RPP Daring Teori Masuknya Hinddu Buddha

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

(RPPD )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Garawangi


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester :X/1
Materi Pokok : Teori-teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Kompetensi Dasar Ketrampilan dan
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses 4.5 Mengolah informasi tentang proses
masuknya agama dan kebudayaan Hindu masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha ke Indonesia dan Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya
pada kehidupan masuarakat Indonesia masa
Kini serta mengemukakanya dalam bentuk
tulisan
3.5.1 Melalui studi literasi, siswa dapat 4.5.1 Melalui studi literasi, siswa dapat menyusun
menganalisis relevansi antara teori masuknya peta konsep mengenai teori masuknya agama
agama Hindu-Budha di Indonesia dengan Hindu-Buddha di Indonesia.
sumber-sumber sejarah yang ada. 4.5.2 Melalui studi literasi, siswa dapat menyusun
3.5.2 Melalui studi literasi, siswa dapat laporan tertulis dalam infografis tentang
mengidentifikasi fakta-fakta tentang proses interaksi masyarakat di berbagai daerah
interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan dengan tradisi Hindu-Buddha
tradisi Hindu-Buddha. 4.5.3 Melalui studi literasi, siswa dapat menyusun
3.5.3 Melalui studi literasi, siswa dapat laporan tertulis dalam bentuk infografis
menganalisis berbagai pengaruh agama dan mengenai pengaruh agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu–Budha dalam segala aspek Hindu–Buddha dalam kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. Indonesia.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan literasi peserta didik dapat Menguraikan perkembangan dan kebudayaan
Hindu-Buddha di India dengan cermat dan mandiri
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat Mengidentifikasi dengan tepat bukti-bukti tentang
proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha dari teori Brahmana, Ksatria, Waisya,
Sudra dan Arus Balik ke Indonesia dengan kritis
3. Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat Menganalisis secara komprehensif proses
masuknyatradisi Hindu Buddha dalam akulturasinya dengan budaya lokal di Indonesia dengan
kritis
4. Melalui kegiatan kelompok peseta didik dapat Mengkonstruksi peta konsep mengenai teori
masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia komunikatif
5. Melalui kegiatan kelompok peseta didik dapat Menyusun laporan tertulis dalam bentuk
infografis mengenai pengaruh agama dan kebudayaan Hindu–Buddha dalam kehidupan
masyarakat Indonesia dengan sistematis.
6. Melalui kegiatan tanya jawab peseta didik dapat Memaparkan dengan kreatif berbagai informasi
yang menguatkan setiap teori mengenai proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha
dalam bentuk infografik dengan Komunikatif.
7. Melalui kegiatan kelompok peserta didik diharapkan dapat menumbuhkembangkan sikap
multikultural
 Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan1
NO Kegiatan Pendahuluan
1 Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran melalui Zoom meeting/ Google meet
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui Google form
https://tinyurl.com/presensiSIX-XI
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari dengan materi Teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha ke
Indonesia
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Untuk selanjutnya Peserta didi melaksanakan kegiatan belajar secara mandiri dan kelompok
melalui aplikasi Google Classroom, Youtube, dan media lainnya
Kegiatan Inti
2 Sintak Kegiatan Pembelajaran
Model
Pembelajara
n
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topik materi Teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha ke
pemberian Nusantara dengan cara :
rangsangan)  Melihat
Menyaksikan video yang telah di sematkan dalam Google Classroom.
Link https://www.youtube.com/watch?v=sneMYGWYTGE
 Mengamati
 Mengamati beberapa hal pokok dalam materi pembelajaran .
 Mengunduh LKPD yang telah disediakan guru dalam Google
Classroom
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi
pebelajaran
 Menyimak
Melelui video peserta didik menyimak materi tentang
 Teori masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha ke
Nusantara.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen  Peserta didik mengunduh LKPD yang telah disediakan guru
(pertanyaan  Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan
/ dengan video yang telah di sematkan dalam GC, Mengajukan pertanyaan
identifikasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati melalui WAG dengan chatting
masalah) maupun VC bersama Peserta didi lain dan Guru
 Guru memberi kesempatan pada Peserta didik untuk mengidentifikasi
temuan baru dari fokus kajian kelompoknya masing-masing dengan
menuliskannya pada LKPD masing-masing.
Data LITERASI
collection  Masing-masing Peserta didik melakukan penelusuran informasi dari
(pengumpul berbagai sumber belajar untuk memperdalam temuan baru.
an  Peserta didik wajib memanfaatkan berbagai macam sumber belajar
data)
yang ada (buku maupun internet)..
Data CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik mengorganisasikan berbagai informasi tambahan yang
(pengolahan diperoleh tersebut untuk memperkaya temuan sebelumnya dan
Data) menuliskannya ke dalam LKPD.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktia a. Berdasarkan informasi tersebut, Peserta didik Menulisakan hasil analisis yang
n) telah ditemukan dalan informasi yang telah didapakan yang harus dituangkan
dalam LKPD
Generalizati COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CREATIVITY
on (KREATIVITAS)
(menarik Peserta didik menarik kesimpulan untuk memperkaya dan memantapkan
kesimpulan) fokus informasi yang akan dikembangkan dalam tugas kelompok menjadi
karya infografik berdasarkan masukan dari guru maupun teman sekelas dan
menulisnya dalam LKPD sebagai tugas mandiri.
Kegiatan Penutup
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
pembelajaran tentang berbagai teori masuknya hindu budda ke Indonesia melalui video
conference. Memberi penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Guru dan Peserta didik melakukan refleski untuk menemukan nilai2 makna dari pembelajaran
yang telah dilalui
 Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

 Media, alat dan Sumber Pembelajaran


Media : Alat/Bahan :
1. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) a) Alat tulis
2. Lembar penilaian b) Laptop/HP
3. Google Classroom
4. Whatshap
5. Instagram
Sumber Belajar :
1. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Sejarah Indonesia / Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
2. Ratna Hapsari dan M. Adil, 2017. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X,Jakarta : PT.
Erlangga
3. https://www.youtube.com/watch?v=sneMYGWYTGE
 Penilaian Pembelajaran
Sikap : Disiplin bergabung di GC dan pengumpulan tugas
Ketrampilan : karya infografik dalam LKPD
Pengetahuan : a) tes tertulis/Kuis dengan Link di Google Form (https://tinyurl.com/teshindu-
buddhaX).
b) Media pembelajaran
1. Rencana Kegiatan Remedial
Bagi Peserta didi yang belum mencapai batas kriteria ketuntasan minimal maka diberi kegiatan
remedial berupa penugasan membuat rangkuman dari berbagai sumber belajar terkait dengan
subpokok bahasan yang belum dikuasainya.
2. Rencana Kegiatan Pengayaan
Bagi Peserta didi yang sudah mencapai atau melampaui batas kriteria ketuntasan minimal maka
diberi kegiatan pengayaan berupa penugasan membuat artikel ilmiah sederhana tentang
pengembangan kajian tertentu yang disukainya.
Mengetahui, Garawangi, September 2020
Kepala SMA Negeri 1 Garawangi Guru Mata Pelajaran,

H. Dedi Hidayat, S.Pd., M.M.Pd Reta Siti Utami, S.Pd


NIP. 19680818 199303 1012
Lampiran 1. Bahan Ajar
Teori Masukny Agama dan Kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia
Menurut para ahli sejarah, cara masuk dan proses penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia
terbagi menjadi 2, yaitu:
 Masyarakat Nusantara berperan pasif
Maksudnya adalah masyarakat Nusantara mempelajari agama Hindu dan Buddha melalui
masyarakat India dan China yang datang ke Nusantara.
 Masyarakat Nusantara berperan aktif
Masyarakat Nusantara belajar langsung ke India dan China untuk mempelajari agama tersebut
secara mendalam kemudian kembali ke Nusantara sebagai penyebar agama tersebut.

A. PASIF
3. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Ia mengemukakan bahwa para kaum
brahmana diundang datang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa dengan
ajaran agama Hindu dan Buddha. Sehingga raja-raja tersebut mendatangkan para kaum
brahmana untuk mengajarkan agama tersebut untuk raja dan rakyatnya.
4. Teori Waisya
Dikemukakan oleh N.J.Krom yang menyebutkan bahwa para pedagang yang beragama Hindu
dan Buddha lah penyebar utama agama tersebut di Nusantara. Karena perdagangan pada
jaman dahulu menggunakan jalur laut dan bergantung pada angin, ketika para pedagang ini
menetap di Nusantara, mereka memperkenalkan agama dan kepercayaannya kepada
masyarakat.
5. Teori Ksatria
Pada jaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, di daratan India dan China sedang
berlangsung perang saudara. Raja-raja yang kalah peperangan melarikan diri ke
Nusantara untuk berlindung. Lambat laun mereka mendirikan kerajaan kembali di Nusantara
dengan corak-corak yang berhubungan dengan agama Hindu atau Buddha yang sebelumnya
mereka anut. Nah, teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerij, J.C. Moens.

B. AKTIF
1. Teori Arus Balik
Teori ini berasumsi bahwa perkembangan ajaran Hindu dan Buddha yang pesat di India,
kabarnya sampai terdengar sampai ke Nusantara, dan kemudian menarik minat para kaum
terpelajar di Nusantara untuk berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke
Nusantara, mereka mulai menyebarkan agama baru yang mereka pelajari disana sebagai
pemuka agama dan pendeta. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch.
2. Teori Sudra
Para budak dari India dan China datang ke Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau
karena mencari kehidupan yang lebih baik. Pada saat mereka menetap di Nusantara, mereka
berasimilasi dan berakulturasi dengan penduduk sekitar. Hal tersebut membawa perubahan
pada penduduk yang pada awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme, berganti memeluk
agama Hindu atau Buddha. Teori ini dikemukakan oleh van Faber.

Sumber : Ruang Guru (https://blog.ruangguru.com/proses-masuknya-agama-hindu-buddha-ke-


nusantara)
Lampiran 2. Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam Materi ini adalah Power point dan Video, beriku salah satu slide dalam power
point :

Link Video bersumber dari youtube : https://www.youtube.com/watch?v=sneMYGWYTGE


Lampiran 3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR PENILAIAN PESERTA DIDIK


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Teori Masuk dan Berkembanya Hindu Buddha
Kelas : ………
Kelompok : ………
Untuk Kelompok Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………
2. …………………………………………
3. …………………………………………
4. …………………………………………
5. …………………………………………

Diskusikanlah!
Setelah mempelajari materi isilah tabel berikut ini
Identifikasi kelebihan dan kelemahan Teori masuk dan berkembangnya Hindu Buddha ke Nusantara
Buatlah kesimpulan menurut pendapan anda manakan teori yang paling memungkinkan.

NO Teori Pendukung Teori Kelebihan Teori KelemahanTeori

1 Brahmana

2 Ksatria

3 Waisya

4 Sudra

5 Arus Balik
RUBRIK OBSERVASI I
KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas / Semester : X /1 Waktu Pengamatan :

Mengkomunikasika Mendengark Berargumentas Berkontribus


Nama Peserta Jumla
NO n an i i
Didik h Skor
0-100 0-100 0-100 0-100
1
2
3
4
5
dst

Keterangan :
Nilai = Jumlah skor dibagi 4
a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan
atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak
menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan
argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan
gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di
dalamnya menghargai perbedaan pendapat.
e. Skor rentang antara 0 – 100
 91 – 100 = Amat Baik 75 – 80 = Cukup
 81 – 90 = Baik 0 – 74 = Kurang
Penilaian Keterampilan
Penilaian untuk kelompok dalam mengisi tabel diskusi tentang hasil kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia beserta keterangan dari gambar tersebut, untuk dikumpulkan minggu depan min 10
gambar!

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Tahun Pelajaran : 2020/2021


Kelas / Semester : X /1 Waktu Pengamatan :

N Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Isi Jumlah


Nama Peserta Didik
O 0-100 0-100 0-100 0-100 Skor
1
2
3
4
5

Nilai = Jumlah skor dibagi 4


Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan
memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai
adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang
tertinggal.
Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis
yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 0 – 100
 91 – 100 = Amat Baik 75 – 80 = Cukup
 81 – 90 = Baik 0 – 74 = Kurang.
Lampiran 4. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap: Lembar Penilaian Diri

SIKAP MULTI KULTURAL

Nama Siswa : ……………


Kelas/Nomor..............................................................................: ……………
Sika
No. Pernyatan p
STS TS R S SS
1. Saya menghargai budaya sendiri.
2. Saya senang melihat pertunjukkan budaya lain.
3. Saya bersedia apabila diminta menampilkan
pertunjukan budaya dari suku lain.
… …
20. Dan seterusnya.

Pedoman penskoran sebagai berikut:


Pernyataan positif: STS=1, TS=2, R=3, S=4, dan SS=5. Pernyataan
negatif: STS=5, TS=4, R=3, S=2, dan SS=1. Tidak menjawab= 0
Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor
Total

Kriteria =
Nilai Kriteria Nilai
Kuantitatif Kualitatif
81-100 Sangat Tinggi A
61-80 Tinggi B
41-60 Sedang C
21-40 Rendah D
0-20 Sangat E
Rendah

Anda mungkin juga menyukai