Contoh Kebijakan Dan Strategi Manajemen Risiko
Contoh Kebijakan Dan Strategi Manajemen Risiko
Contoh Kebijakan Dan Strategi Manajemen Risiko
TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN RISIKO
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
MEMUTUSKAN;
KEBIJAK
AN DAN STRATEGI
MANAJEMEN RISIKO RSUD
KABUPATEN SUMEDANG
I. PENDAHULUAN
1. Bahwa lingkungan ekstemal dan internal Rumah Sakit telah mengalami perkembangan
yang ditandai dengan meningkatnya ketidakpastian. Meningkatnya ketidakpastian itu
diakibatkan oleh semakin kompleksnya persaingan (karena globalisasi), kemajuan
teknologi, peningkatan persyaratan produk, pergerakan kurs mata uang, kendala hukum,
perubahan iklim, kebijakan pemerintah, dinamika sosial-politik, dan lain-lain.
2. Bahwa meningkatnya ketidakpastian itu dapat membawa Rumah Sakit berhadapan
dengan risiko yang semakin besar.
3. Bahwa Rumah Sakit perlu melakukan analisis risiko dan memberi tanggapan dan
perlakuan yang tepat terhadap risiko dalam rangka meningkatkan jaminan tercapainya
visi, misi, tujuan, strategi dan sasaran.
4. Bahwa Rumah Sakit berdasarkan Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bekerja
di rumah sakit wajib melaksanakan program dengan mengacu pada kebijakan nasional
Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Dalam pelaksanaannya
keselamatan pasien akan banyak menggunakan prinsip dan metode manajemen risiko.
5. Bahwa Rumah Sakit perlu menerapkan manajemen risiko (pengelolaan risiko secara
sistematis dan terstruktur) dengan menerapkan langkah-Iangkah sebagai berikut :
a. Melakukan identifikasi risiko
b. Melakukan asesmen risiko
c. Memberi tanggapan dan perlakuan terhadap risiko (termasuk di dalarnnya
mengendalikan risiko)
d. Melakukan kaji-ulang risiko
e. Mengungkapkan risiko secara terbuka
II. TUJUAN
1. Mengembangkan pelaksanaan manajemen risiko yang diintegrasikan dengan
Clinical Governance sehingga memberi kepastian diberlakukannya Corporate
Governance dengan baik
2. Kebijakan dan strategi ini akan memperjelas peran, tugas dan tanggung jawab staf
rumah sakit dalam hal pelaksanaan manajemen risiko
III. PENGERTIAN
1. Risiko adalah potensi terjadinya kerugian yang dapat timbul dari proses kegiatan
saat sekarang atau kejadian di masa datang
2. Risiko klinis adalah semua isu yang dapat berdampak terhadap pencapaian
pelayanan pasien yang bermutu tinggi, aman dan efektif
3. Risiko non klinis / corporate risk adalah semua isu yang dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum dari rumah sakit sebagai korporasi
4. Manajemen risiko adalah pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan
menyusun prioritas risiko dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
dampaknya
5. Manajemen risiko terintegrasi adalah proses identifikasi, analisis, penilaian dan
pengelolaan semua risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua jenis
pelayanan di rumah sakit pada setiap level
Mengetahui
Direktur RSUD Ketua Komite Mutu
Kabupaten Sumedang dan Keselamatan Pasien