Makalah Tentang Perubahan Pada Mahluk Hidup

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG PERUBAHAN PADA MAHLUK

HIDUP

Dosen Pengampu :

Dr.sukarno, S.Pd., M.Pd.I

Disusun Oleh :

Haziq Azizi

Nim : 204201908

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS


TARBIAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDIN JAMBI 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,


taufik dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah tentang “PERUBAHAN
PADA MAHLUK HIDUP” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu


terselesaikannya laporan ini, terutama kepada teman-teman yang telah
membantu terselesaikannya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………..

1. Latar Belakang Masalah ……………………….


2. Rumusan Masalah ……………………………….
3. Tujuan Masalah …………………………………..

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………..

1. Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia


2. Faktor Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
3. Pertumbuhan Dan Hewan
4.

BAB III PENUTUP ………………………………………….

1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup pasti mengalami perubahan, baik yang terjadi di


luar maupun yang terjadi di dalam. Perubahan tersebut dapat berupa
pertambahan tinggi, pertambahan berat, pertambahan diameter, dan
lain sebagainya.
Pertumbuhan merupakan proses peningkatan volume yang bersifat
irreversibel (tidak dapat balik) yang terjadi karena adanya
pertambahan jumlah sel dan membran sel yang ditandai dengan
penambahan berat, volume, dan lain-lain.
Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat dilihat dari perubahan
ukurannya, oleh karena itu pertumbuhan dapat dinyatakan dalam
ukuran panjang maupun berat.
Pertumbuhan dapat terjadi karena makhluk hidup tersusun atas sel-sel,
dan sel-sel tersebut dapat membelah diri menjadi jumlah kelipatannya.
Selain itu bertambahnya jumlah sel menyebabkan penambahan ukuran
tubuh makhluk hidup. Selama pertumbuhan, makhluk hidup juga
mengalami perkembangan.
Perkembangan merupakan perubahan struktur dan fungsi yang bersifat
spesifik. Perubahan struktur dan fungsi tersebut menyebabkan bagian-
bagian penyusun tubuh bertambah lengkap, sempurna, dan kompleks.
Hal ini juga meliputi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan,
hewan serta manusia, dimana terdapat perubahan perkembangan dan
pertumbuhan mulai dari zigot hingga menuju dewasa.

2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
rumusan masalah dalam adalah :
1. Bagai mana kemampuan siswa pada materi perubahan pada mahluk
hidup
2. Apa kesulitan siswa dalam memahami materi perubahan pada
mahluk hidup
3. Apa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada
pertumbuhan dan perubahan pada mahluk hidup

3. Tujuan masalah
Peserts didik di harapkan mampu:
1. Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dengan
benar
2. Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dengan
benar
3. Memahami pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dengan
benar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pertumbuhan dan perkembangan manusia

Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, merupakan


proses biologis manusia menuju kedewasaan.Dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan manusia, terdapat beberapa
tahapan manusia dapat tumbuh dari berupa embrio hingga menjadi
manusia dewasa. Beginilah tahapannya:

1. Embrionik
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio
pada saat masa kehamilan hingga melahirkan. Pada fase ini embrio
berkembang di dalam kandungan dengan bertambah ukuran dan
berat, dan mulai munculnya organ-organ tubuh.

2. Pascaembrionik (Bayi)
Pascaembrionik adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
yang terjadi seteah lahir.
Pada fase ini, organ-organ tubuh pada bayi sudah mulai dapat
bekerja, walaupun belum maksimal.
Otot dan saraf mulai berkembang dan membentuk kesadaran awal.
Alat gerak mulai digunakan.

3. Masa Kanak-Kanak
Pada fase ini, manusia sudah mulai berkembang secara emosional
dan sosial.
Ketrampilan fisik sudah meningkat dengan aktif, sehingga memicu
pertumbuhan yang lebih cepat.

4. Masa Remaja
Pada masa remaja, manusia sudah mengalami perkembangan organ-
organ reproduksi dan mengalami pubertas.
B. Paktor pertumbuhan dan perkembangan manusia

1. Faktor Genetik atau Keturunan


Seorang anak baik laki – laki maupun perempuan akan mewarisi
genetik dari orang tuanya. Misal, bentuk dan warna rambut, warna
mata, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya.

2. Faktor Hormon
Di dalam tubuh manusia mempunyai beragam hormone yang
dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan masing-masing mempunyai
fungsi sendiri. Selain itu, hormon yang ada didalam tubuh juga
mendukung proses pertumbuhan serta perkembangan.

3. Faktor Gizi
Faktor gizi yang dikonsumsi seperti makanan dan minuman akan
mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pada saat
masa-masa pertumbuhan, tubuh kita akan memerlukan banyak
protein. Sedangkan air dan makanan yang dikonsumsi juga akan
membantu tubuh memproduksi energi terbentuknya sel-sel tubuh.
Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan juga turut berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Semakin kita mengkonsumsi protein, makanan sehat dan air yang
cukup maka pertumbuhannya juga akan berkualitas atau mengalami
peningkatan, organ-organ tubuh akan bekerja secara maksimal.
Dengan kita rajin berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh akan
mendukung pertumbuhan yang kita lakukan dengan maksimal. Tidak
hanya olahraga, tetapi kita juga harus sering mengasah otak
misalnya dengan kegiatan membaca, menggambar, bermain musik
untuk mendukung perkembangan otak.

4. Faktor Lingkungan
Peran lingkungan dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia
akan memberi dampak positif seperti cara mengatur emosi saat
bersosialisasai, adanya dukungan kemajuan teknologi, rumah tangga
serta perekonomian

5. Olahraga atau Kesehatan


Olahraga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Kekuatan otot dan tulang saat berolahraga
akan tumbuh dengan baik, serta sistem imun didalam tubuh dapat
terhindar dari penyakit.

C. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh


bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang terjadi hanya pada
bagian tertentu saja, yaitu di daerah meristem.

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan diawali sejak


terbentuknya zigot dari proses pembuahan dan terus terjadi hingga
hewan mencapai usia dewasa. Dengan demikian pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
fase embrionik dan fase pascaembrionik.
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang
dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau
menetas. Sedangkan fase pascaembrionik merupakan pertumbuhan
dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga
hewan itu dewasa.

D. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian


berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan
berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat
perkembangbiakannya.

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik


tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem.
Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.

Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batan atau akar


menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan
dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu
pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

BAB III

Penutupan

Kesimpulan

Pertumbuhan merupakan perubahan fisik yang terjadi seperti volume, tinggi, dan
massa karena adanya pertambahan sel-sel di dalam tubuh dan bersifat
irreversible.

Kalau perkembangan makhluk hidup merupakan proses menuju kematangan


fungsi organ dan bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur.
Daptar pustaka

(2018) encep sudirjo,Muhammad nur alif

Rifan aditya rabu, 06 januari 2021

By nurul hidayah februari 19,2020

Olivia rianjani 7 september 2021

Anda mungkin juga menyukai