TUGAS 2 TRK:
Reaksi Katalis Asa
Beserta Aplikasi
Industri Kimia
Kelompok 1B
@
ot
oas of
Pengertian Kata
Katalis merupakan suatu senyawa yang dapat meningkatkan laju
reaksi tetapi tidak terkonsumsi oleh reaksi. Katalis digunakan secara luas
baik di alam, laboratorium dan industri (Shriver, D. & Atkins, P,, 1999).
Katalis merupakan zat yang mampu meningkatkan Jaju suatu reaksi |)
kimia agar reaksi tersebut dapat berjalan lebih cepat. Dalam suatu reaksi
sebenarnya katalis ikut terlibat, tetapi pada akhir reaksi terbentuk kembali
seperti bentuknya semula. |Penggunaan Katalis asam pada Pabrik selulosa Asetat dari Selulosa ee
Asam Asetat Anhidrid Kapasitas Produksi 30,000 ton/tahun
Katalis yang digunakan untuk produksi selulosa Asetat
yaitu asam sulfat. Dari reaksi asetilasi asam antara asetat
anhidrid dan selulose ini, asam sulfat akan menambah
muatan positif pada asam sehingga akan mempercepat
jalannya reaksi. Dibandingkan dengan Perchloric acid yang I
juga biasa digunakan pada proses ini, asam sulfat jauh lebih
efektif untuk digunakan pada proses yang berlangsung —t
dengan temperatur rendah meskipun dalam jumlah katalis
yang sedikit. (Ratri Cahyari, 2011)Reaksi pembuatan selulosa Asetat menggunakan
katalis asam sulfat
(CH3CO)20 (I) + H2SO4 () ——> CH3CO.SO4H (|) + CH3COOH (I)
acetilsulfuric -acid
C6H702(0H)3 + 3CH3COSO4H __.. C6H702-(CH3COO)3 + 3H2S04
Selulose acetate
Proses pembuatan selulosa asetat, gugus -OH pada senyawa selulosa
mengalami substitusi. Reaksi asetilasi selulosa menggunakan asam sulfat
sebagai katallis. Kehadiran asam sulfat akan bereaksi dengan asam asetat
anhidrid membentuk — acetilsulfuric -acid. Langkah kedua adalah substitusi
senyawa acetilsulfuric -acid terhadap gugus hidroksil (OH) pada selulosa
sehingga terbentuk selulosa asetat (Ratri Cahyari, 2011)| | [| | | | |
Daftar Pustaka
e Cahyari, Ratri. (2011). Prarancangan Pabrik selulosa
Asetat dari Selulosa dan Asam Asetat Anhidrid
Kapasitas Produksi 30,000 ton/tahun
e Shriver, D. & Atkins, P. 1999. Inorganic Chemistry. Third
Edition. New York. Oxford University Press.Terima Kasih