Cara Mengurus Izin Trayek Travel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Cara Mengurus Izin Trayek Travel

A. Persyaratan Administrasi

1. Surat permohonan yang disertai materai 6000 dan rincian kendaraan


yang didaftarkan. Seluruh dokumen dijadikan 2 rangkap lampiran
yang dibuat (ditandatangani) oleh Direktur Perusahaan (Pemilik) atau
pimpinan yang di tunjuk dan ditujukan kepada Gubernur setempat
(karena SKIT masuk kewenangan daerah provinsi).
2. Foto copy Akta Pendirian dari Perusahaan travel/badan usaha
3. Foto copy KTP Direktur Perusahaan (Pemilik) atau pimpinan yang
ditunjuk.
4. Perusahaan Travel/badan usaha memiliki paling tidak 5 kendaraan
yang dioperasionalkan.
5. Foto copy STNK yang berlaku dari setiap kendaraan yang
dioperasikan.
6. Foto copy Buku uji kendaraan bermotor setiap kendaraan yang
dioperasikan.
7. Rekomendasi resmi dari Dinas yang membidangi lalu lintas dan
angkutan jalan (LLAJ) tingkat Kabupaten/Kota dari Asal serta Tujuan
trayek, yang harus dirinci untuk masing-masing kendaraan yang
dioperasikan (cantumkan nomor polisi kendaraan dan trayek. Sertakan
juga jam keberangkatan jika ada).
8. Surat Keterangan memiliki garasi penyimpanan kendaraan (sertakan
denah lokasi garasi).
9. Surat pernyataan bermaterai 6000 bahwa perusahaan memiliki
fasilitas perbengkelan, peralatan dan tenaga kerja (atau perjanjian
kerja sama) untuk perawatan, perbaikan dan pengecekan kendaraan
yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan (Pemilik) atau pimpinan
yang di tunjuk serta cap stempel dari bengkel.
10. Surat komitmen usaha yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan
(Pemilik) atau pimpinan yang ditunjuk.
11. Surat pernyataan kesanggupan memenuhi kewajiban sebagai
perusahaan terdaftar pemegang surat izin trayek bermaterai 6000.

B. Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis ini dikhususkan untuk pengurusan SKIT Travel Baru


maupun perubahan SKIT Travel karena penambahan jalur/trayek serta
penambahan jumlah kendaraan.

Perusahaan/badan usaha harus melalui kajian teknis, survey lapangan,


wawancara dan pengecekan kesiapan oleh Anggota dari Tim Teknis PTSP
dari Dinas Perhubungan Daerah Provinsi yang tata caranya telah diatur
dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 45 KM 35 Tahun 2003)

C. Pelaksaan Kajian Teknis dan atau Survey Lapangan

Berikut kami bagikan format teks Kajian Teknis dan atau Survey Lapangan
(pilih salah satu) :
1) Permohonan Baru : YA/TIDAK
2) Perpanjangan Masa Berlaku : YA/TIDAK
3) Perubahan Izin Trayek :

1. Penambahan jalur trayek atau penambahan jumlah kendaraan atau


penambahan jam trayek : YA/TIDAK
2. Pengurangan jalur trayek atau pengurangan jumlah kendaraan atau
pengurangan jam trayek : YA/TIDAK
3. Perubahan Jam berangkat dan kembali suatu Trayek : YA/TIDAK
4. Perubahan jalur trayek (termasuk didalamnya perubahan jalur,
perpanjangan jalur, atau perpendekan jalur) : YA/TIDAK
5. Penggantian/hanya memperbarui dokumen (SKIT) yang hilang atau
rusak : YA/TIDAK
6. Pemindahtanganan Kepemilikan Perusahaan Travel/badan usaha :
YA/TIDAK
7. Penggantian kendaraan, yang didalamnya meliputi : Peremajaan
kendaraan, perubahan identitas (nomor polisi) kendaraan, dan tukar
lokasi operasional kendaraan : YA/TIDAK
8. Penerbitan Kartu Pengawasan atau KP Izin Trayek Travel : YA/TIDAK.

D. Biaya Permohonan SKIT Travel

Biaya yang dikeluarkan diatur masing masing daerah. Masing masing daerah
berbeda nominalnya. Biasanya biaya tergantung dari besar kecilnya
perusahaan travel dan perlu tidaknya pelaksanaan kajian teknis dan atau
survey lapangan atas perusahaan travel.

E. Waktu Penyelesaian

1. Surat Keputusan Izin Trayek Baru : Maksimal 14 hari kerja setelah


permohonan diterima (tergantung ada tidaknya Pelaksaan Kajian
Teknis dan atau Survey Lapangan).
2. Surat Keputusan Izin Operasi : Maksimal 7 hari kerja setelah
permohonan diterima.
3. Kartu Pengawasan Izin Trayek Travel : Maksimal 14 hari kerja setelah
permohonan diterima.
4. Kartu Pengawasan Izin Operasi : Maksimal 7 hari kerja setelah
permohonan diterima.

F. Masa Berlaku SKIT

Untuk SKIT, masa berlakunya adalah 5 tahun terhitung sejak SKIT Induk
disahkan. Untuk Kartu pengawasan Izin Trayek berlaku selama 1 Tahun
sejak KP Induk disahkan.

Baca Juga :

 Cara Mengurus Izin Usaha Peternakan


 Cara Mengurus Izin Apotek Terbaru dan Terlengkap
 Begini Tahapan Cara Lapor Pajak Online yang Benar
 Cara Membuat SIUP (Surat Izin Usaha perdagangan) dan
Biayanya

Demikian di atas ulasan lengkap mengenai step by step cara mengurus izin
trayek travel dan hal terkait lainnya yang sebaiknya juga diketahui.

Anda mungkin juga menyukai