MATIK
MATIK
MATIK
banyak materi dalam pelajaran Matematika yang saling berkaitan. Penguasaan materi dalam
sebuah bab mempengaruhi pemahaman materi pada bab selanjutnya. Contohnya saja materi
Fungsi Kuadrat. Dalam materi fungsi kuadrat, sobat idSCHOOL akan mempelajari cara menentukan
faktor dari sebuah fungsi kuadrat, menggambar fungsi kuadrat berupa kurva mulus, dan
mempelajari sifat-sifantya. Tidak sedikit murid merasa kesulitan ketika akan menggambar grafik
fungsi kuadrat. Maka dari itu, ayo bersama idSCHOOL belajar bersama menggambar grafik fungsi
kuadrat!
Sebanarnya ada cara yang dapat digunakan untuk menentukan gambaran umum dari grafik sebuah
persamaan kuadrat dengan cara melihat nilai determinannya. Nilai Determinan dari sebuah fungsi
kuadrat adalah . Determinan dapat digunakan untuk menyelidiki
berapa banyak akar yang dimiliki sebuah persamaan kuadrat. Selain itu, determinan dapat
digunakan untuk menentukan jenis akar yang dimiliki suatu persamaan kuadrat.
Karakteristik grafik berdasarkan nilai determinan:
1. Jika D > 0 maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real berbeda (artinya, grafik akan
memotong sumbu x pada dua titik).
2. Jika D = 0 maka persamaan kudrat memiliki dua akar real kembar (artinya, grafik akan
memotong sumbu x pada satu titik).
3. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat memiliki akar yang imaginer/tidak real/akar negatif
(artinya, grafik tidak memotong sumbu x).
Nilai (koefisien dari ) dapat memberi gambaran grafik fungsi kuadrat tersebut terbuka ke atas
atau ke bawah. Karakteristik grafik berdasarkan nilai :
Untuk menggambar grafik secara lebih detailnya dapat disimak dalam langkah-langkah berikut.
Contoh Soal dan Pembahasan
Gambarlah grafik fungsi kuadrat !
Secara sepintas kita akan mengetahui sketsa grafik menggunakan nilai a dan D:
1. Nilai artinya grafik akan terbuka ke atas.
2. Nilai , nilai D > 0 artinya grafik akan
memotong sumbu x pada dua titik.
Sketsa gambarnya kurang lebih akan seperti gambar di bawah.
Secara lebih detail, gambarnya dapat dilihat dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1 Tentukan titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama dengan 0)
Jadi, diperoleh titik potong dengan sumbu x (4, 0) dan (-2, 0).
Langkah 2 Tentukan titik potong dengan sumbu y (nilai x = 0)
Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah (0, -8).
Langkah 3 Menentukan sumbu simetri
Diketahui: , , dan
maka sumbu simetri
Langkah 4 Menentukan titik puncak ( , )
atau
substitusi nilai x = 1 (hasil perhitungan pada Langkah 3) pada persamaan sehingga
diperoleh
Jadi, koordinat titk puncaknya adalah (1, – 9).
Selanjutnya tinggal menghubungkan titik-titik yang diperoleh sehingga menjadi kurva mulus seperti
terlihat pada gambar berikut.