Sop Pelayanan Persalinan
Sop Pelayanan Persalinan
Sop Pelayanan Persalinan
NORMAL
No.Dokumen : SPO / BPM /5/ 2023
BIDAN RAKTEK No. Revisi :-
SOP
MANDIRI Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman : 1/11
B. Persiapan alat
1. Partus Set
2. Heacting set
3. Kapas dan air DTT
4. Kasa steril
5. Depress
6. Penghisap lendir delle
7. Obat : oxytocin dan spout
8. Doek / alas bokong
9 .Handuk dan kain pembungkus bayi
10. Larutan clorin 0,5% dalam Waskom
11. Air DTT dalam Waskom
12. Tempat sampah medis dan Non Medis
13. Tempat pakaian kotor
14. Pakaian Ibu dan Pembalut
15. Bengkok
16. Gelas Ukur dan tempat plasenta
17. Tensimeter dan stetoskop
18. Fetoskope
19. APD (Celemek, sepatu boot, masker, cap kepala,
kacamata google)
C. Pelaksanaan
I. Mengenali Gejala Dan Tanda Kala Dua
a. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan
Kala Dua
Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat
pada rectum dan vagina
Perineum tampak menonjol
vulva dan sfingter ani membuka
2. Menyiapkan Pertolongan Persalinan
Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana
komplikasi ibu dan bayi baru lahir untuk ditempatkan
ditempat datar dan kering 2 kain dan 1 handuk bersih dan
1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan
jarak 60 cm dari tubuh bayi
Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat
resusitasi serta ganjal bahu bayi
Menyiapkan oksitosin 10 Unit dan lat suntik steril
sekali pakai didalam partus set
Pakai celemek
Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan
yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air
bersih mengalir kemudian keringkan tangan
dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan
kering
Pakai Sarung tangan DTT pada tangan yang akan
digunakan untuk periksa dalam
Masukkan oksitosin ke dalam lubang suntik
(gunakan tangan yang memakai sarung tangan
DTT atau steril pastikan tidak terjadi kontaminasi
pada alat suntik)
3. Memastikan Pembukaan Lengkap Dan Keadaan Janin
Baik
.Bersihkan vulva dan perineum, menyekanya
dengan hati-hati dari depan ke belakang dengan
menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air
DTT
JIka introitus vagina, perineum atau anus
terkontaminasi tinja, bersihkan dengan seksama
dari arah depan ke belakang
Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi )
dalam wadah yang tersedia
Ganti sarung tangan jika terkontaminasi
(dekontaminasi, lepaskan dan rendam dalam larutan
klorin 0,5% )
Lakukan periksa dalam untuk memastikan
pembukaan lengkap
Dekontaminasi sarung tangan dengan cara
mencelupkan tangan yang memakai sarung tangan
ke dalam larutan klorin 0,5%kemudian lepaskan dan
rendam dalam keadaan terbalik dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit, cuci kedua tangan setelah
sarung tangan dilepas
Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah
kontraksi / saat relaksasi uterus untuk memastikan
bahwa DJJ dalam batas normal (120- 16x/menit)
Ambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal
Dokumentasi hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil penilaian serta asuhan lainnya pada
partograf
4. Menyiapkan Ibu Dan Keluarga Untuk Membantu Proses
Bimbingan Meneran
Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan
keadaan janin baik dan bantu ibu dalam menemukan
posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya
Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan
pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin
(ikuti pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan
dokumentasikan semua temuan yang ada
Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana
peran mereka untuk mendukung dan memberi
semangat pada ibu untuk meneran secara benar
Minta keluarga membantu menyiapkan posisi
meneran, bila ada rasa ingin meneran dan terjadi
kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi setengah
duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan
ibu merasa nyaman)
Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu
merasa ada dorongan kuat untuk meneran : Bimbing
ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif
Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan
perbaiki cara meneran apabila caranya tidak sesuai
Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai
pilihannya (kecuali posisi berbaring terlentang dalam
waktu yang lama)
Anjurkan ibu untuk istirahat diantara kontraksi
Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat
untuk ibu
Berikan asupan cairan per-oral (minum)
Nilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai dan Segera
rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir
selama 120 menit (2 jam) meneran (primigravida)
atau 60 menit (1 jam) meneran (multigravida)
Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok, atau
mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit
Rekaman Historis