Laporan MMRT Kel 2
Laporan MMRT Kel 2
Laporan MMRT Kel 2
Oleh :
Nama Penyusun:
1. Anita Anggraeni R0319004
2. Aqila Fahru Sidqia R0319006
3. Ardila Rahma Prasanti R0319007
4. Azizah Nur’aini R0319011
5. Azzahra Rukha N R0319012
6. Bernadeta Kusumanintyas R0319013
7. Fadya Zahra Azizah R0319022
8. Fahma Durrotun M R0319023
9. Ismi Nurul Syahida R0319032
10. Kamelia Hafid R0319034
11. Larasati R0319040
12. Luthfia Syamilatunnuha R0319042
13. Puti Citra Cantika R0319047
14. Selvia Agnesfadia R0319055
15. Siti Masulah R0319056
i
LAPORAN KEBIDANAN KOMUNITAS RT 06 DAN 07 RW 10
KELURAHAN SANGKRAH KECAMATAN PASAR KLIWON
SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui
Pembimbing Institusi I Ketua RW
Pembimbing Institusi II
Pembimbing Institusi IV
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kebidanan
Komunitas dengan judul Laporan Kebidanan Komunitas RT 06 dan 07 RW 10
Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.
Laporan Praktik Kebidanan Komunitas ini dibuat sebagai salah satu
persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan Program Studi Diploma III
Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak.Baik
berupa bimbingan, dorongan dan nasihat. Oleh karena itu, dengan segala hormat
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Santoso Hananto, M. Acc., Ak., selaku Dekan Sekolah Vokasi
Universitas Sebelas Maret
2. Ibu Sri Anggarini P., S.SiT., M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII
Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kepala Pusk….bidan dst
4. Kepala Kelurahan….staff dst
5. Seluruh Dosen dan Pengelola Prodi D III Kebidanan SV UNS yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini.
6. Ketua RW 10 Ketua RT 06 dan RT 07 Kader RT dan RT 07 Seluruh warga
yang menjadi responden pengkajian.
7. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini yag tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kebermanfaatan laporan ini bagi pembaca.
Surakarta, 13 Desember 2021
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................5
B. Tujuan.................................................................................................6
C. Manfaat...............................................................................................7
BAB II METODE PENGUMPULAN DATA
A. Pengambilan Data..............................................................................8
B. Analisis Data.....................................................................................8
C. Musyawarah Masyarakat di Tingkat RT/RW....................................9
BAB III HASIL
A. Hasil Survey......................................................................................10
B. Hasil Tabulasi PIS-PK......................................................................17
C. Analisis Data.....................................................................................18
D. Prioritas Masalah..............................................................................18
E. Penatalaksanaan Kegiatan .………………………………………....19
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI KEGIATAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
5
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, dalam rangka
tercapainya keluarga yang berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Program Studi D III Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas
Maret menyelenggarakan program Praktik Kebidanan Komunitas selama 3
minggu pada tanggal 6 Desember 2021 hingga 25 Desember 2021 di
beberapa wilayah meliputi RT 06 dan RT 07 RW 10 Kelurahan Sangkrah.
Identifikasi masalah dilakukan kepada 77 keluarga di RT 06 dan 67
keluarga di RT 07, masing- masing mahasiwa melakukan identifikasi masalah
kepada 10 keluarga mitra, dengan karakteristik keluarga yang berbeda- beda
dan memfokuskan masalah yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
Berdasarkan latar belakang di atas, Program Studi DIII Kebidanan
Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta memprogramkan
Praktik Kebidanan Komunitas dengan tujuan untuk membantu masyarakat
lebih sadar akan kesehatan dirinya sendiri maupun keluarganya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman mengelola asuhan
kebidanan komunitas mengenai peran dan fungsi bidan di daerah binaan
puskesmas serta wilayah kerjanya dalam lingkup kegiatan KIA-KB dan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi segala sumber daya yang tersedia maupun sarana dan
prasarana diwilayah setempat.
b. Melaksanakan kegiatan survey mawas diri yang meliputi pengambilan
data, melakukan interpretasi, sampai dengan melakukan tabulasi data
untuk menyusun prioritas masalah kesehatan sesuai pengkajian
terhadap masalah-masalah dan kebutuhan yang terjadi diwilayah
setempat khususnya KIA-KB dan PHBS.
c. Melaksanakan pengorganisasian masyarakat untuk menyelesaikan
prioritas masalah dan mendorong pengembangan diri di masyarakat.
6
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman dan gambaran
nyata hasil pendataan kesehatan, terutama masalah KIA-KB dan
Perilaku hidup bersih dan sehat maupun pengelolaannya dalam
kebidanan komunitas.
b. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk
menerapkan ilmu secara langsung di masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
a. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat
mengenai kesehatan terutama PHBS dan KIA-KB.
b. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan demi
kemajuan kesehatan kedepannya.
7
BAB II
METODE PENGUMPULAN DATA
A. Pengambilan Data
Jenis data dalam kegiatan ini adalah data primer yang dikaji melalui survey
kesehatan masyarakat secara langsung. Instrumen survey yang digunakan
adalah instrumen Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
berisi 12 indikator, dan dilakukan melalui kunjungan rumah yang dilakukan
pada 7-8 Desember 2021 meliputi RT 06 RW 10 dan RT 07 RW 10 Kelurahan
Sangkrah. Selanjutnya data yang telah diperoleh disajikan dalam diagram.
B. Analisis data
Analisis data dilakukan untuk menentukan prioritas masalah kebidanan
komunitas di masyarakat dan alternatif pemecahannya. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan konsep PIS-PK dengan indikator meliputi:
8
data demografi, dan data survei pendekatan keluarga (12 indikator dari PIS-
PK ).
9
BAB III
HASIL SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT
A. HASIL SURVEI
Survey dilakukan di beberapa wilayah meliputi
RT : 06 dan 07 Kotamadya : Surakarta
Kelurahan : Sangkrah Propinsi : Jawa Tengah
Kecamatan : Pasar Kliwon Tahun : 2021
1. Kependudukan
Jumlah kepala keluarga yang dapat disurvei
a. RT 06 : 76 kepala keluarga
b. RT 07 : 67 kepala keluarga
Total : 143 kepala keluarga
2. Indikator Keluarga Sehat
a. Kepesertaan Program Keluarga Berencana (KB)
KEIKUTSERTAAN PROGRAM KB
48%
52%
Ya Tidak
10
b. Persalinan di Fasilitas Kesehatan
100%
Ya Tidak
Berdasarkan data di atas, terlihat seluruh ibu yang memiliki anak <12 bulan
bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan ada 2 orang ibu.
c. Imunisasi Dasar Lengkap
50% 50%
Ya Tidak
11
d. Asi Ekslusif 0-6 bulan
100%
Ya Tidak
6%
94%
Ya Tidak
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 33 balita (94%) yang
dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang secara rutin dan terdapat 2 balita
(6%) yang tidak dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
balita. Alasan orang tua tidak membawa anaknya untuk dilakukan
pemantauan tumbuh dan kembang balita adalah karena pandemic Covid-19
dan juga karena anaknya sudah besar.
12
f. TB Paru dengan Pengobatan Standar
100%
21.40%
93.00%
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa dari 479 orang warga yang bukan
penderita hipertensi sebanyak 445 orang (93%) sedangkan 34.7% nya
merupakan penderita hipertensi dengan rincian sebagai berikut :
1) Penderita Hipertensi yang berobat teratur sebanyak 21 orang (21.4%)
13
2) Penderita hipertensi yang tidak berobat teratur sebanyak 13 orang
(13.3%)
Alasan warga yang tidak berobat teratur karena tidak telaten jika harus
datang ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas. Mereka baru
akan berobat jika merasakan pusing yang berlebih dan merasa bahwa
hipertensi nya kambuh.
h. Merokok
MEROKOK
13%
87%
Berdasarkan data di atas, jumlah warga yang tidak merokok adalah 417
orang (87%) yang terdiri dari suami, istri, anak remaja kurang dari 18 tahun,
anak usia sekolah, anak usia pra sekolah, balita, dan bayi. Jumlah warga
yang merokok dan menjadi perokok aktif sebanyak 62 orang (13%) yang
terdiri dari kepala keluarga atau suami dan anak laki-laki berumur 20 tahun.
Sebagian besar suami atau perokok aktif tidak merokok di dalam rumah,
karena sudah disediakan tempat pojok merokok.
14
i. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
MEMILIKI JKN
6%
94%
Ya Tidak
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa jumlah warga yang sudah menjadi
anggota JKN sebanyak 448 orang (94%) dan warga yang bukan anggota
JKN sebanyak 31 orang (6%). Alasan warga yang belum menjadi anggota
JKN diantaranya adalah warga merasa malas untuk mengurus persyaratan
untuk menjadi anggota JKN dikarenakan akses yang cukup jauh, informasi
yang kurang terkait alur pembuatan JKN, masa pandemic covid-19, kondisi
ekonomi, serta kurangnya kesadaran warga terkait pentingnya mempunyai
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
j. Akses Sarana Air Bersih
15
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa seluruh anggota keluarga sudah
mempunyai dan menggunakan sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci, mandi dan lainnya. Sumber
air bersih yang digunakan warga sebagian besar adalah, PDAM, sumur
BOR, dan sumur gali.
k. Akses Jamban Sehat
0.61
3.2
100%
16
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa seluruh anggota keluarga RT 06
dan RT 07 bukan merupakan penderita gangguan jiwa berat.
17
Berdasarkan tabel diatas keluarga yang diwawancarai belum mencapai
angka 100% pada indikator program KB, pemantauan pertumbuhan balita,
penderita hipertensi, merokok, kepemilikan JKN, dan penggunaan jamban
keluarga.
C. Analisis Data
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan ditemukan beberapa masalah terkait
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Keluarga Mitra, yaitu:
1. Ibu yang tidak ikut KB sebesar 48% (68 dari 143 orang)
2. Jumlah warga penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan
teratur sebesar 13.3% (13 orang).
3. Jumlah warga yang merokok sebesar 13% (62 dari 479 orang).
4. Jumlah warga yang tidak memiliki JKN sebesar 6% (31 dari 479 orang).
5. Balita yang tidak dilakukan pemantauan tumbuh kembang sebesar 6% (2
dari 35 balita).
18
DAFTAR PUSTAKA
19
DOKUMENTASI KEGIATAN (Dokumentasi Survei dan Pengabdian
Masy tingkat RT)
20
21
22