Laporan PKL Apotek
Laporan PKL Apotek
Laporan PKL Apotek
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
APOTEK AZIZAH FARMA
GELOMBANG 2, TANGGAL 03 APRIL 2023 S.D 15 APRIL 2023
Oleh :
MAKASSAR
2023
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
APOTEK AZIZAH FARMA
GELOMBANG 2 TANGGAL 03 APRIL S.D 16 APRIL 2023
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing lahan dan
pembimbing institusi sebagai bukti pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
di Apotek Azizah Farma pada tanggal 03 April s.d 16 April 2023.
Menyetujui
Mengetahui
Kaprodi DIII Farmasi
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
KATA PENGANTAR
3
Segala Puji bagi Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahnya,
sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kerja Lapangan diajukan
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Farmasi.
Penulis pun menyadari bahwa Laporan Kerja Lapangan ini sangat jauh
dari kata sempurna akibat keterbatasan dari penulis. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi menyempurnakan Laporan Kerja Lapangan ini.
Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
Laporan Kerja Lapangan ini, Laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa
adanya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak apt. Dedy Ma’ruf S.Farm Selaku Pembimbing Institusi
Pelamonia
2. Bapak Lendri M.Si.,S.St.,Pi Selaku Pemilik Sarana Apotek Azizah
Farma
3. Ibu Dr. A. Arni Rifai Sp. A, M. Kes. Selaku Dokter Spesialis Anak
Apotek Azizah Farma
4. Ibu apt. Rima Magfira S. Si Selaku Apoteker Apotek Azizah Farma
5. Ibu Fitri S.Keb Selaku Bidan Apotek Azizah Farma.
6. Kak Wahyudi A.Md.Farm dan Kak Izzahtun Nahda A.Md.Farm Selaku
Tenaga Teknis Kefarmasian.
Semoga Allah SWT membalas amal baik kita semua dan
semoga Laporan Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi banyak
orang. Aamiin Ya Robbal Aalamin.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……...………..………………………………………..i
KATA PENGANTAR……...……………..
………………………………………..ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
A. Pengertian Apotek................................................................................4
G. Pengelolaan Apotek............................................................................12
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................32
BAB V PENUTUP...............................................................................................35
A. Kesimpulan.........................................................................................35
B. Saran..................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
5
LAMPIRAN.........................................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan kurikuler
yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan dilakukan oleh
mahasiswa sesuai dengan tuntutan kurikulum sebagai penerapan
teori yang telah diperoleh agar mahasiswa memperoleh
pengalaman lapangan yang sesuai khususnya dalam bidang
farmasi (Lestari, 2006).
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia,
sebagaimana di maksudkan dalam pembukaan UUD 1945 melalui
pembangunan Nasional yang berkesinambungan. Pembangunan
Kesehatan sebagai bagian dari pembangunan Nasional bertujuan
untuk mempertinggi derajat Kesehatan termasuk keadaan gizi
masyarakat dan penyediaan obat-obatan di apotek dalam rangka
peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan
kesejahteraan pada umumnya (Menkes, 2002).
Apotek merupakan salah satu tempat praktek yang berkaitan
erat dengan kegiatan dan pelayanan kefarmasian. Di apotek
masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang berhubungan
dengan obat-obatan, selain itu juga diharapkan dapat melakukan
pengobatan sendiri yaitu melalui obat-obat bebas atau tanpa resep
dokter. Keberadaannya sangat menunjang bagi kelangsungan
Kesehatan pasien. Pelayanan yang dilakukan di apotek antara lain
adalah pengelolaan obat yaitu perencanaan pembelian obat,
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Apotek
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 1332/MenKes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
992/MenKes/PER/X/1993 yang dimaksud dengan apotek
adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan
Kesehatan lainnya kepada masyarakat (Kemenkes RI, 2002).
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Adapun
pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi yang bertujuan hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dalam pelayanan
farmasi terdapat standar pelayanan dimana merupakan tolak
ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga
kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
Pengaturan standar dalam pelayanan kefarmasian di apotek
juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian, melindungi masyarakat dan pasien dari
penggunaan obat yang tidak rasional dalam keselamatan
pasien, serta menjamin kepastian hukum bagi tenaga teknik
kefarmasian. Terdapat standar pelayanan kefarmasian di
apotek yaitu pelayanan farmasi klinik dan pengelolaan sedian
9
LENDRI M.Si.,S.St.,Pi
TTK TTK
Penandaan :
Penandaan :
4) P No. 4
Penandaan :
5) P No. 5
28
Penandaan :
6) P No. 6
Penandaan :
d. Psikotropika
h. Fitofarmaka
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
A. Deskripsi Umum Apotek Azizah Farma
Apotek Azizah Farma didirikan pada tanggal 22 September
2022. Dimana asal nama “Azizah” dari apotek ini yaitu nama
dari anak pemilik apotek. Pada tahun itu juga Apotek Azizah
Farma memulai kerja sama dengan Dokter spesialis. Selain itu
masyarakat juga bisa memeriksakan kadar kolesterol, gula
darah, dan tekanan darah dan masyarakat juga bisa konseling.
34
37
menyerahkan obat kepada pasien. Dan untuk Pemberian Informasi
Obat (PIO), Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan, formulasi
khusus, rute dan metoda pemberian, farmakokinetik, farmakologi,
terapeutik dan alternatif, efikasi, keamanan penggunaan pada ibu
hamil dan menyusui, efek samping, interaksi, stabilitas,
ketersediaan, harga, sifat fisika atau kimia dari Obat dan lain-lain
yang dilakukan oleh Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian
(TTK) diapotek OK Farma setelah menyerahkan obat kemudian
dilakukan pencatatan dibuku harian penjualan sebagai data
transaksi.
Apoteker di Apotek juga dapat melayani Obat non Resep atau
pelayanan swamedikasi. Apoteker harus memberikan edukasi
kepada pasien yang memerlukan Obat non Resep untuk penyakit
ringan dengan memilihkan Obat bebas atau bebas terbatas yang
sesuai. Selain itu juga dapat melayani konseling. Konseling
merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien atau
keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi perubahan perilaku
dalam penggunaan Obat dan menyelesaikan masalah yang
dihadapi pasien.
Untuk mengawali konseling, Apoteker menggunakan three
prime questions. Apabila tingkat kepatuhan pasien dinilai rendah,
perlu dilanjutkan dengan metode Health Belief Model. Dengan
kriteria pasien yang sesuai menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Apotek,
Pada saat ada pengantar barang dari Pedagang Besar
Farmasi (PBF) mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerima
barang serta diajari untuk melakukan skrining faktur, dengan
mengecek kesesuain barang yang datang dengan faktur dan SP.
Kesesuain meliputi : nama barang, jumlah barang, satuan, harga,
38
diskon, dan nama PBF serta mengecek masa kadaluarsanya.
Faktur diperiksa tanggal pesan dan tanggal jatuh temponya, lalu di
tanda tangani dan di cap oleh Apoteker atau Tenaga Teknis
Kefarmasian. Salinan faktur dikumpulkan setiap hari lalu dicatat
sebagai data arsip faktur.
Setelah obat diterima dilakukan perhitungan harga dengan
memperhatikan laba apotek. Harga obat dihitung dari faktur setelah
PPN ditambahkan sebagai keuntungan apotek. Harga dicantumkan
dalam kemasan obat. Setelah dilakukan pemberian harga dilakukan
penyimpanan. penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan
bentuk sediaan dan kelas terapi obat serta disusun secara alfabetis
pengeluaran obat memakai sistem FEFO (First Expire First Out).
Sistem FEFO (First Expired First Out) adalah penyimpanan barang
dimana barang yang mendekati tanggal kadaluarsanya diletakkan
didepan sehingga akan dikeluarkan lebih dulu dari yang lainnya,
sedangkan barang yang tanggal kadaluarsanya masih lama
diletakkan dibelakang, demikian seterusnya. Sistem ini digunakan
agar perputaran barang di apotek dapat terpantau dengan baik
sehingga meminimalkan banyaknya obat-obat yang mendekati
tanggal kadaluarsanya berada di apotek.
Praktek kerja lapangan sangat memberi manfaat dan
berperan bagi mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan
teoritis yang didapat selama mengenyam pendidikan di Institut
Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar. Kegiatan praktek ini
sebagai penjabaran disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan
kefarmasian sehingga mahasiswa diharapkan terampil dalam
bidang kefarmasian di apotek sehingga setiap bagian dari
kegiatan praktek kerja lapangan tersebut berguna bagi mahasiswa
dan memberikan pengalaman dalam mengetahui dan memahami
tugas sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek.
39
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan Praktek
Kerja Lapangan di Apotek Azizah Farma yaitu :
1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini sangat
bermanfaat bagi kami karena dapat menambah
keterampilan, pengetahuan dan wawasan untuk calon
Tenaga Teknis Kefarmasian.
2. Keberadaan Apotek Azizah Farma ini sangat
membantu masyarakat dalam melakukan pelayanan
kesehatan karena terdapat di tempat yang strategis.
B. Saran
Sebaiknya Apotek Azizah Farma menyediakan lebih
banyak stock obat sehingga memudahkan masyarakat
terdekat untuk membeli obat Apotek Azizah Farma.
40
DAFTAR PUSTAKA
41
Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang apotek. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
42
LAMPIRAN
Gambar 1 Gambar 2
Tempat penyimpanan obat sirup Tempat penyimpanan obat paten
Gambar 3 Gambar 4
Tempat penyimpanan obat Tempat penyimpanan ALKES
generik
43
Gambar 5 Gambar 6
Tempat penyimpanan Obat Tempat penyimpanan obat
Bebas Terbatas, minyak gosok, bebas terbatas dan madu
dan balsem
Gambar 7 Gambar 8
44
Tempat Penyimpanan Obat dan Faktur
ALKES
Gambar 9 Gambar 10
Resep Obat Proses meracik obat
45
Gambar 11 Gambar12
Proses pemasukan obat racikan Obat sirup dan racikan
46