Kak Pelayanan Imunisasi Di Posyandu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KOTA

SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa Barat
Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
[email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PELAYANAN IMUNISASI RUTIN BAIK IMUNISASI DASAR MAUPUN
IMUNISASI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA)

I. Pendahuluan

Imunisasi merupakan hak dasar anak, yang menjadikan anak sehat, anak
sehat adalah “INVESTASI “. Komitmen Indonesia terhadap dunia untuk
Eradikasa, Eleminasi dan Redukasi kasus – kasus penyakit yang dapat di
cegah dengan Imunisasi ( PD3I ) dengan cara peningkatan cakupan Imunisasi
Rutin yang tinggi dan merata dan dengan cakupan yang tinggi ini akan
terwujud pula kekebalan kelompok / Herd Immunity yang memberikan
perlindungan kepada semua orang di suatu lokasi termasuk orang yang tidak
diimunisasi. Imunisasi adalah intervensi kesehatan yang paling sukses dan
cost effective dengan mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian anak.
Dengan pemberian imunisasi pada setiap anak merupakan bentuk
berkurangnya kemungkinan penularan penyakit dari 1 individu. Jenis
imunisasi yang di berikan sesuai dengan Permenkes No.12 tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Imunisasi ada 2 tahapan yaitu imunisasi dasar dan
imunisasi bawah dua tahun (Baduta).
Dalam pencapaian tujuan imunisasi dengan cakupan yang tinggi, merata,
dan berkualitas di perlukan dukungan dari semua pihak dalam memberi
pemahaman untuk meningkatkan kemauan dan kesaaran masyarakat pada
imunisasi.
Sosialisasi merupakan suatu upaya untuk proses belajar - mengajar, atau
penanaman nilai,kebiasaan dalam suatu lingkungan masyarakat. Sosialisasi
Imunisasi adalah upaya untuk pembelajaran serta penanaman nilai – nilai
tentang apa itu imunisasi kepada orang tua sasaran, keluarga, kader
posyandu sehingga lebih memahami hakekat dari program pemerintah dalam
upaya pemberian imunisasi kepada bayi, baduta. UU RI Nomor 23 Tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak dan Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perubahan atas UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak bahwa setiap anak
dapat hidup, tumbuh, berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusiaan
dan memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik, mental spiritual
dan social dimana di sini salah satunya termasuk dalam pemberian imunisasi.
Dalam upaya peningkatan peran serta orang tua, keluarga sasaran, kader
dalam peningkatan pencapain cakupan imunisasi secara terus menerus dan
berkesinambungan di lakukan upaya sosialisasi imunisasi di posyandu.
II. Latar belakang
Dasar Hukum Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1059/Menkes/SK/IX/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi.
Informasi yang terdapat dimasyarakat cendrung mengenai berita negatif
untuk program imunisasi, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan
masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan
imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu, yang termasuk
dalam UKM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik instansi
Kesehatan. Banyak masyarakat yang belum benar – benar memahami
manfaat imunisasi, keraguan orang tua terhadap manfaat imunisasi,sejak
diluncurkannya program imunisasi selalu saja ada suara kontra terhadap
vaksin yang disuntikkan kedalam tubuh anak.
Agar dapat memenuhi upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Limusnunggal maka perlu
dilaksanakan Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun
imunisasi bawah dua tahun (Baduta) yang dilaksanakan pada saat kegiatan
penimbangan di Posyandu.
III. Tujuan
a. Tujuan umum
Turunnya angka kesakitan,kecacatan dan kematian,khususnya
kematian anak ( bayi dan balita) akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
b. Tujuan khusus
 Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi yang ada
didesa.
 Tercapainya eleminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian
penyakit RUBELLA tahun 2021.
 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan
status kesehatan seluruh rakyat
 Meningkatnya kesadaran orang tua, keluarga sasaran untuk
mengantarkan bayi, badutanya ke posyandu atau pos – pos
pelayanan kesehatan yang melayani imunisasi sesuai jadwal
imunisasi.
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelayanan imunisasi a. Petugas memastikan posyandu yang akan
rutin baik imunisasi di kunjungi untuk pemberian sosialisasi
dasar maupun imunisasi
imunisasi bawah dua b. Petugas memberikan sosialisasi imunisasi
tahun (Baduta) kepada orang tua, keluarga sasaran,
kader tentang :
1) Pengertian imunisasi
2) Jenis Imunisasi
3) Manfaat Imunisasi
4) Waktu pemberian
5) Efek samping
6) Cara mengatasi efek samping
c. Melakukan pencacatan dan pelaporan
V. Cara melaksanakan kegiatan

Lintas
Kegiatan Pelaksanaan Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok Program Terkait
Terkait
1 Pelayanan a. Petugas Program: Kepala -
imunisasi memberikan Promkes, dusun, Kader
rutin baik sosialisasi Gizi Kesehatan,
imunisasi Imunisasi Bidan Desa
dasar kepada orang
maupun tua, keluarga
imunisasi sasaran dan
bawah dua kader di
tahun Posyandu.
(Baduta) b. Memberikan
imunisasi sesuai
jadwal
pemberian
imunisasi,
memberikan
KIE : jenis
imunisasi yang
akan diberikan,
manfaat, efek
samping dan
cara mengatasi
efek samping
serta jadwal
pemberian
imunisasi
selanjutnya.
c. Mencatat
tanggal
pemberian
imunisasi pada
buku KIA dan
pada register
SIDI pustu.
VI. Sasaran
Neonatus, bayi, balita usia 0-59 Bulan yang belum mendapatkan
Imunisasi Dasar Lengkap dan Booster di wilayah kerja Puskesmas
Limusnunggal Kota sukabumi
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelayanan
imunisasi
rutin baik
imunisasi
dasar Bayi dan
x x x x x x x x x x x x
maupun Baduta
imunisasi
bawah dua
tahun
(Baduta)
VIII. Rincian Biaya

Sumber Dana : BOK T.A 2023

Anggaran : Rp. 39.000.000

Volume Kegiatan : 2 Orang x 25 Kasus x 12 Kali

IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di lakukan setiap bulan
dalam kegiatan pra lokmin dan lokmin bulanan.
X. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan
Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Pelaksana Program
dengan membuat laporan sesuai dengan format laporan yang telah disepakti
bersama.
Hasil kegiatan dilaporkan oleh Pelaksana Program ke Penanggung
Jawab UKM setiap akhir bulan.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali oleh
pelaksana program dan melaporkannya ke penanggung jawab UKM. Hasil
evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat minlok dan
pada rapat lintas sektoral untuk ditinjau kembali dan menyusun Rencana
Tindak Lanjut yang akan dilakukan pada bulan berikutnya.

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Limusnunggal Koordinator Imunisasi

dr. Fenny Novita. DS Putri Handayani, S.Kep, Ners


NIP. 19761119 200901 2001 NUP. 20220501P1253

Anda mungkin juga menyukai