Proses Pembuatan Video Lengkap Yang Efektif Step by Step
Proses Pembuatan Video Lengkap Yang Efektif Step by Step
Proses Pembuatan Video Lengkap Yang Efektif Step by Step
Rizka Della
Video memiliki kelebihan dibandingkan dengan bentuk media lainnya, karena dapat
menampilkan informasi dan emosi dalam bentuk yang lebih visual dan menarik. Hal
ini membuat video sangat efektif untuk membangun merek, menghasilkan leads, dan
mengkomunikasikan pesan yang kompleks dengan cara yang mudah dimengerti
oleh audiens tergantung dari sebaik apa proses pembuatan video dijalankan.
Selain itu, video juga memungkinkan para kreator untuk mengekspresikan kreativitas
mereka dalam bentuk visual dan audio, sehingga memungkinkan mereka untuk
menarik perhatian orang dengan cara yang unik dan menarik. Dalam beberapa kasus,
video bahkan dapat menciptakan tren dan memengaruhi budaya populer.
Dalam proses pembuatan video konten, waktu produksi biasanya tergantung pada
jenis konten yang dibuat. Sebuah video pendek seperti video iklan atau trailer
mungkin dapat diselesaikan dalam beberapa hari, sementara sebuah film pendek
atau dokumenter dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-
tahun. Namun, yang terpenting adalah menghasilkan konten yang berkualitas dan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Video adalah kumpulan gambar bergerak yang disajikan secara berurutan sehingga
memberikan kesan gerakan atau aksi. Video biasanya juga dilengkapi dengan suara
yang disinkronkan dengan gambar, sehingga memberikan pengalaman audiovisual
yang lebih lengkap.
Video dapat dihasilkan dengan menggunakan kamera, perekam layar, atau dengan
menggabungkan gambar dan suara yang telah direkam sebelumnya. Video dapat
diunggah dan disiarkan melalui platform online seperti YouTube, Vimeo, Facebook,
dan platform media sosial lainnya. Video juga memiliki banyak manfaat, seperti
sebagai media hiburan, edukasi, promosi, dan lain sebagainya.
Dalam memproduksi suatu video, waktu yang dibutuhkan sangat bergantung pada
kompleksitas dan durasi video. Video pendek mungkin hanya membutuhkan
beberapa hari, sementara video yang lebih panjang atau lebih kompleks dapat
memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Jenis-jenis Video
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu video tergantung pada berbagai
faktor, seperti durasi video, kompleksitas proyek, jumlah tim yang terlibat, serta
jadwal produksi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan klien atau target
penonton.
Jika proyek video memiliki kebutuhan yang lebih kompleks, durasi produksi dapat
lebih lama. Namun, jika proyek video lebih sederhana, durasi produksi bisa lebih
cepat. Umumnya, proses pembuatan video tergantung pada tiga tahap produksi
video, yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi.
Jadi, secara keseluruhan waktu proses pembuatan video dapat berkisar antara 3-8
minggu, tergantung pada durasi dan kompleksitas video tersebut. Namun, waktu
pengerjaan yang lebih cepat atau lebih lambat mungkin dapat terjadi tergantung
pada situasi dan kebutuhan proyek.
1. Konsep
Langkah pertama dalam proses pembuatan video adalah membuat konsep. Pada
tahap ini, produser atau tim kreatif akan berdiskusi dengan klien untuk memahami
kebutuhan dan tujuan video yang ingin dibuat. Setelah itu, mereka akan
mengembangkan konsep video yang mencakup elemen-elemen seperti alur cerita,
gaya visual, pendekatan penyutradaraan, dan lain-lain. Konsep ini akan disampaikan
kepada klien untuk mendapatkan persetujuan sebelum melanjutkan ke tahap
produksi selanjutnya.
2. Naskah
Setelah konsep disetujui, langkah selanjutnya adalah membuat naskah. Naskah ini
akan menjadi panduan selama proses produksi video, dan harus sesuai dengan
konsep yang telah disetujui sebelumnya. Pada tahap ini, tim produksi akan membuat
skenario, dialog, dan keterangan lainnya yang dibutuhkan dalam video.
3. Storyboard
Selain membuat storyboard, tim produksi juga harus mengatur jadwal syuting dan
mengorganisir kru-kru yang terlibat dalam produksi video. Pada tahap ini, tim
produksi harus memastikan bahwa semua peralatan dan kebutuhan produksi sudah
tersedia dan terpenuhi sebelum syuting dimulai.
4. Syuting
Proses syuting merupakan langkah penting dalam produksi video. Di sini, semua
elemen yang sudah disiapkan dalam konsep dan naskah akan direalisasikan dalam
bentuk gambar bergerak oleh sutradara dan kru produksi. Dalam proses ini,
sutradara memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan
mengkoordinasi semua kru produksi, sehingga hasilnya dapat sesuai dengan visi dan
konsep yang diinginkan.
Selain itu, tim produksi juga harus memastikan bahwa semua aspek teknis seperti
pencahayaan, suara, dan kualitas gambar terpenuhi dengan baik. Semua proses
syuting juga harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti, karena kesalahan kecil
seperti cahaya yang kurang tepat atau kesalahan posisi kamera dapat mempengaruhi
hasil akhir video.
5. Editing
Setelah proses syuting selesai, maka proses pembuatan video selanjutnya adalah
mengedit video tersebut. Tahap editing ini sangatlah penting karena di sinilah
semua footage yang sudah direkam akan dirangkai menjadi sebuah karya yang utuh.
Proses editing bisa meliputi pemilihan adegan, pengaturan durasi, penambahan efek
visual dan suara, hingga color grading dan pencahayaan.
Selama proses editing, tim produksi harus memastikan bahwa setiap bagian video
terlihat mulus dan terkoordinasi dengan baik. Video juga harus diatur agar terlihat
konsisten dan sesuai dengan konsep dan naskah yang telah disepakati sebelumnya.
Setelah proses editing selesai, maka selanjutnya adalah proses finalisasi seperti
mixing suara, penambahan efek suara, penyesuaian warna, dan lain sebagainya.
6. Distribusi
Distribusi dan pemasaran video merupakan tahap penting untuk memastikan video
yang telah diproduksi dapat dikenal dan dilihat oleh target audiens yang tepat.
Selain memanfaatkan platform online seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan
Twitter, ada juga berbagai platform video lainnya seperti Vimeo, TikTok, dan
Snapchat yang dapat dimanfaatkan untuk mendistribusikan video.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor SEO (Search Engine
Optimization) dalam distribusi dan pemasaran video. Ini termasuk optimasi judul,
deskripsi, tag, dan thumbnail video untuk membantu meningkatkan visibilitas video
di mesin pencari dan meningkatkan kemungkinan penonton menemukannya.
Report this
Published by
Rizka Della
Video: Arti, Jenis, Fungsi, Cara
Membuat, dan Contoh
Posted ByBrandztory Agency
3 December 2021
0
Video adalah sarana pendidikan, hiburan, informasi, maupun branding.
Beragam manfaat akan kamu dapatkan dengan menggunakan video.
Selama masa pandemi ini pembuatan video semakin meningkat, terutama dalam
dunia pendidikan dan perkantoran. Pada dasarnya video adalah sarana pendidikan,
hiburan, informasi, maupun branding. Video menjadi salah satu cara untuk
menyampaikan informasi secara tatap muka tidak langsung. Tanpa adanya kontak
fisik, kamu sudah dapat merasakan sensasi berbicara secara langsung dengan
melihat tampilan visual dalam rekaman tersebut.
Banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan dengan menggunakan video, tapi
tahukah kamu arti video yang sebenarnya? Yuk ikuti artikel ini untuk tau
jawabannya.
Daftar Isi
Pengertian Video
Jenis-jenis Video
1. Berdasarkan Tujuan
Fungsi Video
2. Tahapan Pembuatan
Baca Juga:
Pengertian Video
Dalam dictionary.com, video adalah sebuah program, film, atau produk media visual
lainnya dimana di dalamnya terdapat gambar bergerak, dengan atau tanpa suara,
yang direkam dan disimpan secara digital atau dalam kaset video. Jadi dapat
disimpulkan, semua rekaman gambar bergerak yang ada dalam televisi, social
media, maupun billboard termasuk ke dalam video.
Saat ini video digital paling populer untuk digunakan, salah satu alasannya karena
adanya aplikasi YouTube. Di Indonesia itu sendiri memiliki 179,1 juta pengguna
YouTube, setidaknya hampir setengahnya telah membuat rekaman untuk dibagikan
melalui kanal YouTube tersebut.
Jenis-jenis Video
(source:unsplash)
1. Berdasarkan Tujuan
Berita : Bertujuan untuk menampilkan suatu berita terkini yang sedang terjadi
di masyarakat.
Branding / Iklan : Video yang biasa kamu temui dalam televisi maupun social
media, bertujuan untuk mengiklankan produk dari suatu brand agar menarik
perhatian konsumen.
Video Tape : Rekaman yang disimpan dalam kaset dengan pita magnetik.
2. Berdasarkan Format
Motion Picture Expert Group / MPEG : Sering terlihat di dalam DVD atau Blu-
Ray, namun kepopuleran format ini perlahan menghilang karena menurunnya
minat pembeli DVD.
Audio Video Interleave / AVI : Salah satu format yang sering ditemukan
sebagai file default dalam handycam dan kamera.
FLV : Format yang biasa ditemukan di beberapa film, namun saat ini semakin
jarang ditemukan karena proses loading-nya yang terlalu lama.
Fungsi Video
(source:unsplash)
Mungkin di antara kamu ada yang masih bertanya-tanya, kenapa banyak yang
menggunakan video dalam kehidupan sehari-hari? Dan kenapa salah satu platform
video, YouTube sangat populer? Beberapa fungsi di bawah inilah jawabannya.
1. Memberi kesempatan penonton untuk melihat dunia yang berbeda tanpa harus
mendatanginya secara langsung
5. Sebagai aset ilmu pengetahuan karena mudah disimpan dan diputar ulang sebanyak
yang kamu inginkan
6. Mudah diputar di mana pun dan kapan pun selama mempunyai perangkat elektronik,
seperti handphone ataupun laptop
(source:unsplash)
Buat kamu yang ingin membuat video, ada 2 hal yang harus kamu perhatikan, yaitu
hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum proses pembuatan dan tahapan
pembuatan itu sendiri.
Sebelum membuat video jenis apapun, kamu akan membutuhkan beberapa alat
penunjang, antara lain:
Kamera
Tripod
Lighting
(source:unsplash)
Bukan hanya alat, persiapan materi pun harus kamu lakukan sesuai dengan jenis
video yang ingin kamu buat. Pertama-tama kamu harus menentukan topik apa yang
akan kamu bahas, dengan tahapan sebagai berikut.
a. Brainstorming
Di tahapan ini kamu harus menentukan topik apa yang akan kamu bawakan dalam
video tersebut. Penentuan topik ini akan membuat karya kamu lebih mudah dicerna
oleh penonton. Misalnya, kalo kamu ingin membuat iklan / branding, maka kamu
harus menjawab pertanyaan di bawah ini:
Apa saja tujuan yang ingin kamu capai? Apakah untuk meningkatkan
penjualan, pengenalan produk, atau bahkan meningkatkan citra perusahaan?
Tema iklan apa yang akan kamu buat? Buatlah tema yang sesuai dengan
produkmu
Berapa lama total durasi? Jangan sampai durasi terlalu lama sehingga
konsumen merasa bosan.
c. Storyboard
Tahapan ini sangat membantu jika kamu ingin membuat animasi, film,
dan tutorial. Storyboard akan memudahkan kamu dalam pengambilan gambar dan
produksi. Biasanya terdiri dari sketsa adegan-adegan apa saja yang akan kamu
rekam dari awal hingga akhir.
2. Tahapan Pembuatan
a. Rekaman
Pada proses rekaman ini, usahakan untuk menggunakan kamera berkualitas tinggi.
Saat ini sudah cukup banyak handphone dengan kamera yang cukup baik, jika kamu
ingin membuat rekaman sehari-hari, mungkin cukup dengan
kamera handphone yang kamu miliki. Tapi jika kamu ingin membuat
rekaman branding, maka gunakanlah kamera HD untuk mendapatkan hasil yang
profesional.
Saat proses merekam, gunakanlah tripod untuk menjaga posisi kamera tetap stabil.
Salah satu tantangan saat merekam adalah untuk selalu mendapatkan hasil gambar
yang jelas dan tidak kabur. Selain itu, jangan lupa untuk merekam adegan dari
beberapa sudut agar kamu mempunyai beberapa pilihan rekaman.
b. Edit Rekaman
(source:unsplash)
Pindahkan memori hasil rekaman yang ada di kamera ke dalam komputer yang
kamu miliki. Pastikan komputer tersebut mempunyai kapasitas yang mencukupi
untuk mengedit semua rekaman. Untuk tahapan edit, kamu bisa men-
download beberapa aplikasi gratis maupun berbayar di bawah ini:
1. iMovie
2. Avidemux
4. Openshot
2. Vegas Pro 18
Untuk membuat video yang menarik, pasti kamu membutuhkan referensi dari
berbagai tema. Berikut salah satu contoh short movie dari tim brandztory yang bisa
kamu jadikan sebagai referensi.
https://www.instagram.com/tv/CGOnWs9jWfL/
1. Kamera HD
2. Microphone
3. Lighting
4. Properti
5. Talent
Semua persiapan tersebut di lakukan agar masyarakat mudah mengerti arti pesan
dari short movie itu sendiri, yaitu untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax
yang tersebar di internet. Bahwa hoax hanya akan menimbulkan perpecahan antar
masyarakat Indonesia.
Biasanya masyarakat akan mudah mengerti apabila alur cerita dan tampilan visual,
mirip atau bahkan sama dengan kehidupan mereka sehari-hari. Kamu dapat
menambahkan tagline pada awal atau akhir video untuk mempertegas pesan yang
ingin kamu sampaikan. Kunci jika kamu ingin membuat short movie, mau itu
bertujuan untuk iklan maupun hiburan adalah penyampaian pesan yang menarik
sehingga mudah dimengerti penonton.