. 6.1.3 C4
menyelesaikan permasalahan yang terkait produk pangan.

Manajemen Jaminan Mutu Pangan Menjelaskan terminologi mutu, jaminan dan pengendalian
Prinsip jaminan dan pengendalian 6.2.1 C2
mutu pangan.
mutu pangan, sistem jaminan mutu
Menerapkan prinsip jaminan dan pengendalian mutu di
pangan, sistem jaminan halal, dan 6.2.2 C3
industri pangan.
penerapannya di industri pangan
6.2.3 Menerapkan standar dan spesifikasi produk pangan tertentu. C3

Mengevaluasi penerapan sistem pengendalian mutu pangan


6.2.4 C5
(misal: Statistical process control).
Ranah Kompetensi 6. Ilmu Pangan Terapan
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Peraturan dan Legislasi Pangan Mendeskripsikan kerangka kerja peraturan pemerintah yang
Peraturan yang terkait dengan proses 6.3.1 C2
diperlukan dalam produksi dan pemasaran produk pangan.
produksi dan pemasaran produk
Mendeskripsikan proses perumusan kebijakan dan
pangan (ketahanan dan keamanan 6.3.2 C2
pangan, sistem manajemen penga- peraturan di bidang pangan.
wasan pangan nasional, pelabelan Menerapkan peraturan dan regulasi pangan yang berlaku
6.3.3 C3
pangan, produksi pangan halal, bahan sesuai dengan konteksnya.
tambahan pangan dan kontaminan
pangan, dan peraturan teknis lainnya),
mekanisme perumusan peraturan Menganalisis kasus tertentu dan menghubungkannya
nasional, dan pengenalan Codex 6.3.4 C4
dengan peraturan dan regulasi pangan yang berlaku.
Alimentarius Commission dan
peranannya
Menggunakan prinsip analisis statistika dalam bidang ilmu
6.4.1 C3
Data dan Analisis Statistika pangan
Pengumpulan, analisis, interpretasi, 6.4.2 Mengumpulkan data secara benar dan analisisnya C3
dan penyajian data
6.4.3 Mengolah dan menyajikan data secara visual C4
Ranah Kompetensi 7. Kecakapan Hidup, Etika dan Profesionalisme
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Komunikasi Lisan dan Tulisan Menulis makalah teknis yang sesuai dengan konteks masalah
Teknik komunikasi untuk 7.1.1 C4
yang dikaji.
menyampaikan gagasan yang 7.1.2 Mendemonstrasikan presentasi lisan pada forum ilmiah. C4
bersifat teknis dan non-teknis pada
forum ilmiah secara tertulis, lisan Menyiapkan bahan informasi visual yang terkait dengan ilmu
7.1.3 C4
dan secara visual pangan untuk audien yang beragam.
7.2.1 Memanfaatkan sumber informasi dan bukti ilmiah. C3
Berfikir Kritis dan Penyelesaian Menerapkan kemampuan berfikir kritis dan analitis untuk
Masalah 7.2.2 C3
menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
Penalaran ilmiah dan penyelesaian Menerapkan prinsip ilmu pangan dalam masalah praktis dan
masalah yang terkait aspek teknis 7.2.3 C4
situasi nyata yang dihadapi.
untuk melatih daya analitis dan
krittis dan kemampuan membuat Memilih teknik analisis yang sesuai ketika dihadapkan pada
7.2.4 C4
keputusan masalah praktis/nyata.
Mengevaluasi bukti ilmiah dan mengolahnya menjadi
7.2.5 C5
informasi untuk membuat kesimpulan atau keputusan.
Ranah Kompetensi 7. Kecakapan Hidup, Etika dan Profesionalisme
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bidang ilmu dan
Cakupan Bahan Kajian Minimum Kode LTB
teknologi pangan, mahasiswa mampu:
Profesionalisme & Kepemimpinan Mendemonstrasikan kemampuan bekerja secara mandiri dan
Organisasi dan manajemen proyek; 7.3.1 C4
dalam tim, serta memimpin dalam kelompok.
keterampilan yang diperlukan untuk
Melaksanakan tugas/proyek dengan pengelolaan waktu yang
bekerja dalam tim, berinteraksi 7.3.2 C3
dengan individu dari berbagai latar baik untuk mencapai tujuan/target yang ditetapkan.
belakang dan memimpin dalam Menunjukkan kemampuan sosial dan kultural dalam
7.3.3 C3
kelompok, kemampuan dalam masyarakat yang beragam.
pengelolaan waktu dan bekerja
dalam kondisi tertekan, etika profesi Mendeskripsikan contoh yang terkait profesionalisme dan
7.3.4 C3
di bidang pangan etika dalam bidang ilmu pangan.
Matriks hubungan antara Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) dengan Capaian Pembelajaran Inti (CPI)
Capaian Pembelajaran Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan
Ranah Kompetensi Ranah Kompetensi
CPI CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPI CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6
1.1 C2 5.1 C2
1.2 C3 5.2 C3
Biokimia Pangan, Gizi
Kimia dan Analisis 1.3 C2 5.3 C2
dan Kesehatan
Komponen Pangan 1.4 C2 5.4 C2
1.5 C4 5.5 C3
1.6 C4 6.1.1 C2
2.1 C2 Ilmu Sensori 6.1.2 C3
2.2 C2 6.1.3 C4 C4
2.3 C2 6.2.1 C2
Mikrobiologi Pangan Manajemen Jaminan 6.2.2 C3
2.4 C3
Mutu Pangan 6.2.3 C3
2.5 C3
6.2.4 C5
2.6 C4
6.3.1 C2
3.1 C2
Peraturan dan Legislasi 6.3.2 C2
3.2 C2
Pangan 6.3.3 C3
3.3 C2
Keamanan Pangan 6.3.4 C4
3.4 C4 7.1.1 C4
3.5 C4 Komunikasi Lisan dan
7.1.2 C4
3.6 C5 Tulisan
7.1.3 C4
4.1 C2 7.2.1 C3
4.2 C4 7.2.2 C3
4.3 C2 Berfikir Kritis dan
7.2.3 C4
4.4 C4 Penyelesaian Masalah
Rekayasa dan Proses 7.2.4 C4
4.5 C3 7.2.5 C5
Pengolahan Pangan
4.6 C2 7.3.1 C4
4.7 C4 Profesionalisme dan 7.3.2 C3
4.8 C2 Kepemimpinan 7.3.3 C3
4.9 C2 7.3.4 C3
Bahan Kajian Lain yang Direkomendasikan
• Literasi data, kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan big data
• Literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(coding, artificial intelligence, & engineering principle)
• Literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang humaniora, komunikasi dan
desain
• Keterampilan abad 21: Communication, collaboration, critical thinking, creative
thinking, computational logic, compassion dan civic responsibility.
• Pemahaman era industri 4.0 dan perkembangannya.
• Pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama secara lokal,
nasional, dan global.
• Environmental, social and governance (ESG) dan sustainable development goals
(SDG), sustainable agriculture, food security, hubungan antara hulu dan hilir
dalam sistem pangan.
Pengayaan Metode Pembelajaran
Melalui Kanal Pembelajaran MBKM

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti/
Pengayaan/Penciri

Pengayaan/Penciri

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Studi di Luar Kampus


Kompetensi Umum

Struktur Kurikulum
Permata Pangan
(Program Pertukaran Mahasiswa Program Pendidikan
Teknologi Pangan)
Penutup
• Standar Pendidikan Jenjang Sarjana Bidang Ilmu dan Teknologi
Pangan yang dikeluarkan PATPI:
• Bersifat rekomendasi bagi program studi
• Capaian Pembelajaran Inti yang dirumuskan merupakan kemampuan
minimum untuk dapat menjadi sarjana di bidang ilmu dan teknologi
pangan
• Tidak menetapkan matakuliah untuk kompetensi inti
• Tidak untuk menyeragamkan/menghilangkan kekhasan/ kekhususan yang
ingin diwujudkan oleh program studi sesuai visi, misi dan tujuannya
• Program studi dapat menambahkan capain pembelajaran inti
untuk membangun kekhasan/kekhususannya.
• PATPI dapat memberikan bantuan/informasi lebih lanjut kepada
program studi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai