Teks Pidato

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TEKS PIDATO

JADILAH GENERASI MUDA YANG PRODUKTIF, BERKUALITAS, DAN BERPRESTASI 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua sehingga kita dapat berkumpul dipagi hari yang cerah ini. Tak lupa shalawat serta salam
kita senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kerabat, sahabat, dan
seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Disini saya akan menyampaikan sedikit pidato saya mengenai “bagaimana kita menjadi generasi
penerus bangsa yang produktif, berkualitas, dan berprestasi”  

Halo teman-temanku generasi muda penerus bangsa ? siapkah kalian menjadi penerus bangsa
kita ? apa saja yang akan kita lakukan ?

Teman-teman yang saya cintai, kita tahu saat ini perkembangan didunia sangatlah berkembang
pesat. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa jangan mau menjadi generasi yang pemalas,
mudah terpengaruh dengan perkembangan jaman yang mengandung unsur negatif, dan
meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Seperti ungkapan yang pernah disampaikan oleh Ir.
Soekarno “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Sebagai penerus bangsa
kita harus memiliki rasa nasionalisme dengan generasi muda yang berani berpendapat, berani
untuk bertindak, dan mampu bertanggung jawab. Menjadi bangsa yang berbudi pekerti, ramah,
dan bergotong royong untuk menciptakan bangsa yang rukun. Menghindari perbuatan korupsi,
kolusi, nepotisme, dan pemerintahan yang tidak disiplin. 

Menjadi generasi penerus bangsa yang baik kita harus mampu untuk berprestasi, dapat diketahui
saat ini sangat banyak persaingan dalam berbagi bidang didunia ini. Tidak perlu jauh-jauh, dapat
kita lihat dari persaingan pekerjaan saat ini. Masih banyak anak muda yang pengangguran dan
sulit mencari pekerjaan. Bagaimana negara kita dapat maju kalau generasi mudanya tidak
produktif ? apakah kita akan terus bermalas-malasan ?. wahai teman-teman ku generasi muda
penerus bangsa, saat ini banyak sekali orang-orang usia produktif yang bersaing mencari
pekerjaan, tidak hanya kita. Kita hanyalah sebagian kecil dari mereka. Tidakkah kita merubah
pola pikir kita menjadi manusia produktif, berkualitas, dan berprestasi ?. Untuk itu diperlukan
persiapan sejak usia remaja. Berikut merupakan beberapa hal penting yang perlu kita ketahui
sebagai generasi muda penerus bangsa yang produktif dan berprestasi. Hal pertama yang perlu
kita ketahui yaitu:
1.    Kreatif, kekreatifitasan dimiliki oleh semua orang. Tinggal bagaimana orang tersebut
memaksimalkan ide-ide pemikiran mereka untuk di implementasikan. Menjadi generasi yang
kreatif dapat sangat membantu kita dalam berbagai hal. Saat ini kita menempuh jalur perkuliahan
S1 jurusan komunikasi. Bukan kah benar begitu teman-teman? Menjadi seorang komunikator
yang baik juga perlu adanya kekeratifitasan. Mengapa demikian? Karena kita harus mampu
mencari ide solusi untuk menyelesaikan berbagi maslaah. Mengembangkan inovasi yang kita
miliki untuk menarik orang lain tertarik dengan apa yang kita sampaikan. Sehingga apa yang kita
sampaikan dapat berguna bagi orang lain. Kita ambil contoh dalam dunia pekerjaan. Karena kita
saat ini adalah mahasiswa jurusan komunikasi dapat kita terapkan nanti dalam dunia pekerjaan
ketika kita menjadi seorang public relation. Seorang public relation harus mampu menyampaikan
pesan dengan baik dan benar. Menyelesaikan segala masalah yang ada didaalam perusahaan
dengan berbagi cara-cara yang logis dan kreatif. 

2.    Critical thinking, critical thinking ini adalah bagaimana cara kita dalam mengahadapi,
memecahkan, dan menyelesaikan suatu permasalahan atau yang disebut juga dengan problem
solving. Mengahadapi sebuah masalah memang membutuhkan mental yang cukup kuat. Dalam
dunia pekerjaan nantinya pasti akan banyak menemukan masalah-masalah. Banyak saat ini
generasi muda yang belum berpikir jauh kesana mengenai dunia pekerjaan dan masih hanya
sekedar “iya kami belajar” tapi belum tau tujuan nantinya. Merubah pola pikir menjadi lebih
dewasa, berusaha berpikir logis, objektif, dan sistematis, serta saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya dalam menghadapi suatu maslah akan lebih meringankan kita dalam berpikir. Kita
dapat mengambil contoh dari hal yang sederhana seperti, ketika kita diberikan tugas yang kita
anggap tugas itu sangatlah sulit. Mau tidak mau kita harus tetap menyelesaikannya. Bagaimana
kita dapat menyelesaikannya kalau kita belajar “hanya” sekedar belajar tanpa mengetahui makna
belajar yang sesungguhnya. Dalam perjalanan tersebut kita akan terus menemui masalah. Mula-
mula kita harus bisa mengalahkan rasa malas kita, kemudia kita harus mengisi otak kita dengan
pikiran bahwa kita adalah orang yang mampu berprestasi, orang yang mampu bersaing dalam
dunia kerja, dan kita mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa kita. Dengan demikian
kita akan lebih ringan dalam menghadapi maslah. Ketika kita diberikan tugas kelompok, kita
harus mampu bekerja sama padahal kita tahu satu dengan yang lainnya pasti memiliki pola pikir
yang berbeda. Kita dituntut menyelesaikan tugas dengan berbagai pendaapat yang berbeda. Guna
menyelesaikan itu semua kita harus saling menahan ego masing-masing, mencari jalan tengah
agar tugas yang diamanahkan akan terselesaikan tanpa ada permasalahan. 

3.    Communication, membangun sebuah komunikasi adalah hal yang penting. Tanpa adanya
komunikasi kita akan menjadi individu yang pasif. Dengan adanya komunikasi maka individu
tersebut akan saling aktif menjalin komunikasi satu sama lain. Dalam kegiatan apapun itu jangan
sampai kita menjadi individu yang hanya mendengarkan saja dan tidak berani menyampaikan
pendapat. Apakah akan terus memendam pendapat? Yakinkan diri kita bahwa pendapat kita itu
merupakan pendapat yang dapat membangun bangsa ini. Bahkan dalam UUD 1945 pasal 28
sudah diatur bahwa kita diberikan kebebebasan dalam mengeluarkan pendapat. Jangan mau
menjadi generasi muda yang hanya ikut-ikutan sana sini tanpa mamahami apa yang sedang
dilakukan. Kita tau memang perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat
diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Kita dimudahkan dalam berbagai hal. Memang
benar sekarang kita juga sedang mengarah kepada masyarakat informasi. Segala macam bentuk
informasi akan di dapatkan memalui sosial media yang ada karena teknologi yang semakin
berkembang pesat. Namun hal tersebut tidak boleh menjadikan kita hanya terpaku dengan gadget
yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Contohnya seperti yang sedang marak
saat ini banyaknya online shop. Didalam online shop segala macam bentuk barang bahkan
makanan pun ada disana. Bahkan ada jasa antar ketika kita membeli. Dengan mudah kita
mendapatkan semua barang-barang yang kita inginkan hanya dengan duduk manis dan menekan
menu-menu yang ada di handphone pintar kita. Benar tidak nih kita pernah pernah melakukan
itu? lebih mudah kan ya dengan begitu?. Iya benar dengan adanya kemajuan teknologi kita
sangat dipermudah, dengan kemajuan teknologi yang semakin mumpuni membuat masyarakat
kita hidup bermalas-malasan terutama kita yang masih muda para calon penerus bangsa ini.
Walaupun teknologi semakin maju kita harus tetap mengimbanginya. Tidak mungkin kan
selamanya kita hanya berinteraksi dengan handphone kita. Bukankah begitu? Apakah dengan
sibuk memainkan handphone akan selalu menghasilkan manfaat? Kita hanya akan tetap menjadi
individu yang pasif saja. Kita tidak berusaha keluar untuk berkomunikasi dengan orang lain.
berkomunikasi dengan orang lain, berusaha untuk bermasyarakat itu baik. Supaya kita dapat
mengetahui lingkungan sekitar kita, saling membagi ilmu, dan juga menciptakan suasana
kehangatan dalam sebuah komunitas. Kita dituntut untuk berkomunikasi dengan baik, dengan
tutur kata yang tidak menyakiti hati orang lain, memiliki etika, dan juga tetap bersikap sopan
kepada orang lain. Dengan komunikasi yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman dan
akrab, sehingga kegiatan komunikasi yang sederhana tersebut dapat berjalan dengan lancar dan
khitmat. 

Dengan menerapkan ketiga unsur tersebut dapat membantu kita sejak awal untuk menjadi
individu yang memiliki peran. Dengan pengalaman-pengalaman yang ada dapat menciptakan
keinginan kita menjadi individu yang harus produktif, berkualitas, dan berprestasi. Kita ini
adalah calon penerus bangsa, akan kah kita akan tetap diam tanpa adanya kemajuan?  

Kita semua tahu bahwa menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas bukanlah
hal yang mudah untuk diwujudkan. Banyak hambatan yang harus kita lewati untuk
mewujudkannya. Banyak generasi muda saat ini beranggapan bahwa masa muda adalah masa
dimana kita dapat melakukan segala sesuatu hal yang disukai, namun faktanya banyak generasi
muda yang menyalahgunakan aturan dan bertindak semena-mena dengan alasan untuk mencari
jati diri karena tidak semua hal yang dianggap baik merupakan perbuatan yang baik. Banyak
generasi muda yang sudah terjerumus akan dunia fana, terperosot ke arah era globalisasi yang
mengandung unsur negatif. Jangan sampai kita nantinya akan mengalami penyesalan karena
telah menyia-nyiakan masa muda kita dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Inginkah
kalian menjadi generasi yang tidak produktif dan tidak berkualitas? Apa kita hidup hanya
sekedar hidup makan tidur saja? Mari kita bersama-sama bangkit untuk melanjutkan perjuangan
para leluhur kita dengan cara kita menunjukkan berbagai prestasi kita. Belajar, belajar, dan
belajar yang harus kita tanamkan dalam hati. Kita tidak akan memiliki ilmu jika kita tidak mau
untuk belajar. 

Sebagai sesama generasi muda, kita berkewajiban untuk saling mengingatkan, merangkul, dan
menuntun mereka yang tersesat untuk kembali kejalan yang benar. Teman-temanku sekalian,
kita memang bukanlah orang yang sempurna, namun kita tetap perlu untuk membenahi diri kita
menjadi pribadi yang lebih baik guna diri sendiri maupun bangsa dan negara. Bukankah benar
ketika kita dapat membuat bangsa dan negara bangga dengan prestasi dan produktivitas kita yang
kita miliki juga dapat membuat diri sendiri bangga?  Kenalilah karakter diri kita. Kita pernah
dengar, di Indonesia ini pemerintah pernah menciptakan program pendidikan berkarakter. Kita
tahu dari program tersebut diharapkan akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang
berkualitas dan produktif sehingga mampu menopang masa depan bangsa. Mewujudkan revolusi
mental guna membenahi karakter generasi muda. 

Kita harus mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap diri sendiri, beralih dari yang
negatif menjadi positif, yang positif akan tetap bertahan dengan keadaan positif. Oleh karena itu
marilah kita bersama-sama membenahi diri untuk menciptakan dan mewujudkan cita-cita
bangsa. Jadilah generasi muda yang hebat, produktif, berkualitas, dan berprestasi, serta mampu
mengubah dunia menjadi lebih baik.  

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan tutur kata yang saya sampaikan
kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai