Askep Rahman Flamboyan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Rahman


NIM : 2021-01-14401-044
Ruang Praktek : Flamboyan
Tanggal Praktek : 01 Januari 2023
Tanggal & Jam Pengkajian : 01 januari jam 10:00
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN

Nama : An.A
Umur : 2,9thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : Belom sekolah
Status Perkawinan : Lajang
Alamat : Jabiren
Tgl MRS : 30 Desember 2022
Diagnosa Medis : Sindrom Nefrotik

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama:
Kurang nafsu makan dan Bab nya mencret
2. Riwayan Penyakit sekarang:
Pada fakta Pasien datang ke RSUD Dr. Doris Sylvanus pada tanggal 30 Desember
2022
Wajah anaknya membengkak,perut kembung dan batuk
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Ibu pasien mengatakan tidak ada penyakit sebelumnya
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada penyakit keluarga

1. Oksigenasi 2. Cairan
Nadi :141 x/menit Kebiasaan minum : 300ml /hari,
Pernapasan :40 x/menit Jenis :aqua prof
TD :- Turgor Kulit : Normal
Bunyi Nafas :Veskuler (Normal) Mukosa mulut : Normal (berwarna merah muda)
Respirasi :- Punggung kaki :-
Kedalaman :- Pengisian kapiler :Tidak di kaji
Fremitus :Tidak ada Mata cekung : Normal(lingkaran hitam di bawah
Sputum :Tidak ada mata)
Sirkulasi Oksigen : 99 Konjungtiva : Normal (berwarna merah)
Dada : Simetris Sklera :Berwarna putih(normal)
Oksigen : Tidak pakai oksigen Edema : Tidak ada
WSD : Tidak ada Distensi vena jugularis : Tidak ada
Riwayat Penyakit : Tidak ada Asites : Tidak ada
Lain – lain Minum per NGT : Tidak ada
Terpasang Dekompresi NGT : Tidak ada
Terpasang infuse : Tidak ada terpasang infus
Lain –lain
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
Tidak ada Tidak Ada
3. NUTRISI 4.KEBERSIHAN PERORANGAN
TB : cm BB : 11,2 Kg Kebiasaan mandi : 2 x/hari
Kebiasaan makan : 1 kali /hari ( teratur/tdk Cuci rambut : 2 x /hari
teratur) Kebiasaan gosok gigi : 2 x /hari
Keluhan saat ini : Kurang nafsu makan Kebersihan badan : Bersih
Nyeri ulu hati /salah cerna , berhub dengan Keadaan rambut :Bersih
: Tidak ada Keadaan kulit kepala :Bersih
Disembuhkan oleh :- Keadaan gigi dan mulut: Putih
Pembesaran tiroid :Tidak ada Keadaan kuku : pendek
Maltosa : Tidak ada Keadaan vulva perineal:Tidak di kaji
Kondisi gigi/gusi:Normal(tidak ada Keluhan saat ini : Tidak ada
bengkak) Iritasi kulit : Tidak ada
Penampilan lidah : Normal(merah muda) Luka bakar : Tidak ada
Bising usus :Tidak dikajix /mnt Keadaan luka : Tidak ada
Makanan /NGT/parental (infuse) :Tidak Lain lain :
ada terpasang infus
Dipasang di:
Porsi makan yang dihabiskan:Setengah
porsi
Makanan yang disukai :Makan yang
berkuah
Diet :-
Lain lain
Masalah Keperawatan Masalah keperawatan
Risiko Defisit Nutrisi D.0032 Hal 81 Tidak ada
5.AKTIFITAS ISTIRAHAT 6.ELIMINASI
Aktivitas waktu luang :Suka keluar ruanga Kebiasaan BAB : 4 x/hari
jalan-jalan BAK : .2 x /hari
Aktivitas Hoby :- Meggkan laxan :Tidak ada
Kesulitan bergerak :Tidak ada kesulitan Meggkan diuretic : Tidak ada
Kekuatan Otot : Kuat Keluhan BAK saat ini :Tidak ada
Tonus Otot :- Keluhan BAB saat ini :Mencret
Postur : .....tremor : Peristaltik usus : Tidak di kaji
Rentang gerak :Normal Abdomen :Tidak di kaji
Keluhan saat ini : Tidak ada Lunak /keras :-
Penggunaan alat bantu :- Massa :-
Pelaksanaan aktivitas : Tidur terlentang Ukuran/lingkar abdomen :- cm
Jenis aktivitas yang perlu dibantu makan Terpasang kateter urine : Tidak ada
dan mandi bab/bak Penggunaan alcohol :Tidak ada
Lain – lain
Lain – lain
Masalah Keperawatan Masalah Kepewatan
Tidak ada Diare SDKI DS.0020
7. TIDUR DAN ISTIRAHAT 8. PENCEGAH TERHADAP BAHAYA
Kebiasaan tidur : Malam Siang Reflek :Normal
Lama tidur : Tidak di kaji Penglihatan :Normal
Kebiasaan tidur : Siang Pendengaran :Normal
Kesulitan tidur : Tidak ada kesulitan tidur Penciuman :Normal
Cara mengatasi :- Perabaan :-
Lain – lain : Lain – lain
Masalah Keperawatan Tidak ada
 Gangguan Pola Tidur
9. SEKSUALITAS
Aktif melakukan hubungan seksual :- Aktif melakukan hubungan seksual :-
Penggunaan kondom :- Penggunaan kondom :-
Masalah – masalah /kesulitan seksual :- Masalah – masalah /kesulitan seksual :-
Perubahan terakhir dalam frekuensi Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat :-
/minat :- Pria
Wanita : Rabas penis :-
Usia Menarke :- thn, Lama siklus :- Gg Prostat :-
hari Sirkumsisi :-
Lokasi :- Vasektomi :-
Periode menstruasi terakhir :- Melakukan pemeriksaan sendiri :-
Menopause :- Payudara test :-
Rabas Vaginal :- Prostoskopi /pemeriksaan prostat terakhir :-
Perdarahan antar periode :- Tanda ( obyektif )
Melakukan pemeriksaan payudara sendiri:- Pemeriksaan :-
Tanda ( obyektif ) Payudara /penis /testis :-
Pemeriksaan :- Kutil genatelia/test
Payudara /penis /testis :
Kutil genatelia/tes
Masalah Keperawatan
Perdarahan  Gg citra tubuh Disfungsi
Seksual Gg Pemenuhan Kebutuhan
seksualitas
10. KESEIMBANGAN &
PENINGKATAN HUBUNGAN
PSIKO SERTA INTERAKSI
SOSIAL
Lama perkawinan :- thn, Sosiologis :-
Hidup dengan :- Perubahan bicara :-
Masalah /Stress :Tidak ada komunikasi :-
Cara mengatasi stress :- Adanya laringoskopi :-
Orang pendukung lain :Keluarga Komunikasi verbal / non verbal dengan keluarga
Peran dalam struktur keluarga :- / orang terdekat lain :-
Masalah – masalah yang berhubungan Spiritual :-
dengan Kegiatan keagamaan :-
penyakit /kondisi :- Gaya hidup :-
Psikologis :Normal Lain – lain :
Keputusasa

C. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN

1. Bahasa Dominan (Khusus) : Tidak Buta huruf : Tidak

 Ketidakmampuan belajar (khusus) Keterbatasan kognitif

2. Informasi yang telah disampaikan :

Pengaturan jam besuk

Hak dan kewajiban klien

 Tim /petugas yang merawat

Lain –lain :

3. Masalah yang ingin dijelaskan

 Perawatan diri di RS

 Obat – obat yang diberikan


 Lain – lain ........................

 Orientasi Spesifik terhadap perawatan (seperti dampak dari agama /kultur yang
dianut)

Obat yang diresepkan (lingkari dosis terakhir) :

OBAT DOSIS WAKTU DIMINUM TUJUAN


SECARA
TERATUR

Ampicilin 300mg/6Jam 23:20 Kegunaan


sulbactam Ampicillin/Sulbactam
13:20 adalah untuk
mengobati infeksi
05:20 yang disebabkan oleh
bakteri yang peka
17:20 terhadap
Ampicillin/Sulbactam

4. Faktor resiko keluarga (tandai hubungan ) :

Diabetes Tuberkulosis Penyakit jantung Stroke TD Tinggi  Epilepsi

Penyakit ginjal Kanker Penyakit Jiwa Lain – lain

a. Pemeriksaan Fisik Lengkap Terakhir :

1. Status Mental ;

 Orientasi : Normal

 Afektifitas :Normal

2. Status Neurologis ;

Uji Syaraf Kranial :

Nervus Kranial I : Pasien dapat membedakan bau

Nervus Kranial II :Tidak ada gangguan penglihatan

Nervus Kranial III :Dilatasi reaksi pupil

Nervus Kranial IV :Tidak ada gangguan dalam pergerakan bola mata

Nervus Kranial V : Pasien dapat merasakan rangsangan di wajahnya dan dapat


menggerakan rahang
Nervus Kranial VI : Pergerakan bola mata pasien normal

Nervus Kranial VII : Pasien dapat menggerakan wajahnya, tidak ada gangguan

Nervus Kranial VIII :.Tidak ada gangguan pendengaran

Nervus Kranial IX : Tidak ada kesulitan dalam menelan

Nervus Kranial X : Tidak ada gangguan

Nervus Kranial XI : Pasien memalingkan kepala

Nervus Kranial XII : Pasien dapat meggerakan lidah dengan baik

3. Ekstermitas Superior :

a) Motorik

Pergerakan : Normal

Kekuatan : Kuat

b) Tonus

c) Refleks Fisiologis

- Bisep : Tidak ada masalah

- Trisep : Tidak ada masalah

- Radius : Tidak ada masalah

- Ulna : Tidak ada masalah

d) Refleks Patologis

Hoffman Tromer : Tidak ada masalah

e) Sensibilitas

Nyeri : Tidak ada masalah

4. Ekstremitas Inferior :

a) Motorik

Pergerakan : Normal

Kekuatan : Kuat

b) Tonus : Normal
c) Refleks Fisiologis

Refleks Patella : Normal

d) Refleks Patologis

- Babinsky : Tidak ada masalah

- Chaddock : Tidak ada masalah

- Gordon : Tidak ada masalah

- Oppenheim : Tidak ada masalah

- Schuffle : Tidak ada masalah

5. Rangsang Meningen

a) Kaku kuduk : Tidak ada masalah

b) Brudzinksky I & II : Tidak ada masalah

c) Lassaque : Tidak ada masalah

d) Kernig Sign : Tidak ada masalah

D. DATA GENOGRAM

E. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG ( DIAGNOSTIK & LABORATORIUM

1. Lab
No Pemeriksan Hasil Nilai Rujukan
.
1 Warna Kuning Kuning

Kejernihan Jernih Jernih

Glukosa Normal trace 100:250 1+; 500 =2+:10003+: 2000 = 4+


mg/dl
Bilirubin Negatif Negatif
trace 5; small 15;
Keton Negatif moderate 40 large 80-160; mg/dl

Berat Jenis 1,015 1.00-1,030


trace=10-80 (non
Blood 1+ hemolisis): 10-25 (homolisis): 1+ 25-80: 2+ mg
= 80-200: 3+> 200
pH 6,5 5.0-8.5

Protein 2+ 30=1+: 100-2+: 300=


3+ 2000 4+ mg
Urobilinogen Normal 16-1(1):33 2 (2+): 66
=4 (3+): 131-8 (4+): umol/L
Nitrit Negatif
Negatif
Leukosit Negatif
trace 15: 1+ (small) 70
Epitel Skuamous Positif
: 2+ (moderate) 125:3+ leu/ul
Leukosit 1-2 sel (large) 500:

Eritrosit 3-5 sel Positif

Jamur Negatit <5/LP 40x

Bakteri Positif <<<3/LP 40x

Kristal Non Patologis Negatif Negatif

Kristal Patologis Negatif Negatif/Positif 1

Silinder Hyalin Negatif Negatif

Silinder Granula Negatif Negatif/Positif 1


PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
Natrium(Na) 129 135-148 mmol/l
Kalium(K) 4,1 3,5-53 mmol/l
Calcium(Ca) 1,27 0,98-1,2 mmol/l
Gulkosa sewaktu 80 <200 mg/dl
Ureum 16 21 -53 mg/dl
Kreatinin 0,34 0,17-1,5 mg/dl
Albumin 1,52 3,5-5,5 g/dl
Penatalaksaan Medis

OBAT DOSIS WAKTU DIMINUM TUJUAN


SECARA
TERATUR

Ampicilin 300mg/6jam 23:20 Kegunaan Ampicillin/Sulbactam


sulbactam adalah untuk mengobati infeksi
13:20 yang disebabkan oleh bakteri
yang peka terhadap
05:20 Ampicillin/Sulbactam
17:20

F. ANALISIS DATA

Data Subjektif &Data Objektif Kemungkinan dan Penyebab Masalah


DS: Keengganan untuk makan SDKI
Orang tua pasien mengatakan Risiko Defisit
kurang nafsu makan Nutrisi D.0032 Hal
81
DO:
1.Pasien tampak tidak
menghabiskan porsi makannya
2.Pasien tampak sering menangis
dan hanya ingin di gendong
ibunya

DS. Perubahan air dan makanan SDKI


Orang tua pasien mengatakan Program pengobatan (agen Diare D.0020 Hal 58
pasien keadan bab mencret tiroid,analgesic,pelunak feses
ferosulfat,antasida dan
D0 antibiotic)
1.tampak feses pasien lembek
atau cair
2.Pasien tampak defikasi lebih
dari tiga kali dalam 24 jam
5.TTV
TB :
N :141 x / menit
R :40 x/ menit
S :36 C
PRIORITAS MASALAH

N Danogsa Keperawatan Dasar


O
1. SDKI
Risiko Defisit Nutrisi D.0032 Hal 81
SDKI
Diare D.0020 Hal 58

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An.A
Ruang rawat : Flamboyan

Dianogsa Tujuan kreteria hasil Intervensi


Keperawatan
SDKI Stelah dilakukan Tindakan SIKI (I.03111)
Risiko Defisit keperwatan 3x24 jam di Manajemen gangguan
Nutrisi D.0032 harapkan perawatan diri makan
Hal 81 meningkat
Kreteria hasil: Observasi:
1. Porsi makan yang di
habiskan dari menurun  Monitor asupan dan
Menjadi membaik keluarnya makanan
dan cairan serta
2. Nafsu makan menurun kebutuhan kalori
menjadi membaik
3. IMT dari memburuk ke Terapeutik:
membaik
(SLKI L. 03030)  Timbang berat badan
Hal 121 secara rutin

 Diskusikan perilaku
makan dan jumlah
aktivitas fisik
(termasuk olahrga)
yang sesuai

 Lakukan kontak
perilaku (mis.target
berat badan,
tanggung jawab
perilaku)
 Didampingi ke
kamar mandi untuk
pengamatan

 perilaku
memuntahkan
kembali makanan
Benkan penguatan
positif terhadap
keberhasilan

 target dan perubahan


perlaku

 Berikan konsekuensi
jika tidak mencapai
target sesuai

 kontrak Rencanakan
program pengobatan
untuk
perawatandirumah
(mismedis,konseling)

Edukasi

 Anjurkan membuat
catatan harian
tentang perasaan dan
situai pemicu
pengeluaran
makanan (mis
pengeluaran yang
disengaja, muntah,
aktivitas

 berlebihan) Ajarkan
pengaturan diet yang
tepat

 Ajarkan
keterampilan koping
untuk penyelesaian
maslah perilaku
makan Kolaborasi
 Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
target berat badan
kebutuhan kalori dan
pilihan makanan

SDKI SLKI (04033) SIKI(I.03100)


Diare D.0020 Hal Setelah di lakukan tindakan Manajemen Diare
58 keperawatan di harapkan status Observasi:
nutrisi membaik dengan
kriteria hasil  Identifikasi penyebab
1. Control pengeluran diare (mis, inflamasi
feses gastrointestinal,
2. Keluhan defekasi lama iritasi
dan sulit pastrointestinal,
3. Kositensi feses proses infeksi,

 Identifikasiriwayat
pemberian makanan •
Identifikasi gejala
invaginasi (mis
tangisan keras,
kepucatan pada bayi)

 Monitor wama,
volume, frekuensi
dan konsistensi tinja

Terapeutik:

 Berikan asupan
cairan oral (mis
larutan garam gula,
oralit.pedialyte
renalyte)
 Anjurkanjalur
intravena Berikan
cairan intravena
(mis.ringer asetat,
ringer laktat) jika
perlu
Edukasi
 Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering
secara bertahap
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi (SOP) Tanda tangan
Jam dan nama
perawat
Selasa -Mengkaji berat Nafsu makan pasien
3/1/2023 badan pasien meningkat
02.20 Wib -Menganjurkan TB :
kepada keluarga N :141 x /menit
pasien makan R :40 x/ menit
sedikit tapi sering S :36 C

A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Selasa - Mengkaji feses Feses pasien tampak
3/1/2023 pasien tidak cair lagi
02.20 Wib - Control pengeluran TB :
feses N :141 x /menit
- Keluhan defekasi R :40 x/ menit
lama dan sulit S :36 C

A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai