Resume Bio
Resume Bio
Resume Bio
NIM : 4443220087
Kelas : 1C
Susunan sistem saraf terbagi secara anatomi yang terdiri dari saraf pusat (otak dan medula
spinalis) dan saraf tepi (saraf kranial dan spinal) dan secara fisiologi yaitu saraf otonom dan
saraf somatik.
Susunan saraf pusat (SSP) yaitu otak (ensefalon) dan medula spinalis, yang merupakan pusat
integrasi dan kontrol seluruh aktifitas tubuh. Bagian fungsional pada susunan saraf pusat
adalah neuron akson sebagai penghubung dan transmisi elektrik antar neuron, serta
dikelilingi oleh sel glia yang menunjang secara mekanik dan metabolic
1) Otak
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala
kegiatan manusia yang terletak di dalam rongga tengkorak. Bagian utama otak adalah
otak besar (cerebrum), otak kecil (cereblum) dan otak tengah. Ciri-Ciri:
Otak besar
Merupakan bagian terbesar otak sebagai pusat pengendali kegiatan tubuh yang
disadari. Terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kanan dan kiri. Tiap belahan
tersebut terbagi menjadi 4 lobus yaitu frontal, parietal, okspital, dan temporal.
Sedangkan disenfalon adalah bagian dari otak besar yang terdiri dari talamus,
hipotalamus, dan epitalamus
Bagian otak terbesar kedua, bagian otak belakang berada di bawah serebrum,
pada belakang tengkorak. Berperan dalam koordinasi otot & menjaga
keseimbangan sikap tubuh, menghubungkan Impuls-impuls dari sentuhan dan
tekanan, susunan substansi kelabu dan putih, hemisfer serebeli mengendalikan
tonus otot.
o Saraf Spinal
Saraf spinal adalah saraf gabungan motorik dan sensorik, , membawa informasi ke korda
melalui neuron aferen dan meninggalkan melalui eferen, memiliki 31 pasangg saraf.
o Saraf Kranial
12 pasang saraf kranial muncul dari berbagai bagian batang otak. Beberapa dari saraf
tersebut hanya tersusun dari serabut sensorik, tetapi sebagian besar tersusun dari serabut
sensorik dan motorik.
o Saraf Autonom
Sistem saraf otonom mengatur jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari. Jaringan dan
organ tubuh yang diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung.
Fungsi dari system saraf simpatik dan parasimpatik saling berbalikan.
Sel saraf berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls dari panca indera menuju otak
yang selanjutnya oleh otak akan dikirim ke otot. Sedangkan sel glial berfungsi sebagai pemberi
nutrisi pada neuron.
Berfungsi menghantarkan impuls saraf dari reseptor (alat indera) menuju ke otak
atau sumsum tulang belakang.
Berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke
efektor (otot atau kelenjar).
Aves
Amfibi
Reptil : Reptil memiliki otak dengan dua lobus olfaktorius yang panjang, Hemisfer
serebral, 2 lobus optikus, serebellum, dan medulla oblongata yang melanjut ke korda
saraf. Di bawah hemisfer Serebral terdapat traktus optikus dan syaraf optikus,
infundibulum, Dan hipofisis. Terdapat 12 pasang syaraf kranial. Pasangan-Pasangan
syaraf spinal menuju ke somit-somit (ruasprimer) tubuh.
Pisces : Sistem saraf pada ikan berupa gurat sisi, yang merupakan suatu saluran dibawah
kulit yang mempunyai saluran keluar tubuhnya. Dipermukaan tubuhnya saluran-saluran
itu merupakan lubang-lubang membentuk barisan dalam satu garis. Pada saluran gurat
sisi terdapat rambut-rambut sensoris yang letaknya teratur disebut neuromast. Neuromast
ini mempunyai kepekaan terhadap tekanan dan arus air. Selain itu juga untuk mengetahui
obyek yang bergerak berupa mangsa atau yang memangsanya.