Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman
Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman
Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman
Disusun Oleh :
Nama : Helmi Aprizal
NPM : 20023211048p
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume, massa, dan tinggi
) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan daun. Pertumbuhan ini bersifat
irreversible (tidak dapat balik). Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan
Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan
sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat di ukur. Proses perkembangaan
dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan
organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya
Ciri makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna
bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan
pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih
pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut
dengan Etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan
penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuhan yang
banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman
akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar
matahari. Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar
karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada
tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan. Untuk mengetahui
ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan
Salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air dan kelembaban.
Berdasarkan hal tersebut saya tertarik untuk membahas Pengaruh Volume Air dan Kelembaban
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
I.2 Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman?
3. Bagaimanakah perbedaan tanaman yang diletakan di ruang yang terkena sinar matahari secara
langsung, terkena cahaya melalui celah dan di ruang yang sangat sedikit cahayanya?
3. Dapat membedakan pertumbuhan tanaman yang diletakkan diruang yang terkena sinar matahari
secara langsung, terkena matahari lewat celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya.
BAB II
POKOK BAHASAN
di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk
keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar. Daun tanaman-
tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman
yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar. Pada tanaman yang
berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena
cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang
terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi
etolasi (pemanjangan diujung melekuk). Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya
menghambat pertumbuhan.
Perkecambahan pada biji tanaman yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami
t a n a m a n y a n g d i l e t a k k a n d it e m p a t t e r a ng . h a l i n i d i s e b a bk a n a d a n ya
j i k a a u k s i n d i h a m b a t o le h m a t a h a r i t e t a p i s i s i t u m b u h a n ya n g t id a k d i s i n a r i
o l e h c a ha ya m a t a h a r i p e r t u m b u h a n n ya s a n g a t c e p a t k a r e na k e r j a a u k s i n
t i d a k dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung
mengikutiarah sinar matahari atau yang disebut dengan Fototropisme. Kondisi gelap juga
memacu produksi hormon auksin. &uksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di
sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat
Hasil Percobaan FW. Went, ahli Fisiologi tumbuhan, pada tahun 1928
menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat c e p a t
w a r n a n y a p u c a t k e k u n i n g a n. H a l i n i d i s e ba b k a n k a r e n a k e r j a ho r mo n a u k s i n
t idak d iha mbat o le h sinar m a t a h a r i . s e d a n g k a n u n t u k t a n a m a n y a n g
dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan dit empat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat
kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin
Dari pengamatan diatas dapat diketahui bahwa sinar matahari sangat dibutuhkan dalam
berlangsungnya persemaian. Untuk biji dalam reaksi terang daun dan batang tumbuh dengan subur
karena bias melakukan fotosintesis,tumbuhan terang ini akan memperoleh nutrisi dari melakukan
fotosistesissehingga daun dan batangnya subur, namun batangnya tidak terlalu tinggi karena hormone
Berbeda dengan reaksi gelap, perkecacmccbahcan cyangc tumbuh di reaksi gelap ini tidak
subur, daunnya menguning dan batangnya pucat, karena tidak bias melakukan fotosintesis sehingga
nutrisi hanya berasal dari kotiledon. Maka tak heran jika pada reaksi gelap ini banyak sekali atau ada
yang membusuk dan pertumbuhannya tidak baik karena kehabisan nutrisi yang terkandung di
kotiledon. Namun dalam reaksi gelap ini batang menjulang tinggi karena aktifitas hormone auksin
Biji dapat tumbuh menjadi keecambah karena sama-sama berasal dari nutrisi kotiledon, yang
membedakan untuk pertubuhan selanjutnya adalah reaksi yang berdasarkan intensitas penyinarannya.
Reaksi terang dapat berfotositesis sedang yang gelap sulit untuk fotosintesis.
Perkecambahan tumbuh karena mulanya ada air yang masuk ke hilum memalui mikrofil
(IMBIBISI) , kemudian air merangsang embrio kemudian embrio aktif menghasilkan hormone
Sedangkan untuk mendapatkan nutrisi, enzim giberelin memacu aleuron untuk mensintesis dan
melepaskan enzim yang serupa dengan maltase, amylase dan pemecah protein. Dengan enzin itu
makanutrisi dihasilkan.
sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan
Kandungan kalsium dan fosfor pada tanaman bermanfaat untuk memperkuat tulang. Tanaman
juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi
lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam tanaman menyebabkan bahan makanan atau minuman
Lemak tanaman tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh.
Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh
tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Tanaman mengandung vitamin B1 yang berguna
untuk pertumbuhan.
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal.
Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai
daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masing-
masing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma)
pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun
menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang. Air sangat penting
Pengaruh ini dapat datang dari luar maupun dalam tanaman yang mengalami pertumbuhan itu
sendiri.
Faktor luar dapat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, air, kelembapan, dan cahaya. Makanan
merupakan sumber energi serta materi untuk menghasilakan berbagai komponen sel. Tanaman
membutuhkan 9 makroelemen (unsur mineral) atau bahan organic, yaitu: karbon, oksigen, hidrogen,
Jika tanaman tidak mendapat unsur-unsur tersebut sesuai keperluan, pertumbuhan tanaman dapat
Air merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan tanaman. Air sering digunakan untuk fotosintesis,
Kelembapan juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanah serta udara yang lembab sangat baik
untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini disebabkan oleh banyaknya air yang dapat diserap serta
pengurangan penguapan.
Cahaya dapat menghambat pertumbuhan, tetapi merupakan hal yang dibutuhkan dalam pertumbuhan
tanaman. Cahaya jika terkena pada batang tumbuhan dapat mengurangi auksin, tetapi cahaya juga
merangsang pembungaan pada tanaman tertentu. Salah satu hormone yang dipengaruhi oleh cahaya
adalah hormon fitokrom. Hormon fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip dengan
Farktor internal merupakan pengaruh yang terjadi dari dalam tanaman. Pengaruh ini dapat berupa
genetik maupun fisiologis. Pengaruh oleh gen sudah sangat jelas dalam tanaman. Sebuah tanaman
akan bertumbuh sesuai dengan gen dari dalam dirinya yang diturunkan oleh induk tanaman tersebut
(faktor hereditas). Berbeda dengan itu, faktro fisiologis meliputi enzim (sebagai biokatalisator untuk
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ada beberapa dan dibagi menjadi 2 kelompok,
o Pemicu Pertumbuhan
Hormon yang dapat memicu pertumbuhan terdiri dari auksin, giberelin, kalin, dan sitokinin.
Hormon auksin berperan dalam pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel. Selain itu pada buah
tanpa biji (partenokarpi), hormone ini berpengaruh dalam pengguguran daun peran dalam dominansi
membantu pembentukan biji dan buah. Hal penting lainnya mengenai hormone ini ialah hormone ini
Hormon etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Akan tetapi, jika jumlah
etilen melebihi jumlah hormone auksin dan giberilin, penghambatan terhadap pembentukan organ
tumbuhan justru terjadi. Hal unik dari etilen adalah, jika hormone ini bekerja sama dengan auksin,
Hormon sitokinin berperan dalam sitokinesis. Beberapa fungsi dari sitokinin adalah:
Ø Merangsang bentuk akar serta cabang dan batang serta cabang-cabangnya juga.
Ø Penghambat penuaan tanaman. Hal ini dilakukan dengan cara merangsang proses transportasi
o Penghambat Pertumbuhan
Hormon penghambat pertumbuhan terdiri dari asam absisat, kalin, asam traumalin, dan gas etilen.
Asam absisat merupakan inhibitor yang adalah antagonis dengan auksin dan giberelin. Asam Absisat
Hormon kalin dapat menghambat dalam organogenesis. Hormon ini juga dibagi menjadi 4 sesuai
Asam traumalin dapat menghambat regenerasi sel dalam tanaman. Hal ini menyebabkan tumbuhan
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk
bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya
ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses
perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Tumbuhnya tanaman
1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media
reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan
air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik
untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman
akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus
ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di
lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada
tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang
rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang
tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh
tumbuhan.
Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah
kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel
akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya
sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan
unsur hara dalam tanah. Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas
cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau
tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar,
perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat yang
mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda,
stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan
Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain :
perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan
Kaya Vitamin
Tanaman mengandung berbagai vitamin seperti vit A, vit B vit C s/d vit K. Tidak hanya itu, tanaman
juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin, yang berguna membantu
Sumber Mineral
Tanaman kaya akan mineral. seperti potasium, fosfor, mangan, kalsium , magnesium, zat besi , zinc,
selenium.
Kaya Protein
Tanaman bisa menjadi sumber protein alternatif bagi para vegetarian. Kandungan protein dalam
setiap 100 gr tanaman sebesar 7 gr protein. Protein dalam tanaman memiliki profil asam amino
lengkap dan dapat diserap tubuh lebih cepat. Protein berguna dalam membantu pembentukan sel-sel
otot, mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu Anda kenyang
lebih lama.
Kaya Serat
Kandungan serat dalam 100 gr tanaman sebesar 7,6 gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan
serat harian sebesar 30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna, mencegah
Kaya Omega-3
Tanaman juga diperkaya dengan Omega-3 sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119
mg/100gr. Seperti kita ketahui bahwa asam lemak esensial ini berguna untuk menurunkan kolesterol
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Berdasarkan kaji pustaka yang telah saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa pertumbuhan
dan perkembangan tanaman banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain
yang mempegaruhinya.
Hal itu terbuktikan bahwa tanaman yang ditempatkan didaerah yang kurang gelap, akan
menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dibandingkan dengan kaca tanaman yang
diletakkan ditempat yang terang. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari
akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik
akan dialami oleh tanaman dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh,
daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari
pertumbuhan tanaman ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh
tanaman yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya
tanaman, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.pertumbuhan yang
dipengaruhi oleh perbedaan jenis air yang diberikan pada tumbuhan tanaman.
Jenis air yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan biji tanaman dari
percobaan kami adalah air hujan. Pada biji tanaman yang diberi perlakuan dengan air kolam, air
hujan dan air tanah merah ternyata mengalami pertumbuhan yang optimal, sedangkan yang diberi
III.2 Saran
1. Sebelum melakukan penanaman, pastikan tanaman yang dipilih dalam keadaan yang benar –
benar segar.
2. Sebaiknya dalam penanaman sebaiknya menggunakan air hujan untuk mendapatkan hasil
1. http://chiazalea.blogspot.com/2012/05/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada.html
3. http://unitedscience.wordpress.com/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-perkembangan/
4. http://dimasresmifaisal.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-pengertian-pertumbuhan.html
5. http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2013/08/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada.html
6. http://smartinyourhand.blogspot.com/2013/10/alat-pengukur-pertumbuhan-pada-
tumbuhan.html