Fix Proposal PDK New

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 47

PROPOSAL

PROGRAM BANTUAN
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF
TAHUN 2022

PENGEMBANGAN MATA KULIAH KOLABORATIF


UNTUK DAERAH 3T

Vina Putri Patandung, Ners., M.Kep


NIDN. 0915108605

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


GUNUNG MARIA TOMOHON
2022

i
HALAMAN IDENTITAS PERGURUAN TINGGI PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Maria Tomohon

Alamat : Jl. Florence, Kel. Kolongan, Lingkungan VII,

Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon, SULUT, 95442

Program Studi : Diploma Tiga Keperawatan

ii
iii
iv
v
DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………………… i
HALAMAN IDENTITAS PERGURUAN TINGGI PENGUSUL ……….... ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………….... iii
HALAMAN PERNYATAAN KESANGGUPAN ……………………….... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……………………………... v
DAFTAR ISI
……………………………………………………………...... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
……………………………………………….. vii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang 
………………………………………………………... 1
B. Tujuan Pengusulan 
…………………………………………………..... 1
C. Ruang Lingkup 
………………………………………………………... 1
D. Target 
………………………………………………………………….. 2
E. Sasaran ………………………………………………………………….
2

BAB II RANCANGAN KEGIATAN
………………………………………. 2
BAB III JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN ………………... 4
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT …………………………………… 6
A. Indikator Keberhasilan Program 
………………………………………... 6
B. Program Keberlanjutan 
…………………………………………………. 7
C. Pelaksana Keberlanjutan …………………………………………………
7

LAMPIRAN


vi
RINGKASAN EKSEKUTIF

Pandemi Covid-19 telah mendorong seluruh institusi pendidikan untuk


melakukan transformasi digital ke pembelajaran online atau pembelajaran dalam
jaringan (daring), begitu juga dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Gunung Maria Tomohon, khususnya program studi diploma tiga keperawatan.
Program pembelajaran daring kolaboratif tahun 2022 ini bekerja sama dengan
program studi diploma tiga keperawatan STIKes Bala Keselamatan Palu sebagai
mitra.
Anggaran yang diajukan dalam program pembelajaran daring kolaboratif
ini sebesar Rp.51.610.000, dengan dana pendamping dari STIKes Gunung Maria
Tomohon sebesar Rp.9.025.000. Adapun target luaran dalam program ini yaitu
dokumen panduan implementasi MBKM di tingkat perguruan tinggi; dokumen
Prosedur Operasional Baku pelaksanaan PDK; dokumen bukti hasil proses
penyelarasan sistem administrasi akademik yang menunjang 
perolehan kredit
lintas prodi dan lintas PT yang mendukung implementasi PDK, dokumen kerja
sama antara program studi penyelenggara dengan program studi mitra; dokumen
bukti-bukti implementasi pengembangan PDK (yang dilaksanakan pada semester
gasal 2022/2023); dokumen pengembangan dan implementasi metode
pembelajaran melalui team base project dan/atau case based learning dengan
bobot penilaian minimal 50%; dokumen bukti aktivitas pembelajaran mahasiswa
(prodi pengusul dan mitra) di LMS; dan komitmen Wakil ketua bidang
akademik/Ketua prodi terhadap luaran untuk terus mengimplementasi dan
mengembangkan secara penuh pada tahun akademik 2022 yang dituangkan dalam
bentuk 
dokumen rencana tindak lanjut (RTL) pengembangan. 

Indikator keberhasilan dalam program ini yaitu presentasi kehadiran
seluruh mahasiswa selama proses perkuliahan, minimal 80%, keaktifan
mahasiswa dalam bertanya dan merespon materi pembelajaran yang diberikan
secara daring, kedisplinan dalam proses perkuliahan yaitu dengan hadir tepat
waktu, tujuan pembelajaran atau capaian pembelajaran yang telah ditetapkan
dalam RPS dapat tercapai, keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-
soal dalam bentuk case study, ketercapaian keterampilan vokasional atau praktik,
tidak ada kendala dalam penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis online yaitu
dengan menggunakan LMS dan seluruh proses pembelajaran tterinput dan
terekam dalam LMS, dosen dapat memberikan pengajaran sesuai dengan topik
dalam RPS dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, terbentuknya media
pembelajaran dalam bentuk video yang dibuat oleh STIKes Gunung Maria
Tomohon dan STIKes Bala Keselamatan Palu.

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 telah mendorong seluruh institusi pendidikan untuk
melakukan transformasi digital ke pembelajaran online atau pembelajaran
dalam jaringan (daring). Transformasi digital dalam konteks perguruan tinggi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan dari semua proses digital yang diperlukan
untuk mencapai proses transformasi yang memberikan kesempatan kepada
perguruan tinggi untuk secara positif menerapkan teknologi digital secara
optimal. Keuntungan dari pembelajaran daring yaitu memberikan kesempatan
yang sama untuk setiap mahasiswa karena dapat dilakukan kapan saja dan
dimana saja. Selain itu, pembelajaran daring juga memberikan kemudahan
komunikasi antar pihak, dan kemudahan akses informasi dan materi
pembelajaran. Pembelajaran daring saat ini sangat memungkinkan untuk
dilaksanakan secara kolaboratif.
Pembelajaran daring kolaboratif merupakan pembelajaran jarak jauh
dengan adanya kolaborasi atau kerja sama antar perguruan tinggi guna
meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi mahasiswa. Pembelajaran
daring kolaboratif dapat dilakukan lintas ruang dan waktu, dimana mahasiswa
dapat belajar secara fleksibel dalam waktu dan tempat yang berbeda, dan dapat
memanfaatkan berbagai sumber belajar. Melihat berbagai keuntungan atau
manfaat yang dapat diperoleh pada pembelajaran daring kolaboratif atau
pembelajaran jarak jauh, maka perguruan tinggi kami sangat tertarik untuk
melaksanakan hal tersebut.
B. Tujuan Pengusulan
1. melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang
diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset,
teknologi, dan pendidikan tinggi
2. meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa
3. memberikan pengalaman kepada dosen untuk mengajar di perguruan
tinggi lainnya dan meningkatkan peran serta dosen untuk pengembangan
diri
4. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan
pengalaman yang baru.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari program ini yaitu:
1. Memastikan adanya kerja sama antara STIKes Gunung Maria Tomohon
dengan STIKes Bala Keselamatan Palu dalam bentuk pembelajaran yang
dilakukan secara daring.
2. Memastikan tim pengajar atau dosen yang terlibat dalam program ini dapat
memberikan ilmu, pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa sesuai
dengan capaian pembelajaran di setiap mata kuliah

1
3. Memastikan tim pengajar memberikan penilaian secara objektif kepada
mahasiswa
4. Memastikan mahasiswa memahami seluruh topik dalam setiap mata kuliah
dalam pembelajaran kolaborasi daring ini
D. Target
Terbentuknya kerja sama antar perguruan tinggi dalam proses pembelajaran
daring untuk mendukung implementasi MBKM dan meningkatnya mutu dan
kompetensi mahasiswa, serta tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU)
perguruan tinggi.
E. Sasaran
Implementasi pembelajaran daring kolaboratif ini ditujukan kepada perguruan
tinggi yang telah bekerja sama dengan STIKes Gunung Maria Tomohon yang
juga memiliki program studi diploma tiga keperawatan, yaitu STIKes Bala
Keselamatan Palu, dan juga mahasiswa semester III (tiga) pada program studi
diploma tiga keperawatan STIKes Gunung Maria Tomohon.

BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
Secara umum kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan program studi
diploma tiga keperawatan STIKes Gunung Maria Tomohon. Dalam program ini
terbagi menjadi beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap dan saling
berkaitan. Kegiatan-kegiatan ini digunakan guna memenuhi target pencapaian
yang sudah ditetapkan.
Judul dalam kegiatan ini yaitu pembelajaran daring kolaboratif antara STIKes
Gunung Maria Tomohon dan STIKes Bala Keselamatan Palu. Dalam kegiatan ini,
yang menjadi pengusul program ini yaitu STIKes Gunung Maria Tomohon.
Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mendukung kebijakan
MBKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia dan meningkatkan mutu pembelajaran melalui program
pembelajaran daring kolaboratif. Dalam program ini diberikan kemudahan dan
kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar secara daring dengan dosen yang berasal
dari luar program studi, bahkan dalam hal ini dari luar perguruan tinggi.
Era industri 4.0 saat ini memberikan kebebasan dan kesempatan bagi setiap
komponen perguruan tinggi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam
berbagai bidang. Adanya pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi mampu menghasilkan mahasiswa dengan
keterampilan berpikir kritis yang tinggi dan juga mampu menghasilkan
mahasiswa yang mandiri dan tangguh. Pembelajaran daring kolaboratif
merupakan salah satu inovasi dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi mahasiswa, dan mendukung perguruan tinggi dalam
mencapai IKU.
Mekanisme dan rancangan kegiatan ini akan dilakukan sesuai dengan panduan
yang telah ditetapkan, yaitu perguruan tinggi pengusul melakukan kerja sama

2
dengan perguruan tinggi lain yang memiliki program studi yang sama yaitu
program studi diploma tiga keperawatan, dalam hal ini yang menjadi mitra yaitu
program studi diploma tiga keperawatan STIKes Bala Keselamatan Palu. Setelah
ada kerja sama dalam bentuk Mou/MoA, kegiatan selanjutnya yaitu menghubungi
STIKes Bala Keselamatan Palu dan menjelaskan program yang akan
dilaksanakan. Adapun kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan yaitu:
1. Penyusunan panduan implementasi MBKM di tingkat PT
2. Penyusunan prosedur operasional baku pelaksanaan PDK
3. Penyesuaian atau penyelarasan sistem administrasi akademik yang menunjang
perolehan kredit 
lintas prodi dan lintas PT yang mendukung implementasi
PDK;
4. Pengembangan konten dan media PDK dengan proporsi maksimal 60%
program studi STIKes Gunung Maria Tomohon 
dan minimal 40% program
studi STIKes Bala Keselamatan Palu;
5. Pengembangan dan implementasi RPS daring melalui LMS, dengan materi
yang bersifat lintas 
disiplin dan penerapan bobot penilaian dari pelaksanaan
Student Centered Learning (SCL) 
dalam pembelajaran; 

6. Pengembangan dan implementasi metode pembelajaran melalui team base
project dan/atau case 
based learning dengan bobot penilaian minimal 50%;

7. Implementasi proses transfer kredit antar program studi antar perguruan tinggi;
8. Implementasi PDK pada semester gasal 2022/2023. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-1 Agustus 2022 s.d
minggu ke-1 Desember 2022. Target program yang akan dicapai yaitu dalam
bentuk luaran yang telah ditetapkan dalam panduan yang berupa dokumen
panduan implementasi MBKM di tingkat perguruan tinggi, dokumen Prosedur
Operasional Baku pelaksanaan PDK, dokumen bukti hasil proses penyelarasan
sistem administrasi akademik yang menunjang 
perolehan kredit lintas prodi dan
lintas PT yang mendukung implementasi PDK, dokumen kerja sama antara
program studi penyelenggara dengan program studi mitra, dokumen bukti-bukti
implementasi pengembangan PDK, dokumen pengembangan dan implementasi
metode pembelajaran melalui team base project dan/atau case based learning
dengan bobot penilaian minimal 50%, dokumen bukti aktivitas pembelajaran
mahasiswa (prodi pengusul dan mitra) di LMS; dan 
komitmen Ketua
prodi/Ketua jurusan terhadap luaran untuk terus mengimplementasi dan
mengembangkan secara penuh pada tahun akademik 2022 yang dituangkan dalam
bentuk 
dokumen rencana tindak lanjut (RTL) pengembangan. 

Sumber daya yang dibutuhkan yaitu tenaga pengajar (sebagai nara
sumber) dari prodi pengusul maupun prodi mitra, tenaga IT untuk pembuatan
video dan pengelola LMS, dan tenaga administrasi untuk pengurusan administrasi
akademik.
Strategi keberlanjutan program ini yaitu dengan komitmen bersama
dengan pimpinan PT pengusul dan PT mitra untuk tetap melanjutkan kegiatan

3
PDK ini pada semester genap T.A 2022/2023.
Unit kerja terkait yaitu bidang akademik, unit penjaminan mutu internal,
bidang administrasi dan keuangan, dan operator/IT. Adapun yang menjadi
penanggung jawab dari kegiatan ini yaitu wakil ketua bidang akademik dan kerja
sama STIKes Gunung Maria Tomohon.

BAB III
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN
A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Kegiatan Jadwal
1. Penyusunan panduan implementasi MBKM di PT Minggu ke-1
Agustus 2022
2. Penyusunan prosedur operasional baku pelaksanaan PDK Minggu ke-1
Agustus 2022
3. Penyesuaian atau penyelarasan sistem administrasi Minggu ke-2
akademik yang menunjang perolehan kredit 
lintas prodi Agustus 2022
dan lintas PT yang mendukung implementasi PDK 

4. Pengembangan konten dan media PDK dengan proporsi Minggu ke-2
maksimal 60% program studi pengusul 
dan minimal 40% Agustus 2022
program studi mitra 

5. Pengembangan dan implementasi RPS daring melalui LMS, Minggu ke-2
dengan materi yang bersifat lintas 
disiplin dan penerapan Agustus 2022
bobot penilaian dari pelaksanaan Student Centered Learning
(SCL) 
dalam pembelajaran 

6. Pengembangan dan implementasi metode pembelajaran Minggu ke-3
melalui team base project dan/atau case 
based learning Agustus 2022
dengan bobot penilaian minimal 50% 

7. Implementasi proses transfer kredit antar program studi Minggu ke-3
antar perguruan tinggi 
 Agustus 2022
8. Implementasi PDK pada semester gasal 2022/2023 
 Minggu ke-4
Agustus 2022
9. Monitoring dan evaluasi Minggu ke-4
Oktober 2022
10. Laporan kemajuan 19 November
2022
11. Laporan akhir 12 Desember
2022
B. Anggaran Kegiatan
No. Uraian Satuan Besaran Total
1. Jasa profesi nara sumber 4 sks/ 175.000/sks/hadir 9.800.000
MK.KMB I 14 hadir
(honorarium mengajar
diploma-asisten ahli)

4
2. Jasa profesi nara sumber 2 sks/14 200.000/sks/hadir 5.600.000
MK. Dokumentasi hadir
Keperawatan
(honorarium mengajar
diploma-lektor)
3. Honorarium penyelenggara
ujian tingkat DIII –
MK.KMB I
a. penyusun bahan ujian Naskah/ 250.000/naskah/ 250.000
pelajaran pelajaran
b. pengawas ujian OH 290.000x2 orang 580.000
(orang/
hari)
c. pemeriksa hasil ujian Mahasis- 10.000x74 740.000
wa/mata mahasiswa
ujian
4 Honorarium penyelenggara
ujian tingkat DIII –
MK.Dokumentasi
Keperawatan
d. penyusun bahan ujian Naskah/ 250.000/naskah/ 250.000
pelajaran pelajaran
e. pengawas ujian OH 290.000x2 orang 580.000
f. pemeriksa hasil ujian Mahasis- 10.000x80 800.000
wa/mata mahasiswa
ujian
5 Perjalanan dinas narasumber,
peserta dan panitia.:
a. uang harian OH 370.000x4 orang 1.480.000
perjalanan dinas
dalam negeri
b. biaya penginapan OH 951.000x2 orang 1.902.000
perjalanan dinas
dalam negeri (tarif
hotel SULTENG-
Palu)
6 Belanja bahan habis pakai: paket 1 paket 1.000.000
ATK
7 Biaya rapat (SULUT)

a. paket kegiatan rapat OP 737.000x4 orang 2.948.000
(orang/
paket)

5
b. uang harian kegiatan OH 130.000x4 1.040.000
rapat orangx2 hari
c. biaya konsumsi rapat
(makan) Orang/ 55.000 x 4 orang 440.000
kali x2
(snack) Orang/ 25.000 x 4 orang 200.000
kali x2
8 Biaya lain-lain paket 1 paket 1.500.000
(biaya jasa editing video
pembelajaran)
9 Biaya taxi perjalanan dinas Orang/ 138.000 x 4 kali 552.000
dalam negeri kali
10 Biaya tiket pesawat
perjalanan dinas dalam
negeri (PP)
Manado-Makassar 2.909.000 x 4 orang 11.636.000
Makassar-Palu 2.578.000 x 4 orang 10.312.000

Total 51.610.000
Dana Pendamping
11 Lokakarya Penyusunan
panduan MBKM:
Honorarium nara sumber OJ 1.700.000x1orang 8.500.000
(dalam negeri) (orang/ x5jam
jam)
Konsumsi : makan Orang/kali 55.000x5 orang x 1 275.000
snack Orang/kali 25.000x5 orang x 2 250.000
Total 9.025.000

BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Indikator Keberhasilan Program
Indikator keberhasilan dalam program ini mengacu pada kompetensi dasar
dan standar kompetensi yang telah ditetapkan yang mencirikan penguasaan
konsep atau keterampilan yang dapat diamati dan diukur. Secara umum kriteria
keberhasilan dalam program PDK ini adalah: presentasi kehadiran seluruh
mahasiswa selama proses perkuliahan, minimal 80%, keaktifan mahasiswa
dalam bertanya dan merespon materi pembelajaran yang diberikan secara
daring, kedisplinan dalam proses perkuliahan yaitu dengan hadir tepat waktu,
tujuan pembelajaran atau capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam
RPS dapat tercapai, keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
dalam bentuk case study, ketercapaian keterampilan vokasional atau praktik,

6
tidak ada kendala dalam penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis online
yaitu dengan menggunakan LMS dan seluruh proses pembelajaran tterinput
dan terekam dalam LMS, dosen dapat memberikan pengajaran sesuai dengan
topik dalam RPS dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,
terbentuknya media pembelajaran dalam bentuk video yang dibuat oleh kedua
PT yang berkolaborasi.
B. Program Keberlanjutan
Program PDK ini penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara. Dalam hal aspek keberlanjutan secara keseluruhan, khususnya
mengenai pengembangan dan pelaksanaan komitmen dan inisiatif
keberlanjutan PT, termasuk merumuskan kebijakan keberlanjutan, menentukan
arah strategis, dan implementasi inisiatif-inisiatif keberlanjutan merupakan
tanggung jawab dari pimpinan PT dan hal ini akan disosialisasikan kepada
seluruh dosen tetap di STIKes Gunung Maria Tomohon. Selain itu, di era
digital 4.0 saat ini, dimana penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah
merupakan hal yang wajib untuk diterapkan, maka PDK ini merupakan suatu
program yang harus terus berlanjut, bukan hanya untuk 2 mata kuliah
melainkan untuk seluruh mata kuliah yang ada di setiap program studi,
sehingga baik mahasiswa maupun dosen memiliki kesempatan untuk
memperoleh pengalaman belajar dan mengajar di luar kampus, sehingga dapat
lebih menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Upaya berkelanjutan
diperlukan untuk mendukung program ini, diantaranya melalui dana
operasional baik melalui program hibah yang diberikan oleh pemerintah
maupun swadaya dari masing-masing PT.
C. Pelaksana Keberlanjutan
Pelaksana atau tata kelola berkelanjutan merupakan tanggung jawab dari
masing-masing PT, terutama bagi PT pengusul, khususnya pimpinan PT untuk
mengambil kebijakan terkait pelaksanaan keberlanjutan dari program PDK ini.
Oleh karena itu, peran untuk menentukan strategi, sasaran dan kebijakan dalam
melaksanakan program, serta memantau capaian berada pada pimpinan PT
dalam hal ini ketua dan para wakil ketua STIKes Gunung Maria Tomohon.

7
LAMPIRAN

8
9
10
11
12
13
14
15
16
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GUNUNG MARIA TOMOHON
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT SKS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I AGM 5.03 INTI 4 SKS (T3 . P1. K- )
SEMESTER/KE WAKTU KULIAH REVISI
LAS
SEMESTER III/ JUMAT, 19 Agustus 2022 s.d 2 Desember 2022 10 SEPTEMBER 2021 – Revisi ke V
TINGKAT II A Pukul 08.00 – 11.00 WITA
T.A. 2022/2023
PENGEMBANG RPS KOORDINATOR MK WAKET I BIDANG AKADEMIK

Meylani Dewi Wowor, S.Kep.,Ners.,M.Kep Meylani Dewi Wowor, S.Kep.,Ners.,M.Kep Vina Putri Patandung,
NIDN: 0930058103 NIDN: 0930058103 S.Kep.,Ners.,M.Kep
Ruang: UPM No.Hp: 085258035190 Ruang: UPM No.Hp: 085258035190 NIDN:0915108605
Ruang: Wadir No.Hp:085240407510
CAPAIAN CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) – PROGRAM STUDI
PEMBELAJARAN 1. Mengetahui perspektif, konsep dan peran perawat di area medikal bedah
(CP) 2. Menyusun asuhan keperawatan sistem pernapasan, kardiovaskuler, penyakit tropis, dan penyakit infeksi endemis
3. Melakukan prosedur dan tindakan keperawatan sesuai sistem pernapasan, kardiovaskuler, penyakit tropis,dan penyakit infeksi
17
endemis
CP – MATA KULIAH
1. Memahami konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah.
2. Memahami peran perawat medikal bedah dalam kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional)
3. Menyusun asuhan keperawatan serta melakukan pemeriksaan fisik pada gangguan sistem pernapasan
4. Menyusun asuhan keperawatan serta melakukan pemeriksaan fisik pada gangguan sistem kardiovaskuler
5. Menyusun asuhan keperawatan termasuk pemeriksaan fisik dan tindakan keperawatan pada penyakit infeksi tropis
6. Menyusun asuhan keperawatan termasuk pemeriksaan fisik dan tindakan keperawatan pada penyakit infeksi endemis dan
Pandemi
DESKRIPSI Mata kuliah ini membahas tentang perspektif, konsep dan peran perawat di area medikal bedah serta masalah kesehatan yang lazim
SINGKAT MK terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik meliputi : gangguan fungsi tubuh pada sistem pernapasan,
kardiovaskuler penyakit tropis, dan penyakit infeksi endemis
MATERI SISTEM PERNAPASAN
PEMBELAJARAN / 1. Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernapasan:
POKOK BAHASAN 2. Review anatomi dan fisiologi sistem pernapasan
3. Anamnesa / Pengkajian gangguan sistem pernapasan
4. Pengambilan Specimen darah: Vena dan Arteri
5. Pemeriksaan fisik: Kecukupan oksigen dan sirkulasi, perubahan irama pernapasan, bunyi napas.
6. Asuhan keperawatan pada ISPA, COPD, Cor Pulmonale, Effuse Pleura, TBC, Asma Bronkial, Bronkitis.
7. Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen
8. Tindakan keperawatan:
a. Memberikan posisi fowler dan semi fowler
b. Memberikan oksigen simple mask
c. Melakukan postural drainage
d. Melakukan inhalasi ( nebulizer )
e. Melakukan penghisapan lendir
f. Memberikan obat sesuai program terapi
9. Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen

18
SISTEM KARDIOVASKULER
1. Gangguan kebutuhan akibat patologis sistem cardiovaskuler:
2. Review anatomi dan fisiologi sistem cardiovaskuler
3. Anamnesa /Pengkajian gangguan sistem cardiovaskuler
4. Perekaman EKG
5. Pemeriksaan fisik: bunyi jantung
6. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treatmill test
7. Masalah keperawatan: Hipertensi, CHF, MCI,
8. Tindakan Keperawatan:
a. Memasang dan memonitor transfusi darah
b. Memberikan obat sesuai program terapi
9. Melaksanakan evaluasi kebutuhan cardiovaskuler
PENYAKIT TROPIS
1. Pengkajian penyakit Tropis
Asuhan keperawatan klien dengan DHF, Thypoid, Malaria, Filariasis
2. Tindakan Keperawatan (Laboratorium) : Malaria preparat, Rumple lead test, Pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium
PENYAKIT INFEKSI ENDEMIS/PANDEMIS
Kajian penyakit infeksi Endemis/Pandemis: SARS. Flu Burung, Covid 19
PUSTAKA UTAMA
Agustinus, A.S.(2010).Pemeriksaan Fisik Physical Assessment. Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan St.Carolus. Jakarta
Black, M.J & Hawk, J.H (2015). Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Positive Outcome. Seventh edition. USA: Elsevier
Inc.
Gloria,B.etc. (2016)Terjemahan Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi ke 6. Elsevier. Singapore
Moorhead,S. (2016).Terjemahan Nursing Outcomes Classification (NOC).Edisi ke 5. Elsevier. Singapore
Mubarak, W.I , Chayatin, N, Susanto, J. (2015) Standar Asuhan dan Prosedur Tetap dalam Praktik Keperawatan: Konsep dan
Aplikasi dalam Praktik Klinik. Salemba Medika. Jakarta
NANDA International. (2015) NANDA Nursing Diagnoses: Definitions & Classification Philadelphia, USA.
Nurarif,H.N, Kusuma H.(2015) Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Edisi Revisi Jilid
19
1,2,3.Mediaction. Jogja
Nursing; The Series for Clinical Excellence. (2017). Perfecting Clinical Procedures. Lippincott Williams & Wilkins.
Price S.A & Wilson, L. M (2016) Pathophysiology: Clinical Concept of Disease Processes. Fourth edition. USA-Mosby Year Book,Inc.
Smeltzer,S. & Bare,B. (2010). Brunner & Suddarth’s textbook of medical surgical nursing. 10th edition. Lippincott & Wilkins.
Taylor,C.M & Ralph, S.S (2010) Diagnosis Keperawatan: dengan Rencana Asuhan. Edisi 10. EGC.Jakarta
PENDUKUNG
-
MEDIA SOFTW  Power Point, Video Tutorial
PEMBELAJARAN ARE
HARD  Laptop, LCD, White Board, Handout
WARE
TIM PENGAJAR Meylani Dewi Wowor, S.Kep.,Ners.,M.Kep (Dosen)
Vina Putri Patandung, S.Kep.,Ners.,M.Kep (Dosen)
Fransiskus X. Dotulong, S.Kep.,Ners.,M.Kep (Dosen)
Ns. Florentina C. F. Ismono, S.Kep (Praktisi)
MATA KULIAH -
SYARAT
Mgg SUB CP – MK (TIK) MATERI PEMBELAJARAN METODE / STRATEGI ASSESSMENT
ke (Sesuai Tahapan Belajar) (Pustaka) PEMBELAJARAN
INDIKATOR BENTUK B
(Estimasi Waktu)
O
B
O
T
1 Mahasiswa memahami RPS  Ceramah Mahasiswa mampu Quiz 5

20
RPS MK Konsep dan perspektif  Small Group Discussion menjelaskan konsep %
Memahami konsep dan keperawatan medikal bedah (SGD) dan perspektif
perspektif keperawatan keperawatan
medikal bedah. medikal bedah

2 Memahami peran perawat Peran perawat medikal bedah  SGD Mahasiswa mampu Quiz
medikal bedah dalam dalam kebijakan pelayanan memahami peran
kebijakan pelayanan kesehatan perawat medikal
bedah dalam
kebijakan pelayanan
kesehatan (nasional
dan internasional).

3 1. Menguasai teknik, prinsip, SISTEM PERNAPASAN Pengetahuan Conferen 1


S/D dan prosedur pelaksanaan 1. Gangguan kebutuhan oksigen  SGD 1. Mahasiswa Mampu ce 0
5 asuhan/praktek keperawatan akibat patologis sistem pernapasan:  Case method menguasai teknik, THE %
yang dilakukan secara 2. Review anatomi dan fisiologi sistem  Demonstrasi prinsip, dan prosedur
mandiri atau berkelompok pernapasan pelaksanaan asuhan/
3. Anamnesa / Pengkajian gangguan praktek keperawatan
Ketrampilan: sistem pernapasan yang dilakukan secara
1. Mampu memberikan askep 4. Pengambilan Specimen darah: mandiri atau
kepada individu, Vena dan Arteri berkelompok
keluarga,dan kelompok baik 5. Pemeriksaan fisik: Kecukupan Ketrampilan
sehat, sakit, dan oksigen dan sirkulasi, perubahan Mampu memberikan
kegawatdaruratan dengan irama pernapasan, bunyi napas. askep kepada
memperhatikan aspek 6. Melaksanakan evaluasi kebutuhan individu,
bio,psiko,sosial kultural, dan oksigen keluarga,dan
spiritual yang menjamin kelompok baik sehat,
keselamatan klien (patient sakit, dan
21
safety), sesuai standar askep kegawatdaruratan
dan berdasarkan dengan
perencanaan keperawatan memperhatikan
yang telah tersedia. aspek
2. Mampu memilih dan bio,psiko,sosial
menggunakan peralatan kultural, dan spiritual
dalam memberikan askep yang menjamin
sesuai dengan standar askep keselamatan klien
3. Mampu mengumpulkan data, (patient safety),
menyusun, sesuai standar
mendokumentasikan dan askep dan
menyajikan informasi askep berdasarkan
perencanaan
keperawatan yang
telah tersedia.

6 Menyusun asuhan 1. Asuhan keperawatan pada ISPA,  Case Method 1. Mahasiswa mampu Quiz 1
s/d keperawatan serta COPD, Cor Pulmonale, Effuse  Team Based Project mengumpulkan data, 0
7 melakukan pemeriksaan Pleura, TBC, Asma Bronkial,  Demonstrasi menyusun, %
fisik dan tindakan Bronkitis. mendokumentasikan
keperawatan pada 2. Tindakan keperawatan: dan menyajikan
gangguan sistem a. Memberikan posisi fowler dan informasi askep
pernapasan semi fowler 2. Mahasiswa mampu
b. Memberikan oksigen simple mask menyusun asuhan
c. Melakukan postural drainage keperawatan pada
d. Melakukan inhalasi (nebulizer) pasien dengan
e. Melakukan penghisapan lendir gangguan system
f. Memberikan obat sesuai program pernapasan saat
terapi diberikan studi kasus
yang meliputi:
22
a. Melakukan
pengkajian
secara
menyeluruh
(termasuk
mengkaji data
objektif dan
subyektif,
melakukan
pemeriksaan fisik)
b. Melakukan
analisa data
c. Menegakkan
diagnosa
keperawatan
d. Menentukan
criteria hasil
dengan indicator
SMART
e. Menentukan
rencana tindakan
keperawatan
(observasi,
mandiri,
kolaborasi,
penkes)
f. Menentukan
evaluasi dengan
metode SOAP

23
3. Mahasiswa mampu
memilih dan
menggunakan
peralatan dalam
memberikan askep
sesuai dengan standar
askep

8 Ujian Tengah Semester Ketepatan menjawab Ujian 2


soal-soal kasus yang dalam 0
diberikan bentuk %
google
form

9 Pengetahuan: SISTEM KARDIOVASKULER  SGD Pengetahuan Conferen 2


S/D 1. Menguasai teknik, prinsip,  Case Method 1. Mahasiswa Mampu ce 0
11 dan prosedur pelaksanaan 1. Gangguan kebutuhan  Team Based menguasai teknik, THE %
asuhan/praktek 2. akibat patologis sistem Project prinsip, dan prosedur
keperawatan yang cardiovaskuler: pelaksanaan asuhan/
dilakukan secara mandiri 3. Review anatomi dan fisiologi sistem praktek keperawatan
atau berkelompok cardiovaskuler yang dilakukan secara
2. Menyusun asuhan 4. Anamnesa /Pengkajian gangguan mandiri atau
keperawatan serta sistem cardiovaskuler berkelompok
melakukan pemeriksaan 5. Perekaman EKG 2. Mahasiswa mampu
fisik dan tindakan 6. Pemeriksaan fisik: bunyi jantung menyusun asuhan
keperawatan pada 7. Menyiapkan pasien untuk keperawatan
gangguan kardiovaskuler pemeriksaan echocardiographi,
Ketrampilan: treatmill test Keterampilan
1. Mampu memberikan askep 8. Masalah keperawatan: Hipertensi, 1. Mampu memberikan
kepada individu, CHF, MCI, askep kepada individu,
24
keluarga,dan kelompok 9. Memasang dan memonitor transfusi keluarga,dan
baik sehat, sakit, dan darah kelompok baik sehat,
kegawatdaruratan dengan 10.Memberikan obat sesuai program sakit, dan
memperhatikan aspek terapi kegawatdaruratan
bio,psiko,sosial kultural, 11.Melaksanakan evaluasi kebutuhan dengan
dan spiritual yang cardiovaskuler memperhatikan aspek
menjamin keselamatan bio,psiko,sosial
klien (patient safety), sesuai kultural, dan spiritual
standar askep dan yang menjamin
berdasarkan perencanaan keselamatan klien
keperawatan yang telah (patient safety), sesuai
tersedia. standar askep dan
2. Mampu memilih dan berdasarkan
menggunakan peralatan perencanaan
dalam memberikan askep keperawatan yang
sesuai dengan standar telah tersedia.
askep 2. Mahasiswa mampu
3. Mampu mengumpulkan mengumpulkan data,
data, menyusun, menyusun,
mendokumentasikan dan mendokumentasikan
menyajikan informasi askep dan menyajikan
informasi askep
3. Mahasiswa mampu
menyusun asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
gangguan system
kardiovaskuler saat
diberikan studi kasus
yang meliputi:
25
a. Melakukan
pengkajian secara
menyeluruh
(termasuk mengkaji
data objektif dan
subyektif,
melakukan
pemeriksaan fisik)
b. Melakukan
analisa data
c. Menegakkan
diagnosa
keperawatan
d. Menentukan
criteria hasil
dengan indicator
SMART
e. Menentukan
rencana tindakan
keperawatan
(observasi, mandiri,
kolaborasi, penkes)
f. Menentukan
evaluasi dengan
metode SOAP
g. Mahasiswa
mampu memilih
dan menggunakan
peralatan dalam
memberikan askep
26
sesuai dengan
standar askep

12 Pengetahuan: PENYAKIT TROPIS  SGD 1. Mahasiswa mampu  THE 1


S/D 1. Menguasai teknik, prinsip,  Case Method menyusun asuhan  Conference 0
13 dan prosedur pelaksanaan 1. Pengkajian penyakit Tropis  keperawatan pada %
asuhan/praktek keperawatan a) Asuhan keperawatan klien pasien dengan
yang dilakukan secara dengan DHF penyakit tropis saat
mandiri atau berkelompok b) Thypoid, diberikan studi kasus
2. Menyusun asuhan c) Malaria, yang meliputi:
keperawatan serta d) Filariasis 2. Melakukan pengkajian
melakukan pemeriksaan fisik 2. Laboratorium: secara menyeluruh
dan tindakan keperawatan a) Malaria preparat (termasuk mengkaji
pada gangguan penyakit b) Rumple lead test data objektif dan
tropis c) Pengambilan darah untuk subyektif, melakukan
Ketrampilan: pemeriksaan laboratorium pemeriksaan fisik)
1. Mampu memberikan askep 3. Melakukan analisa
kepada individu, data
keluarga,dan kelompok baik 4. Menegakkan
sehat, sakit, dan 27iagnose
kegawatdaruratan dengan keperawatan
memperhatikan aspek 5. Menentukan criteria
27
bio,psiko,sosial kultural, dan hasil dengan indicator
spiritual yang menjamin SMART
keselamatan klien (patient 6. Menentukan rencana
safety), sesuai standar askep tindakan keperawatan
dan berdasarkan (observasi, mandiri,
perencanaan keperawatan kolaborasi, penkes)
yang telah tersedia. 7. Menentukan evaluasi
2. Mampu memilih dan dengan metode SOAP
menggunakan peralatan
dalam memberikan askep
sesuai dengan standar askep
3. Mampu mengumpulkan data,
menyusun,
mendokumentasikan dan
menyajikan informasi askep

14, Pengetahuan: PENYAKIT INFEKSI  SGD Mahasiswa mampu Conferen 1


15 1. Menguasai teknik, prinsip, ENDEMIS/PANDEMIS  Case Method menyusun asuhan ce 0
dan prosedur pelaksanaan keperawatan pada THE %
asuhan/praktek keperawatan Kajian penyakit infeksi pasien dengan
yang dilakukan secara Endemis/Pandemis penyakit infeksi
mandiri atau berkelompok  SARS endemis saat
2. Menyusun asuhan  Flu Burung diberikan studi kasus
keperawatan serta  Covid 19-Corona yang meliputi:
melakukan pemeriksaan fisik  Melakukan pengkajian
dan tindakan keperawatan secara menyeluruh
pada penyakit Infeksi (termasuk mengkaji
Endemis data objektif dan
Ketrampilan: subyektif, melakukan
1. Mampu memberikan askep pemeriksaan fisik)
28
kepada individu,  Melakukan analisa data
keluarga,dan kelompok baik  Menegakkan diagnosa
sehat, sakit, dan keperawatan
kegawatdaruratan dengan  Menentukan kriteria
memperhatikan aspek hasil dengan indicator
bio,psiko,sosial kultural, dan SMART
spiritual yang menjamin  Menentukan rencana
keselamatan klien (patient tindakan keperawatan
safety), sesuai standar askep (observasi, mandiri,
dan berdasarkan kolaborasi, penkes)
perencanaan keperawatan  Menentukan evaluasi
yang telah tersedia. dengan metode SOAP
2. Mampu memilih dan
menggunakan peralatan
dalam memberikan askep
sesuai dengan standar askep
3. Mampu mengumpulkan data,
menyusun,
mendokumentasikan dan
menyajikan informasi askep

16 EVALUASI AKHIR SEMESTER (Evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil Ketepatan menjawab Ujian 3
belajar mahasiswa) soal objektif dan esai Tulis - 0
yang diberikan UAS %

SISTEM PENILAIAN Quiz 10 % SKALA A (Sangat 80 - 100 D 45


AKHIR PENILAIAN Baik) (Kurang) -
59
Present 15 % A- (Sangat 77 - 79 E 1-
asi Baik) (Kurang) 44
29
Kehadir 5% B+ (Baik) 74 - 76
an
Tugas 20 % B (Baik) 70 - 73
UTS 20 % B- (Baik) 67 - 69
UAS 30 % C+ (Cukup) 64 - 66
TOTAL 100 % C (Cukup) 60 – 63

KEBIJAKAN DAN 1. Mahasiswa harus berada dalam ruang perkuliahan 10 menit sebelum perkuliahan dimulai
KESEPAKATAN YANG 2. Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan menggunakan pakaian seragam perkuliahan serta atribut sesuai ketentuan
DIPUTUSKAN DALAM KELAS 3. Selama proses perkuliahan, mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan Handphone
4. Mahasiswa yang sudah 3 kali ALPA perkuliahan tanpa pemberitahuan yang resmi, tidak dapat mengikuti UAS
5. Kelompok yang tidak memasukan tugas dan termasuk anggota kelompok yang tidak aktif dalam pembuatan tugas, tidak
diperkenankan mengikuti UAS
Menyetujui: Mengetahui:
WAKET BIDANG AKADEMIK KETUA,

Vina Putri Patandung, S.Kep.,Ners.,M.Kep Henny Pongantung, Ns.,MSN.,DN.Sc


NIDN: 0915108605 NIDN: 0912106501

30
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GUNUNG MARIA TOMOHON
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT SKS


DOKUMENTASI KEPERAWATAN AGM 4.02 INTI 2 SKS (T 1 – P 1 – K 0)
SEMESTER WAKTU KULIAH REVISI
I (SATU) – T.A. 2022/2023 SENIN, Pukul 08.00 – 10.00 WITA & KAMIS, Pukul 11.00 – 13.00 30 AGUSTUS 2021 – Revisi ke IV
WITA
PENGEMBANG RPS KOORDINATOR MK Wakil Ketua Bidang Akademik

Mareyke Y.L Sepang, S.Kep.,Ns.,M.Kes Mareyke Y.L Sepang, S.Kep.,Ns.,M.Kes Vina P. Patandung, S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIDN: 0927058301 NIDN: 0927058301 NIDN: 0915108605

31
Ruang: Dosen No.Hp: 081340500275 Ruang: Dosen No.Hp: 081340500275 Ruang: Ruang Wadir I No.Hp:
085240407510
CAPAIAN CPL – PROGRAM STUDI
PEMBELAJARAN KU Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin keahlian dan
(CP) 8 mencegah plagiasi

KK5 Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi, mendokumentasikan, menyajikan informasi asuhan keperawatan

CP – MATA KULIAH
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dokumentasi, teknik dokumentasi dan pelaporan, model
pendokumentasian asuhan keperawatan, standar dokumentasi keperawatan (KU8, KK5)

M2 Mahasiswa mampu menjelaskan sistem informasi kesehatan, sistem dokumentasi manual dan elektronik
(KU8, KK5)

M3 Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pendokumentasian asuhan keperawatan, menjelaskan model


dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) (KU8, KK5)

M4 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek legal dan pendokumentasian (KU8, KK5)


DESKRIPSI Mata kuliah ini membahas tentang konsep dokumentasi, teknik dokumentasi dan pelaporan, model
SINGKAT MK pendokumentasian asuhan keperawatan, standar dokumentasi keperawatan, sistem informasi kesehatan, sistem
dokumentasi manual dan elektronik, teknik pendokumentasian asuhan keperawatan, model dokumentasi SDKI,
SLKI, SIKI, dan aspek legal pendokumentasian
MATERI 1 Konsep dokumentasi;
PEMBELAJARAN/ 2 Teknik dokumentasi dan pelaporan;

32
POKOK BAHASAN 3 Modul pendokumentasian asuhan keperawatan;
4 Standar dokumentasi keperawatan;
5 Sistem informasi kesehatan;
6 Sistem dokumentasi manual dan elektronik
7 Teknik pendokumentasian asuhan keperawatan;
8 Model dokumentasi SDKI, SLKI, SIKI;
9 Aspek legal dan pendokumentasian.
PUSTAKA UTAMA:
1 Ali, Zaidin. (2010). Dasar-Dasar Dokumentasi Keperawatan. EGC: Jakarta
2 Dalami, Ermawati, dkk. (2011). Dokumentasi Keperawatan. CV Trans Info Media: Jakarta
3 Dinarti, Aryani Ratna, dkk. (2009). Dokumentasi Keperawatan. CV Trans Info Media: Jakarta
4 Doenges, Marilynn E. (2015). Manual Diagnosis Keperawatan. Edisi 3. EGC: Jakarta
5 Handayaningsih, Isti. (2009). Dokumentasi Keperawatan. Nuha Litera Offset: Jogjakarta
6 Hidayat, Aziz Alimul A. (2002). Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC: Jakarta
7 Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktik. Edisi 2. Salemba Medika:
Jakarta
8 Taylor, Cynthia M & Ralph, Sheila S. (2010). Diagnosis Keperawatan dengan Rencana Asuhan. Edisi 10.
EGC: Jakarta
9 Wilkinson, Judith M. (2016). Diagnosis Keperawatan. Edisi 10. EGC: Jakarta
1 Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan
0 Pengurus Pusat PPNI: Jakarta.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus
1 Pusat PPNI: Jakarta.
1 Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan
Pengurus Pusat PPNI: Jakarta.
1
2
PENDUKUNG:
1 Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and

33
Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
2 Rosdahl, Caroline B & Kowalski, Mary T. Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10. Volume 2. EGC: Jakarta
MEDIA SOFTWARE:  Akses Internet, Power Point HARDW  Laptop/Komputer, LCD, White Board,
PEMBELAJARAN ARE: Handout
TEAM TEACHING Mareyke Y.L Sepang, Ners.,M.Kes
Media Brigita Maria Tambengi, S.Kep.,Ns (Praktisi)
MATA KULIAH -
SYARAT
Pertemuan SUB CP – MK (TIK) MATERI PEMBELAJARAN METODE / ASSESSMENT
(Sesuai Tahapan Belajar) (Pustaka) STRATEGI
INDIKATOR BENTUK BOBOT
PEMBELAJARAN
(Estimasi Waktu)
1 Mahasiswa memahami Membahas RPS, rubrik  Ceramah, Tanya - - -
15 Agt Rencana Pembelajaran penilaian, metode dan sarana Jawab,
2022 Semester Mata Kuliah pembelajaran, persyaratan TM: 120 menit
Dokumentasi mengikuti UAS, jadwal
Keperawatan melalui pertemuan, materi, bentuk
Kontrak Perkuliahan; penugasan, dan referensi yang
akan digunakan untuk MK ini;
2 Mahasiswa mampu 1. Pengertian dokumentasi Small Group Ketepatan Post 5%
18 Agt Menjelaskan konsep 2. Komponen model dokumentasi Discussion (SGD) menjawab test
2022 dokumentasi (M1, C2) keperawatan TM (1 x (2x60 pertanyaan
3. Tujuan utama dokumentasi menit) mengenai
4. Prinsip-prinsip konsep
pencatatan/dokumentasi dokumentasi
5. Jenis-jenis
pencatatan/dokumentasi
6. Tren dan perubahan yang

34
berdampak terhadap
dokumentasi
7. Manfaat dan pentingnya
dokumentasi keperawatan
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pendokumentasian
3 Mahasiswa mampu 1. Naratif Small Group Ketepatan Post 5%
22 Agt Menjelaskan teknik 2. Grafik Discussion menjawab test
2022 dokumentasi dan 3. Ceklist TM (1 x (2x60 pertanyaan
pelaporan (M1, C2) menit) mengenai
teknik
dokumentasi
dan
pelaporan
4 Mahasiswa mampu 1. Pentingnya standar dokumentasi Small Group Ketepatan Post 5%
25 Agt Menjelaskan Standar 2. Standar tanggung jawab individu Discussion menjawab test
2022 dokumentasi perawat profesional TM (1 x (2x60 pertanyaan
keperawatan (M1, C2) a. Sepuluh standar Asuhan menit) mengenai
Keperawatan (ANA, 1973) Tugas 1: Undang- standar
b. Lingkup tindakan keperawatan Undang dokumentasi
independen Keperawatan No 38 keperawatan
c. Lingkup tindakan keperawatan Tahun 2014
interdependen
3. Standar tanggung jawab profesi
keperawatan
4. Standar disusun oleh pelayanan
kesehatan
5 Mahasiswa mampu 1. Definisi Small Group Ketepatan Post 5%
29 Agt Menjelaskan sistem 2. Tujuan Discussion, menjawab test
2022 informasi kesehatan 3. Ruang lingkup Case Method pertanyaan
35
(M2, C2, P1) 4. Pembagian TM (1 x (2x60 mengenai
5. Komponen menit) sistem
6. Sistem kesehatan dan sub informasi
sistem pendukung kesehatan
7. Sistem informasi kesehatan
dalam manajemen kesehatan
8. Pemanfaatan SIK online
6, Mahasiswa mampu 1. Catatan berorientasi pada Case Method, Ketepatan Post 10%
7 Menjelaskan model sumber (Source Oriented Collaborative menjawab test
1 Sept pendokumentasian Record-SOR) Learning pertanyaan
2022, asuhan keperawatan a. Keuntungan TM (2 x (2x60 mengenai
5 Sept (M1, C2, A2) b. Kerugian menit) model
2022 2. Catatan berorientasi pada  Tugas 2: Contoh pendokumen
masalah (Problem Oriented penggunaan model tasian
Record-POR) pendokumentasian asuhan
a. Keuntungan asuhan keperawatan
b. Kerugian keperawatan
c. Pedoman penulisan catatan
SOAPIER
3. Catatan berorientasi pada
perkembangan/kemajuan
(Progress Oriented Record-POR)
a. Catatan perawat
b. Lembar alur
c. Catatan pemulangan dan
ringkasan rujukan
4. Charting by Exception (CBE)
a. Keuntungan
b. Kerugian
c. Pedoman penulisan CBE
36
8 EVALUASI TENGAH SEMESTER (Evaluasi Formatif – Evaluasi yang dimaksudkan untuk improvement proses pembelajaran
8 Sept berdasarkan assessment yang telah dilakukan
2022
9 Mahasiswa 5. Problem-Intervention- Case Method, Ketepatan menjawab Post test 10%
12 Sept mampu Evaluation (PIE) Team Based Project pertanyaan
2022 Menjelaskan a. Penggunaan TM (1 x (2x60 menit) mengenai model
model b. Karakteristik PIE pendokumentasian
pendokumen c. Keuntungan asuhan keperawatan
tasian d. Kerugian
asuhan 6. Process-Oriented System
keperawatan (Focus)
(M1, C2, A2) a. Penggunaan
b. Keuntungan
c. Kerugian
7. Sistem Dokumentasi Core
dengan format DAE
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
pendokumentasian

10, 11 Mahasiswa 1. Naratif dalam proses Case Method, Ketepatan menjawab Post test 5%
15 Sept mampu keperawatan Team Based Project pertanyaan
2022, Menjelaskan 2. Grafik dalam proses TM (2 x (2x60 menit) mengenai model
19 Sept teknik keperawatan pendokumentasian
2022 pendokumen 3. Ceklist dalam proses asuhan keperawatan
tasian keperawatan
asuhan 4. Pengkajian keperawatan
keperawatan 5. Diagnosis Keperawatan
(M3, C2, A2) 6. Perencanaan Keperawatan
37
7. Pelaksanaan/Implementasi
Keperarawatan
8. Evaluasi Keperawatan

12 Mahasiswa Model dokumentasi SDKI, Case Method, Ketepatan menjawab Post test 15%
22 Sept mampu SLKI, SIKI Team Based Project pertanyaan
2022 Menjelaskan 1. Tinjauan SLKI mengenai model
13 model 2. Taksonomi dari intervensi TM (2 x (2x60 dokumentasi 3S
26 Sept dokumentasi keperawatan menit)
2022 SDKI, SIKI, & 3. Klasifikasi  Tugas 3: Membuat
SLKI (M3, 4. Intervensi inti untuk area asuhan
C2, A2) keperawatan khusus keperawatan
5. Perkiraan waktu dan tingkat dengan 1 diagnosis
pendidikan yang diperlukan keperawatan SDKI
untuk melakukan intervensi
6. Intervensi-intervensi SLKI
dikaitkan dengan Diagnosis
SDKI
Model dokumentasi SDKI,
SLKI, SIKI
7. Tinjauan SLKI
8. Taksonomi SLKI
9. Outcome
10. Tautan SLKI: Pola
kesehatan dan SDKI
11. Outcome untuk
spesialisasi keperawatan

14 Mahasiswa 1. Pengertian sistem  SGD Ketepatan menjawab Post test 5%


29 Sept mampu dokumentasi TM (1 x (2x60 menit) pertanyaan
38
2022 Menjelaskan 2. Sistem dokumentasi manual mengenai sistem
sistem a. Pengertian dokumentasi manual
dokumentasi b. Kelebihan dan elektronik
(manual dan c. Kekurangan
elektronik) 3. Sistem dokumentasi
(M2, C2) elektronik
a. Pengertian
b. Data keperawatan yang
dapat dilihat dalam
bentuk elektronik
c. Kelebihan

15 Mahasiswa 1. Dokumentasi hasil kolaborasi Case Method, Ketepatan menjawab Post test 5%
3 Okt mampu 2. Surat pernyataan izin Team Based Project pertanyaan
2022 Menjelaskan (informed consent) mengenai aspek
aspek legal 3. Kewajiban moral dikaitkan TM (1 x (2x60 legal
pendokumen dengan informed consent menit) pendokumentasian
tasian (M4, 4. Dokumentasi keperawatan
C2, P1) ditinjau dari aspek etis
5. Hal-hal yang perlu diketahui
perawat sehubungan dengan
sifat kerahasiaan data pasien
6. Penanganan dan
penyimpanan laporan
7. Isu legal dan standar praktik
8. Implikasi etik dokumentasi

16 EVALUASI AKHIR SEMESTER (Evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui capaian

39
6 Okt akhir hasil belajar mahasiswa
2022
SISTEM PENILAIAN Quiz 10 % Skala:
AKHIR Presentasi 15 % A 80 - 100
Kehadiran 5% A- 77 - 79
Tugas 15 % B+ 74 - 76
UTS 25 % B 70 - 73
UAS 30 % B- 67 - 69
TOTAL 100 % C+ 64 - 66
C 60 - 63
D 45 - 59
E 1 - 44
KEBIJAKAN DAN 1 BATAS TOLERANSI KETERLAMBATAN 5 MENIT, SELAMA PROSES BELAJAR
KESEPAKATAN YANG MENGAJAR BERLANGSUNG DILARANG MENGGUNAKAN HP.
DIPUTUSKAN DALAM KELAS
Menyetujui: Mengetahui:
Wakil Ketua Bidang Akademik, Ketua,

Vina P. Patandung, S.Kep., Ns., M.Kep Henny Pongantung, Ns., MSN., DN.Sc
NIDN: 0915108605 NIDN: 0912106501

40

Anda mungkin juga menyukai