PI-MIT-QA-QUA-05 Tindakan Perbaikan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI

ISO 9001:2015; ISO 14001:2015; ISO 45001:2018;


ISO 17025 : 2017
PT. MOROWALI INDUSTRI TEKNOLOGI

PROSEDUR
TINDAKAN PERBAIKAN

NO. DOKUMEN: PI-MIT-QA-QUA-05

REVISI: 00

Morowali, 1 Mei 2022

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Tri Sapitri Ahmad Khamarudin Dody Lan Tapi


Senior General Administrasi Manager QA Direktur Utama
RIWAYAT REVISI
No Tanggal Revisi Penjelasan
0 1 Mei 2022 Pertama kali diterbitkan
1. TUJUAN
Sebagai pedoman dalam tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian di PT. Morowali Industri
Teknologi agar dapat direncanakan dan dilaksanakan secara efektif.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup meliputi kegiatan perbaikan atas ketidaksesuaian baik menyangkut penerapan
sistem manajemen mutu, K3L dan Laboratorium, proses dan output pengujian di PT. Morowali
Industri Teknologi.

3. INDIKATOR PERFORMANCE
Akar penyebab masalah dapat teridentifikasi dengan baik dan tindakan perbaikan dilakukan
dengan efektif serta tidak terjadi ketidaksesuaian yang berulang di masa mendatang.

4. TANGGUNG JAWAB
4.1 Wakil Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan dan mengambil tindakan
perbaikan dan mengevaluasi efektivitas penyebab dan tindakan perbaikan agar tidak
berulang.
4.2. Head departemen bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan perbaikan sesuai
dengan due date yang direncanakan berdasarkan akar permasalahan yang terjadi.

5. REFERENSI
5.1. ISO 9001:2015 pasal 10.2. tentang ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
5.2. ISO 14001:2015 pasal 10.2. tentang ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
5.3 ISO 45001:2018 pasal 10.2. tentang insiden, ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
5.4 ISO/IEC 17025:2017 pasal 8.6. Peningkatan dan 8.7. Tindakan Korektif

6. DEFINISI
Tindakan Perbaikan : suatu tindakan yang diambil karena terjadinya ketidaksesuaian atas
produk, maupun proses guna menghilangkan akar penyebab ketidaksesuaian tersebut dan
untuk mencegah tidak terulangnya ketidaksesuaian tersebut di masa mendatang.

7. URAIAN
7.1. Identifikasi Ketidaksesuaian

7.1.1.Personil di Laboratorium mengidentifikasi setiap ketidaksesuaian yang terjadi.


7.1.2. Senior analyst menerima laporan ketidaksesuaian yang disampaikan oleh Personil
Laboratorium yang dituangkan dalam Laporan Tindakan Perbaikan, kemudian
melaporkan kepada Wakil Manajemen.
7.2. Pelaksanaan tindakan perbaikan
7.2.1. Wakil Manajemen memastikan dilakukannya peninjauan atas ketidaksesuaian yang
dilaporkan. Bila diperlukan, dapat mengundang penanggung jawab fungsi
dan/atau personal dari bagian terkait. Hasil peninjauan ini harus dapat
menganalisis penyebab dari ketidaksesuaian yang terjadi.
7.2.2. Wakil Manajemen/penanggung jawab terkait memastikan tindakan yang dilakukan
dapat menyelesaikan ketidaksesuaian yang terjadi dan memastikan penerapannya
dengan melakukan pemantauan menggunakan Log Book Tindakan Perbaikan.
7.2.3. Wakil Manajemen/ penanggung jawab terkait melakukan evaluasi atas tindakan
yang harus dilakukan untuk memastikan ketidaksesuaian tersebut tidak terulang
lagi.
7.2.4. Wakil Manajemen memastikan hasil atas tindakan yang dilakukan dicatat guna
proses peninjauan efektifitas tindakan yang dilakukan.
7.2.5. Wakil Manajemen melaporkan tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan kepada
Direktur Utama secara periodik.
7.2.6. Apabila hasil identifikasi dari ketidaksesuaian atau penyimpangan menimbulkan
keraguan pada kesesuaian laboratorium dengan kebijakan dan prosedur, atau
kesesuaian pada sistem manajemen Mutu, K3L dan Laboratorium maka wakil
manajemen segera membuat program audit untuk kegiatan dimaksud.

8. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG


8.1. FM-MIT-QA-QUA-05-01 Laporan Tindakan Perbaikan
8.2. FM-MIT-QA-QUA-05-02 Log Book Tindakan Perbaikan
9. FLOW PROSES

Anda mungkin juga menyukai