SPM PUSKESMAS TELUK TIRAM 2022 CAPAIAN, KENDALA, ANGGARAN Per Desember 2022
SPM PUSKESMAS TELUK TIRAM 2022 CAPAIAN, KENDALA, ANGGARAN Per Desember 2022
SPM PUSKESMAS TELUK TIRAM 2022 CAPAIAN, KENDALA, ANGGARAN Per Desember 2022
Tahun 2022
4 Pelayanan Kesehatan Balita (Usia 12-59 Bulan) 1,533 351 377 406 338 1,472 96.02
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar (Jumlah semua Anak Usia Pendidikan Dasar) 3,579 1,925 490 1,157 - 3,572 99.80
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif (Usia 15-59 Tahun) 14,715 176 150 1,352 2,306 3,984 27.07
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (Semua Warga Negara Berusia 60 Tahun atau Lebih) 2,229 302 211 620 99 1,232 55.27
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Jumlah Estimasi Penderita Hipertensi >= 15 Tahun berdasarkan 4,163 246 327 617 1,442 2,632 63.22
angka Prevalensi Kab/Kota)
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (Jumlah Estimasi Penderita Diabetes Militus >= 15 Tahun 500 108 140 297 1,168 1,713 342.60
berdasarkan angka Prevalensi Kab/Kota)
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat (Jumlah ODG berat berasarkan proyeksi) 46 3 34 64 10 111 241.30
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB (Jumlah orang yang terduga TBC) 479 206 37 66 76 385 80.38
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia
12 (Jumlah orang dengan resiko berinfeksi HIV) 663 67 113 111 113 404 60.94
R
No NAMA VARIABEL ALOKASI ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN
(PAGU) PERUBAHAN (PAGU) Jan Feb Mar April Mei Juni
TRIWULAN-I TRIWULAN-II
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Rp 23,040,000 Rp 30,330,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 5,040,000 Rp 1,260,000 Rp 6,300,000
4 Pelayanan Kesehatan Balita (Usia 12-59 Bulan) Rp 42,680,000 Rp 42,680,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 7,720,000 Rp 2,340,000 Rp 10,060,000
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar (Jumlah semua Anak Usia Pendidikan Dasar) Rp 40,500,000 Rp 40,500,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 7,560,000 Rp 1,890,000 Rp 9,450,000
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif (Usia 15-59 Tahun) Rp 78,470,000 Rp 78,470,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 12,330,000 Rp 12,060,000 Rp 24,390,000
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (Semua Warga Negara Berusia 60 Tahun atau Lebih) Rp 27,645,000 Rp 27,645,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 3,240,000 Rp 810,000 Rp 4,050,000
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi (Jumlah Estimasi Penderita Hipertensi >= 15 Tahun berdasarkan Rp 32,635,000 Rp 32,635,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 6,005,000 Rp 1,040,000 Rp 7,045,000
angka Prevalensi Kab/Kota)
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (Jumlah Estimasi Penderita Diabetes Militus >= 15 Tahun Rp 32,635,000 Rp 32,635,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 6,005,000 Rp 1,040,000 Rp 7,045,000
berdasarkan angka Prevalensi Kab/Kota)
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat (Jumlah ODG berat berasarkan proyeksi) Rp 7,820,000 Rp 7,820,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB (Jumlah orang yang terduga TBC) Rp 15,300,000 Rp 15,300,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 180,000 Rp - Rp 180,000
12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia Rp 2,160,000 Rp 2,160,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 540,000 Rp 540,000
(Jumlah orang dengan resiko berinfeksi HIV)
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Teluk Tiram
REALISASI ANGGARAN
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember KETERANGAN
TRIWULAN-III TRIWULAN-III Total Persen ( % )
Rp 270,000 Rp 3,795,000 Rp 180,000 Rp 4,245,000 Rp 6,150,000 Rp 7,720,000 Rp 840,000 Rp 14,710,000 Rp 20,155,000 84.00 Dana BOK
Rp - Rp 2,520,000 Rp 1,260,000 Rp 3,780,000 Rp 2,520,000 Rp 5,580,000 Rp 8,550,000 Rp 16,650,000 Rp 26,730,000 88.13 Dana BOK
Rp 1,980,000 Rp 5,400,000 Rp 4,660,000 Rp 12,040,000 Rp 5,550,000 Rp 4,650,000 Rp 2,820,000 Rp 13,020,000 Rp 35,120,000 82.29 Dana BOK
Rp 180,000 Rp - Rp 360,000 Rp 540,000 Rp 7,110,000 Rp 2,340,000 Rp 180,000 Rp 9,630,000 Rp 19,620,000 48.44 Dana BOK
Rp 7,200,000 Rp 2,250,000 Rp 5,310,000 Rp 14,760,000 Rp 5,050,000 Rp 2,340,000 Rp 1,620,000 Rp 9,010,000 Rp 48,160,000 61.37 Dana BOK
Rp - Rp 1,620,000 Rp 18,735,000 Rp 20,355,000 Rp 1,620,000 Rp 810,000 Rp 810,000 Rp 3,240,000 Rp 27,645,000 100.00 Dana BOK
Rp 2,740,000 Rp - Rp 1,970,000 Rp 4,710,000 Rp 8,985,000 Rp 1,270,000 Rp 1,220,000 Rp 11,475,000 Rp 23,230,000 71.18 Dana BOK
Rp 2,740,000 Rp - Rp 1,970,000 Rp 4,710,000 Rp 8,985,000 Rp 1,270,000 Rp 1,220,000 Rp 11,475,000 Rp 23,230,000 71.18 Dana BOK
Rp 3,010,000 Rp 1,440,000 Rp 1,260,000 Rp 5,710,000 Rp 1,190,000 Rp 290,000 Rp - Rp 1,480,000 Rp 7,190,000 91.94 Dana BOK
Rp 360,000 Rp - Rp 1,890,000 Rp 2,250,000 Rp 630,000 Rp - Rp 900,000 Rp 1,530,000 Rp 3,960,000 25.88 Dana BOK
Kurangnya informasi mengenai pelayanan antenatal Kurangnya informasi mengenai pelayanan persalinan
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas
ibu hamil mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah kerja kabupaten/kota ibu bersalin mendapatkan pelayanan bukan oleh nakes dan atau tidak difasyankes
kendala biaya ibu bersalin mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
Sosial budaya kendala biaya
Lainnya Sosial budaya
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya Informasi mengenai pelayanan bayi baru lahir kurangnya informasi mengenai pelayanan balita
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskesmas
bayi baru lahir mendapatkan pelayanan dil luar wilayah kerja kab/kota balita mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
kendala biaya kendala biaya
Sosial budaya sosial budaya
Lainnya Lainnya
Sebutkan : Sebutkan : Ibu balita enggan membawa anaknya ke puskesmas karena pandemi
Solusi/Tindak Lanjut : Solusi/Tindak Lanjut : Koordinasi Kader
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Kendala: Kendala:
faktor sarana prasarana Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi),
sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
keterbatasan tenaga kesehatan puskesmas Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
dan/atau kurangnya koordinasi lintas sektor dan sebagainya Hambatan Sediaan alat kesehatan
Lainnya Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Sebutkan : Tidak semua siswa bisa berhadir saat kegiatan penjaringan dilaksanakan disekolah Lainnya
PTM belum 100% karena masih pandemi
Sebutkan : Kurangnya kunjungan pasien usia produktif ke posbindu
Solusi/Tindak Lanjut : Siswa yang berhalangan hadir pada saat kegiatan penjaringan diganti ke hari lain
Kegiatan dilaksanakan pada saat shif masuk sekolah siswa / siswi
Solusi/Tindak Lanjut : Koordinasi dengan kader untuk sosialisasi dengan masyarakat
Kurangnya informasi mengenai pelayanan kesehatan usia lanjut Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi),
sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
Sulitnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan jejaring puskesmas ke puskemas Hambatan Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Adanya usia lanjut yang mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kabupaten/kota Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Terbatasnya biaya Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh faktor sosial budaya Upaya layanan kesehatan
Ketersediaan sumber daya terbatas Lainnya
Adanya kematian/mortalitas usia lanjut
Perpindahan penduduk/migrasi Sebutkan : penderita HT terkendala datang ke puskesmas
Lainnya
Sebutkan : Kurangnya kunjungan lansia ke posyandu lansia, kurang termotifasi ke posyandu dikarenakan Solusi/Tindak Lanjut : Melakukan kegiatan terintegrasi BOK, yaitu PIS PK (program indonesia seh
tidak ada pengobatan lagi di posyandu lansia
Solusi/Tindak Lanjut :
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Kendala: Kendala:
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Me
Kendala: Kendala:
Kurangnya informasi tentang pelayanan orang terduga Tuberkulosis Hambatan manajemen informasi dan regulasi kesehatan
Jejaring internal dan eksternal pelayanan kesehatan yang kurang optimal Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan kesehatan yang tidak melaporkan orang terduga tuberkulosis Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Orang terduga tuberkulosis yang mencari pelayanan di luar wilayah Hambatan pada sumber daya kesehatan
Ketersediaan sumber daya daerah yang terbatas Pembiayaan kesehatan
Reward dan punishment yang inkonsisten Upaya layanan kesehatan
Lainnya Tidak ada kajian di daerah
Lainnya
Sebutkan : Untuk suspek belum tercapai karena pandemi covid masih
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut : Deteksi dini kontak serumah, deteksi dini tempat khusus, deteksi dini oleh kader Solusi/Tindak Lanjut :
(Ketuk Pintu)
Kurangnya informasi mengenai pelayanan antenatal Kurangnya informasi mengenai pelayanan persalinan
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas
ibu hamil mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah kerja kabupaten/kota ibu bersalin mendapatkan pelayanan bukan oleh nakes dan atau tidak difasyankes
kendala biaya ibu bersalin mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
Sosial budaya kendala biaya
Lainnya Sosial budaya
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya Informasi mengenai pelayanan bayi baru lahir kurangnya informasi mengenai pelayanan balita
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskesmas
bayi baru lahir mendapatkan pelayanan dil luar wilayah kerja kab/kota balita mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
kendala biaya kendala biaya
Sosial budaya sosial budaya
Lainnya Lainnya
Sebutkan : Sebutkan :
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Kendala: Kendala:
faktor sarana prasarana Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
keterbatasan tenaga kesehatan puskesmas Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
dan/atau kurangnya koordinasi lintas sektor dan sebagainya Hambatan Sediaan alat kesehatan
Lainnya Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Sebutkan : Lainnya
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya informasi mengenai pelayanan kesehatan usia lanjut Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
Sulitnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan jejaring puskesmas ke puskemas Hambatan Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Adanya usia lanjut yang mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kabupaten/kota Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Terbatasnya biaya Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh faktor sosial budaya Upaya layanan kesehatan
Ketersediaan sumber daya terbatas Lainnya
Adanya kematian/mortalitas usia lanjut
Perpindahan penduduk/migrasi Sebutkan :
Lainnya
Solusi/Tindak Lanjut :
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Kendala: Kendala:
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Me
Kendala: Kendala:
Kurangnya informasi tentang pelayanan orang terduga Tuberkulosis Hambatan manajemen informasi dan regulasi kesehatan
Jejaring internal dan eksternal pelayanan kesehatan yang kurang optimal Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan kesehatan yang tidak melaporkan orang terduga tuberkulosis Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Orang terduga tuberkulosis yang mencari pelayanan di luar wilayah Hambatan pada sumber daya kesehatan
Ketersediaan sumber daya daerah yang terbatas Pembiayaan kesehatan
Reward dan punishment yang inkonsisten Upaya layanan kesehatan
Lainnya Tidak ada kajian di daerah
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Nama Nama
Nip Nip
Kurangnya informasi mengenai pelayanan antenatal Kurangnya informasi mengenai pelayanan persalinan
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas
ibu hamil mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah kerja kabupaten/kota ibu bersalin mendapatkan pelayanan bukan oleh nakes dan atau tidak difasyankes
kendala biaya ibu bersalin mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
Sosial budaya kendala biaya
Lainnya Sosial budaya
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya Informasi mengenai pelayanan bayi baru lahir kurangnya informasi mengenai pelayanan balita
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskesmas
bayi baru lahir mendapatkan pelayanan dil luar wilayah kerja kab/kota balita mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
kendala biaya kendala biaya
Sosial budaya sosial budaya
Lainnya Lainnya
Sebutkan : Sebutkan :
faktor sarana prasarana Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
keterbatasan tenaga kesehatan puskesmas Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
dan/atau kurangnya koordinasi lintas sektor dan sebagainya Hambatan Sediaan alat kesehatan
Lainnya Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Sebutkan : Lainnya
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya informasi mengenai pelayanan kesehatan usia lanjut Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
Sulitnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan jejaring puskesmas ke puskemas Hambatan Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Adanya usia lanjut yang mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kabupaten/kota Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Terbatasnya biaya Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh faktor sosial budaya Upaya layanan kesehatan
Ketersediaan sumber daya terbatas Lainnya
Adanya kematian/mortalitas usia lanjut
Perpindahan penduduk/migrasi Sebutkan :
Lainnya
Sebutkan : Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Kendala: Kendala:
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Me
Kendala: Kendala:
Kurangnya informasi tentang pelayanan orang terduga Tuberkulosis Hambatan manajemen informasi dan regulasi kesehatan
Jejaring internal dan eksternal pelayanan kesehatan yang kurang optimal Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan kesehatan yang tidak melaporkan orang terduga tuberkulosis Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Orang terduga tuberkulosis yang mencari pelayanan di luar wilayah Hambatan pada sumber daya kesehatan
Ketersediaan sumber daya daerah yang terbatas Pembiayaan kesehatan
Reward dan punishment yang inkonsisten Upaya layanan kesehatan
Lainnya Tidak ada kajian di daerah
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Nama Nama
Nip Nip
HAMBATAN/KENDALA SPM TW IV
NAMA PUSKESMAS :
Kurangnya informasi mengenai pelayanan antenatal Kurangnya informasi mengenai pelayanan persalinan
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas
ibu hamil mendapatkan pelayanan di fasyankes luar wilayah kerja kabupaten/kota ibu bersalin mendapatkan pelayanan bukan oleh nakes dan atau tidak difasyankes
kendala biaya ibu bersalin mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
Sosial budaya kendala biaya
Lainnya Sosial budaya
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya Informasi mengenai pelayanan bayi baru lahir kurangnya informasi mengenai pelayanan balita
akses ke fasyankes sulit akses ke fasyankes sulit
pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskemas pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan fasyankes swasta ke puskesmas
bayi baru lahir mendapatkan pelayanan dil luar wilayah kerja kab/kota balita mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kab/kota
kendala biaya kendala biaya
Sosial budaya sosial budaya
Lainnya Lainnya
Sebutkan : Sebutkan :
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Kendala: Kendala:
faktor sarana prasarana Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
keterbatasan tenaga kesehatan puskesmas Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
dan/atau kurangnya koordinasi lintas sektor dan sebagainya Hambatan Sediaan alat kesehatan
Lainnya Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Sebutkan : Lainnya
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
Solusi/Tindak Lanjut :
Kurangnya informasi mengenai pelayanan kesehatan usia lanjut Hambatan manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan , Pemantauan dan Evaluasi), sistem infor
Sulitnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan yang tidak terlaporkan dari jaringan dan jejaring puskesmas ke puskemas Hambatan Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Adanya usia lanjut yang mendapatkan pelayanan di luar wilayah kerja kabupaten/kota Hambatan pada sumber daya manusia kesehatan
Terbatasnya biaya Hambatan Pembiayaan dan Penganggaran SPM Kesehatan
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat yang salah satunya disebabkan oleh faktor sosial budaya Upaya layanan kesehatan
Ketersediaan sumber daya terbatas Lainnya
Adanya kematian/mortalitas usia lanjut
Perpindahan penduduk/migrasi Sebutkan :
Lainnya
Solusi/Tindak Lanjut :
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Kendala: Kendala:
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut :
11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Me
Kendala: Kendala:
Kurangnya informasi tentang pelayanan orang terduga Tuberkulosis Hambatan manajemen informasi dan regulasi kesehatan
Jejaring internal dan eksternal pelayanan kesehatan yang kurang optimal Hambatan pada pemberdayaan masyarakat
Pelayanan kesehatan yang tidak melaporkan orang terduga tuberkulosis Sediaan farmasi dan alat kesehatan
Orang terduga tuberkulosis yang mencari pelayanan di luar wilayah Hambatan pada sumber daya kesehatan
Ketersediaan sumber daya daerah yang terbatas Pembiayaan kesehatan
Reward dan punishment yang inkonsisten Upaya layanan kesehatan
Lainnya Tidak ada kajian di daerah
Lainnya
Sebutkan :
Sebutkan :
Solusi/Tindak Lanjut : Solusi/Tindak Lanjut :
Nama Nama
Nip Nip
i
auan dan Evaluasi),
auan dan Evaluasi), sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
iwa (ODGJ) Berat
nfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV)
auan dan Evaluasi), sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
auan dan Evaluasi), sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
iwa (ODGJ) Berat
auan dan Evaluasi), sistem informasi (Pencatatan dan Pelaporan SPM), dan regulasi kesehatan
iwa (ODGJ) Berat