Uts-Eko Destiranda-Modul Ajar Ipa Biologi Sma Sosio Emosional

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

Modul Ajar | 2

MODUL AJAR BIOLOGI – Sosio Emosional

A. Informasi Umum
Kode Modul BIOLOGI.E.X.2
Penyusun/Tahun Eko Destiranda, S.Pd
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Pemahaman Biologi/ Aliran Energi
Alokasi Waktu 45 menit X 2 Jam Pelajaran
Pertemuan Ke- 2
Kompetensi Awal Peserta didik mampu menganalisis komponen-
komponen ekosistem dan interaksinya
Profil Pelajar Pancasila Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia,Bernalar kritis, Bergotong Royong, dan Kreatif
Sarana Prasarana Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Alat Tulis, Buku Acuan
Pembelajaran
Target Kemampuan Peserta didik
Peserta  Mahir 12 orang
didik  Sedang 6 orang
22  Baru 4 orang
peserta Berkembang
didik Data Gaya Belajar
Regular/  Audio 10 orang
tipikal
 Visual 7 orang
 Kinestetik 6 orang
Pendekatan/Model/Metode Saintifik, TaRL/Problem-Based Learning/ Diskusi,
Pembelajaran Tanya Jawab, Kerja Kelompok, Demonstrasi
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti
Capaian Pembelajaran
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-
permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi
biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta perubahan
lingkungan.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis aliran energi dalam bentuk rantai makanan dan
jaring-jaring makanan dan dapat membedakan tipe piramida ekologi melalui aktivitas
diskusi dan kerja mandiri membuat media charta diagram rantai makanan dan jaring-jaring
makanan secara kreatif dan sesuai nilai-nilai Pancasila melalui pemecahan masalah
berdasarkan kearifan lokal Riau dalam melestarikan ekosistem dengan baik.

Modul Ajar | 3
Asesmen
Diagnostik Formatif Sumatif

Asesmen diagnostik non kognitif Asesmen formatif Asesmen sumatif dilaksanakan


pada kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan setelah selesai mempelajari
dan asesmen diagnostik kognitif selama proses setiap subtopik komponen
dilaksanakan pada pertemuan pembelajaran ekosistem dan interaksi antar
sebelumnya komponen

a. Teknik Penilaian
Pemahaman : Penilaian Tertulis
Sikap : Penilaian Sikap
Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
Pemahaman : Pilihan Ganda
Sikap : Lembar Observasi
Keterampilan : Lembar Penilaian Unjuk Kerja dan Lembar Penilaian Produk

Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik dapat memahami manfaat mempelajari ekosistem dalam kehidupan
sehari-hari
2. Peserta didik dapat mempelajari peranan setiap komponen yang ada pada ekosistem
kaitannya dengan aliran energi
3. Peserta didik dapat mempraktikkan upaya menjaga keseimbangan aliran energi
ekosistem dalam kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik dapat memaknai bahwa segala bentuk piramida aliran energi merupakan
pembelajaran yang sesuai dengan norma dan nilai Pancasila dan segala komponen
ekosistem tersebut adalah ciptaan Tuhan YME

Kearifan Lokal
Jenis ekosistem yang ada di Riau beragam mulai dari ekosistem darat dan ekosistem air.
Ini yang menjadikan Riau memiliki sumber hayati sebagai komponen dalam terbentuknya
aliran energi. Pada pembelajaran ini dilakukan dengan pendekatan Culturally
Reasponsive Teaching (CRT), Teaching at The Rigth Level (TaRL) dan Kompetensi
Sosial Emosional (KSE).

Pertanyaan Pemantik
1. Menurutmu apa yang dimaksud dengan aliran energi?
2. Menurutmu apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
3. Menurutmu apa yang dimaksud dengan piramida ekologi?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dengan memberikan pertanyaan langsung
sebelum pembelajaran.
Modul Ajar | 4
2. Guru menyiapkan bahan tayang gambar dan video materi aliran energi
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan Alokasi
Waktu
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. 10 Menit
Perwakilan peserta didik memimpin doa. Guru dan mengecek kehadiran
peserta didik. (Profil Pelajar Pancasila, Kesadaran Diri Pengenalan Sosio
Emosional)
b. Guru menanyakan kabar peserta didik untuk mengetahui minat dan kesiapan
peserta didik mengikuti pembelajaran dengan mengangkat kertas gambar
yang menggambarkan perasaan mereka dan kesiapan untuk mengikuti
pembelajaran (Asesmen diagnostik non kognitif)
c. Guru mengajak peserta didik untuk meditasi dengan memejamkan mata,
mengatur pikiran, dan kemudian tarik napas untuk meningkatkan fokus
peserta didik (Pengelolaan diri - mengelola sosio emosi dan fokus)
d. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi dengan menayangkan
video hewan yang sedang makan
https://www.youtube.com/watch?v=Mg3sM-hNE9E. Guru memberikan
pertanyaan seperti “peristiwa apa yang terjadi pada video?”.
e. Guru memberikan motivasi diawal pembelajaran bahwa pembelajaran ini
sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dan mensyukuri ciptaan
Tuhan YME. Guru juga memberikan semangat bagi peserta didik dan
melakukan pendekatan emosional khususnya pada peserta didik yang lesu
dan tidak semangat. (Profil Pelajar Pancasila; Pengelolaan diri - mengelola
emosi dan fokus; Kesadaran sosial - keterampilan berempati)
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Kegiatan Inti Alokasi

Modul Ajar | 5
Langkah 1. Orientasi Masalah 70 Menit
Mengamati
a. Guru menayangkan 2 video
https://www.youtube.com/watch?v=5jBV9vJmXZI tentang aliran energi
dan https://www.youtube.com/watch?v=O69GN8UlALg tentang hutan
adat, peserta didik diminta untuk mengamati dan mencatat informasi yang
ada pada (TPACK; Pengelolaan diri – mengelola Sosio emosi dan fokus)
Menanya
b. Peserta didik diminta untuk menjabarkan informasi yang didapatkan
berdasarkan pertanyaan seperti “informasi apa yang didapatkan?; apa yang
dimaksud aliran energi?; apa saja bentuk aliran energi?; apa kaitannya
dengan video ke 2?”.
c. Guru mendorong peserta didik untuk merumuskan masalah berdasarkan
video
d. Peserta didik mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai
sumber terkait aliran energi

Modul Ajar | 6
Langkah 2. Mengorganisasikan Peserta Didik
e. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 5-6 orang, setiap
kelompok memiliki anggota dengan gaya belajar dan etnis yang berbeda
(heterogen) tetapi dengan tingkat kompetensi yang sama (homogen), yaitu
kelompok mahir, sedang, dan baru berkembang (Profil Pelajar Pancasila;
TRAL; CRT; Keterampilan berhubungan sosial - daya lenting (resiliensi))
f. Kursi di kelas diatur menjadi bentuk kotak untuk mempermudah diskusi
kelompok (Diferensiasi lingkungan belajar)
g. Guru memberikan LKPD untuk setiap kelompok sebagai bahan acuan
diskusi.
Menalar
a. Peserta didik diharapkan dapat membagi tugas dalam mengerjakan LKPD
untuk efisiensi waktu untuk menjawab LKPD yang disediakan (TRAL;
ZPD)
b. Untuk membantu kegiatan peserta didik, guru menyiapkan beberapa bentuk
sumber belajar yang mendukung pembelajaran berupa video dan bahan ajar
cetak. Peserta didik yang memiliki gaya belajar audio dan visual diminta
untuk memanfaatkan sumber belajar tersebut untuk mengumpulkan data
atau informasi. Bagi peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik
menyesuaikan dengan kegiatan kelompok (Profil Pelajar Pancasila;
Diferensiasi konten dan proses; Literasi membaca; Literasi digital)

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


a. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban untuk setiap pertanyaan
pada LKPD (Keterampilan berhubungan sosial - daya lenting (resiliensi))
b. Dalam menjawab soalan di LKPD peserta didik menunjukkan
keterampilannya dalam mengaitkan jawaban pada sumber-sumber yang
sesuai dengan topik aliran energi
c. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
d. Guru membimbing proses kerja kelompok peserta didik sesuai dengan
tingkat pemahaman mereka, khususnya pada kelompok baru berkembang
(TaRL;ZPD)
e. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok
yang mengalami kesulitan, khususnya untuk kelompok baru berkembang.
Setiap peserta didik juga diharapkan dapat menjadi tutor bagi temannya.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


a. Peserta didik mendesain media charta secara mandiri yang digunakan
sebagai asesmen sumatif aspek keterampilan. (Profil Pelajar Pancasila;
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

Modul Ajar | 7
b. Dalam mendesain media charta, peserta didik menyesuaikan dengan jenis
ekosistem dan keanekaragaman makhluk hidup yang ada di Kota Pekanbaru
(CRT)
Mengkomunikasikan
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
d. Kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan terhadap kelompok
yang presentasi
e. Guru memimpin jalannya diskusi kelas sebagai moderator

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi


Mengkomunikasikan
a. Peserta didik menyimpulkan materi yang didiskusikan (Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab)
b. Guru meminta dan peserta didik memberikan apresiasi terhadap penampilan
setiap perwakilan kelompok dalam menyampaikan hasil diskusi kelompok
c. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
Kegiatan penutup Alokasi
a. Guru memberikan postest untuk mengecek pemahaman peserta didik dan 10 Menit
memberikan umpan balik pembelajaran. Guru memberikan kertas note
kepada masing-masing peserta didik untuk menuliskan jawabannya
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan
c. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas memahami
kaitan aliran energi dengan biogeokimia
d. Guru menutup pelajaran dengan dengan salam dan doa.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan pretest, LKPD dan posttest

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
⮚ Apa yang kamu pelajari dari pertemuan hari ini?
⮚ Bagaimana perasaanmu mengikuti pertemuan ini?
⮚ Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
⮚ Apakah kamu puas dengan pembelajaran hari ini? Mengapa?

Refleksi Guru
⮚ Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
⮚ Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
⮚ Apakah tujuan pembelajaran hari ini tercapai sesuai harapan?

Modul Ajar | 8
Pengayaan dan Remedial
Remedial : Bagi peserta didik yang tidak mencapai KKM (< 70), diminta untuk
menemui guru untuk membahas materi yang belum dipahami dan diberikan
kesempatan untuk memilih bentuk penilaian yang diinginkan berkaitan
dengan subtopik aliran energi baik dalam bentuk tes atau keterampilan.

Pengayaan : Bagi peserta didik yang tuntas diberi tugas membaca dan mengerjakan soal-
soal yang terdapat pada buku paket Biologi halaman 256.

C. Lampiran
Lembar Aktivitas
a. Pretest
Asesmen Diagnosis Non Kognitif
Teknik pelaksanaan Tertulis atau Lisan
Tempat dan waktu Di dalam kelas di awal proses pembelajaran
pelaksanaan
Daftar pertanyaan 1. Apa yang kamu rasakan saat ini?
2. Apakah kamu siap mengikuti pelajaran hari ini?
3. Apa harapanmu setelah mempelajari materi ini?
Rencana tindak lanjut 1. Memberi apresiasi bagi yang memiliki emosi positif.
2. Berdiskusi lebih lanjut bagi peserta didik yang memiliki
emosi negatif.
3. Berdiskusi dengan wali kelas, BK dan orang tua jika
diperlukan.
4. Melanjutkan asesmen diagnosis secara berkala di setiap
proses pembelajaran.
5. Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan
karakter cara belajar siswa (audio, visual dan kinestetik)

Asesmen Diagnosis Kognitif


Teknik pelaksanaan Tertulis
Tempat dan waktu Di dalam kelas dan sebelum satu topik (Capaian
pelaksanaan Pembelajaran) dibahas.
Topik yang perlu 1. Peranan makhluk hidup
dikuasai peserta didik 2. Keanekaragaman hayati
Daftar pertanyaan Pertanyaan materi dasar:
1. Menurutmu apa yang dimaksud dengan lira energi?
2. Apa saja yang kamu ketahui tentang rantai makanan
dan jaring-jaring makanan?
3. Apa yang membedakan antara rantai makanan dan
jaring-jaring makanan?
4. Apa yang dimaksud dengan piramida ekosistem?
5. Apa saja macam piramida ekosistem?
Pertanyaan lanjutan setelah topik pembelajaran selesai:

Modul Ajar | 9
1. Mengapa kita mempelajari aliran energi?
2. Apa yang terjadi jika kita tidak belajar tentang aliran
energi?
Rencana Tindak Lanjut 1. Melakukan penilaian terhadap jawaban siswa.
2. Siswa dikelompokkan ke dalam empat kelompok sesuai
dengan kemampuannya
3. Siswa di bawah rata-rata diberikan pemahaman
mendasar oleh guru melalui apersepsi.
4. Siswa rata-rata dapat masuk ke materi langsung.
5. Siswa cerdas istimewa diberi pengayaan dengan soal
HOTS.

b. LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
NON-EKSPERIMEN

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/semester : X/II
Materi : Ekosistem
Waktu : 1 x 35 menit
Kelompok :
Nama anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

JUDUL : Aliran Energi

Tujuan Kegiatan

● Untuk menunjukkan macam piramida ekologi


● Untuk menganalisis aliran energi satu ekosistem

Wacana/Teori
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Sifat energi di ekosistem
sesuai dengan hukum termodinamika. Menurut hukum termodinamika, energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari asi
bentuk energi ke bentuk energi lain. Energi cahaya dapat diubah oleh tumbuhan
hijau menjadi energi potensial dalam bentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis,
kemudian diubah hewan dan manusia menjadi energi panas dan energi gerak.
Dalam sistem ekologi, satu organisme merupakan komponen pengubah energi.

Modul Ajar | 10
Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalu rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.

Sumber Belajar
1. Buku Biologi SMA Kelas X Penerbit Erlangga (Irnaningtyas)
2. Bahan ajar ekosistem
3. Video macam komponen dan interaksi pada ekosistem

Alat dan Bahan

Video Pembelajaran, Laptop, LCD Proyektor, Kertas, Lem kertas, ATK

Cara Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-6 orang
2. Baca petunjuk mengerjakan LKPD dengan seksama
3. Gunakan sumber belajar yang disediakan dalam menjawab LKPD, diskusikan
dengan kelompokmu
4. Tentukan koordinator kelompok yang akan menjadi moderator disetiap
kelompok
5. Setiap anggota kelompok harus berperan dalam mendesain produk
6. Tuliskan secara rinci jawaban kelompokmu

Pertanyaan
Bacalah artikel berikut, kemudian diskusikanlah pertanyaan yag ada!

Hutan Adat Pertama di Riau yang Diakui Negara

Hutan larangan adat Imbo Putui merupakan hutan adat pertama di Riau
yang mendapatkan pengakuan dari negara. Hutan adat Imbo Putui terletak di
desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dan
menjadi tempat bermukimnya Masyarakat Adat Kenegerian Petapahan
(masyarakat adat yang masih kental dengan budaya dan adat-istiadatnya).
Masyarakat Kenegerian Petapahan tidak dapat dipisahkan dari hutan adat
Imbo Putui. Hutan adat Imbo Putui dan ekosistem sungai di dalamnya
merupakan jantung dari kebudayaan Masyarakat Adat Kenegerian Petapahan.
Namun sayangnya, Hutan adat Imbo Putui kini dikepung oleh kebun sawit. Hutan
adat yang merupakan wilayah demarkasi melalui kesepakatan manusia dan
penghuni alam gaib, kini harus berjuang untuk tetap lestari.
Saat ini, LPHA Imbo Putui didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Bahtera Alam dan World Resources Institute (WRI) Indonesia dalam
pengelolaan area hutan adat tersebut. Mereka tengah mempersiapkan

Modul Ajar | 11
berbagai program agar Hutan Adat Imbo Putui bisa dikelola dengan baik dan
secara mandiri.
Pengelolaan yang baik menjadi penting karena selama ini masyarakat adat
telah menetapkan Imbo Putui sebagai hutan larangan. Mereka menetapkan
hukum adat berupa denda setara 50 sak semen bagi orang yang menebang
pohon berdiameter 50 cm ke bawah.
Penerapan hukum adat tersebut membuat keasrian Imbo Putui masih sangat
terjaga, sehingga bisa menjadi laboratorium alam bagi para peneliti, pelajar,
serta pecinta lingkungan. Beragam hewan dan tumbuhan endemik bisa
ditemukan, misalnya belalang sutra atau belalang kapas.
Ada juga kupu-kupu batu. Jika hinggap di batu, akan sulit membedakannya,
terutama dari segi warna. Kupu kupu ini juga sudah jarang ditemui, tapi ada di
Imbo Putui ini.
Mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, pernah
melakukan penelitian di Imbo Putui. Mereka menemukan ada lima jenis anggrek
hidup di sana, yaitu anggrek merpati (Dendrobium crumenatum), anggrek
bambu (Bromheadia finlaysoniana), anggrek papan (Cymbidium dayanum),
anggrek vanilla (Vanilla tahitensis), dan Vanilla sp.
Kemudian tim peneliti dari Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas
Riau, berhasil menemukan 59 jenis pohon dari 24 famili yang berbeda hidup dan
tumbuh di Imbo Putui. Pohon tersebut antara lain, mempening (Quercus
argentata), medang (Litsea firma), meranti (Shorea sp), lalang (Santiria
laevigata), kelat (Eugenia sp), dan kempas (Koompassia malaccensis). Di Imbo
Putui tumbuh tujuh jenis buah-buahan, tujuh jenis getah yang bernilai ekonomis,
empat jenis tanaman yang bisa dijadikan obat-obatan, tiga jenis rempah, satu
jenis madu, dan pohon sialang. Dari semua itu, yang paling sering dimanfaatkan
warga adalah buah-buahan dan rempah-rempah.

Sumber: https://www.ekuatorial.com/2021/10/menggali-potensi-hutan-adat-imbo-putui-melalui-ekowisata/ dan


https://sawitwatch.or.id/2021/10/26/hutan-adat-pertama-di-riau-yang-diakui-negara-dikelilingi-konsesi-sawit/

1. Berdasarkan wacana diatas, mengapa hutan adat dilestarikan oleh masyarakat


sekitar? Kaitkan jawabanmu dengan konsep aliran energi

2. Berdasarkan wacana, permasalahan yang ada saat ini adalah rencana


pengembangan pengelolaan hutan adat yang menerapkan hukuman berupa
denda setara 50 sak semen bagi orang yang menebang pohon berdiameter 50
cm ke bawah. Solusi apa yang dapat kamu kemukakan agar pengelolaan hutan
menjadi lebih baik?

Modul Ajar | 12
3. Berdasarkan organisme pada wacana tersebut, buahlah piramida ekologi yang
sesuai dengan ekosistem pada daerah tersebut?

4. Berdasarkan wacana, kembangkanlah rantai makanan sesuai dengan


organisme pada wacana lengkap dengan peranannya?

Tuliskan kesimpulan kelompokmu berdasarkan hasil diskusi kelompok terkait topik


yang dipelajari pada LKPD ini pada kotak yang tersedia!

Modul Ajar | 13
KESIMPULAN

.................................................................................................................................................
..............…………………………...........................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
....................................................................................................................................………
………………….....................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

b. Asesmen Formatif dan Sumatif


1) Asesmen Formatif (Assessment of learning dan Assessment for learning)
Pemahaman/pengetahuan
a) Soal uraian Reflektif
 Tuliskan Tiga hal konsep baru yang kamu pelajari pada pertemuan hari
ini!
 Tuliskan dua hal yang kamu ingin pelajari lebih lanjut terkait aliran
energi!
 Tuliskan satu konsep materi hari ini yang belum kamu pahami!

b) Pedoman Penilaian
No Nama Deskripsi Pemahaman
1
2
3
4
5
Keterangan:
Guru memetakan pemahaman peserta didik sesuai jawaban yang diberikan
dengan mendeskripsikan konsep yang sudah ataupun belum dipahami untuk
tindak lanjut pembelajaran berikutnya.

c) Soal tes pilihan ganda


Kisi-kisi
Tujuan Bentuk Ranah No.
Indikator Soal
Pembelajaran Soal P K Soal
1. Peserta didik Disajikan sebuah Pilihan
dapat gambar rantai ganda C2 1
makan, peserta didik

Modul Ajar | 14
Tujuan Bentuk Ranah No.
Indikator Soal
Pembelajaran Soal P K Soal
menganalisis dapat menentukan
aliran energi organisme dan
dalam bentuk peranannya pada
ekosistem
rantai makanan
Disajikan beberapa Pilihan
dan jaring- organisme, peserta ganda
jaring makanan didik dapat
2. Peserta didik mengurutkan C3 2
dapat organisme tersebut
membedakan sebagai rantai
tipe piramida makanan
ekologi. Disajikan sebuah Pilihan
gambar jaring-jaring ganda
makanan, peserta
didik dapat
C4 3
menganalisis
keanekaragaman
sumber energi
organisme
Disajikan sebuah Pilihan
gambar jaring-jaring ganda
makanan, peserta
didik dapat
C5 4
menyimpulkan
akibat kegunaan
cairan kimia dalam
aliran energi
Disajika sebuah Pilihan
gambar, peserta ganda
didik dapat C3 5
menghitung total
energi organisme
Peserta didik dapat Pilihan
menentukan ganda C2
pengertian aliran
energi
Disajikan sebuah Pilihan
gambar piramida ganda
ekologi, peserta
didik mampu C2
menentukan tingkat
trofik sesuai peranan
orgnaisme
Disajikan sebuah Pilihan
gambar piramida ganda C4
ekologi, peserta
didik mampu

Modul Ajar | 15
Tujuan Bentuk Ranah No.
Indikator Soal
Pembelajaran Soal P K Soal
menghitung transfer
energi
Disajikan gambar Pilihan
jaring-jaring ganda
makanan, peserta
C3
didik mampu
menentukan tingkat
trofik organisme
Disajikan sebuah Pilihan
gambar piramida, ganda
peserta didik mampu
menentukan C2
pernyataan yang
tepat tentang
piramida ekologi

Soal
1. Perhatikan gambar berikut!

→X→ →Y
Jenis organisme X dan Y dengan peranannya dalam ekosistem laut yang
tepat adalah....
X Y
A Zooplankton, Konsumen I Ikan tongkol, Kosumen II
B Zooplankton, Konsumen I Ikan tongkol, Konsumen III
C Udang, Konsumen II Ikan tuna, Konsumen III
D Udang, Konsumen I Ikan tuna, Konsumen II
E Zooplankton, Konsumen II Ikan Tongkol, Konsumen III

2. Pada satu ekosistem terdapat komponen biotik sebagai berikut:


1) burung bangau 4) katak
2) ular sawah 5) rumput
3) belalang
Bila terjadi proses makan dan dimakan maka urutan aliran materi dan aliran
energi yang benar adalah....
A. 1-2-3-4-5 D. 5-3-4-2-1
B. 2-3-4-5-1 E. 5-4-3-2-1
C. 3-4-2-1-5

3. Perhatikan gambar berikut!

Modul Ajar | 16
Organisme yang memiliki preferensi makanan paling beraneka ragam
adalah....
A. Belalang dan Ulat D. Ayam dan Katak
B. Katak dan Tikus E. Ulat dan Ular
C. Ular dan Elang

4. Jika pada ekosistem tersebut disemprotkan insektisida, akibat yang akan


terjadi adalah....
A. Katak hidup dengan memangsa belalang
B. Populasi katak dan tikus bertambah banyak
C. Ayam hidup karena makan buah dari pohon
D. Ulat dan belalang mati sehingga tikus menyerang padi dan pohon buah
E. Belalang, ulat, dan tikus mati, dan petani dapat memanen padi dan buah

5. Perhatikan gambar jumlah energi yang digunakan oleh seekor hewan dalam
satuan unit tertentu berikut.

Total energi yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi predator dan
dekomposer adalah....
A. 4 unit D. 96 unit
B. 62 unit E. 100 unit
C. 66 unit

6. Untuk memberikan gambaran yang jelas hubungan organisme di dalam satu


ekosistem secara kuantitatif digunakan....
A. Piramida Ekologi D. Piramida biomassa
B. Rantai makanan E. Jaring-jaring makanan
C. Nisia organisme

Modul Ajar | 17
7. Piramida biomassa semua organisme pada satu ekosistem terlihat seperti
pada gambar berikut.
P
Q
R
S
Hewan karnivora yang akan menempati trofik yang ditunjukkan oleh
huruf....
A. R dan S D. P dan R
B. Q dan R E. P dan Q
C. P dan S

8. Perhatian piramida berikut!

elang 1,8 kg

ular 18 kg

Kelinci 185 kg

Rumput 1.800 kg
Berdasarkan gambar tersebut, efisiensi transfer biomassa dari satu trofik ke
trofik berikutnya adalah....
I-II II-III III-IV
A 9,4 % 9,7 % 10,3%
B 10% 10% 10%
C 10,2% 9,4% 9,7%
D 10,3% 9,7% 9,4%
E 89,7% 90,3% 90,6%

9. Perhatikan gambar berikut!

Modul Ajar | 18
Jika jaring-jaring makanan tersebut dibuat menjadi piramida ekologi,
tingkatan trofi yang dapat ditempati oleh organisme dengan jenis paling
beraneka ragam adalah....
A. I D. IV
B. II E. V
C. III

10. Perhatikan gambar berikut!

ular 10 kkal

tikus 100 kkal

belalang 1.000 kkal

Rumput 10.000 kkal


Pernyataan yang tidak tepat terkait gambar piramida adalah....
A. Konsumen primer pada gambar adalah belalang
B. Konsumen puncak pada gambar ditempati oleh ular
C. Trofi I pada gambar ditempati oleh rumput
D. Hanya 10% energi yang berpindah ke trofi berikutnya
E. Jenis piramida yang ditampilkan adalah piramida jumlah

Kunci Jawaban
No Jawaban No Jawaban
1 B 6 A
2 D 7 E
3 C 8 B
4 D 9 C
5 A 10 E
Pedoman Penilaian :
Jumlah soal benar X 100 %
Jumlah soal

Kriteria Penilaian :
85 – 100 = sangat baik 65 – 74 = cukup baik
75 – 84 = baik < 65 = kurang

Modul Ajar | 19
Sikap
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Aliran Energi
Alokasi Waktu : 2JP X 45 Menit

Skor
No Nama Jumlah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Jumlah skor
Persen (%)

Keterangan :
1. Disiplin
2. Rasa Ingin Tahu
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab

Kriteria Penskoran :
4 : jika semua deskriptor terpenuhi
3 : jika hanya 2 deskriptor yang terpenuhi
2 : jika hanya 1 deskriptor yang terpenuhi
1 : jika tidak ada 1 pun deskriptor yang terpenuhi

Rubrik Penilaian :
1. Disiplin
 Datang tepat waktu
 Membawa kelengkapan pembelajaran yang sudah diinformasikan
sebelumnya
 Hanya melakukan kegiatan sesuai instruksi guru
2. Rasa Ingin Tahu
▪ Menyimak dan antusias melakukan kegiatan pembelajaran
▪ Aktif bertanya tentang pembelajaran sesuai materi yang dipelajari
▪ Memberikan respon balik terhadap apa yang disampaikan oleh guru
3. Kerjasama
▪ Berdiskusi dalam kelompok dengan tertib
▪ Memastikan semua anggota kelompok sudah menguasai materi dalam
LKPD
▪ Bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan dan mempresentasikan
LKPD

Modul Ajar | 20
4. Tanggung Jawab
 Mengerjakan LKPD yang diberikan dengan baik
 Melaksanakan pembelajaran dengan serius dan tertib
 Menyampaikan hasil diskusi dengan baik

Pedoman Penilaian :
Skor yang diperoleh X 100 %
Skor maksimum

Kriteria Penilaian :
85 – 100 = sangat baik 65 – 74 = cukup baik
75 – 84 = baik < 65 = kurang

2) Asesmen Sumatif
Keterampilan Kelompok
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA MENGKOMUNIKASIKAN

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Aliran Energi
Alokasi Waktu : 2JP X 45 Menit

Indikator Penilaian
No Nama Jumlah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Jumlah skor

Keterangan Skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1= Kurang

Rubrik Penilaian
1. Rubrik Sistematika penyampaian:
3 = menyampaikan hasil diskusi secara lengkap, sistematis, serta lancar
2 = menyampaikan hasil diskusi secara lengkap dan sistematis
1 = menyampaikan hasil diskusi tetapi kurang lengkap

2. Rubrik Penggunaan bahasa:


3 = memberikan informasi dan menanggapi dengan bahasa yang singkat, jelas,
santun, dan komunikatif

Modul Ajar | 21
2 = memberikan informasi dan menanggapi dengan bahasa yang singkat dan
santun
1 = memberikan informasi dan menanggapi dengan bahasa yang singkat

3. Rubrik Kelengkapan dan urutan isi:


3 = menyampaikan kesimpulan hasil diskusi dengan baik, lengkap, berurutan,
dan jelas
2 = menyampaikan kesimpulan hasil diskusi dengan baik dan berurutan
1 = menyampaikan kesimpulan hasil diskusi dengan baik, lengkap tetapi tidak
berurutan

4. Rubrik hasil karya


3 = karya dibuat dengan rapi, menarik, lengkap
2 = karya dibuat menarik, tetapi kurang rapi dan lengkap
1 = karya dibuat kurang menarik, tidak rapi dan lengkap

Pedoman Penilaian: Penentuan kriteria:


Jumlah skor X 12 Skor 9 -12 = Kompeten
Skor tertinggi Skor 5 - 8 = Cukup kompeten
Skor 0 - 4 = Kurang kompeten

Keterampilan Mandiri
LEMBAR PENILAIAN PRODUK (MEDIA PUBLIKASI)

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Aliran Energi
Alokasi Waktu : 2JP X 45 Menit

Indikator Penilaian
No Nama Jumlah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Jumlah skor

Keterangan Skor:
3 = Mahir
2 = Layak
1 = Baru berkembang

Rubrik Penilaian
1. Menunjukkan kemampuan dalam membuat media charta:

Modul Ajar | 22
3 = Percaya diri dalam merancang media charta
2 = Sudah mulai menunjukkan rasa percaya diri dalam merancang media
charta
1 = belum percaya diri dalam merancang media charta

2. Isi media charta:


3= memberikan informasi yang jelas, dengan bahasa yang santun,
komunikatif, dan mudah dipahami
2= memberikan informasi yang jelas, dengan bahasa yang santun,
komunikatif, namun sulit dipahami
1= informasi yang diberikan belum jelas, menggunakan bahasa yang santun,
komunikatif, namun sulit dipahami

3. Media menjelaskan hubungan setiap komponen dengan jelas:


3 = media sudah menjelaskan keterkaitan antar komponen dengan tepat
2 = media mulai menunjukkan keterkaitan antar komponen
1 = media belum menunjukkan keterkaitan antar komponen

4. Kesesuaian media dengan fakta


3 = media publikasi sangat sesuai dengan fakta dilingkungan
2 = media publikasi belum secara penuh sesuai dengan fakta dilingkungan
1 = media publikasi tidak sesuai dengan fakta dilingkungan

Pedoman Penilaian: Penentuan kriteria:


Jumlah skor X 12 Skor 9 -12 = Mahir
Skor tertinggi Skor 5 - 8 = Layak
Skor 0 - 4 = Baru Berkembang

3) Assessment as learning
LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama :
Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Aliran Energi
Alokasi Waktu : 2JP X 45 Menit
Berilah tanda ceklis (🗸) pada kolom jawaban (SS, S, TS)
Jawab
No Pertanyaan Keterangan
SS S TS
1 Saya mampu menjelaskan pengertian aliran
energi
2 Saya mampu membedakan rantai makanan
dan jaring-jaring makanan
3 Saya mampu membedakan jenis-jenis
piramida ekologi

Modul Ajar | 23
4 Saya mampu menghitung total energi
biomassa satu rantai makanan
5 Saya mampu membuat media charta lira
energi pada satu ekosistem
Keterangan: SS (sangat setuju); S (Setuju); TS (tak setuju)

Daftar Media Ajar


Jenis
Tahapan Bentuk Media Penggunaan
Media
Awal Gamb Digunakan
ar saat asesmen
diagnostik
non kognitif

Inti Video Digunakan


Saat
Orientasi
masalah

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=5jBV9vJmXZ
I
Video Digunakan
Saat
Orientasi
masalah

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=O69GN8UlA
Lg,

Modul Ajar | 24
PPT Digunakan
sebagai
Media
belajar

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku IPA Biologi untuk SMA/MA Kelas X dari Penerbit Erlangga
Buku Intisari Biologi Campbell Penerbit Erlangga
Buku Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA Kelas X penerbit Bumi Aksara
Artikel Internet
Bahan Ajar

Glosarium
Rantai Makanan: perpindahan materi dan energi dari makhluk yang satu ke makhluk
lainnya melalui proses makanan dan dimakan dengan urutan tertentu
Jaring-jaring Makanan: seluruh interaksi ratai makanan di dalam komunitas
Dekomposer: mikroorganisme yang mengurangi zat organ sisa tumbuhan atau hewan
(detritus), seperti selulosa atau kitin menjadi zat yang lebih sederhana.
Detritus: tipe rantai makan dimana produsen dimakan oleh organisme pengurai
perumput: tipe rantai makanan dimana produsen dimakan oleh organisme herbivora
Konsumen: organisme heterotrof
Podusen: organisme autotrof
Piramida ekologi: piramida yang memberikan gambaran tentang hubungan antara
organisme dalam satu ekosistem secara kuantitatif pada berbagai tingkat trofik

Daftar Pustaka
Campbell, N., Eric, J. Simon, Jean L. Dickey, Kelly A. Hogan, Jane B. Reece,. 2015.
Intisari Biologi Edisi Ke-6. Jakarta: Erlangga
Embun Bening Diniari. 2018. Biologi Kelas 10 | Mengenal Komponen Penyusun
Ekosistem. Ruang Guru (Online). https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-
10-komponen-ekosistem.
Irnaningtyas & Sylva Sagita. 2021. IPA Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT
Penerbit Erlangga
Slamet Prawirohartono, Sri Hidayati. 2014. Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA
Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara

Modul Ajar | 25
Modul Ajar | 26

Anda mungkin juga menyukai