Analisis Konteks Review Kurikulum
Analisis Konteks Review Kurikulum
Analisis Konteks Review Kurikulum
Tiada kata yang paling tepat yang dapat kami ucapkan hanya Alhamdulillah,
Puji syukur ke hadirat Allah Swt. karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Analisis Konteks di MA Miftahul Ulum Cermenan Tahun
Pelajaran 2023/2024.
Analisis konteks merupakan suatu upaya madrasah untuk melihat profil
madrasah dalam upaya pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Hal ini sangat
bermanfaat bagi madrasah, karena madrasah dapat melihat kekurangan dan
kelemahan dirinya serta dapat menyusun langkah-langkah strategis dalam
Rencana Kegiatan
Madrasah sebagai tindak lanjutnya. Analisis Konteks ini merupakan bahan
untuk review kurikulum MA Miftahul Ulum Cermenan yang disusun dengan
mengintegrasikan program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) yang
meliputi GELEM, GEMI, GEMES, GEFA, KATA SIGURU, dan KATA SIKAMAD, Oleh
karenanya terus digalakkan untuk keberhasilan membangun madrasah.
Selama penyusunan Laporan Analisis Konteks ini, kami banyak mendapatkan
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, izinkanlah
kami untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang dan Kasi Pendidikan
Madarsah, yang telah banyak memberi bimbingan, petunjuk dan dorongan.
2. Pengawas Madrasah, yang telah banyak memberi masukan, arahan, bimbingan
dan semangat untuk penyempurnaan Laporan Analisis Konteks ini.
3. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya Laporan
Analisis Konteks.
4. Tim Pengembang Kurikulum MA Miftahul Ulum Cermenan yang telah
berusaha menyusun analisis konteks sesuai dengan regulasi yang ada.
5. Para Guru dan Tata Usaha MA Miftahul Ulum Cermenan serta pihak lain yang
telah membantu terwujudnya Laporan Analisis Konteks ini.
6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah memberi bantuan
dalam penyelesaian Laporan Analisis Konteks ini.
Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala bantuan
yang diberikan merupakan amal-ibadah dan diberikan balasan oleh Allah SWT.
1
Aamiin.
Kami yakin sepenuhnya, Analisis Konteks ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikannya secara
realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu
saran dan kritik sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi dari Laporan
Analisis Konteks ini sehingga dapat dipergunakan untuk menyempurnakan
Kurikulum MA Miftahul Ulum Cermenan yang lebih baik, dan dapat berdampak
kepada upaya peningkatan mutu pendidikan di MA Miftahul Ulum Cermenan.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Analisis konteks sebagai tahapan awal dalam penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, analisis kontek meliputi kegiatan (a) mengidentifikasi SI dan
SKL sebagai acuan dalam penyusunan KTSP, (b) menganalisis kondisi yang ada di
satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana prasarana, biaya, dan program-program, dan (c) menganalisis peluang dan
tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar: komite madrasah, dewan
pendidikan, pendma, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya
alam dan sosial budaya.
a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
3
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
4
lingkungan eksternal satuan pendidikan. Dengan adanya juknis ini diharapkan satuan
pendidikan dapat terbantu dalam proses pemahaman dan pemenuhan SNP sehingga
satuan pendidikan mampu menyusun program dan melaksanakannya. Di samping itu
dalam analisis konteks ini juga mengitegrasikan dengan program Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan program Gerakan Ayo Membangun
Madarsah (GERAMM) yakni, meliputi:
B.Dasar Kebijakan
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010, perubahan atas Peraturan
Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah nomor 57 tahun 2021, tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007, tentang
Standar Kepala Madrasah/Madrasah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007, tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 19 tahun 2007, tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007, tentang
Standar Sarana Prasarana Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2008, tentang
Standar Tenaga administrasi Madrasah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 25 tahun 2008,
5
tentang Standar perpustakaan Madrasah;
6
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian
Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan;
7
BAB II
HASIL ANALISIS KONTEKS
8
pembelajaran akan diakhiri dengan penilaian akhir semester masih ada guru yang
belum tahu KI yang seharusnya dikuasainya dalam mata pelajaran yang diampunya.
Padahal, KI ini yang akan diuraikan menjadi Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi.
9
tahun 2020: Mata dimuat dalam kompetensi
Pelajaran Informatika Dasar yang digunakan sebagai
pada Madrasah MA acuan pembelajaran. Struktur
Miftahul Ulum Cermenan Kurikulum berdasarkan KMA
dimuat dalam kompetensi No. 184 tahun 2019 dan KI
Dasar yang digunakan KD mapel Agama pada
sebagai acuan PMA
pembelajaran No.183 tahun 2019
5. Ketuntasan Ketuntasan Belajar untuk Ketuntasan Belajar untuk
Belajar semua mata pelajaran semua mata pelajaran
disesuaikan dengan tuntutan disesuaikan dengan tuntutan
Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2013 dengan
minimal baik untuk semua minimal baik untuk semua
domain sikap, pengetahuan, domain sikap, berpedoman
dan keterampilan dan boleh Juknis Penilaian 5162 Tahun
menggunakan KKM yang 2018
sama dalam seluruh
mata
pelajaran
6. Penilaian Penilaian hasil belajar ada 3 Penilaian hasil belajar ada 3
macam yaitu assessment of macam yaitu assessment of
learning, assessment for learning, assessment for
learning dan assessment as learning dan assessment as
learning learning berdasarkan Juknis
penilaian SK
dirjen Pendis no 5162 tahun
2018
7. Kenaikan Kenaikan kelas disesuaikan Kenaikan kelas disesuaikan
Kelas dan dengan Permendikbud denganPermendikbud Nomor
Kelulusan Nomor 66 Tahun 2013 66 Tahun 2013 tentang Standar
tentang Standar Penilaian Penilaian dan Berdasarkan
Juknis penilaian SK Dirjen
Pendis No
5162 Tahun 2018
8. RPP Semua RPP disusun Penyusunan RPP berdasarkan
berdasarkan pembelajaran Permendikbud nomor 22
menggunakan pendekatan tahun 2016 dan Keputusan
saintifik dengan model Direktorat Jendral Pendidikan
pembelajaran Discovery Islam juknis 5164 tahun 2018
learning, Berbasis Problem tentang rencana pelaksanaaan
Solving, Berbasis Proyek pembelajaran pada madrasah
dan cooperative learning Dan juknis penilaian hasil
dan disajikan pengetahuan belajar. Dan Juknis
yang faktual, konseptual, pengembangan pembelajaran
dan prosedural serta pada madrasah Nomor 5163
metakognitif yang Tahun 2020
mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan dengan
menerapkan penilaian
autentik.
10
9. Kalender Kalender Pendidikan Kalender Pendidikan memakai
Pendidikan memakai pedoman surat pedoman surat keputusan
keputusan Dirjen Dirjen Pendidikan Islam
Pendidikan Islam tentang tentang kalender pendidikan
kalender pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran
Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024. Nomor 2491 tahun
2023/2024. Nomor 3063 2023
tahun 2023
(1) Materi faktual merupakan bentuk materi yang nyata dalam kehidupan seharihari;
(4) Materi metakognitif merupakan materi yang menjadikan peserta didik dapat
menghasilkan suatu produk.
Di MA Miftahul Ulum Cermenan masih banyak guru tidak membuat keempat
rumusan materi pengetahuan yang diamanatkan oleh peraturan dalam perencanaan
dan proses pembelajaran. Hal ini yang mengakibatkan standar kelulusan tidak dapat
tercapai dengan baik.
11
menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran
serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
12
4. Analisis Standar Penilaian
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
menjelaskan bentuk dan teknik penilaian pada masingmasing domain: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
13
Kurikulum MI/MTs/MA Kurikulum MI/MTs/MA
No. Komponen Tahun Pelajaran 2023/2024 Tahun Pelajaran
2023/2024
Pelaksanaan ujian dengan Pelaksanan seluruh Ujian
1. Kebutuhan Madrasah dengan CBT
menggunakan computer dan
lembaga/satu smartpone
an UNBK tidak dilaksanakan
pendidikan
Suasana belajar siswa Suasana belajar siswa
2. Kebutuhan sejuk, rindang dan sejuk, rindang dan
siswa menyenangkan menyenangkan dengan
program GEMES
(Gerakan Madrasah
sehat) dan GELEM
(Gerakan Literasi
Madrasah).
14
Kurikulum
Kurikulum MI/MTs/MA
No. Komponen MI/MTs/MATahun
Tahun Pelajaran
Pelajaran
2021/2022 2022/2023
Pendidik berjumlah 18
Pendidik berjumlah 20
Berijazah S1
Berijazah S1 berjumlah
berjumlah 17dan S2
1. Pendidik 17 dan S2 berjumlah 1
berjumlah 1
Yang sudah sertifikasi 5
Yang sudah sertifikasi 5
Yang belum sertifikasi 15 Yang belum
sertifikasi 13
Tenaga Jumlah tenaga kependidikan Tenaga kependidikan yang
2. Kependidikan yang sesuai dengan sesuai dengan keahliannya
keahliannya berjumlah 1. berjumlah 1.
Daya dukung Jumlah ruang kelas 3 Perlu penambahan:
3 Sarana dan Jumlah ruang Kamad 1 1. Musholla
prasarana Jumlah ruang Guru 1 2. Toilet guru
Jumlah ruang Lab 2
Jumlah ruang Perpus 1
Jumlah Kamar
mandi/Toilet Guru 1
Jumlah Kamar
mandi/Toilet siswa 3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian tersebut banyak ditemukan kelemahan yang menghambat proses
pembelajaran, baik standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
penilaian, dan standar pengelolaan,maupun sikap peserta didik serta kekurangan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka terlaksananya program Ayo
Membangun Madrasah (GERAMM).
B. Rekomendasi
1. Tugas pokok serta kompetensi Kepala Madrasah khususnya yang terkait dengan
manajerial, evaluasi, dan kewirausahaan perlu ditingkatkan.
3. Sosialisasi Sistem penilaian pada jenjang Madrasah sesuai dengan regulasi yang
berlaku.
4. Muatan lokal Bahasa Jawa diaplikasikan dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-
hari.
5. Menentukan salah satu program unggulan Gerakan Ayo Membangun Madrasah
(GERAMM).