LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SERVICE BLENDER

DI SIMA SERVICE
JL.SINGGAH MATA I, NO.214, JOHAN PAHLAWAN

Dibuat Untuk memenuhi sebagai persyaratan mengikuti Ujian Sekolah

pada SMK Negeri 2 Meulaboh

Disusun Oleh:

Nama : ZAKA ALFARIZI

NIS / NISN : 0069158910
Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

SMK NEGERI 2 MEULABOH

TEKNIK AUDIO VIDIO
JL.Sisingamangaraja GIP.Lapang
TAHUN AJARAN 2022/2023
 HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Kepala Sekolah SMK N 2 MEULABOH

Nama : Zaka Alfarizi

Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Meulaboh, 19 Juni 2023

Mengetahui,

Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin

MAWARDI,S.Sr ANDY SYAHPUTRA,S.Pd

Nip: 1981060200801 1018 Nip. 19770919 200701 1 003

Mengetahui,
WAKAHUBMI

AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006

i
 HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Central Elektronik Cervice

Nama : Zaka Alfarizi

Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Meulaboh, 19 Juni 2023

Pembimbing DU/DI

SAYUTRI

ii
 KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh

2. Bapak Jamalul hakim, selaku pemilik usaha
3. Bapak Sayutri selaku pembimbing bengkel
4. Bapak Ahmad,S.Pd.I selaku koordinator pelaksana prakerin
(WAKAHUBMI)
5. Bapak, Mawardi, S.Sr selaku kepala jurusan
6. Bapak Andy Syahputra, S.Pd selaku pembimbing di sekolah.
7. Orang tua yang telah men-Doa kan kami
8. Teman-teman saya yang telah memberi semangat dan dorongan

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 19 Juni 2023
Penulis

Zaka Alfarizi

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH....................................................i

HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI..........................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.  Latar Belakang.....................................................................................1
B.    Tujuan................................................................................................1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN...........................................................................3
A.   Sejarah dan Perkembangan Perusahaan..............................................3
B.   Lokasi dan Tata Letak Perusahaan......................................................3
C.  Visi dan Misi Perusahaan.....................................................................3
D.   Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................4
BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.....................................5
A. Dasar Teori.........................................................................................5
B. Komponen Blender................................................................................5
C. Prosedur Kerja Blender..........................................................................7
D.Perbaikan Blender..................................................................................8
BAB IV PENUTUP...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Prakerin adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda pada SMK. Dimana
program tersebut merupakan bagian dari program bersama antara SMK dengan
industri yang terkait di dunia usaha, praktik keahlian produktif yang dilaksanakan
di industri adalah dalam bentuk ON JOB training yaitu suatu bentuk kegiatan
yang mengerjakan pekerjaan produksi/jasa di industri sesuai dengan program
keahlian masing–masing.
Setiap tahun SMK NEGERI 2 MEULABOH telah melaksanakan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) yang bekerjasama  dengan dunia usaha industri dan
industri terkait lainnya  dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
memanfaatkan tamatan se-optimal mungkin sehingga dapat meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program misalnya dengan sosialisasi
kurikulum edisi terbaru, pengadaan bahan ajar, peningkatan manajement
pendidikan, perimbangan peningkatan mutu guru, tenaga pendidik usaha dan
industri. Selain itu prakerin merupakan salah satu syarat siswa kelas XI SMK
NEGERI 2 MEULABOH untuk dapat mengikuti ujian dalam semester 6.

B.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.                             

1
2.      Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jika berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.

2
 BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A.   Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Tepatnya pada tahun 1999 saya sebagai pendiri Sima service menyewa 1
unit ruko yang bertempat di jalan singgah mata 1 lingkungan I No:214 depan
Meulaboh Aceh Barat. Pada saat itu biaya penyewaan ruko yang berada di jalan
singgah mata berkisar Rp 3.500.000 untuk penyewaan dalam 1 tahun. Untuk
biaya penyewaan Saya sempat meminjam uang saudara saya sendiri sebesar nilai
yang tertera di atas dengan perjanjian sewa uangnya akan saya kembalikan dalam
kurun waktu 6 bulan pada masa kerja saya masih bekerja sendiri tidak
memperkerjakan tenaga kerja lain. Seiring berjalannya waktu penyewaan tempat
usaha yang bernama Sima service dan alhamdulillah sudah ada pelanggan 3 yang
datang untuk membawa barang yang telah rusak dan mau di service.
Alhamdulillah selama 6 bulan pertama uang yang awalnya saya pinjam
sama saudara sendiri telah kembalikan lunas sisa 6 bulan selanjutnya saya mulai
sedikit demi sedikit untuk modal penyewaan tahun selanjutnya

B.   Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

Bengkel SIMA SERVICE bertempat di Jl. Singgah mata Kecamatan Johan
Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Lokasi yang strategis inilah yang menjadikan
Bengkel SIMA SERVICE semakin dikenal oleh masyarakat luas baik di dalam
kota maupun luar kota.

C.  Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi
SIMA SERVICE ingin agar sistem pelayanannya menjadi pilihan
pertama bagi para pelanggan (customer).
2. Misi
1. Memberikan servis yang terbaik kepada para pelanggan dengan cara yang
menyenangkan mereka.

3
 2. Menciptakan lapangan kerja bagi para karyawan dengan kondisi yang baik
dalam hal sistem penggajian yang memadai dan lingkungan kerja yang bersih
dan suasana kerja yang nyaman
3. Mengembangkan unit usaha SIMA SERVICE dengan tujuan membuka
lapangan kerja baru

D.   Struktur Organisasi Perusahaan

Pimpinan Bengkel

JAMALUL HAKIM

Karyawan

SAYUTRI

Siswa PKL

Riky Ramadhan

E.  Macam-Macam yang Dikerjakan

a. Kulkas
b. AC Split
c. AC Floorstanding
d. Mesin cuci
e. Kipas angin
f. Setrika

4
 BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Dasar Teori
Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang
digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini
menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini
berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar.
Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk
menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya
bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek
Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN.
Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips
terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

B. Komponen Blender

Gambar 1 Komponen blender

Pada motor blender terdapat beberapa komponen elektronik, seperti:

kapasitor, resistor, dan dioda. Keempat komponen elektronik tersebut mempunyai
fungsi sebagai berikut:

5
 1. Kapasitor berfungsi untuk membangkitkan beda fasa (fluks magnet yang
berselisih fase dengan fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan
utama). Dengan terbangkitnya fluks magnet yang berbeda fase tersebut
maka motor akan berputar.
2. Resistor berfungsi untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah
terjadinya arus lebih pada kumparan motor.
3. Dioda berfungsi untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke dalam
kumparan.
4. Induktor dan kapasitor berfungsi untuk mengantisipasi atau mengroud-kan
frekuensi tinggi yang terjangkit akibatk putaran tinggi motor.

Instalasi blender Philips model/type HR – 2810/A dan blender National

model/type MX – T1GN memiliki rangkaian kelistrikan yang berbeda seperti
digambarkan dalam rangkaian kelistrikan seperti berikut :

Gambar 2 rangkaian jaringan listrik motor blender

Gambar : 3. Komponen pada mata blender

6
 1) pisau penghancur
(2) pengaduk adonan
(3) tempat mangkuk
(4) tutup mangkuk besar
(5) wadah adonan (mangkuk kaca berlapis karet)
(6) badan dan dudukan dudukan mangkuk adonan
(7) VPC tahan panas gigi kopling
( 8) Saklar ON-OFF
(9) jarum kontak
(10) menghubungkan gigi kopling antara blade dan gigi kopling rotor.
//
Gambar 4 Kompnen pada motor blender
(1) lamel komutator
(2) kabel transmisi (dari sakelar ke belitan satator)
(3) kotak sikat
(4) poros rotor
(5) terminal penghubung belitan stator ke sumber listrik
(6) kabel transmisi ke sumber tegangan
(7) belitan stator
(8) Saklar ON-OFF

C. Prosedur Kerja Blender

Sebelum menggunakan blender, baca terlebih dahulu buku/brosur yang
disertakan saat membeli blender untuk menghindari kerusakan alat dan
kecelakaan yang mungkin ditimbulkan. Secara umum prosedur kerja blender
adalah sebagai berikut:
1. Pastikan saklar ON-OFF blender pada posisi OFF.
2. Siapkan semua bahan yang akan diblender. Pisahkan bahan biji-bijian seperti
jagung, merica dan bahan keras dari bahan lunak seperti pisang, apel, tomat,
cabai dan sebagainya.
3. Gunakan mangkuk yang sesuai dengan persyaratan pencampuran. Bangkok
kecil untuk menghaluskan bahan keras dan kering, sedangkan bahan lembut
dan basah menggunakan mangkuk besar.
4. Letakkan mangkuk adonan tepat di atas dudukan mangkuk, lalu putar hingga
mangkuk tidak bisa ditarik ke atas meninggalkan dudukan. Ada juga blender

7
 yang tidak perlu diputar, tapi mangkuknya tetap dipegang dengan
tangan. Mangkuk kecil terlebih dahulu diisi dengan bahan yang akan
diblender, kemudian ditutup dengan tempat pisau penghancur, kemudian
diletakkan di atas tempat blender. Sedangkan untuk mangkuk besar tidak
demikian. Adonan terlebih dahulu diletakkan pada dudukan mangkuk
kemudian diisi dengan bahan yang akan diblender.
5. Setelah langkah kerja baik dan aman, tekan tombol ON-OFF untuk
memindahkan saklar dari posisi OFF ke posisi ON. Pada saat itu, motor
blender akan memutar dan memutar bilah blender yang ada di dalam
blender. Pemurnian atau penghancuran material mulai
terjadi. Perhatian! Jangan angkat mangkuk dari dudukan mangkuk saat motor
blender sedang berputar. Berbahaya!
6. Setelah tekstur bahan terasa halus (bunyi putaran motor dan sudu terdengar
halus), matikan motor (posisikan saklar ON-OFF pada posisi OFF).
7. Angkat mangkuk dari tempatnya. Perhatian! Jangan mengoperasikan motor
lebih dari satu jam tanpa istirahat untuk pendinginan. Berbahaya! Dapat
menghanguskan gulungan motor blender.
8. Setelah selesai menggunakan blender, segera bersihkan. Cuci bersih dengan
air, kecuali badan. Hanya bodi blender yang tidak boleh dibersihkan atau
dicuci dengan air cukup dilap dengan kain bersih, karena di dalamnya
terdapat motor dan rangkaian listrik. Mencuci dengan air dapat menyebabkan
motor dan sirkuit listrik di dalamnya memendek atau memendek dan terbakar.
9. Simpan blender di tempat yang aman, tidak lembab, tidak terkena sinar
matahari, tidak meneteskan air atau cairan tertentu atau kehujanan, tidak
mudah jatuh, tidak mudah dijangkau anak-anak yang tidak mengerti
penggunaan blender.

D. Perbaikan Blender
Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa kerusakan pada ARTL
terkadang tidak dapat dihindari. Kerusakan dapat terjadi karena :
1. Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender
2. Faktor bencana, seperti bencana alam dan kecelakaan

8
3. Faktor kelalaian atau kesalahan pemakai.
Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender dan faktor bencana
sulit untuk dihindari tetapi faktor kecerobohan atau kesalahan dapat
dihindari dengan meningkatkan pengetahuan tentang blender dan cara
menggunakannya. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan untuk
memperbaiki kerusakan tersebut perlu dimiliki, terutama bagi mereka yang
mengambil mata kuliah ini. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis
kerusakan blender dan langkah-langkah perbaikannya.
a) Motor blender tidak berputar
Motor blender tidak berputar karena tidak ada arus listrik yang
masuk ke motor blender. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada
bagian-bagian yang dialiri arus listrik ke dalam kumparan atau belitan
motor, seperti: jarum kontak, konduktor, sakelar kontak atau selektor
putaran, sikat, komutator, dan kumparan motor.
Langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Periksa kondisi fisik pelubang kontak dengan mata telanjang dari
kemungkinan: terbakar, putus atau lepasnya kontak dengan kabel
konduktor. Kemudian, jika kondisi fisik terlihat baik, lanjutkan
dengan memeriksa kontak kontak terminal dengan ujung kabel
pengantar yang terhubung dengannya menggunakan multimeter
(posisi ohm, skala 10X). Jika jarum penunjuk multimeter bergerak
ke kanan menuju titik ukur '0' dan menunjuk ke nilai ukur tertentu,
misalnya 0 ohm atau mendekati 0 ohm dan tidak bergerak dari nilai
tersebut, maka kontak tusuk sate blender masih baik. Selain kondisi
tersebut, jarum kontak rusak dan harus diganti dengan yang baru;
2. Periksa sambungan dan kondisi kabel transmisi, jangan sampai ada
yang lepas. Kemudian gunakan multimeter (pilih posisi saklar pada
posisi 'ohm', skala 10X) untuk mengecek kondisi kabel agar tidak
putus 'masuk'. Putus 'dalam' artinya kabel transmisi di dalam
selubung isolasi transmisi 'putus' atau putus, sehingga titik atau
posisi putusnya tidak terjangkau oleh mata, sehingga perlu
dideteksi kondisinya dengan multimeter atau ohm. Meter

9
 3. Periksa kondisi sikat (kiri-kanan), jangan sampai patah, aus atau
pegas penekan terlepas sehingga hilang kontak antara komutator-
sikat-belitan stator-saklar-sakelar-kontak-kabel transmisi
jarum. Sikat yang rusak, terlalu aus atau pegas tekanan yang hilang
dapat menyebabkan hilangnya kontak antara gulungan 'rotor' dan
'stator' motor blender. Akibatnya motor blender tidak dapat dialiri
arus listrik dan tidak berputar. Jika sikat rusak, terlalu aus atau
hilang pegas tekan, maka sikat harus diganti dengan yang baru.
4. Periksa kondisi lamella komutator. Jangan biarkan ujung belitan
rotor kehilangan kontak dengan lamela komutator, atau belitan
rotor akan terbakar. Jika ujung semu belitan rotor terputus dari
lamel komutator atau belitan rotor terbakar, maka motor blender
tidak akan berputar.
5. Periksa kondisi sambungan belitan stator (kiri-kanan) dengan
menggunakan ohm meter (multimeter) agar tidak gosong atau
putus. Jika terbakar atau pecah, maka motor blender tidak akan
berputar

b) Motor blender tidak berputar, tetapi berdengung

Kondisi atau kerusakan yang menyebabkan motor blender tidak
berputar, tetapi yang berdengung adalah belitan medan bantu atau
medan putar atau medan utama stator ada hubungan pendek. Demikian
pula jika belitan rotor motor blender memiliki hubungan
pendek. Kontak pendek pada belitan stator atau rotor motor blender
menyebabkan motor blender kehilangan momen putarnya, sedangkan
arus listrik tetap mengalir. Akibatnya, motor berdengung hingga
bergetar. Jika kondisi ini dibiarkan berlangsung sekitar 10 – 30 menit,
maka belitan stator dan rotor dapat terbakar.
Langkah-langkah perbaikannya adalah:
 Ganti kumparan bantu atau kumparan utama stator motor, atau
ganti kumparan rotor motor blender.  Ada beberapa hal praktis
yang dapat dilakukan yaitu :

10
 1. Perhatikan dan perhatikan baik-baik ukuran kawat enamel yang
digunakan untuk setiap jenis lilitan,
2. Amati dan gambarkan dengan tepat arah putaran belitan masing-
masing belitan (belitan medan bantu, belitan medan utama, dan
belitan rotor). Bacalah buku yang secara khusus membahas
tentang cara melilitkan belitan (coil) motor listrik, panjang atau
jumlah belitan pada masing-masing kumparan jangan terlalu
dipermasalahkan, tetapi cukup anda teliti berat kawat enamel
yang dibutuhkan oleh masing-masing jenis kumparan ,
3. Saat menggulung disarankan menggunakan sarung tangan yang
lembut dan terbuat dari bahan 'Cotton', sehingga kemungkinan
terjadinya lecet pada isolasi kawat enamel akibat pengaruh
kontaminasi langsung dengan tangan Anda yang mungkin
lembab atau basah, atau rusak akibat goresan pada kuku anda
dapat dihindari. Kemudian, jangan menarik kawat email sambil
menggosoknya saat melilitkan, karena dapat menggores isolasi
kabel email.

c) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan bunga api.

Kerusakan ini terjadi karena hubungan kontak antara sikat dan
komutator tidak merata atau kurang pas.
Langkah-langkah perbaikannya adalah:
1. Periksa sikat motor, jangan sampai sikat tidak pas menutup atau
menyambung kontak sikat dengan lamella komutator dengan
baik; dan
2. Periksa kondisi sikat, ganti jika terlalu pendek sehingga permukaan
cekung tidak lagi menutupi atau menghubungkan sambungan antara
sikat dan lamela komutator rotor.

d) Motor blender berputar, tetapi bergetar

Kondisi blender berputar, tetapi bergetar dapat disebabkan oleh
beberapa kerusakan pada sistem mekanis motor, seperti:

11
 1. Sikat motor yang digunakan terlalu keras (kerapatan tidak sesuai
dengan massa jenis dari sikat asli)
2. Permukaan lamel- lamela komutator tidak rata secara siklis,
sehingga sikat memantul pada lamela yang tidak rata ketika rotor
berputar
3. Gigi kopling antara gagang pengaduk dan rotor cukup aus atau
beberapa gigi hilang atau rusak
4. Putaran poros rotor tidak lagi sentris. Kondisi ini umumnya
disebabkan oleh kerusakan pada bantalan (lava) dudukan rotor
(depan dan belakang), atau rumah bantalan telah bergeser karena
pengaruh panas yang berlebihan saat digunakan

Langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan pada kondisi

kerusakan yaitu:
1. Ganti sikat untuk kerusakan pertama, gunakan yang asli
2. Ganti rotor, karena pada retakan kedua ini perbaikannya sangat sulit
dilakukan. Membutuhkan peralatan khusus untuk
melakukannya. Dan bisa jadi harga peralatan khusus itu lebih mahal
dari harga rotor
3. Pada kursi ketiga, ganti gigi kopling dengan yang baru.
4. Sedangkan kerusakan keempat sangat sulit diperbaiki, kecuali
mengganti bearing, rotor, dan housing dudukan rotor. Pada
umumnya dudukan rotor tidak dijual terpisah, bahkan
disambungkan langsung ke badan blender. Jadi penggantiannya
membutuhkan bodi blender lain atau bodi baru jika ada yang dijual.

e) Motor blender berputar, namun saat digerakkan atau kabel transmisi

bergerak terkadang motor tidak bergerak atau berputar
Kondisi motor blender berputar, namun saat digerakkan atau kabel
transmisi bergerak terkadang motor tidak berputar dapat disebabkan
oleh:
a. kerusakan pada sistem sikat

12
 b. kabel pemancar mengalami putus dalam.

Langkah-langkah perbaikannya adalah:

a. Periksa sistem sikat, mungkin ada salah satu sikat yang melepaskan
pegas tekan. Memperbaiki! Sebaiknya diganti dengan yang
baru. Ingat jangan mengganti sikat hanya satu atau satu sisi saja, ini
mempengaruhi keseimbangan tekanan sikat ke motor komutator
b. Ganti kabel pemancar dengan yang baru. Umumnya kabel
konveyor tersedia dan dijual terpisah. 
f) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara yang keras
Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar yang
umumnya disebabkan oleh kerusakan pada bantalan poros rotor. Ada
satu atau lebih bantalan pemutus yang terlalu aus terhadap lingkaran
bantalan atau rusak. Kerusakan ini memberi kesempatan pada rotor
untuk menyentak atau memantul pada kumparan di bantalan ketika
motor berputar untuk mengeluarkan suara berderak yang keras.

g) Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak berputar

Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak berputar. Satu-
satunya tindakan untuk mengatasi kerusakan ini adalah mengganti gigi
kopling dengan yang baru.

13
14
 BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Teknologi di zaman sekarang berkembang sangat pesat siapa yang mau
mengikutinya pasti juga akan ikut berkembang baik keterampilannya maupun
kecardasannya. Dan siapa yang tidak mau mengikuti perkembangan ini juga pasti
akan tertinggal.
Dari masalah tersebut maka mucul suatu kegiatan yaitu Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas peserta
didik khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan. Siswa diharap dapat dengan
maksimal saat menimba ilmu di tempat prakerin dan kemudian dapat
mengaplikasikannya di sekolah dan di dunia usaha.

B.   Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja siap kuliah.

15
 DAFTAR PUSTAKA

http://listrikduniaterang.blogspot.com/2016/05/makalah-blender-listrik-dan.htm
https://www.scribd.com/doc/135792793/Job-Sheet-Blender-
Dari pengalaman pribadi saya saat melakukan Praktik Kerja Industri.
Dari penjelasan dan nasihat Para Guru disekolah.

16