RPL Dan Materi BK - Pribadi Yang Selalu Bersyukur
RPL Dan Materi BK - Pribadi Yang Selalu Bersyukur
RPL Dan Materi BK - Pribadi Yang Selalu Bersyukur
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 RENGASDENGKLOK
Jl. Raya Kutagandok, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya - Karawang 41358
Website : http: //sman1rengasdengklok-kwg.sch-id.net , Email : [email protected]
C. Langkah-langkahKegiatanLayanan
1. TahapAwal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan yang semangat dengan penuh keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didikdengan menanyakan kabar, membuat suasana
penuh semangat dengan melakukan ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. TahapInti
2.1.Peserta didik memperhatikan materi layanan pada beberapa slide ppt yang sudah disiapkan
2.2. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Sikap
Selalu Bersyukur”
2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video
tersebut.
2.4. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta
didik berdialog interaktif tentang materi yang disampaikan
2.5. Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas atau bermain tentang “Mensyukuri Nikmat”
(Lihat Deskripsi Kegiatan)
2.6. Peserta didik mengikuti dan melakukan permainan dengan antusias serta menggali makna dari
permainan tersebut dan mensharingkannya.
3. TahapPenutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu bersikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. EvaluasiHasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan,pentingnyatopik yang dibahas, carapenyampaiannya. (bisa
melalui link google form
Karawang, Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 RENGASDENGKLOK Guru BK
Drs. H. Dede, M.Pd Ugi Gardini, S.Pd
Menurut Kamus Arab – Indonesia, kata syukur diambil dari kata Syakara, yang artinya adalah
berterimakasih dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya. Syukur berasal dari kata
syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya.
Menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta
mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati
maupun dilaksanakan melalui perbuatan.
a. Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang
bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat
Allah.
b. Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata yang disukai oleh Allah.
c. Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah
kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada
tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah,
tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk
kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan
nikmat yang kita rasakan.
Bentuk Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Rasa syukur yang ada dalam hati kita perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersyukur
berarti mengetahui atau menyadari nikmat dari Pemberi nikmat (Allah), bergembira atau nikmat yang
diterima, dan melaksanakan apa yang mejadi tujuan Pemberi nikmat, yaitu beribadah kepada-Nya.
Segala pikiran atau perilaku baik, yang dilakukan untuk mengharap ridha Allah adalah ibadah. Sebagai
contoh, menolong kakek menyeberang di jalan raya adalah suatu ibadah ketika dilakukan hanya untuk
mencari ridha Tuhan. Beberapa bentuk syukur yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai berikut :
“MENSYUKURI NIKMAT”
1. Tujuan Kegiatan :
Menyadari dan merasakan nikmat yang Tuhan berikan pada kita, serta mensyukurinya
2. Alat yang di butuhkan :
Papan dan alat tulis untuk mencatat nilai kelompok
3. Waktu :
05 menit
4. Deskripsi Kegiatan :
Setelah guru menjelaskan berbagai nikmat yang Tuhan berikan kepada kita hingga saat ini,
lakukan beberapa aktivitas berikut :
- Tahanlah nafasmu setelah 20 detik atau semampumu secara serentak. Guru akan memulai
menghitung dan memantau lama waktumunya . berhentilah menahan nafas ketika kamu
tidak mampu lagi menahanya .
- Berapa lama kamu mampu menahan nafas ? Adakah di antara kalian yang mampu menahan
nafas lebih dari 1,5 menit.
- Bagaimana rasanya tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit
- Bayangkan bagaimana jika kita tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit! Bagaimana setiap
udara yang kita hirup harus kita bayar? Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan ?
Mampukah kita membayarnya ? Cukupkah harta yang kita miliki untuk membayar semua
itu ?
- Bagaimana dengan nikmat lainnya yang Tuhan berikan pada kita, nikmat penglihatan,
pendengaran, penciuman, dan sebagainya ? Mampukah kita membayarnya ?
- Renungkan betapa Tuhan Maha kaya dan Maha pengasih kepada setiap hamba-Nya !