Skripsi Yosi
Skripsi Yosi
Skripsi Yosi
Oleh :
YOSI
NIM : G191600403
Nama : Yosi
NIM : G191600403
Samarinda, 2022
Disetujui,
Pada tanggal:...............2022
Disahkan,
Pada Tanggal:...............2022
Ketua Program Studi Pengelolaan Perkebunan
KERANGKA TENTATIF
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar belakang........................................................................................... 1
B. Panen 4
A. Alat ....................................................................................................... 7
LAMPIRAN .......................................................................................................... 14
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai
tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola sumber daya
manusia sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya
pada kenggulan teknologi dan tersediannya dana saja. Tapi faktor manusia
Waktu kerja adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang
atau tugas yang diberikan. Waktu kerja yang dimaksud disini adalah waktu
kerja efektif , artinya waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk
bekerja.
baku pabrik kelapa sawit serta menekan kehilangan dan penurunan mutu hasil
panen. Selain itu, sasaran panen juga untuk menjaga kelestarian tanaman dan
B. Rumusan masalah
1. Berapa lama waktu kerja yang dipakai pemanen dalam memanen kelapa
sawit?
2. Seberapa banyak tandan kelapa sawit yang dapat di panen dalam waktu
C. Batasan Masalah
kerja yang dipakai dan hasil panen yang didapatkan dalam waktu kerja yang
D. Tujuan penelitian
kerja.
E. Manfaat penelitian
A. Kelapa sawit
di Indonesia saat ini. Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang
penting. Kelapa sawit dapat diolah menjadi minyak sawit yang dikenal
sebaga Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Perkebangan
Sebelum tahun 2009 luasan dan produksi perkebunan kelapa sawit masih
mendatang (Nurhakim).
B. Panen
baku pabrik kelapa sawit serta menekan kehilangan dan penurunan mutu
hasil panen. Selain itu, sasaran panen juga untuk menjaga kelestarian
5
2014).
C. Waktu kerja
adalah waktu yang dibutukan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat
diberikan. Waktu kerja yang dimaksud di sini adalah waktu kerja efektif,
artinya waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu
kerja efektif terdiri dari hari kerja dan jam kerja efektif. Hari kerja yaitu
jumlah hari menurut kalender dikurangi jumlah hari libur dan hari cuti
maka diperoleh hari kerja efektif. Sedangkan jam kerja yaitu jumlah jam
D. Produktivitas kerja
(Sinungan, 2014).
6
E. Work sampling
bekerja dan waktu yang tidak digunakan untuk bekerja dalam jam kerja
A. Alat
1. Buku
2. Kertas
3. Pulpen
4. Lembar pengamatan
5. Kamera/handphone
6. Stopwatch
penelitian.
dilakukan dengan pengambilan sampel kerja (work sampling) baik dari waktu
C. Prosedur Kerja
akan diteliti. Prosedur kerja meliputi metode yang akan digunakan untuk
kemandoran.
4. Observasi responden
lebih banyak dari pada ukuran biasa yang telah umum. (The Liang Gie,
1961 :3). Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil
9
yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 1986 :
22).
Rumus :
Keterangan :
Menghitung waktu kerja efektif per hari jumlah waktu kerja formal atau
Rumus :
Keterangan
3. Produktivitas kerja
input, adapun yang dimaksud dengan input adalah karyawan dan waktu.
sebagai berikut :
Produktivitas = ( A : B )
Keterangan :
berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih
adalah sama.
menggunakan rumus :
11
keterangan :
n : Banyaknya data
x : Waktu efektif kerja
y : Produktivitas pemanen
r : koefisien korelasi antara vaiabel x dan y
t : harga hitung
Nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel. Jika hasil ternyata nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho
waktu efektif kerja dan produktivitas kerja pemanen, namun jika sebalik
maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang negatif atau tidak
signifikan.
yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
12
(r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada
variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel
independen. Contoh jika nilai r = 0,9, maka r2 sebesar 0,81 yang berarti
sumbangan nilai atau variabel x sebesar 81% terhadap naiknya y dan 19%
DAFTAR PUSTAKA
Barnes R.M. 1980. “Motion And Time Study Design And Measurement Of Work
7th Edition. United State (America) : Wiley.
Sedarmayanti. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed. 5. Pt. Refika
Aditama. Bandung.
Nurhakim. 2014. Perkebunan Kelapa Sawit Cepat Panen. Ed. 1. Infra Pustaka.
Depok Jawa Barat. No. 140. 1-3 Hal.
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2004.
Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri sipil (Kep. Men.
PAN Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004).Jakarta.
Sinungan dan Payman, J. 1985. Produktivitas dan Mutu kehidupan. Lembaga
Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas, Jakarta.
Riyanto, J. 1986. Produktivitas dan tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
14
LAMPIRAN
Tanggal : ..............
Kemandoran : ..............
Jumlah waktu
Hari/tanggal
Produktif Tidak produktif Pribadi
Total
Kemandoran : .............
pemanen H1 H2 H3 H4