Gingivitis Dan Tatalaksana Penanganannya

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

GINGIVITIS DAN TATALAKSANA

PENANGANANNYA
No Dokumen : 440/ /IV.02.2/1/2018

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 09 Januari 2018
UKP
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. Hendra Darmawan


NIP 19790218 201406 1 001
PEDADA

1. Pengertian Peradangan gusi yang disebabkan oleh faktor lokal dan atau factor
systemik.
2. Tujuan 1. Dapat terdiagnosanya peradangan yang terjadi pada jaringan
gingigiva.
2. Terlaksananya prosedur penatalaksanaan gingivitis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pedada No. 440/ /IV.02.2/1/2018
Tentang Kebijakan layanan klinis
4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007.
Kapita Selekta Kedokteran, Ilmu Penyakit Gigi dan mulut, 2001.
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan
a. Dental unit lengkap.
b. Alat diagnosa lengkap (kaca mulut, pinset, sonde).
c. Periodontal probe benang gigi / dental floss.
d. Alat oral propilaksis : sikat poles, karet poles, bahan poles.
e. Scaler : manual dan ultra sonik.

2. Petugas yang melaksanakan


a. Dokter gigi
b. Perawat

3. Langkah-langkah
1. Pemeriksaan intra oral :
a. Ada perubahan dalam hal warna gusi, bentuk permukaan dan
konsistensi :
 Warna merah terang – merah kebiruan
 Konsistensi lunak – kenyal
 Bentuk membulat
 Permukaan licin, kasar seperti kulit jeruk.
 Pada probing ada tendensi perdarahan.
 Ada pocket gingival yang dasarnya terletak pada

1/2
Comento Enamal Junction (CEJ).
b. Halitosis.
2. Berikan informed consent lisan untuk rencana perawatan.
3. Perawatan awal :
4. DHE (Dental Health Education) meliputi pemberian disclosing
solution, teknik dan cara membersihkan gigi (sikat gigi,
flossing), pengendalian plak di rumah, pola makan (jenis,
frekuensi, konsistensi makanan) menghilangkan kebiasaan
buruk, anjuran kunjungan berkala, anjuran perawatan gigi rutin.
5. Pemberian premedikasi untuk kasus akut.
6. Scalling supragingiva dan subgingiva (untuk kasus yang
memerlukan tindakan lebih kompleks rujuk ke RS).
Terapi :
 Vitamin C
 Bila perlu, parasetamol/asam mefenamat.
7. Pemberian topikal anestesi pada kasus yang hipersensitif.
8. Pasien diperkenakan pulang.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Medik
2. Poli gigi
9. Dokumen terkait Catatan medik, buku register, blanko resep
10. Rekam historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai